Menurut bahasa, ikhtiar adalah usaha atau upaya yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan suatu permasalahan. Dalam konteks keagamaan, ikhtiar sering dikaitkan dengan usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperoleh berkah-Nya.
Ikhtiar memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena menjadi wujud nyata dari usaha dan kerja keras. Dengan melakukan ikhtiar, manusia menunjukkan kesungguhannya dalam mencapai suatu tujuan dan memperoleh hasil yang terbaik. Selain itu, ikhtiar juga dapat menjadi sarana untuk melatih kesabaran, keuletan, dan pantang menyerah.
Dalam ajaran Islam, ikhtiar merupakan bagian dari konsep takdir. Manusia memiliki kebebasan untuk berusaha dan berikhtiar, namun hasil akhir dari usaha tersebut tetap berada di tangan Tuhan. Dengan demikian, ikhtiar menjadi jembatan antara usaha manusia dengan ketentuan Tuhan, mengajarkan manusia untuk selalu berusaha dan bertawakal.
ikhtiar menurut bahasa adalah
Dalam bahasa Arab, ikhtiar memiliki beberapa makna, antara lain usaha, daya upaya, dan ikhtiar. Konsep ikhtiar sendiri memiliki cakupan yang luas, meliputi berbagai aspek kehidupan manusia. Berikut adalah 9 aspek penting terkait ikhtiar menurut bahasa:
- Usaha dan Kerja Keras
- Upaya Mencapai Tujuan
- Sarana Mendekatkan Diri kepada Tuhan
- Wujud Kesungguhan
- Pelatihan Kesabaran dan Keuletan
- Jembatan antara Usaha Manusia dan Ketentuan Tuhan
- Bagian dari Konsep Takdir
- Sikap Pantang Menyerah
- Syarat Mendapatkan Berkah
Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk pemahaman yang komprehensif tentang ikhtiar menurut bahasa. Ikhtiar bukan sekadar usaha biasa, tetapi merupakan upaya sungguh-sungguh yang dilandasi oleh kesabaran, keuletan, dan sikap pantang menyerah. Ikhtiar juga merupakan wujud pengakuan manusia akan keterbatasannya dan kebutuhannya akan pertolongan Tuhan. Dengan demikian, ikhtiar menjadi jembatan antara usaha manusia dan ketentuan Tuhan, mengajarkan manusia untuk selalu berusaha dan bertawakal.
Usaha dan Kerja Keras
Dalam konteks ikhtiar, usaha dan kerja keras merupakan komponen yang sangat penting. Ikhtiar tidak dapat terwujud tanpa adanya usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh. Usaha dan kerja keras menjadi wujud nyata dari kesungguhan seseorang dalam mencapai tujuannya.
Dalam ajaran Islam, umat Muslim diperintahkan untuk selalu berusaha dan bekerja keras dalam segala aspek kehidupan. Hal ini sejalan dengan konsep ikhtiar yang menekankan pentingnya usaha manusia dalam meraih kesuksesan. Tanpa usaha dan kerja keras, manusia tidak akan dapat mencapai tujuannya dan memperoleh berkah dari Tuhan.
Banyak contoh nyata yang menunjukkan bahwa usaha dan kerja keras menjadi kunci keberhasilan. Orang-orang yang sukses dalam berbagai bidang umumnya adalah mereka yang mau berusaha dan bekerja keras tanpa kenal lelah. Mereka tidak mudah menyerah dan selalu pantang mundur dalam menghadapi tantangan.
Memahami hubungan antara usaha dan kerja keras dengan ikhtiar sangatlah penting. Hal ini akan memotivasi kita untuk selalu berusaha dan bekerja keras dalam segala hal. Dengan usaha dan kerja keras, kita dapat meraih kesuksesan dan memperoleh berkah dari Tuhan.
Upaya Mencapai Tujuan
Upaya mencapai tujuan merupakan bagian integral dari ikhtiar menurut bahasa. Ikhtiar tidak hanya sebatas usaha atau kerja keras, tetapi juga meliputi upaya yang terarah dan memiliki tujuan yang jelas. Tanpa adanya tujuan yang jelas, ikhtiar akan menjadi sia-sia dan tidak efektif.
Dalam ajaran Islam, umat Muslim dianjurkan untuk selalu menetapkan tujuan dalam setiap ikhtiarnya. Tujuan yang ditetapkan haruslah jelas, spesifik, dan dapat diukur. Dengan menetapkan tujuan, seseorang akan memiliki arah yang jelas dalam berusaha dan bekerja keras. Tujuan juga menjadi motivasi dan pendorong untuk terus bergerak maju.
