Pendidikan

rumus deret aritmatika

Follow Kami di Google News Gan!!!

Rumus Deret Aritmatika

Rumus deret aritmatika adalah salah satu konsep dasar dalam matematika yang sering digunakan untuk menghitung jumlah suku-suku dalam deret aritmatika. Deret aritmatika sendiri adalah deret bilangan dimana setiap suku berbeda dengan suku sebelumnya dengan selisih yang tetap. Rumus deret aritmatika sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti matematika, fisika, dan ekonomi.

Rumus deret aritmatika dapat diturunkan dengan menggunakan konsep penjumlahan suku-suku deret aritmatika. Misalkan kita memiliki deret aritmatika dengan suku pertama a₁, selisih antar suku d, dan jumlah suku n. Untuk mencari jumlah seluruh suku dalam deret ini, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Sn = (n/2) * (2a₁ + (n-1)d)

Dalam rumus ini, Sn adalah jumlah seluruh suku dalam deret aritmatika. n adalah jumlah suku dalam deret, a₁ adalah suku pertama dalam deret, dan d adalah selisih antar suku-suku dalam deret.

Rumus ini dapat digunakan dengan mudah untuk menghitung jumlah suku dalam deret aritmatika. Misalnya, jika kita memiliki deret aritmatika dengan suku pertama 3, selisih 2, dan jumlah suku 5, kita dapat menggunakan rumus ini untuk mencari jumlah seluruh suku dalam deret tersebut. Dengan menggantikan nilai a₁, d, dan n ke dalam rumus, kita dapat menghitung Sn:

Sn = (5/2) * (2*3 + (5-1)*2)
= (5/2) * (6 + 4)
= (5/2) * 10
= 25

Jadi, jumlah seluruh suku dalam deret aritmatika ini adalah 25.

Rumus deret aritmatika juga dapat digunakan untuk mencari suku ke-n dalam deret aritmatika. Untuk mencari suku ke-n, kita dapat menggunakan rumus berikut:

an = a₁ + (n-1)d

Dalam rumus ini, an adalah suku ke-n dalam deret aritmatika. a₁ adalah suku pertama dalam deret, d adalah selisih antar suku-suku dalam deret, dan n adalah urutan suku yang ingin kita cari.

Misalnya, jika kita ingin mencari suku ke-7 dalam deret aritmatika dengan suku pertama 2 dan selisih 3, kita dapat menggunakan rumus ini. Dengan menggantikan nilai a₁, d, dan n ke dalam rumus, kita dapat menghitung an:

Baca Juga  Universitas Durham Inggris: Jurusan dan Cara Daftarnya

a₇ = 2 + (7-1)*3
= 2 + 6*3
= 2 + 18
= 20

Jadi, suku ke-7 dalam deret aritmatika ini adalah 20.

Rumus deret aritmatika sangat berguna dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam matematika, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah suku dalam deret aritmatika yang tak terhingga. Dalam fisika, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung jarak tempuh atau perpindahan benda yang bergerak dengan kecepatan konstan. Dalam ekonomi, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung pertumbuhan pendapatan atau pengeluaran dari waktu ke waktu.

Dalam kesimpulan, rumus deret aritmatika adalah rumus yang sangat berguna dalam matematika, fisika, dan ekonomi. Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah seluruh suku dalam deret aritmatika, serta mencari suku ke-n dalam deret tersebut. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat dengan mudah menghitung berbagai hal yang berkaitan dengan deret aritmatika.

Sifat-sifat Deret Aritmatika

Deret aritmatika adalah deret bilangan yang setiap suku berbeda dengan suku sebelumnya dengan selisih yang tetap. Dalam matematika, deret aritmatika memiliki sifat-sifat tertentu yang dapat membantu kita dalam memahami dan menghitung deret tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa sifat-sifat deret aritmatika yang penting untuk diketahui.

Pertama, sifat pertama deret aritmatika adalah jumlah suku-suku deret tersebut. Jumlah suku-suku deret aritmatika dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Sn = (n/2)(a + l)

dimana Sn adalah jumlah suku-suku deret, n adalah banyaknya suku dalam deret, a adalah suku pertama dalam deret, dan l adalah suku terakhir dalam deret. Rumus ini sangat berguna ketika kita ingin mengetahui jumlah total dari suku-suku dalam deret aritmatika.

Selanjutnya, sifat kedua deret aritmatika adalah suku ke-n dalam deret. Suku ke-n dalam deret aritmatika dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

an = a + (n-1)d

dimana an adalah suku ke-n dalam deret, a adalah suku pertama dalam deret, n adalah urutan suku yang ingin kita cari, dan d adalah selisih antara suku-suku dalam deret. Rumus ini sangat berguna ketika kita ingin mengetahui nilai suku tertentu dalam deret aritmatika.

