menurut

Makna Zakat dalam Bahasa dan Istilah

Follow Kami di Google News Gan!!!


Makna Zakat dalam Bahasa dan Istilah

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Secara bahasa, zakat berarti mensucikan atau membersihkan. Sedangkan menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.

Zakat memiliki banyak manfaat, baik bagi yang mengeluarkan maupun bagi yang menerimanya. Bagi yang mengeluarkan zakat, zakat dapat mensucikan harta dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Sedangkan bagi yang menerima zakat, zakat dapat membantu meringankan beban hidup dan meningkatkan kesejahteraan.

Dalam sejarah Islam, zakat telah menjadi salah satu sumber utama pendapatan negara. Zakat digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan sosial, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Hingga saat ini, zakat masih menjadi salah satu sumber pendanaan utama bagi berbagai lembaga sosial dan keagamaan di seluruh dunia.

Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah

Zakat, salah satu rukun Islam, memiliki pengertian yang kaya dan mendalam, baik menurut bahasa maupun istilah. Berikut adalah 8 aspek penting terkait pengertian zakat:

  • Secara bahasa: mensucikan, membersihkan
  • Secara istilah: harta tertentu yang wajib dikeluarkan
  • Tujuan: pembersihan harta, peningkatan takwa
  • Penerima: golongan yang berhak menerimanya
  • Syarat pemberi: muslim, balig, berakal, memiliki harta tertentu
  • Jenis harta yang dizakati: emas, perak, hewan ternak, hasil pertanian
  • Besaran zakat: tergantung jenis harta dan ketentuan syariah
  • Manfaat: kesejahteraan sosial, pemberdayaan ekonomi

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan membentuk pemahaman yang komprehensif tentang zakat. Zakat tidak hanya sekadar kewajiban ritual, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang signifikan. Zakat membantu mendistribusikan kekayaan secara lebih merata, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Secara bahasa

Dalam pengertian bahasa, zakat berarti mensucikan atau membersihkan. Ini mengacu pada tujuan zakat, yaitu untuk membersihkan harta dari segala kotoran, baik yang bersifat materiil maupun spiritual.

  • Penyucian Harta Materiil
    Zakat berfungsi untuk membersihkan harta secara materiil dengan cara mengeluarkan sebagian kecil dari harta tersebut untuk diberikan kepada yang berhak. Dengan mengeluarkan zakat, harta yang dimiliki menjadi bersih dan suci dari segala hak orang lain.
  • Penyucian Harta Spiritual
    Selain penyucian materiil, zakat juga memiliki dimensi spiritual. Dengan mengeluarkan zakat, seorang muslim membersihkan hatinya dari sifat kikir dan tamak. Zakat menumbuhkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama, sehingga hati menjadi lebih bersih dan suci.

Dengan demikian, penyucian harta secara bahasa menjadi aspek penting dalam pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Zakat tidak hanya membersihkan harta secara materiil, tetapi juga secara spiritual, sehingga harta yang dimiliki menjadi berkah dan membawa manfaat bagi pemiliknya maupun orang lain.

Secara istilah

Pengertian zakat secara istilah berkaitan erat dengan pengertian zakat secara bahasa. Jika secara bahasa zakat berarti mensucikan atau membersihkan, maka secara istilah zakat didefinisikan sebagai sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.

  • Harta Tertentu
    Zakat hanya dikenakan pada jenis harta tertentu yang telah ditentukan oleh syariat Islam, seperti emas, perak, hewan ternak, hasil pertanian, dan harta perniagaan.
  • Kadar Tertentu
    Setiap jenis harta memiliki kadar atau nisab tertentu yang harus terpenuhi sebelum dikenakan zakat. Misalnya, zakat emas dikenakan jika kepemilikan emas telah mencapai 85 gram.
  • Kewajiban
    Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti balig, berakal, dan memiliki harta yang telah mencapai nisab.
  • Penyaluran
    Harta yang dikeluarkan sebagai zakat harus disalurkan kepada golongan yang berhak menerimanya, seperti fakir, miskin, amil zakat, mualaf, dan lainnya.

Dengan demikian, pengertian zakat secara istilah memberikan batasan yang lebih jelas tentang jenis harta, kadar, kewajiban, dan penyaluran zakat. Pengertian ini saling melengkapi dengan pengertian zakat secara bahasa, sehingga memberikan pemahaman yang komprehensif tentang zakat dalam Islam.

Tujuan

Dalam pengertian zakat menurut bahasa dan istilah, tujuan zakat sangat jelas, yaitu untuk membersihkan harta dan meningkatkan takwa kepada Allah SWT. Kedua tujuan ini saling berkaitan dan membentuk pemahaman yang komprehensif tentang hakikat zakat.