Banyak contoh nyata yang menunjukkan bahwa upaya mencapai tujuan merupakan faktor penting dalam keberhasilan. Orang-orang yang sukses dalam berbagai bidang umumnya adalah mereka yang memiliki tujuan yang jelas dan mau berusaha keras untuk mencapainya. Mereka tidak mudah terdistraksi oleh hal-hal yang tidak penting dan selalu fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
Memahami hubungan antara upaya mencapai tujuan dengan ikhtiar sangatlah penting. Hal ini akan membantu kita untuk lebih terarah dan efektif dalam berusaha dan bekerja keras. Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan berusaha keras untuk mencapainya, kita dapat meningkatkan peluang untuk meraih kesuksesan dan memperoleh berkah dari Tuhan.
Sarana Mendekatkan Diri kepada Tuhan
Dalam ajaran Islam, ikhtiar juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan berusaha dan bekerja keras, manusia menunjukkan kesungguhannya dalam beribadah dan memperoleh ridha-Nya.
-
Menjalankan Perintah Tuhan
Umat Muslim meyakini bahwa menjalankan perintah Tuhan merupakan bentuk ikhtiar yang utama. Dengan melaksanakan ibadah wajib seperti salat, puasa, dan zakat, serta menjauhi larangan-Nya, manusia berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
-
Berbuat Baik kepada Sesama
Berbuat baik kepada sesama, seperti membantu yang membutuhkan, menolong orang yang kesulitan, dan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan tetangga, juga merupakan bentuk ikhtiar yang dianjurkan dalam Islam. Dengan berbuat baik, manusia berusaha untuk memperoleh berkah dan ridha Tuhan.
-
Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu merupakan ikhtiar yang sangat penting dalam Islam. Dengan menuntut ilmu, manusia berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya tentang ajaran agama, sehingga dapat mengamalkannya dengan baik dan benar. Menuntut ilmu juga menjadi bekal untuk kehidupan di dunia dan di akhirat.
-
Berdoa dan Berzikir
Berdoa dan berzikir merupakan bentuk ikhtiar yang bersifat spiritual. Dengan berdoa, manusia memohon pertolongan dan bimbingan dari Tuhan. Sementara itu, dengan berzikir, manusia mengingat dan mengagungkan kebesaran Tuhan. Kedua amalan ini membantu manusia untuk selalu terhubung dengan Tuhan dan memperoleh ketenangan hati.
Dengan memahami hubungan antara ikhtiar dan sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, umat Muslim dapat menjadikan setiap ikhtiarnya sebagai bentuk ibadah dan usaha untuk memperoleh ridha-Nya.
Wujud Kesungguhan
Dalam ikhtiar, wujud kesungguhan merupakan komponen yang sangat penting. Kesungguhan tercermin dari kesiapan seseorang untuk mencurahkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kesungguhan dalam ikhtiar dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, antara lain:
- Melakukan perencanaan yang matang dan persiapan yang memadai.
- Bekerja keras dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
- Konsisten dalam menjalankan rencana dan tidak mudah terdistraksi.
- Berani mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman.
- Mencari dukungan dan bantuan dari orang lain jika diperlukan.
Tanpa adanya kesungguhan, ikhtiar akan menjadi sia-sia dan tidak efektif. Orang yang bersungguh-sungguh dalam ikhtiarnya akan memiliki motivasi yang kuat untuk terus bergerak maju, bahkan ketika menghadapi kesulitan dan hambatan.
Contoh nyata dari wujud kesungguhan dalam ikhtiar dapat dilihat dari kisah sukses para tokoh besar. Mereka yang berhasil mencapai tujuannya umumnya adalah mereka yang mau bersungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah. Mereka tidak takut bekerja keras dan pantang mundur dalam menghadapi tantangan.
Memahami hubungan antara wujud kesungguhan dan ikhtiar sangatlah penting. Hal ini akan memotivasi kita untuk selalu bersungguh-sungguh dalam setiap ikhtiar yang kita lakukan. Dengan kesungguhan, kita dapat meningkatkan peluang untuk meraih kesuksesan dan memperoleh berkah dari Tuhan.
Pelatihan Kesabaran dan Keuletan
Dalam konteks ikhtiar menurut bahasa, pelatihan kesabaran dan keuletan merupakan aspek yang sangat penting. Ikhtiar tidak hanya tentang usaha dan kerja keras, tetapi juga tentang kemampuan untuk menghadapi tantangan dan hambatan dengan sabar dan ulet.
