Negara yang Menggunakan 5G dan HP dengan 5G di Indonesia
Jumlah pelanggan 5G di Asia Pasifik diperkirakan mencapai 280 juta. Sementara itu pendapatan operator jaringan mobile dari layanan 5G akan mencapai US$4,5 miliar. Bagaimana potensi dan kendala menghadang laju penggelaran 5G di Asia?DIBANDINGKAN DENGAN teknologi jaringan sebelumnya, kelebihan 5G terletak pada kemampuannya menawarkan layanan real time dan end-to-end. Seiring bermunculannya teknologi baru, seperti IoT, drone, perangkat pintar, dan pertumbuhan adopsi telpon genggam, 5G adalah pemampu utama (key enabler). Teknologi 5G menyediakan infrastruktur untuk menghantarkan data dalam jumlah sangat besar, menciptkan dunia yang lebih cerdas dan terkoneksi, dan mendorong terwujudnya ekonomi digital. Bagi kawasan Asia di mana tingkat penetrasi perangkat mobile termasuk salah satu yang tertinggi di dunia, potensi 5G untuk mentransformasi kawasan dan mempercepat pengembangan kota cerdas adalah suatu kemungkinan yang menarik dan dapat segera menjadi kenyataan.
Tambah Peran
Memiliki tingkat populasi tinggi dengan ekonomi digital yang tumbuh cepat dan masyarakatnya mendambakan kecepatan dan konektivitas, Asia memiliki kondisi yang unik bagi 5G. Teknologi ini akan secara fundamental mendatangkan perubahan di berbagai industri, seperti transportasi, kesehatan, komunikasi, dan supply chain. Koneksi internet yang lebih cepat dengan harga per gigabyte yang lebih efektif biaya dapat mendorong terciptanya model-model bisnis baru dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi maupun transformasi ekonomi digital. Bagi dunia bisnis, kehadiran 5G akan membukakan peluang-peluang baru untuk meraup pendapatan. Dengan kecepatan yang seribu kali lebih gegas daripada 4G, 5G dapat menghantarkan content HD dalam hiWXnJan GHWik Gan PHnGHfnisi ulang interaksi dengan audiens dengan penargetan (targeting) real-time. Bagi konsumen, teknologi 5G dipahami sebagai sebuah perbedaan nyata dengan teknologi 4G. Memiliki kemampuan memroses dan latensi yang ultrarendah, 5G dapat mengubah wajah AR/VR, maupun dunia gaming, dengan sangat mendasar. Hal ini terutama di kawasan Asia Tenggara di mana industri e-sport dan game sedang mengalami pertumbuhan pesat. Dimampukan oleh 5G, dunia yang sepenuhnya terkoneksi juga mungkin diwujudkan, yakni dunia yang dipenuhi sejumlah besar perangkat yang dapat terkoneksi satu sama lain secara simultan. Kemampuan jaringan 5G untuk mengelola data dalam jumlah sangat besar dengan kecepatan tinggi akan mewujudkan potensi IoT, sensor cerdas, wearable, dan perangkat-perangkat lainnya.
Galang Dukungan
Negara-negara, seperti Cina, Korea Selatan, dan Jepang, sedang dalam proses menggelar jaringan 5G di seluruh pelosok negeri, diikuti oleh negara-negara lain di Asia yang memperlihatkan ketertarikan tinggi pada 5G. Namun kesuksesan implementasi 5G di setiap negara membuahkan satu pertanyaan terbuka. Negara-negara, seperti Cina, siap mengembangkan dan mengimplementasikan 5G. Akan tetapi bagi negara-negara berkembang, 5G adalah sebuah tantangan, karena permintaan layanannya masih terbatas. Meskipun negara berkembang bisa saja melakukan lompatan ke 5G, pertanyaan utama yang harus dipertimbangkan adalah kebutuhan 5G di dalam maupun di luar inisiatif yang didorong oleh pemerintah. Biaya masih menjadi faktor yang membatasi. Sementara itu, operator jaringan mobile harus melakukan uji kapabilitas terhadap jaringan 4G miliknya sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada jaringan 5G. Mengajak semua orang berpartisipasi dalam inisiatif 5G juga menjadi tantangan tersendiri. Meski 5G memperoleh momentum, pebisnis belum melihat kebutuhan 5G sampai jelas manfaat dan peluangnya bagi bisnis. Hal ini tentu berpotensi menunda integrasi 5G dalam penawaran solusi dan layanan. Demikian pula dengan konsumen. Mereka masih berada dalam posisi ‘wait-and-see’ setidaknya sampai perangkat dan solusi 5G terbukti dapat mentransformasi kehidupan mereka. Misalnya dalam penggunaan wearable yang efektif biaya. Contohnya adalah helm augmented reality untuk navigasi yang aman bagi para tuna netra. Atau alat penyangga dengan sensor untuk membantu mobilitas para penyandang disabilitas.
Batu Loncatan
Meski dibayangi aneka tantangan, pengembangan awal 5G sudah memperlihatkan peluang-peluang baru yang menarik. Ini tentu menjadi bukti potensi 5G dalam berbagai skenario penggunaannya dan memampukan kita untuk mencapai “truly wireless”. Operator jaringan mobile memainkan peran penting dalam menyukseskan implementasi 5G. Namun penting bagi mereka untuk memahami kebutuhan dan permintaan layanan 5G. Mereka juga sebaiknya memfokuskan pada sektor-sektor industri yang dapat mendatangkan keuntungan terbaik. Selaras hal ini, dukungan dari pemerintah dan kerjasama dengan para stake holder dalam satu ekosistem ini akan sangat penting untuk mendorong 5G ke pasar. Di masa depan, jaringan mobile yang seamless, terkonvergensi, dan menawarkan layanan endto-end dengan harga yang tepat dapat menjadi sebuah kenyataan. Sejalan dengan itu, manfaat utama artificial intelligence, yakni mendorong penawaran layanan real time yang aman dan terjamin, juga dapat diwujudkan. Impian menciptakan masyarakat yang amat sangat WHUkRnHksi Gan HfsiHn kini tengah dalam proses realisasi. Seandainya masa depan kita adalah dunia yang lebih cerdas dan terkoneksi, 5G adalah jalan termudah untuk membawa kita ke sana.
- Rekomendasi Dash Cam Mobil Terbaik - December 5, 2024
- Modifikasi Mobil Toyota Kijang Innova untuk Offroad - December 5, 2024
- Cara Mengatasi Bau tidak Enak dari Mobil Mitsubishi Xpander - December 5, 2024