Menurut bentuknya, hukum dibagi menjadi dua yaitu hukum tertulis dan hukum tidak tertulis.
Hukum tertulis adalah hukum yang dibuat oleh badan legislatif, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan keputusan presiden. Sedangkan hukum tidak tertulis adalah hukum yang tidak dibuat oleh badan legislatif, tetapi berasal dari kebiasaan masyarakat yang sudah dilakukan secara terus-menerus dan ditaati oleh masyarakat.
Hukum tertulis memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat dibandingkan hukum tidak tertulis. Hal ini karena hukum tertulis dibuat oleh badan legislatif yang memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang. Sedangkan hukum tidak tertulis tidak memiliki kekuatan hukum yang kuat karena tidak dibuat oleh badan legislatif.
menurut bentuknya hukum dibagi menjadi dua yaitu
Hukum merupakan suatu sistem peraturan yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat. Hukum memiliki berbagai bentuk, salah satunya adalah berdasarkan bentuknya. Menurut bentuknya, hukum dibagi menjadi dua, yaitu hukum tertulis dan hukum tidak tertulis.
- Hukum Tertulis: Hukum yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan keputusan presiden.
- Hukum Tidak Tertulis: Hukum yang tidak dibuat oleh lembaga negara, tetapi berasal dari kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara terus-menerus dan ditaati oleh masyarakat.
Kedua bentuk hukum ini memiliki kekuatan hukum yang berbeda. Hukum tertulis memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat dibandingkan hukum tidak tertulis. Hal ini karena hukum tertulis dibuat oleh lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang. Sedangkan hukum tidak tertulis tidak memiliki kekuatan hukum yang kuat karena tidak dibuat oleh lembaga negara.
Dalam praktiknya, kedua bentuk hukum ini saling melengkapi. Hukum tertulis memberikan kepastian hukum yang lebih jelas, sedangkan hukum tidak tertulis memberikan fleksibilitas dalam mengatur hal-hal yang tidak diatur dalam hukum tertulis.
Hukum Tertulis
Hukum tertulis merupakan salah satu dari dua pembagian hukum menurut bentuknya, sebagaimana disebutkan dalam frasa "menurut bentuknya hukum dibagi menjadi dua yaitu". Hukum tertulis memiliki karakteristik sebagai berikut:
-
Dibuat oleh Lembaga Negara yang Berwenang
Hukum tertulis dibuat oleh lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang, seperti DPR, pemerintah, dan presiden. Proses pembuatan hukum tertulis mengikuti prosedur dan tahapan yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. -
Memiliki Bentuk Tertulis
Hukum tertulis dituangkan dalam bentuk dokumen tertulis, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan keputusan presiden. Dokumen tertulis ini berfungsi sebagai bukti otentik dari isi hukum yang telah ditetapkan. -
Mengikat Umum
Hukum tertulis berlaku dan mengikat secara umum bagi seluruh warga negara tanpa kecuali. Setiap warga negara wajib menaati dan melaksanakan hukum tertulis yang telah ditetapkan.
Keberadaan hukum tertulis sangat penting dalam suatu negara karena memberikan kepastian hukum dan ketertiban dalam masyarakat. Hukum tertulis menjadi pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku dan bertindak, serta menjadi dasar bagi penegak hukum dalam menegakkan keadilan.
Hukum Tidak Tertulis
Hukum tidak tertulis merupakan salah satu dari dua pembagian hukum menurut bentuknya, sebagaimana disebutkan dalam "menurut bentuknya hukum dibagi menjadi dua yaitu". Hukum tidak tertulis memiliki karakteristik sebagai berikut:
-
Tidak Dibuat oleh Lembaga Negara
Hukum tidak tertulis tidak diciptakan oleh lembaga negara, melainkan berasal dari kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara terus-menerus dan ditaati oleh masyarakat. -
Bersifat Lokal dan Tidak Mengikat Umum
Hukum tidak tertulis umumnya hanya berlaku pada daerah atau kelompok masyarakat tertentu, dan tidak mengikat secara umum bagi seluruh warga negara. -
Dapat Berubah Sesuai Kebiasaan Masyarakat
Hukum tidak tertulis dapat berubah seiring dengan perubahan kebiasaan masyarakat yang terjadi secara bertahap.
Hukum tidak tertulis memiliki peran penting dalam masyarakat, meskipun tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat secara umum. Hukum tidak tertulis dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku dan bertindak, serta dapat mengisi kekosongan hukum tertulis dalam mengatur hal-hal tertentu.