-
Menumbuhkan Ketabahan
Ikhtiar seringkali melibatkan proses yang panjang dan penuh tantangan. Oleh karena itu, kesabaran sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai rintangan yang menghadang. Dengan bersabar, seseorang dapat tetap bertahan dan terus berusaha meskipun menghadapi kesulitan.
-
Membangun Kegigihan
Selain kesabaran, keuletan juga menjadi kunci sukses dalam ikhtiar. Keuletan membuat seseorang pantang menyerah dan terus berusaha meskipun mengalami kegagalan berulang kali. Dengan gigih berusaha, peluang untuk meraih kesuksesan akan semakin besar.
-
Mengasah Kemampuan Problem Solving
Tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam ikhtiar dapat menjadi sarana untuk mengasah kemampuan problem solving. Dengan sabar dan ulet dalam menghadapi masalah, seseorang akan terbiasa berpikir kreatif dan menemukan solusi yang efektif.
-
Memperkuat Mental dan Karakter
Proses ikhtiar yang penuh tantangan dapat memperkuat mental dan karakter seseorang. Dengan menghadapi kesulitan dengan sabar dan ulet, seseorang akan menjadi lebih tangguh, pantang menyerah, dan memiliki kepercayaan diri yang kuat.
Pelatihan kesabaran dan keuletan dalam ikhtiar tidak hanya bermanfaat untuk mencapai tujuan duniawi, tetapi juga untuk membentuk karakter dan pribadi yang lebih baik. Dengan mengasah kesabaran dan keuletan, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, produktif, dan bermakna.
Jembatan antara Usaha Manusia dan Ketentuan Tuhan
Dalam ajaran Islam, konsep ikhtiar tidak dapat dipisahkan dari konsep takdir. Manusia memiliki kebebasan untuk berusaha dan berikhtiar, namun hasil akhir dari usaha tersebut tetap berada di tangan Tuhan. Dengan demikian, ikhtiar menjadi jembatan antara usaha manusia dan ketentuan Tuhan, mengajarkan manusia untuk selalu berusaha dan bertawakal.
Memahami hubungan antara ikhtiar dan takdir sangatlah penting untuk membentuk sikap yang seimbang dalam menjalani kehidupan. Di satu sisi, manusia harus berusaha dan bekerja keras untuk mencapai tujuannya. Di sisi lain, manusia juga harus menyadari bahwa hasil akhir dari setiap usaha berada di luar kendalinya dan harus diserahkan kepada Tuhan.
Sikap seimbang ini dapat membantu manusia untuk terhindar dari dua sikap ekstrem. Pertama, sikap yang terlalu mengandalkan usaha sendiri, sehingga lupa untuk bertawakal kepada Tuhan. Sikap ini dapat menyebabkan kekecewaan dan frustrasi ketika hasil yang diharapkan tidak tercapai. Kedua, sikap yang terlalu pasrah dan tidak mau berusaha, dengan alasan bahwa segala sesuatu sudah ditentukan oleh Tuhan. Sikap ini dapat menyebabkan kemalasan dan sikap tidak bertanggung jawab.
Memahami hubungan antara ikhtiar dan takdir juga dapat membantu manusia untuk lebih bersyukur atas setiap pencapaian yang diraihnya. Ketika manusia menyadari bahwa keberhasilannya tidak hanya semata-mata karena usahanya sendiri, tetapi juga karena pertolongan Tuhan, maka ia akan lebih bersyukur dan tidak sombong.
Dengan demikian, konsep ikhtiar sebagai jembatan antara usaha manusia dan ketentuan Tuhan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sikap dan perilaku manusia. Memahami konsep ini dapat membantu manusia untuk menjalani kehidupan dengan lebih tenang, produktif, dan bermakna.
Bagian dari Konsep Takdir
Dalam ajaran Islam, konsep ikhtiar tidak lepas dari konsep takdir. Manusia memiliki kebebasan untuk berusaha dan berikhtiar, namun hasil akhir dari usaha tersebut tetap berada di tangan Tuhan. Dengan demikian, ikhtiar menjadi bagian dari konsep takdir, mengajarkan manusia untuk selalu berusaha dan bertawakal.
-
Keseimbangan antara Usaha dan Tawakal
Konsep ikhtiar sebagai bagian dari takdir mengajarkan manusia untuk menyeimbangkan antara usaha dan tawakal. Manusia harus berusaha dan bekerja keras untuk mencapai tujuannya, namun juga harus menyadari bahwa hasil akhir berada di tangan Tuhan. Keseimbangan ini penting untuk menghindari sikap ekstrem, seperti terlalu mengandalkan usaha sendiri atau terlalu pasrah.
