Apa itu Overheating Ciri dan Mengatasinya pada Mobil
Overheating merupakan kondisi dimana mesin mobil mencapai temperatur yang cukup tinggi sehingga menyebabkan masalah pada mesin, seperti mati secara tiba-tiba (mogok). Biasanya dapat terjadi karena sistem pendinginan (cooling system) tidak berfungsi dengan benar, alias bermasalah. Bagi sebagian orang kendala seperti ini dianggap biasa saja, namun jika terus menerus diabaikan yang pasti akan berakibat fatal bagi mesin kendaraan. Makanya harus dipahami ciri-ciri over heating, penyebab sampai mengatasinya.
Baca Juga : Apa Penyebab Rem Mobil Berdecit dan Bunyi ? Bagaimana Solusinya ?
CIRI–CIRI OVERHEATING
• Saat mobil sedang dikendarai, akan terjadi gejala ngelitik berkepanjangan terutama ketika melakukan perjalanan yang cukup jauh.
• Tenaga mesin mobil menjadi berkurang ketika suhu mesin mobil sangat panas.
• Temperatur pada gauge meter menunjukkan suhu lebih tinggi dibandingkan dengan standar bahkan dapat mencapai garis merah atau lampu indikator suhu berwarna merah.
• Saat terjadi over heating, maka AC tiba-tiba dapat menjadi panas. Pada sebagian kendaraan yang dilengkapi sistem safety load akan mengindikasikan ketika mesin mengalami over heating. Maka secara otomatis beban mesin kendaraan akan diputus ECU sehingga mesin dapat bekerja tanpa beban khususnya pada sistem pendingin.
• Jika kondisi sudah parah, maka bisa jadi oli dapat bercampur dengan air sehingga membuat oli mobil berwarna kecokelatan. Ini artinya air masuk ke dalam ruang bakar dikarenakan kebengkokan pada kepala silinder ataupun blok silinder.
• Terjadinya penurunan peforma pada mesin. Meskipun bukan ciri-ciri utama namun patut dicurigai sebagai tanda jika mesin mobil mengalami over heating.
MENGATASI OVERHEATING
“Kalau overheat, bisa diakalin untuk sementara. Caranya, extra fan-nya ‘dilangsungin’ aja dengan beberapa cara yang cukup jauh, sampai ketemu bengkel ban terdekat,” tukasnya. Makanya, ia menyarankan untuk selalu sedia lem ini di kotak peralatan di mobil. “Tapi, harus punya pompa angin portable untuk mengisi ulang angin bannya. Banyak kok dijual di toko aksesori,” tutupnya. pada sistem switch-nya. Kalau switchnya model soket 2, bisa dijumper langsung dari switch-nya. Sebaliknya jika soket 1 cukup, dilepas aja soketnya. Maka extra fan akan hidup terus selama kontak ON,” lanjut Hendra. Tapi, wantinya lagi, langkah ini hanya bersifat sementara bila belum menemukan bengkel atau hari sudah larut malam. Namun bila penyebab overheat berasal dari kebocoran pada pompa air, maka pastikan jika jumlah air yang keluar tidaklah terlalu banyak. “Bila ini terjadi, mobil masih bisa dipaksa berjalan, hanya saja air radiator harus sering ditambah,” jelasnya
- Kamera Prosumer dengan Kualitas Setara DSLR - October 13, 2024
- Kamera DSLR untuk Pemula bisa Selfie dari Nikon - October 13, 2024
- Vivobook X210E | Laptop 10 11 Inch Terbaik Murah Tipis - October 12, 2024