Tips Memahami Hukum Berdasarkan Bentuknya
Memahami berbagai bentuk hukum sangat penting untuk menegakkan keadilan dan ketertiban dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa tips untuk memahami hukum berdasarkan bentuknya:
Tip 1: Kenali Jenis-Jenis Hukum TertulisPelajari jenis-jenis hukum tertulis, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan keputusan presiden. Pahami proses pembuatan dan hierarki hukum tertulis untuk mengidentifikasi sumber hukum yang paling otoritatif.
Tip 2: Pelajari Sumber Hukum Tidak TertulisMeskipun tidak memiliki bentuk tertulis yang jelas, hukum tidak tertulis juga memiliki peran penting. Ketahui sumber hukum tidak tertulis, seperti kebiasaan, tradisi, dan yurisprudensi, untuk melengkapi pemahaman Anda tentang sistem hukum.
Tip 3: Analisis Perbedaan Kekuatan HukumPahami perbedaan kekuatan hukum antara hukum tertulis dan tidak tertulis. Hukum tertulis umumnya lebih kuat dan mengikat, sementara hukum tidak tertulis hanya berlaku pada daerah atau kelompok tertentu.
Tip 4: Perhatikan Perubahan HukumHukum tidak statis dan dapat berubah seiring waktu. Pantau perubahan hukum tertulis melalui amandemen atau pembaruan undang-undang, serta perhatikan evolusi hukum tidak tertulis melalui perubahan kebiasaan masyarakat.
Tip 5: Konsultasikan dengan Ahli HukumUntuk pemahaman hukum yang lebih mendalam, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli hukum, seperti pengacara atau akademisi. Mereka dapat memberikan bimbingan dan interpretasi yang tepat mengenai hukum berdasarkan bentuknya.
Dengan memahami tips-tips ini, Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan bagaimana hukum mengatur kehidupan sosial. Pemahaman ini sangat penting untuk menegakkan keadilan, melindungi hak-hak individu, dan berkontribusi pada masyarakat yang tertib dan harmonis.
FAQ
Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait pembagian hukum berdasarkan bentuknya:
Pertanyaan 1: Apa saja jenis-jenis hukum tertulis?
Jenis-jenis hukum tertulis meliputi undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, dan peraturan daerah.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membedakan hukum tertulis dan tidak tertulis?
Hukum tertulis dibuat oleh lembaga negara yang berwenang dan memiliki bentuk tertulis yang jelas, sedangkan hukum tidak tertulis tidak dibuat oleh lembaga negara dan hanya berlaku pada daerah atau kelompok masyarakat tertentu.
Pertanyaan 3: Apa kekuatan hukum dari hukum tidak tertulis?
Hukum tidak tertulis umumnya tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat secara umum, hanya berlaku pada daerah atau kelompok masyarakat tertentu.
Pertanyaan 4: Bagaimana hukum tidak tertulis dapat berubah?
Hukum tidak tertulis dapat berubah seiring dengan perubahan kebiasaan masyarakat yang terjadi secara bertahap.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara memahami hukum berdasarkan bentuknya?
Untuk memahami hukum berdasarkan bentuknya, kenali jenis-jenis hukum tertulis, pelajari sumber hukum tidak tertulis, analisis perbedaan kekuatan hukum, perhatikan perubahan hukum, dan konsultasikan dengan ahli hukum.
Dengan memahami perbedaan dan karakteristik hukum berdasarkan bentuknya, kita dapat lebih memahami sistem hukum dan peranannya dalam mengatur kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Dampak Pembagian Hukum Berdasarkan Bentuknya
Kesimpulan
Pembagian hukum berdasarkan bentuknya menjadi hukum tertulis dan tidak tertulis merupakan dasar penting dalam memahami sistem hukum secara komprehensif. Hukum tertulis memberikan kepastian hukum dan ketertiban umum, sementara hukum tidak tertulis melengkapi dan mengisi kekosongan hukum tertulis dalam mengatur kehidupan bermasyarakat.
Pemahaman tentang perbedaan dan karakteristik kedua bentuk hukum ini sangat penting bagi individu, aparat penegak hukum, dan semua pihak yang terlibat dalam proses hukum. Dengan demikian, penegakan keadilan, perlindungan hak-hak individu, dan terciptanya masyarakat yang harmonis dapat terwujud secara optimal.
Youtube Video:
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024