-
Hikmah di Balik Kegagalan
Dalam konteks takdir, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan dapat menjadi hikmah dan pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan. Dengan memahami bahwa hasil akhir berada di tangan Tuhan, manusia dapat lebih ikhlas menerima kegagalan dan bangkit kembali untuk berusaha lebih baik.
-
Syukur atas Keberhasilan
Konsep ikhtiar sebagai bagian dari takdir juga mengajarkan manusia untuk bersyukur atas setiap keberhasilan yang diraih. Ketika manusia menyadari bahwa keberhasilannya tidak hanya semata-mata karena usahanya sendiri, tetapi juga karena pertolongan Tuhan, maka ia akan lebih bersyukur dan tidak sombong.
-
Pentingnya Berdoa
Dalam konteks ikhtiar dan takdir, doa memegang peranan penting. Doa merupakan bentuk pengakuan manusia akan keterbatasannya dan kebutuhannya akan pertolongan Tuhan. Dengan berdoa, manusia memohon bimbingan dan kekuatan dari Tuhan dalam setiap usahanya.
Memahami hubungan antara ikhtiar dan takdir sangatlah penting untuk membentuk sikap dan perilaku manusia. Konsep ini mengajarkan manusia untuk selalu berusaha dan bekerja keras, namun juga untuk tetap bertawakal dan menerima apapun hasil yang diberikan oleh Tuhan.
Sikap Pantang Menyerah
Dalam konteks ikhtiar, sikap pantang menyerah merupakan komponen yang sangat penting. Ikhtiar yang sejati bukan hanya tentang usaha dan kerja keras, tetapi juga tentang kemampuan untuk bangkit kembali setelah mengalami kegagalan dan terus berusaha hingga mencapai tujuan.
Sikap pantang menyerah dilandasi oleh keyakinan bahwa setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Orang yang memiliki sikap pantang menyerah tidak akan mudah putus asa dan selalu mencari cara untuk mengatasi setiap tantangan yang menghadang.
Banyak contoh nyata yang menunjukkan pentingnya sikap pantang menyerah dalam ikhtiar. Tokoh-tokoh sukses di berbagai bidang umumnya adalah mereka yang memiliki sikap pantang menyerah dan tidak mudah menyerah pada kegagalan. Mereka terus berusaha dan belajar dari kesalahan hingga akhirnya mencapai tujuan yang diinginkan.
Memahami hubungan antara sikap pantang menyerah dan ikhtiar sangatlah penting. Hal ini akan memotivasi kita untuk selalu berusaha dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Dengan sikap pantang menyerah, kita dapat meningkatkan peluang untuk meraih kesuksesan dan memperoleh berkah dari Tuhan.
Syarat Mendapatkan Berkah
Dalam ajaran Islam, ikhtiar merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan berkah dari Tuhan. Ikhtiar yang dimaksud bukan hanya sekedar usaha dan kerja keras, tetapi juga usaha yang diiringi dengan niat yang baik, doa, dan tawakal. Dengan kata lain, ikhtiar yang benar adalah ikhtiar yang dilakukan secara sungguh-sungguh, dengan cara yang dibenarkan oleh agama, dan disertai dengan penyerahan diri kepada Tuhan.
Tanpa adanya ikhtiar, manusia tidak akan dapat memperoleh berkah dari Tuhan. Hal ini karena berkah merupakan karunia dari Tuhan yang diberikan kepada hamba-Nya yang berusaha dan bertawakal. Dengan berusaha dan bekerja keras, manusia menunjukkan kesungguhannya dalam mencari rezeki yang halal dan keberkahan hidup.
Contoh nyata dari hubungan antara ikhtiar dan berkah dapat dilihat dari kisah Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah seorang yang sangat gigih dalam berikhtiar. Beliau selalu berusaha untuk mencari rezeki yang halal dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi kesulitan. Kegigihan dan kesungguhan beliau dalam berikhtiar membuahkan hasil, yaitu beliau memperoleh keberkahan hidup yang luar biasa.
Memahami hubungan antara ikhtiar dan berkah sangatlah penting bagi umat Muslim. Hal ini akan memotivasi kita untuk selalu berusaha dan bekerja keras dalam mencari rezeki yang halal. Dengan berusaha dan bertawakal, kita dapat meningkatkan peluang untuk memperoleh keberkahan hidup dari Tuhan.
Tips Melakukan Ikhtiar Menurut Bahasa
Ikhtiar merupakan usaha atau upaya yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Ikhtiar yang benar dilakukan dengan sungguh-sungguh, diiringi niat baik, doa, dan tawakal. Berikut beberapa tips untuk melakukan ikhtiar menurut bahasa:
1. Tentukan Tujuan yang Jelas
Sebelum melakukan ikhtiar, tentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang jelas akan menjadi arah dan motivasi dalam berusaha.