Baca Juga  Memahami Sejarah Melalui Perspektif Sartono Kartodirdjo

  • Pembersihan Harta
    Seperti telah dijelaskan sebelumnya, zakat bertujuan untuk membersihkan harta dari segala kotoran, baik yang bersifat materiil maupun spiritual. Dengan mengeluarkan zakat, seorang muslim membersihkan hartanya dari hak orang lain dan menyucikannya dari segala syubhat.
  • Peningkatan Takwa
    Selain membersihkan harta, zakat juga berfungsi untuk meningkatkan takwa seorang muslim kepada Allah SWT. Takwa adalah kesadaran akan kebesaran Allah SWT dan rasa takut akan azab-Nya. Dengan mengeluarkan zakat, seorang muslim menunjukkan ketakwaannya dengan mendahulukan perintah Allah SWT dan berbagi sebagian hartanya dengan sesama yang membutuhkan.

Jadi, tujuan zakat untuk membersihkan harta dan meningkatkan takwa saling berkaitan dan menjadi bagian integral dari pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Zakat tidak hanya sekadar kewajiban ritual, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan sosial yang sangat penting.

Penerima

Dalam pengertian zakat menurut bahasa dan istilah, penerimanya adalah golongan yang berhak menerimanya. Hal ini merupakan aspek penting yang berkaitan erat dengan tujuan zakat, yaitu untuk membersihkan harta dan meningkatkan takwa.

  • Fakir dan Miskin
    Fakir adalah orang yang tidak memiliki harta sama sekali dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Sedangkan miskin adalah orang yang memiliki harta tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Kedua golongan ini berhak menerima zakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
  • Amil Zakat
    Amil zakat adalah orang yang bertugas mengumpulkan, mengelola, dan menyalurkan zakat. Mereka berhak menerima zakat sebagai imbalan atas jasa mereka.
  • Mualaf
    Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam. Mereka berhak menerima zakat untuk membantu mereka dalam proses pengenalan dan pengamalan ajaran Islam.
  • Riqab
    Riqab adalah hamba sahaya atau budak. Mereka berhak menerima zakat untuk membantu mereka memerdekakan diri.
  • Gharimin
    Gharimin adalah orang yang berutang dan tidak mampu membayar utangnya. Mereka berhak menerima zakat untuk membantu mereka melunasi utangnya.
  • Fisabilillah
    Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah SWT. Mereka berhak menerima zakat untuk membantu mereka dalam perjuangannya.
  • Ibnu Sabil
    Ibnu sabil adalah orang yang sedang dalam perjalanan dan kehabisan bekal. Mereka berhak menerima zakat untuk membantu mereka melanjutkan perjalanan.

Dengan demikian, pengertian zakat menurut bahasa dan istilah tidak hanya mencakup kewajiban mengeluarkan harta, tetapi juga mengatur penyaluran harta tersebut kepada golongan yang berhak menerimanya. Hal ini menunjukkan bahwa zakat memiliki dimensi sosial dan kemanusiaan yang sangat penting dalam ajaran Islam.

Syarat pemberi

Dalam pengertian zakat menurut bahasa dan istilah, syarat pemberi zakat meliputi: muslim, balig, berakal, dan memiliki harta tertentu yang telah mencapai nisab. Syarat-syarat ini sangat penting karena berkaitan dengan kewajiban dan kemampuan seseorang dalam menunaikan zakat.

Syarat muslim menunjukkan bahwa zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat lainnya. Hal ini karena zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi bukti keimanan seorang muslim. Syarat balig menunjukkan bahwa zakat hanya wajib bagi orang yang telah mencapai usia dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini karena pada usia tersebut seseorang dianggap telah memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk mengelola hartanya, termasuk mengeluarkan zakat.

Syarat berakal menunjukkan bahwa zakat hanya wajib bagi orang yang berakal sehat dan tidak mengalami gangguan jiwa. Hal ini karena orang yang berakal sehat memiliki kemampuan untuk memahami kewajiban zakat dan melaksanakannya dengan kesadaran penuh. Syarat memiliki harta tertentu yang telah mencapai nisab menunjukkan bahwa zakat hanya wajib bagi orang yang memiliki harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan telah mencapai batas minimal yang telah ditentukan syariat. Hal ini karena zakat bertujuan untuk membantu orang lain yang membutuhkan, bukan untuk memberatkan orang yang mengeluarkan zakat.

Dengan demikian, syarat pemberi zakat menurut bahasa dan istilah sangat penting untuk dipahami karena berkaitan dengan kewajiban dan kemampuan seseorang dalam menunaikan zakat. Syarat-syarat ini juga menunjukkan bahwa zakat adalah ibadah yang memiliki dimensi sosial dan kemanusiaan yang sangat penting dalam ajaran Islam.

