Cara Menghitung Skor TOEFL Begini Cara yang Benar - TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language, yaitu sebuah ujian yang biasanya diikuti oleh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas di luar negara dengan bahasa pengantar Inggris. Ujian ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris, baik dalam memahami bahasa lisan maupun tulisan. TOEFL biasanya diadakan oleh Educational Testing Service (ETS), sebuah organisasi non-profit yang menyediakan layanan ujian akademik di seluruh dunia.
Ujian TOEFL berguna bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas di luar negara dengan bahasa pengantar Inggris. Ujian ini memberikan informasi kepada universitas mengenai kemampuan siswa dalam bahasa Inggris, sehingga universitas dapat menentukan apakah siswa tersebut akan mampu mengikuti program pendidikan di universitas tersebut atau tidak.
Selain itu, ujian TOEFL juga berguna bagi perusahaan atau organisasi yang ingin mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris dari karyawan atau calon karyawannya. Ujian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi perusahaan dalam menentukan apakah karyawan tersebut akan mampu bekerja dengan efektif dalam lingkungan kerja yang menggunakan bahasa Inggris.
Secara umum, ujian TOEFL berguna untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris, baik untuk tujuan pendidikan maupun pekerjaan.
Ujian TOEFL
Ujian TOEFL terdiri dari empat bagian, yaitu listening comprehension, structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Setiap bagian ujian ini mengukur kemampuan siswa dalam bahasa Inggris dalam hal yang berbeda-beda.
- Listening comprehension mengukur kemampuan siswa dalam memahami bahasa lisan dalam bahasa Inggris, termasuk kemampuan siswa untuk menangkap makna yang tersirat dari percakapan atau monolog yang didengar.
- Structure and written expression mengukur kemampuan siswa dalam memahami struktur bahasa Inggris, termasuk penggunaan kata kerja, kata sifat, kata depan, dan konstruksi kalimat.
- Reading comprehension mengukur kemampuan siswa dalam memahami teks tulis dalam bahasa Inggris, termasuk kemampuan siswa untuk menangkap makna yang tersirat dari teks tersebut dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks tersebut.
- Writing mengukur kemampuan siswa dalam menulis dalam bahasa Inggris, termasuk kemampuan siswa untuk mengembangkan ide dan menyusun teks yang koheren dan tersusun secara logis.
Dengan berpedoman pada Tabel Konversi di bawah ini:
Jumlah Jawaban Benar | Konversi Sesi I
Listening |
Konversi Sesi II
Structure |
Konversi Sesi III
Reading |
50 | 68 | 67 | |
49 | 67 | 66 | |
48 | 66 | 65 | |
47 | 65 | 63 | |
46 | 63 | 61 | |
45 | 62 | 60 | |
44 | 61 | 59 | |
43 | 60 | 58 | |
42 | 59 | 57 | |
41 | 58 | 56 | |
40 | 57 | 68 | 55 |
39 | 57 | 67 | 54 |
38 | 56 | 65 | 54 |
37 | 55 | 63 | 53 |
36 | 54 | 61 | 52 |
35 | 54 | 60 | 52 |
34 | 53 | 58 | 51 |
33 | 52 | 57 | 50 |
32 | 52 | 56 | 49 |
31 | 51 | 55 | 48 |
30 | 51 | 54 | 48 |
29 | 50 | 53 | 47 |
28 | 49 | 52 | 46 |
27 | 49 | 51 | 46 |
26 | 48 | 50 | 45 |
25 | 48 | 49 | 44 |
24 | 47 | 48 | 43 |
23 | 47 | 47 | 43 |
22 | 46 | 46 | 42 |
21 | 45 | 45 | 41 |
20 | 45 | 44 | 40 |
19 | 44 | 43 | 39 |
18 | 43 | 43 | 38 |
17 | 42 | 41 | 37 |
16 | 41 | 40 | 36 |
15 | 41 | 40 | 35 |
14 | 39 | 38 | 34 |
13 | 38 | 37 | 32 |
12 | 37 | 36 | 31 |