Selain itu, sifat ketiga deret aritmatika adalah selisih antara suku-suku deret. Selisih antara suku-suku deret aritmatika dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

d = (l – a)/(n – 1)

dimana d adalah selisih antara suku-suku deret, l adalah suku terakhir dalam deret, a adalah suku pertama dalam deret, dan n adalah banyaknya suku dalam deret. Rumus ini sangat berguna ketika kita ingin mengetahui selisih antara suku-suku dalam deret aritmatika.

Selanjutnya, sifat keempat deret aritmatika adalah jumlah suku-suku deret dengan selisih yang sama. Jumlah suku-suku deret dengan selisih yang sama dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Baca Juga  nt artinya

Sn = (n/2)(a + a + (n-1)d)

dimana Sn adalah jumlah suku-suku deret, n adalah banyaknya suku dalam deret, a adalah suku pertama dalam deret, dan d adalah selisih antara suku-suku dalam deret. Rumus ini sangat berguna ketika kita ingin mengetahui jumlah total dari suku-suku dalam deret aritmatika dengan selisih yang sama.

Terakhir, sifat kelima deret aritmatika adalah jumlah suku-suku deret dengan selisih yang sama dan suku terakhir yang diketahui. Jumlah suku-suku deret dengan selisih yang sama dan suku terakhir yang diketahui dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Sn = (n/2)(a + l)

dimana Sn adalah jumlah suku-suku deret, n adalah banyaknya suku dalam deret, a adalah suku pertama dalam deret, dan l adalah suku terakhir dalam deret. Rumus ini sangat berguna ketika kita ingin mengetahui jumlah total dari suku-suku dalam deret aritmatika dengan selisih yang sama dan suku terakhir yang diketahui.

Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa sifat-sifat deret aritmatika yang penting untuk diketahui. Sifat-sifat ini dapat membantu kita dalam memahami dan menghitung deret aritmatika dengan lebih mudah. Dengan memahami sifat-sifat ini, kita dapat menggunakan rumus-rumus yang telah disebutkan untuk menghitung jumlah suku-suku deret, mencari suku tertentu dalam deret, dan mengetahui selisih antara suku-suku dalam deret.

Contoh Soal Deret Aritmatika

Deret aritmatika adalah deret bilangan yang setiap suku berbeda dengan suku sebelumnya dengan selisih yang tetap. Selisih ini disebut beda atau selisih deret. Rumus umum untuk mencari suku ke-n dari deret aritmatika adalah sebagai berikut:

Un = a + (n-1)d

Dimana Un adalah suku ke-n, a adalah suku pertama, n adalah urutan suku yang dicari, dan d adalah beda deret.

Untuk lebih memahami konsep deret aritmatika, mari kita lihat beberapa contoh soal deret aritmatika.

Contoh Soal 1:
Tentukan suku ke-10 dari deret aritmatika berikut: 2, 5, 8, 11, …

Pertama, kita perlu mencari beda deret. Dalam deret ini, setiap suku bertambah 3 dari suku sebelumnya. Jadi, beda deretnya adalah 3.

Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus umum untuk mencari suku ke-n. Dalam hal ini, suku pertama (a) adalah 2, urutan suku yang dicari (n) adalah 10, dan beda deret (d) adalah 3.

Un = a + (n-1)d
U10 = 2 + (10-1)3
U10 = 2 + 9*3
U10 = 2 + 27
U10 = 29

Jadi, suku ke-10 dari deret ini adalah 29.

Contoh Soal 2:
Tentukan suku ke-7 dari deret aritmatika berikut: 12, 8, 4, 0, …

Dalam deret ini, setiap suku berkurang 4 dari suku sebelumnya. Jadi, beda deretnya adalah -4.

Baca Juga  arti bahasa inggris

Kita dapat menggunakan rumus umum untuk mencari suku ke-n. Suku pertama (a) adalah 12, urutan suku yang dicari (n) adalah 7, dan beda deret (d) adalah -4.

Un = a + (n-1)d
U7 = 12 + (7-1)(-4)
U7 = 12 + 6*(-4)
U7 = 12 – 24
U7 = -12

Jadi, suku ke-7 dari deret ini adalah -12.

Contoh Soal 3:
Tentukan suku ke-15 dari deret aritmatika berikut: 3, 6, 9, 12, …

Dalam deret ini, setiap suku bertambah 3 dari suku sebelumnya. Jadi, beda deretnya adalah 3.

Kita dapat menggunakan rumus umum untuk mencari suku ke-n. Suku pertama (a) adalah 3, urutan suku yang dicari (n) adalah 15, dan beda deret (d) adalah 3.

Un = a + (n-1)d
U15 = 3 + (15-1)3
U15 = 3 + 14*3
U15 = 3 + 42
U15 = 45

Jadi, suku ke-15 dari deret ini adalah 45.

Dalam menjawab soal-soal deret aritmatika, penting untuk memahami rumus umum dan menerapkannya dengan benar. Dengan latihan yang cukup, Anda akan semakin terbiasa dalam menyelesaikan soal-soal deret aritmatika.

Tech.id Media ( Aldy )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^