Review Spesifikasi Harga All New Honda Accord – Setelah Media Test Drive-nya beberapa waktu lalu, kini kesempatan kami ‘bercengkerama’ lebih dekat dan menjajal lagi sang ?agship mendapat Honda ini. Yup,Honda Accord generasi ke-10 yang hadir saat GIIAS 2019 lalu ini tak kalah yahud dibanding rival terdekatnya, Mazda6 dan Toyota Camry. Secara desain, Accord gen 10 ini mengusung karakter kekinian Honda. Tarikan garis bodi, kontur atap yang lebih rendah dari generasi sebelumnya, serta pilar C yang tebal seperti mencirikan sebuah mobil sporty yang mewah. Bagian depan dipenuhi chrome wing grille dan headlamp sipit dengan teknologi full LED. Desain terbaru ini diklaim Honda untuk menyasar kaum mapan usia muda antara 40 – 50 tahun. Selain wajah barunya, salah satu kuncian Honda adalah membenamkan ftur keselamatan canggihnya, yakni Honda Sensing ke dalam Accord ini. Fitur tersebut yang membuat sedan ‘parlente’ ini tak hanya ciamik di penampilan namun juga canggih dan kekinian. Bagaimana rasa berkendara ?agship Honda seharga Rp 698 juta on the road Jakarta ini? simak beberapa catatan kami di bawah ini.
Harga All New Honda Accord
698 Juta
PERFORMA All New Honda Accord
Di generasi sebelumnya Accord mengusung dapur pacu 2.4L, namun ini kali pertama, Honda Accord menggunakan mesin berukuran ‘hanya’ 1.500 cc, dengan doping turbo. Hasilnya? Mesin ini termasuk impresif dalam berakselerasi. Asal tahu, dapur pacu 1.500 cc turbocharged ini mirip dengan yang dipakai All New Honda CR-V 1.5L Turbo. “Secara basis memang mirip, tapi sebenarnya pada Accord terbaru ini mesinnya merupakan pengembangan baru. Turbinnya (turbo,red) lebih besar dibanding All New CR-V 1.5L, bentuk exhaust manifoldnya juga beda,” beber Masao Nakano, Assistan Large Project Leader Honda Accord dari Honda R&D. Makanya pada All New Accord, meski output tenaga maksimumnya mirip dengan CR-V, yakni 187,4 dk, namun torsi puncaknya lebih tinggi 20 Nm, yaitu jadi 260 Nm pada 1.600 – 5.000 rpm (CR-V 1.5L Turbo hanya 240 Nm) . Tak heran bila tarikannya terasa enteng saat gas dibejek. Bodinya yang bongsor seperti tak terasa kepayahan. Meski ia menganut transmisi CVT, namun akselerasinya terbilang lumayan ‘galak’. Apalagi bila menggunakan mode Sport, Anda akan merasakan sensasi mengemudi kayak pembalap deh. Begitu mode ini ditekan, panel cluster langsung berubah bernuansa merah.Tachometer puna lebih menarik dilihat, lantaran ada info boost turbo-nya.
Asyiknya lagi, buat Anda yang ingin sensasi ala transmisi manual, tinggal mainkan paddle shift yang ada di balik setir. Dari hasil pengetesan kami, Accord terbaru ini mampu raih 0-60 km/jam diraih dalam waktu 4,1 detik. Lantas untuk akselerasi 0-100 km/jam ia mampu catatkan angka 9 detik. Sedangkan akselerasi kecepatan menengah 40-80 km/jam ditempuh hanya dalam waktu 3,6 detik saja. Konsumsi bahan bakar saat dites dalam kota dengan kecepatan rata-rata 21 km/jam, mampu raih angka 9,5 km/ liter. Saat dibawa jalan jauh, hasilnya 15,8 km/liter. Dan ketika diset konstan di kecepatan 100 km/jam, Accord baru ini bisa habiskan bahan bakar 20,2 km/liter.