11 | 35 | 35 | 30 |
10 | 33 | 33 | 29 |
9 | 32 | 31 | 28 |
8 | 32 | 29 | 28 |
7 | 31 | 27 | 27 |
6 | 30 | 26 | 26 |
5 | 29 | 25 | 25 |
4 | 28 | 23 | 24 |
3 | 27 | 22 | 23 |
2 | 26 | 21 | 23 |
1 | 25 | 20 | 22 |
0 | 24 | 20 | 21 |
Tabel diatas merupakan bentuk nilai konversi yang digunakan sebagai pedoman dan cara menghitung skor TOEFL. Sebagaimana diketahui terdapat beberapa jenis tes TOEFL yang berlaku di seluruh dunia, yakni:
- TOEFL Paper Based Test (PBT)
- TOEFL Computer Based Test (CBT)
- TOEFL Internet Based Test (IBT)
Level kemampuan sesuai skor TOEFL
Bagi yang belum mengetahui, skor TOEFL terendah berada pada angka 310 dan skor tertinggi adalah 677, semua angka tersebut terbagi kedalam beberapa level kemampuan yakni:
- 310-420 untuk tingkat dasar (elementary)
- 420-480 untuk tingkat menengah bawah (low intermediate)
- 480-520 untuk tingkat menengah atas (high intermediate)
- 525-677 untuk tingkat mahir (advance)
Beberapa mungkin sedikit mengalami kebingungan, bagaimana skor 677 yang notabene adalah angka ganjil menjadi skor tertinggi, kenapa tidak berikan sekaligus angka tetap atau angka genap dalam pembulatan skor TOEFL.
Dalam hal ini, kita sudah terlalu terbiasa dengan penerapan angka genap dalam sebuah penilaian, sehingga sedikit asing dengan penerapan skor TOEFL tersebut.
Namun ada yang menjadi penyebab mengapa nilai ganjil tersebut dapat menjadi skir tertinggi dalam ujian TOEFL.
Penilaian TOEFL tidak dilakukan layaknya penilaian biasa, 100 soal, setiap soal yang benar bernilai satu, atau 20 soal yang setiap hasilnya dibagi dua dan menghasilkan angka yang biasa kita lihat.
Proses penilaian TOEFL lebih rumit dan panjang. Mekanismenya hampir sama seperti penerapan plus minus pada beberapa ujian serentak yang pernah dilakukan di Indonesia, seperti SBMPTN atau SIMAK UI dan lain sebagainya.
Didalamnya tertera ketentuan bahwa jawaban benar bernilai 2 poin dan jawaban salah berarti minus satu poin misalnya.
Perbedaanya, nilai konversi ini hanya menghitung jumlah jawaban yang benar, tanpa sama sekali mengakumulasikannya dengan jumlah jawaban yang salah.
Yang artinya salah dalam hal ini adalah bernilai 0, tanpa poin, tanpa pula dikurangi atau mendapatkan minus
Cara menghitung skor TOEFL diantaranya:
- Hitung terlebih dahulu jawaban benar pada setiap sesi (listening, structure, dan reading)
- Perhatikan baik-baik konversi nilai jumlah jawaban benar sebagaimana tertera pada tabel diatas
- Kalikan dengan angka sepuluh
- Setelahnya, nilai tersebut dibagi dengan angka tiga
Sebagaimana kita ketahui bahwa listening section memiliki 50 butir soal dengan jumlah skor 31-68.
Structure and written expression memiliki 40 butir soal dengan jumlah skor 31-68, dan reading memiliki total 50 butir soal dengan jumlah skor yakni 31-67.
Sekarang mari coba cara menghitung skor TOEFL, perlahan dengan metode yang tepat:
Kamu memiliki jawaban benar pada sesi listening 35 butir soal, 25 butir soal pada sesi structure and writing expression, dan 45 butir soal pada sesi reading.
Selanjutnya konversikan nilai tersebut, sesuai dengan yang tertera pada tabel konversi. Artinya, dalam kasus ini kamu memiliki nilai konversi 54 untuk listening, 48 untuk sesi structure, dan 60 untuk sesi reading.
Jumlahkan ketiga nilai tersebut, sehingga menghasilkan angka 162, yang kemudian kalikan hasil jumlah tersebut dengan angka sepuluh.