Jenis Harta yang Dizakati

Dalam pengertian zakat menurut bahasa dan istilah, jenis harta yang dizakati memiliki peran yang sangat penting. Harta yang dizakati tidak hanya terbatas pada uang atau emas, tetapi juga mencakup berbagai jenis harta lainnya, seperti perak, hewan ternak, dan hasil pertanian.

  • Emas dan Perak
    Emas dan perak merupakan jenis harta yang paling umum dizakati. Zakat emas dan perak dikenakan jika kepemilikan telah mencapai nisab tertentu, yaitu 85 gram untuk emas dan 595 gram untuk perak.
  • Hewan Ternak
    Hewan ternak yang dizakati meliputi unta, sapi, kerbau, dan kambing. Setiap jenis hewan ternak memiliki nisab yang berbeda-beda, dan zakatnya dihitung berdasarkan jumlah hewan yang dimiliki.
  • Hasil Pertanian
    Hasil pertanian yang dizakati meliputi padi, gandum, kurma, dan anggur. Zakat hasil pertanian dikenakan jika hasil panen telah mencapai nisab tertentu dan telah dipanen.
Baca Juga  Pengertian Ekonomi Menurut Ahli: Panduan Esensial

Jenis harta yang dizakati tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Zakat bertujuan untuk membersihkan harta dan meningkatkan takwa kepada Allah SWT. Dengan menunaikan zakat atas berbagai jenis harta yang dimiliki, seorang muslim dapat membersihkan hartanya dari segala kotoran, baik yang bersifat materiil maupun spiritual. Zakat juga membantu mendistribusikan kekayaan secara lebih merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga tercipta keseimbangan sosial dan keadilan ekonomi.

Besaran Zakat

Besaran zakat yang harus dikeluarkan tidak sama untuk setiap jenis harta. Hal ini sesuai dengan pengertian zakat menurut bahasa dan istilah, di mana zakat bertujuan untuk membersihkan harta dan meningkatkan takwa kepada Allah SWT. Besaran zakat yang berbeda-beda ini didasarkan pada jenis harta dan ketentuan syariah yang telah ditetapkan.

  • Jenis Harta
    Jenis harta yang dizakati memiliki pengaruh terhadap besaran zakat yang harus dikeluarkan. Misalnya, zakat emas dan perak memiliki ketentuan nisab dan kadar zakat yang berbeda dengan zakat hewan ternak atau hasil pertanian.
  • Ketentuan Syariah
    Ketentuan syariah juga menjadi dasar dalam menentukan besaran zakat. Ketentuan syariah ini telah ditetapkan oleh para ulama berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Misalnya, ketentuan zakat maal (harta) sebesar 2,5%.
  • Implikasi dalam Pengertian Zakat
    Ketentuan besaran zakat yang berbeda-beda ini menunjukkan bahwa zakat tidak hanya membersihkan harta secara materiil, tetapi juga memiliki dimensi spiritual. Dengan mengeluarkan zakat sesuai dengan ketentuan syariah, seorang muslim menunjukkan ketakwaannya kepada Allah SWT dan kesadarannya akan hak-hak orang lain atas hartanya.
  • Contoh Penerapan
    Sebagai contoh, jika seseorang memiliki emas sebesar 100 gram, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5 gram. Sementara itu, jika seseorang memiliki hewan ternak berupa kambing sebanyak 40 ekor, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah 1 ekor kambing.

Dengan demikian, besaran zakat yang tergantung pada jenis harta dan ketentuan syariah merupakan bagian integral dari pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Hal ini menunjukkan bahwa zakat tidak hanya sekedar kewajiban ritual, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat penting dalam ajaran Islam.

Manfaat

Dalam pengertian zakat menurut bahasa dan istilah, manfaat zakat sangat erat kaitannya dengan tujuan zakat itu sendiri, yaitu untuk membersihkan harta dan meningkatkan takwa kepada Allah SWT. Manfaat zakat tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengeluarkan zakat, tetapi juga oleh masyarakat secara keseluruhan.

  • Kesejahteraan Sosial
    Zakat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Penyaluran zakat kepada fakir miskin dan golongan yang berhak lainnya membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan kemiskinan. Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar mereka, masyarakat dapat hidup lebih layak dan sejahtera.
  • Pemberdayaan Ekonomi
    Zakat juga menjadi salah satu instrumen pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui penyaluran zakat produktif, seperti modal usaha atau pelatihan keterampilan, zakat dapat membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Dengan memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik, masyarakat dapat menjadi lebih mandiri dan produktif.

Manfaat zakat yang berfokus pada kesejahteraan sosial dan pemberdayaan ekonomi sejalan dengan pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Zakat tidak hanya membersihkan harta secara materiil, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat penting. Zakat menjadi salah satu pilar dalam membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bertakwa kepada Allah SWT.