2. Buat Rencana yang Matang
Setelah menentukan tujuan, buatlah rencana yang matang untuk mencapainya. Rencana tersebut harus mencakup langkah-langkah yang akan dilakukan, waktu yang dibutuhkan, dan sumber daya yang diperlukan.
3. Kerjakan dengan Sungguh-sungguh
Kerjakan setiap langkah dalam rencana dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Jangan mudah menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
4. Iringi dengan Niat Baik
Niat yang baik menjadi dasar dari setiap ikhtiar. Niatkan segala usaha untuk kebaikan dan kemaslahatan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
5. Berdoa Kepada Tuhan
Selain usaha, jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan agar diberikan kemudahan dan keberhasilan dalam ikhtiar yang dilakukan.
6. Tawakal kepada Tuhan
Setelah berusaha dan berdoa, serahkan hasilnya kepada Tuhan. Tawakal bukan berarti pasrah, tetapi percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang berusaha.
7. Sabar dan Pantang Menyerah
Ikhtiar yang dilakukan tidak selalu berjalan mulus. Akan ada tantangan dan hambatan yang menghadang. Hadapi setiap tantangan dengan sabar dan pantang menyerah.
8. Evaluasi dan Perbaikan
Setelah ikhtiar selesai, lakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada. Hasil evaluasi tersebut dapat menjadi bahan perbaikan untuk ikhtiar berikutnya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan ikhtiar yang kita lakukan dapat berjalan lebih efektif dan membuahkan hasil yang optimal.
Kesimpulannya, ikhtiar merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia untuk mencapai tujuan dan meraih kesuksesan. Dengan melakukan ikhtiar yang benar, disertai dengan niat baik, doa, dan tawakal, kita dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan berkah dan pertolongan dari Tuhan.
Pertanyaan Umum tentang Ikhtiar
Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan terkait ikhtiar:
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan ikhtiar?
Jawaban: Ikhtiar adalah usaha atau upaya yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan permasalahan.
Pertanyaan 2: Mengapa ikhtiar itu penting?
Jawaban: Ikhtiar penting karena menunjukkan kesungguhan manusia dalam mencapai suatu tujuan. Selain itu, ikhtiar juga melatih kesabaran, keuletan, dan sikap pantang menyerah.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara melakukan ikhtiar yang benar?
Jawaban: Ikhtiar yang benar dilakukan dengan niat yang baik, disertai kerja keras, doa, dan tawakal kepada Tuhan.
Pertanyaan 4: Apakah hasil ikhtiar selalu sesuai dengan harapan?
Jawaban: Tidak selalu. Ikhtiar manusia hanyalah salah satu faktor yang menentukan hasil akhir. Hasil akhir tetap bergantung pada kehendak Tuhan.
Pertanyaan 5: Apa yang harus dilakukan jika ikhtiar gagal?
Jawaban: Jika ikhtiar gagal, jangan mudah menyerah. Evaluasi kegagalan tersebut dan jadikan sebagai pelajaran untuk perbaikan di masa depan.
Pertanyaan 6: Apa manfaat melakukan ikhtiar?
Jawaban: Manfaat ikhtiar antara lain melatih kesabaran, keuletan, dan sikap pantang menyerah. Selain itu, ikhtiar juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Kesimpulannya, ikhtiar merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Dengan melakukan ikhtiar yang benar, disertai dengan doa dan tawakal, kita dapat meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan dan memperoleh pertolongan dari Tuhan.
...
Kesimpulan
Ikhtiar merupakan usaha atau upaya yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan permasalahan. Ikhtiar yang benar dilakukan secara sungguh-sungguh, diiringi niat baik, doa, dan tawakal. Ikhtiar menjadi jembatan antara usaha manusia dan ketentuan Tuhan, mengajarkan manusia untuk selalu berusaha dan bertawakal.
Melakukan ikhtiar memiliki banyak manfaat, antara lain melatih kesabaran, keuletan, dan sikap pantang menyerah. Selain itu, ikhtiar juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk selalu berusaha dan berikhtiar dalam segala aspek kehidupan.
Dengan memahami konsep ikhtiar yang benar, kita dapat menjadikan setiap usaha dan kerja keras kita sebagai bentuk ibadah dan penghambaan kepada Tuhan. Semoga kita selalu diberikan kemudahan dan keberhasilan dalam setiap ikhtiar yang kita lakukan.
Youtube Video:
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024
- bokeh lights yandex bebas 2021 - November 21, 2024
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024