Maka hasilnya adalah 1620. Terakhir, angka tersebut dibagi dengan angka tiga, hasilnya adalah 540 yang merupakan skor TOEFL dalam level mahir (advance)
Bagaimana jika soal yang benar secara berurut dalam 3 sesi adalah 37 untuk sesi listening, 23 untuk sesi structure, dan 47 untuk sesi reading?
Nilai konversi dari ketiga jumlah jawaban benar tersebut masing-masing adalah 55 untuk sesi listening, 47 untuk sesi structure, dan 63 untuk sesi reading.
Apabila dijumlahkan maka akan menghasilkan angka 165. Angka tersebut jika dikalikan sepuluh aka hasilnya adalah 1650.
Angka 1650 tersebut dibagi dengan angka 3, hasilnya adalah 550 yang merupakan hasil akhir skor TOEFL mu yang berada pada level mahir/advance.
Bagaimana dengan skor TOEFL CBT yang skor tertingginya adalah 300 dan skor terendah adalah 0?
Metode dan cara penghitungan skor TOEFL baik PBT atau CBT sama saja langkah-langkahnya. Keduanya pun berpedoman pada nilai konversi yang tertera pada tabel di atas.
Diatas merupakan cara penghitungan skor TOEFL dalam jenis PBT dan CBT. Lalu, bagaimana menghitung skor TOEFL jenis Internet Based Test?
Jawabannya, jika TOEFL Paper Based Test (PBT) dan TOEFL Computer Based Test (CBT) hanya dihitung dengan nilai matematis tanpa sisi penghitungan nilai dengan campur tangan manusia/subjektivitas di dalamnya.
Baca Juga : Contoh Narrative Text
Maka berbeda halnya dengan penilaian skor TOEFL Internet Based Test (IBT). Mengapa bisa terdapat sisi penilaian manusia/subjektivitas dalam TOEFL Internet Based Test?
Karena, terdapat materi tambahan yang sejatinya tidak ikut serta diujikan dalam TOEFL PBT dan CBT. Yakni, dalam ujian TOEFL IBT kamu diwajibkan menulis essay yang termasuk dalam bagian penilaian.
Ada pula tes speaking yang tidak boleh dilewatkan dan tentu para penguji akan memiliki pandangan tersendiri terhadap caramu berbicara.
Baik dalam hal kekayaan kosakata, atau dalam hal pelafalan, sehingga tidak dinilai berdasarkan benar atau salah yang konkret.
Tetapi, walau tidak didasarkan pada penilaian benar dan salah TOEFL IBT juga memiliki skor minimum dan maksimum pada setiap ssi ujiannya, yakni 0 sampai dengan 30.
Salah satu cara yang bisa kamu tempuh agar bisa mendapatkan skor terbaik saat mengikuti tes TOEFL adalah dengan sering berlatih.
Biaya untuk tes TOEFL biasanya cukup besar jika hanya ditujukan untuk latihan maka kamu bisa mengikuti kursus yang menyediakan tes yang setingkat dengan prediksi TOEFL.
Kamu juga bisa mengikuti kursus TOEFL yang memberikan garansi skor terbaik.
Salah satu yang mumpuni dan terpercaya di Indonesia adalah Westwood Prep, dengan berbagai bahan ajar dan materi berkualitas.
Yang akan membawa kamu pada perkembangan signifikan dalam kemampuan berbahasa Inggris maupun dalam tes seperti TOEFL.
Sesi prediksi ujian akan berlangsung selayaknya ujian TOEFL pada umumnya, tenang dan kondusif.
Biaya yang kamu keluarkan juga tidak akan sebesar TOEFL yang sifatnya berlaku secara internasional dan dipersiapkan untuk kebutuhan akademis atau professional.
Segera lakukan pendaftaran untuk mengikuti kursus persiapan TOEFL/TOEFL Preparation di Westwood Prep untuk mendapatkan skor TOEFL yang maksimal dan memuaskan.
- Daftar Software Wajib dan Terbaik untuk Edit Foto di Laptop Windows dan Mac OS - December 8, 2024
- Inilah Mobil Hybrid Irit BBM Mewah dan Canggih dari Lexus - December 8, 2024
- Sejarah Indonesia Mengikuti Olahraga Ski ES - December 8, 2024