Nah, coba bandingkan data pengetesan di atas dengan hasil yang pernah kami dapatkan saat menjajal Honda Accord 2.4L VTi-L ES generasi ke-9 tahun 2016 lalu. Accord 2.4L catatkan waktu akselerasi 0-60 km/jam dalam waktu 4,6 detik. Lantas untuk data akselerasi 0-100 km/ jam diraih dalam waktu 10,1 detik. 40-80 km/ jam = 4,3 detik. Sedangkan konsumsi bahan bakarnya, Accord 2.4 VTiL ES dalam kota 9,2 km/liter, luar kota 11 km/liter dan konstan 100 km/jam dapat 17,5 km/liter. Dari hasil tersebut di atas, tak salah kalau Honda membenamkan mesin 1.500 cc berdoping turbo. Secara performa ia lebih baik dari generasi sebelumnya, begitu juga konsumsi bahan bakarnya yang catatkan angka lebih efsien
HONDA SENSING All New Honda Accord
Fitur andalan di Honda Accord ini sudah dibahas lengkap di artikel frst drive. Paket Honda Sensing ini berisi ftur keselamatan lengkap dengan bantuan sensor kamera dan radar yang ada di beberapa bagian bodi mobil Accord seperti di bumper, kaca depan dan spion. Honda Sensing terdiri dari beberapa teknologi canggih: Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang terintegrasi Forward Collision Warning System (FCW). Fitur CMBS ini berfungsi melakukan hard braking secara otomatis yang mencegah mobil menabrak benda di depan, yang terbaca oleh kamera monokular di kaca depan bagian atas dan sensor milimeter wave di bumper depan, baik itu kendaraan di depan, pejalan kaki dan sebagainya.
Fungsi ini efsien saat berkendara di kemacetan dan pengemudi lengah tidak menginjak rem di kecepatan rendah. Road Departure Mitigation System (RDM) yang terintegrasi dengan Lane Depature Warning (LDW), serta Lane Keeping Assist System (LKAS). Fungsinya memberi peringatan sekaligus mengoreksi arah laju kendaraan secara otomatis ketika laju mobil mendekati garis pembatas jalan. Fitur ini baru bekerja pada kecepatan 72 km/jam. Setir seperti bergerak mengoreksi arah saat mobil bergerak keluar jalur. Adaptive Cruise Control (ACC) yang terintegrasi dengan Low Speed Follow (LSF). Dengan kombinasi ini memungkinkan ftur ini bisa diaktifkan sejak kendaraan masih diam dan ada kendaraan di depannya, misalnya dalam kondisi di kemacetan. Yakni dengan menekan tombol Res (resume) di setir sebelah kanan hingga kecepatan tertentu, dalam kondisi transmisi masuk di D. Nah, begitu kendaraan di depan bergerak maju, maka Accord terbaru ini akan ikut bergerak maju secara otomatis mengukuti kendaraan di depan, walaupun kita tidak menginjak pedal gas. Tapi begitu kendaraan di depan berhenti, mobil ini akan ikut berhenti secara otomatis dengan jarak seperti saat berhenti sebelumnya
HANDLING All New Honda Accord
Kami akui, suspensi All New Honda Accord termasuk baik. Saat melewati jalanan berlubang dan semi aspal, ia mampu meredam guncangan dengan sangat baik. Karakter suspensinya lembut. Namun begitu, dibawa kencangpun stabilitas suspensinya tetap menjaga bodi tidak terlalu limbung. Feeling fun to drive ciri khas Honda juga masih sangat terasa, kepresisian kendali setir kami nilai cukup baik
Akomodasi dan Kenyamanan All New Honda Accord
Jok bagian depan didesain sporty ala semi bucket seat, namun mendekap punggung dengan nyaman. Posisinya lebih rendah mengikuti kontur lantai yang juga lebih rendah 25 mm. Jok rasa mewah dihadirkan lewat penyetelan elektik (jok pengemudi) dengan 8 arah dan 2 memori penyetelan. Jok ini juga akan mundur secara otomatis saat mesin mobil dimatikan, fungsinya agar akses keluar lebih mudah. Masuk kabin belakang, ini yang bikin kami kasih dua jempol. Ruang kepala dan kaki begitu luas sehingga masih cukup lega untuk memuat tiga penumpang dewasa. Jok memang fxed, namun sudut kemiringannya menurut kami sudah pada posisi nyaman. O iya, kemudian ada dua buah USB slot untuk keperluan pengisian baterai smartphone
- Kamera Prosumer dengan Kualitas Setara DSLR - October 13, 2024
- Kamera DSLR untuk Pemula bisa Selfie dari Nikon - October 13, 2024
- Vivobook X210E | Laptop 10 11 Inch Terbaik Murah Tipis - October 12, 2024