Selain melakukan Disk Cleanup, agar beban kerja komputer lebih ringan Anda juga perlu melakukan Disk Defragment. Tools bawaan Windows ini akan membantu merapikan penempatan file-file yang kamu simpan,Sehingga meningkatkan kecepatan dalam proses melakukan searching data yang kamu inginkan bisa lebih efisien karena tidak berpencar lagi. Tak hanya itu, Defragment juga berfungsi merapikan file berdasarkan jenis file/data sehingga dapat memperpanjang umur harddisk dan menjaga kinerja komputer. Kamu bisa masuk ke menu “Start | Program | Accesories | System Tool | Disk Defragmenter”.
Demi keamanan, Anda perlu menginstall program security seperti antivirus maupun firewall. Namun, bukan berarti semakin banyak program security dengan menginstall beberapa antivirus sekaligus menjadikan komputer semakin aman. Hal ini malah bisa membebankan komputer. Apalagi jika ukuran software tersebut cukup. Untuk masalah security windows, Anda cukup melakukan update, aktifkan windows firewall, dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer, AVAST salah satunya.
Tak hanya RAM, penyebab komputer menjadi lambat juga bisa disebabkan oleh hard disk. Beberapa hal yang menjadi penyebab hard disk bermasalah diantaranya kapasitas hard disk yang mulai penuh, hardisk yang terfragmentasi, hardisk yang sudah berumur sehingga rpm-nya menurun, atau hardisk yang mengalami error/bad sector. Untuk mengatasi masalah pada hardisk tersebut, Anda bisa melakukan upgrade kapasitas hardisk dan usahakan agar harddisk selalu dalam keadaan bersih, serta hindari harddisk dari goncangan dan panas berlebih. Sementara untuk memperbaiki kerusakan pada hardisk, Anda bisa menjalankan Check Disk melalui command line. Caranya, pada Start Menu ketikkan “chkdsk”.
Saat kinerja komputer Anda melambat, coba periksa keberadaan virus, malware, atau spyware yang berjalan tanpa sepengetahuan Anda. Jika komputer Anda sudah dikunjungi oleh virus, coba jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore, dan gunakanlah program antivirus. Untuk masuk dalam Safe Mode pada Windows 7, lakukan restart PC lalu tekan tombol F8 berulang kali. Saat tampil menu Advanced Boot cek di menu Options, dan pilih menu Safe Mode” Saat selesai kamu bisa lakukan restart alias booting ulang dan masuk ke Windows seperti biasa. Jangan lupa melakukan update pada sistem operasi.
Menurunnya kinerja komputer juga bisa disebabkan oleh hardware yang terlalu panas (overheat). Biasanya, hardware overheat itu terjadi pada harddisk, vga card, processor atau CPU. Untuk itu, usahakan untuk menjaga sirkulasi udara pada bagian dalam CPU agar selalu berjalan dengan baik dan bersih dari debu, sehingga semua komponen hardware dapat bekerja dengan lancar. Jika Anda menggunakan laptop, hindari menggunakannya pada permukaan yang empuk, sebab bisa meningkatkan kadar suhu panas pada laptop dan adanya hambatan untuk sirkulasi udara pada kipas laptop. Ada baiknya menggunakan cooling pad atau kipas tambahan yang diletakkan pada bagian bawah laptop.
Selain masalah hardware, trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang, adanya virus yang mencoba untuk masuk ke sistem komputer bisa menjadi penyebab kinerja komputer menurun. Untuk meng atasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, kemudian restart Switch/hub dan gunakan program bantuan dari phak ketiga seperti Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi laptop yang lemot, di antaranya: