Otomotif

Pabrik Mobil Eropa di Inggris yang Produksi McLaren

Follow Kami di Google News Gan!!!

Pabrik Mobil Eropa di Inggris

Mereka nampak seperti memproduksi banyak perangkat secara terselubung, hampir tak terlihat sama sekali. Peraturan setempat memang melarang untuk membangun sebuah bangunan yang menjulang tinggi untuk dapat dilihat dari kejauhan, dengan begitu banyak kaca, bentuk bangunan menyerupai simbol yin-yang ditambah bentukan pabrik konvensional yang persegi panjang di bawah tanah. McLaren, tim Formula 1 pembuat mobil super, beroperasi dari sebuah fasilitas berkelas dunia yang terletak di pedesaan yang hijau di kota Woking (populasi: 100.000) di Surrey, Inggris.

pabrik-mobil-di-eropa-1

Tidak ada suasana perkotaan yang padat atau kompleks bangunan industri. Hanya terdiri dari dua bangunan utama, yaitu McLaren Technology Centre (MTC) dan McLaren Production Center (MPC) yang dirancang oleh firma arsitektur Foster + Partners. Sebuah perusahaan sama yang digunakan Apple untuk membangun Kampus 2 di Cupertino, California. Dan faktanya, McLaren juga kebetulan dipimpin oleh seorang perfeksionis yang berorientasi pada detail kompulsif yang menghargai sterilitas warna putih dari semua warna lain. Lantai pabrik perusahaan ditutupi ubin yang putih polos. Bahkan, kebanyakan rumah sakit bedah tidak tampak terlihat sebersih seperti bangunan pusat produksi McLaren. Berjalan menyusuri lantai pabrik, tidak akan kita dapatkan suara bising dari alat perakitan. Semua berjalan dengan tenang.

pabrik-mobil-di-eropa-2

Para pekerja yang kebanyakan adalah pria, memakai pakaian hitam yang rapi, kontras dengan keadaan ruangan kerja mereka. Tidak ada pakaian yang kotor atau celana jeans yang sobek yang biasa Anda temukan dalam suatu pabrik perakitan di Amerika Serikat. Hitam, putih, dan bersih. Itulah McLaren. Dan semua itu sesuai apa yang diinginkan oleh CEO atau sang Chairman, Ron Dennis. “Tujuan kami adalah untuk menciptakan sebuah bangunan industri yang luar biasa,” kata Dennis yang tampak lebih muda dari usia sebenarnya, 68 tahun, ya mungkin saja karena penampilannya yang memcerminkan pabriknya tersebut. “Tapi itu bukan masalah kemasan yang indah apabila tidak menyentuh fungsional, inspirasi dan motivasi.” Itulah kekuatan dari McLaren untuk merancang sebuah pusat produksi yang mampu membuat luluh mereka yang berbakat, tak terkecuali juara dunia Formula 1, termasuk pembalap mereka saat ini, Jenson Button. “Pertama kali saya mengunjungi McLaren, pada akhir 2009 lalu, setelah saya memenangkan kejuaraan dunia, saya mengingatkan diri saya sendiri untuk tidak terlalu terkesan dengan bangunan yang menjadi keunggulan McLaren tersebut.

Baca Juga  Menjajal Mitsubishi Outlander Phev di Indonesia

pabrik-mobil-di-eropa-4

Bahkan, saya tidak akan goyah terhadap keputusan saya untuk tidak bergabung dengan tim ini,” katanya. “Tapi bagaimana Anda bisa tidak terkesan? Ini adalah fasilitas yang luar biasa, salah satu yang benar-benar mendorong pemikiran kreatif dan permesinan. Ini merupakan bukti visi Ron.” Bangunan dari McLaren Technology Centre berbentuk sekitar dua-pertiga dari lingkaran, dengan sisanya adalah sebuah kolam yang menampung aliran air dari atap bangunan, yang juga berfungsi sebagai pendingin untuk sistem kontrol iklim. Fitur air bekerja dengan baik sebagai sebuah pemandangan yang indah, juga karena berbatasan dengan kantin dan lorong utama MTC disebut, ‘Boulevard’. Pengunjung yang melewati Boulevard akan melihat sebuah pengaturan yang luar biasa dari perusahaan yang telah memenangkan balap mobil dari masa lalu. Kaca jendela dari bagian ini berasal dari perusahaan yang juga membuat kaca mobil balap. Lemari piala McLaren, hampir seratus yard panjangnya, mengapit kedua sisi lorong, menampilkan 647 piala dari keberhasilan tim selama bertahun-tahun. Mereka mengatakan itu adalah koleksi terbesar piala di dunia dari olahraga apapun, dan sulit untuk membayangkan mereka bisa salah.

pabrik-mobil-di-eropa-3

Didirikan pada tahun 1963 oleh pria berkebangsaan Selandia Baru, Bruce McLaren, perusahaan ini adalah salah satu kekuatan paling dominan dalam sejarah Formula 1, dengan 182 kemenangan grand prix, yang kedua setelah Ferrari; 12 kali juara dunia (untuk pembalap individu); dan delapan gelar konstruktor (untuk tim dari penggabungan poin kedua mobil pembalap). Gelar juara dunia pembalap adalah yang diinginkan oleh semua penggemar, namun tim ini sangat menghargai untuk menjadi juara dunia konstruktor, karena hal itu menunjukkan tim mana yang mempelajari aturan dan merancang mobil yang paling cepat dan pintar setiap musim. Setelah Bruce McLaren meninggal dalam kecelakaan saat tengah melakukan pengujian mobil balap baru pada 1970, tim akhirnya mampu bangkit dari kesedihan dan menikmati kesuksesan besar di era 1970-an bersama dua pembalap mereka saat itu Emerson Fittipaldi dan James Hunt (digambarkan di dalam film ‘Rush’ karya Ron Howard).

 

Awal 1980-an menjadi sebuah momentum terbaik dari tim McLaren. Ron Dennis, yang saat itu bekerja sebagai mekanik di Formula 1 membentuk timnya sendiri untuk Formula 2 bernama ‘Project 4’ di Woking, tempat kelahirannya pada 1971. Pihak sponsor Marlboro mengatur penggabungan antara tim milik Ron Dennis dengan pihak McLaren yang sejak itu dimulailah penggunaan nama ‘MP4’ kependekan dari ‘McLaren Project 4’, untuk mobil balap McLaren. Pada 1992, McLaren mengikuti cetak biru Ferrari untuk meningkatkan citra dan performa kinerja dari mobil balap mereka, dan memperkenalkan mobil McLaren yang lazim digunakan di F1 dengan tiga kursi, V12 yang melegenda, dengan berkekuatan serat karbon roket, yang menempatkan sang pengendara di bagian tengah mobil, sama seperti mobil balap tim lainnya.

Baca Juga  Spesifikasi dan Harga Nissan Grand Livina Special Version

 

Namun, McLaren Automotive baru dapat dikatakan berfungsi dengan nyata dan baik pada 2011 dengan peluncuran MP4-12C, sebuah nama yang hanya dapat dicintai oleh seorang penggila mesin cepat seperti Ron Dennis. Dengan karakteristik ketelitian seorang Ron Dennis, McLaren membagi produk mereka menjadi tiga bagian yang berbeda: The Ultimate, The Super, dan The Sport Series. The Ultimate merupakan seri mobil seperti F1, atau yang terbaru adalah P1, diproduksi secara terbatas, 217mph, sebuah super mobil hibrida yang mana perusahaan menyebutnya sebagai ‘spiritual successor’ dari F1. Untuk seri Super, merupakan mobil cepat dan eksotis yang produksinya tidak dibatasi pada jumlah yang sangat kecil, jadi siapa pun yang memiliki uang dengan jumlah banyak dapat membelinya. Selembar cek dengan angka US$ 349,500 akan langsung membawa Anda pada sensasi mobil berkekuatan 666 tenaga kuda, 203-mph, 675LT Spider langsung dapat Anda bawa berakselerasi di keindahan Ocean Drive di pantai selatan. Atau Anda dapat melintasi gurun pasir gersang yang terbentang antara Los Angeles dan Las Vegas namun tetap dalam kenyamanan dengan kecepatan yang tinggi dari seri 570GT Sport. GT adalah sebuah kemewahan. Kabin dibuat mewah dan nyaman dengan jok dilapisi kulit dengan pilihan warna putih ataupun merah marun.

 

Mobil ini dilengkapi bagasi berkapasitas 150 liter di bagian depan, serta tambahan ruang berkapasitas 220 liter di bagian belakang. Kaca belakang mobil bisa dibuka ke arah sisi kanan untuk keperluan memasukkan barang. Semua model dari semua seri dibuat dengan sasis dari serat karbon, seperti yang telah McLaren lakukan sejak Ron Dennis bergabung pada 1980. Menggunakan serat karbon sebagai sesuatu yang khas dari mereka, McLaren tim pertama yang mampu melakukan penggunaan serat karbon di Formula 1 namun juga mengaplikasikannya sebagai fondasi dalam mobil sport mereka. Sementara itu, seri Sport dimaksudkan untuk menaikan pendapatan bagi McLaren Automotive dengan jumlah yang lebih besar dengan harapan meningkatkan pertumbuhan menjadi sekitar 2.000 mobil per tahun. Sebagai catatan, perusahaan tersebut hanya mampu menjual sebanyak 1.648 mobil secara total tahun lalu.

 

Produsen mobil super sport sepertinya mengalami pergulatan yang cukup keras akan kebutuhan bahan bakar ekonomis yangh cukup tinggi dengan regulasi pemerintah yang cukup ketat di seluruh pasar dunia, dan McLaren telah mengumumkan bahwa setengah dari produksi mobilnya akan dibangun dengan sistem elektrik-hibrida pada tahun 2022. Pada saat itu, perusahaan mengharapkan untuk membangun 4.500 mobil per tahun. Sementara itu, kembali ke McLaren Technology Centre, para ahli mesin disana akan semakin sibuk untuk memproduksi model mobil canggih untuk di masa depan. Dari mereka, seri Ultimate akan siap untuk mengulang kesuksesan yang besar. Saat tiba waktunya, para pembeli akan dijemput dengan nyaman, melakukan tur di MTC yang luar biasa, makan siang di ruang makan yang eksklusif sebelum akhirnya menghadiri peluncuran megah dari mobil super milik mereka sendiri yang diproduksi secara terbatas. Mereka akan dapat memastikan dua hal: Ini adalah serat karbon; dan hal itu akan menjadi kemajuan terbesar dari sebuah teknologi, kecepatan dan desain

Baca Juga  Modifikasi Audio Xpander Ultimate Agar Makin Mantab
Tech.id Media ( Aldy )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^