Tips Memahami Pengertian Zakat

Untuk memahami pengertian zakat secara komprehensif, berikut beberapa tips bermanfaat:

Tip 1: Pahami Arti Bahasa dan Istilah
Pelajari arti kata “zakat” menurut bahasa Arab dan istilah syariat. Ini akan memberikan dasar yang kuat untuk memahami konsep zakat.

Tip 2: Ketahui Tujuan Zakat
Zakat bertujuan untuk membersihkan harta dan meningkatkan takwa kepada Allah SWT. Memahami tujuan ini akan membantu menempatkan zakat dalam konteks yang tepat.

Tip 3: Pelajari Jenis Harta yang Dizakati
Tidak semua harta wajib dizakati. Kenali jenis-jenis harta yang dikenakan zakat, seperti emas, perak, hewan ternak, dan hasil pertanian.

Tip 4: Hitung Nisab Zakat
Setiap jenis harta memiliki batas minimal (nisab) yang harus dipenuhi sebelum wajib dizakati. Pahami cara menghitung nisab untuk menentukan kewajiban zakat.

Tip 5: Ketahui Golongan Penerima Zakat
Zakat harus disalurkan kepada golongan yang berhak menerimanya, seperti fakir, miskin, dan amil zakat. Pelajari kriteria penerima zakat dengan jelas.

Tip 6: Ikuti Ketentuan Syariah
Penunaian zakat harus sesuai dengan ketentuan syariah Islam. Pelajari ketentuan syariah terkait zakat, seperti kadar dan cara penyalurannya.

Baca Juga  Panduan Lengkap Penelitian Kualitatif Menurut Ahli

Tip 7: Terapkan dalam Kehidupan
Setelah memahami pengertian zakat, terapkan dalam kehidupan dengan menunaikan zakat secara tepat waktu dan benar. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga ibadah yang mendatangkan pahala.

Memahami pengertian zakat secara komprehensif akan membantu umat Islam menjalankan ibadah zakat dengan benar dan memperoleh manfaatnya secara optimal.

Tanya Jawab tentang Pengertian Zakat

Berikut ini adalah beberapa tanya jawab umum mengenai pengertian zakat menurut bahasa dan istilah:

Pertanyaan 1: Apa perbedaan pengertian zakat menurut bahasa dan istilah?

Jawaban: Secara bahasa, zakat berarti “menyucikan” atau “membersihkan”. Sementara secara istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.

Pertanyaan 2: Mengapa zakat wajib bagi umat Islam?

Jawaban: Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi bukti keimanan seorang muslim. Dengan menunaikan zakat, seorang muslim membersihkan hartanya dari segala kotoran dan meningkatkan takwanya kepada Allah SWT.

Pertanyaan 3: Jenis harta apa saja yang wajib dizakati?

Jawaban: Harta yang wajib dizakati meliputi emas, perak, hewan ternak, hasil pertanian, dan harta perniagaan yang telah mencapai nisab tertentu.

Pertanyaan 4: Siapa saja yang berhak menerima zakat?

Jawaban: Golongan yang berhak menerima zakat adalah fakir, miskin, amil zakat, mualaf, riqab (hamba sahaya), gharimin (orang yang berutang), fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah), dan ibnu sabil (orang yang sedang dalam perjalanan).

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menghitung zakat?

Jawaban: Cara menghitung zakat berbeda-beda tergantung jenis hartanya. Misalnya, zakat emas dihitung sebesar 2,5% dari total kepemilikan emas yang telah mencapai nisab.

Pertanyaan 6: Apa manfaat menunaikan zakat?

Jawaban: Manfaat menunaikan zakat antara lain membersihkan harta, meningkatkan takwa, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan membantu kesejahteraan masyarakat.

Dengan memahami pengertian zakat dengan benar, umat Islam dapat menjalankan ibadah zakat dengan baik dan memperoleh manfaatnya secara optimal.

Artikel Terkait: Panduan Praktis Menunaikan Zakat

Kesimpulan

Pengertian zakat menurut bahasa dan istilah menunjukkan bahwa zakat memiliki peran penting dalam kehidupan seorang muslim. Zakat tidak hanya membersihkan harta secara materiil, tetapi juga memiliki dimensi spiritual, sosial, dan ekonomi yang sangat penting. Dengan menunaikan zakat, seorang muslim dapat meningkatkan takwanya kepada Allah SWT, membantu sesama yang membutuhkan, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Memahami pengertian zakat secara komprehensif sangat penting agar ibadah zakat dapat dilaksanakan dengan benar dan memberikan manfaat yang optimal. Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan ibadah yang membawa keberkahan dan pahala bagi yang menunaikannya.

Youtube Video:


Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^