menurut

Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Teori Abraham Maslow

Follow Kami di Google News Gan!!!


Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Teori Abraham Maslow

Kebutuhan dasar manusia menurut Maslow adalah teori psikologi yang dikembangkan oleh Abraham Maslow pada tahun 1943. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar dapat mencapai kepuasan dan aktualisasi diri.

Lima tingkat kebutuhan dasar tersebut adalah:

  1. Kebutuhan fisiologis (seperti makanan, air, tempat tinggal, dan tidur)
  2. Kebutuhan keamanan (seperti keamanan pribadi, kesehatan, dan sumber daya)
  3. Kebutuhan sosial (seperti kasih sayang, keintiman, dan rasa memiliki)
  4. Kebutuhan penghargaan (seperti harga diri, pengakuan, dan status)
  5. Kebutuhan aktualisasi diri (seperti pertumbuhan pribadi, kreativitas, dan pemenuhan potensi)

Teori Maslow menyatakan bahwa kebutuhan-kebutuhan ini bersifat hierarkis, artinya kebutuhan tingkat yang lebih rendah harus dipenuhi sebelum kebutuhan tingkat yang lebih tinggi dapat menjadi penting. Misalnya, seseorang tidak dapat fokus pada kebutuhan sosial seperti cinta dan keintiman jika mereka tidak memiliki cukup makanan dan tempat tinggal.

Teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow telah menjadi salah satu teori psikologi yang paling berpengaruh. Ini telah digunakan untuk memahami berbagai perilaku manusia, dari motivasi hingga kepuasan kerja. Teori ini juga telah digunakan untuk mengembangkan intervensi untuk membantu orang memenuhi kebutuhan mereka dan mencapai kepuasan hidup yang lebih besar.

Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow

Teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow adalah salah satu teori psikologi yang paling berpengaruh. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar dapat mencapai kepuasan dan aktualisasi diri. Delapan aspek penting dari teori ini meliputi:

  • Hierarki: Kebutuhan disusun dalam hierarki, dengan kebutuhan tingkat yang lebih rendah harus dipenuhi sebelum kebutuhan tingkat yang lebih tinggi menjadi penting.
  • Defisit: Kebutuhan yang tidak terpenuhi akan memotivasi perilaku manusia.
  • Aktualisasi diri: Kebutuhan tertinggi adalah aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mencapai potensi penuh seseorang.
  • Pertumbuhan: Teori Maslow menekankan pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
  • Individualitas: Teori ini mengakui bahwa setiap individu memiliki kebutuhan unik dan hierarki kebutuhannya sendiri.
  • Budaya: Kebutuhan dasar manusia bersifat universal, tetapi cara memenuhinya dapat bervariasi tergantung pada budaya.
  • Motivasi: Teori Maslow telah digunakan untuk memahami motivasi manusia dan mengembangkan intervensi untuk membantu orang memenuhi kebutuhan mereka.
  • Kesejahteraan: Memenuhi kebutuhan dasar sangat penting untuk kesejahteraan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow telah memberikan kerangka kerja yang berharga untuk memahami perilaku manusia dan mempromosikan kesejahteraan. Teori ini telah digunakan dalam berbagai bidang, termasuk psikologi, pendidikan, dan bisnis. Dengan memahami dan memenuhi kebutuhan dasar kita, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan bermakna.

Hierarki

Konsep hierarki kebutuhan merupakan aspek mendasar dari teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkat kebutuhan, yang disusun dalam urutan hierarkis. Kebutuhan tingkat yang lebih rendah, seperti kebutuhan fisiologis dan keamanan, harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan tingkat yang lebih tinggi, seperti kebutuhan sosial dan aktualisasi diri, dapat menjadi penting.

  • Kebutuhan Fisiologis: Kebutuhan ini mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, air, tempat tinggal, dan tidur. Kebutuhan ini harus dipenuhi agar seseorang dapat bertahan hidup dan berfungsi dengan baik.
  • Kebutuhan Keamanan: Kebutuhan ini mencakup kebutuhan akan keamanan pribadi, kesehatan, dan sumber daya. Kebutuhan ini harus dipenuhi agar seseorang merasa aman dan terlindungi.
  • Kebutuhan Sosial: Kebutuhan ini mencakup kebutuhan akan kasih sayang, keintiman, dan rasa memiliki. Kebutuhan ini harus dipenuhi agar seseorang dapat merasa terhubung dengan orang lain dan memiliki rasa identitas yang positif.
  • Kebutuhan Penghargaan: Kebutuhan ini mencakup kebutuhan akan harga diri, pengakuan, dan status. Kebutuhan ini harus dipenuhi agar seseorang dapat merasa dihargai dan dihormati.
  • Kebutuhan Aktualisasi Diri: Kebutuhan ini mencakup kebutuhan untuk mencapai potensi penuh seseorang dan menjalani kehidupan yang bermakna. Kebutuhan ini harus dipenuhi agar seseorang dapat merasa puas dan terpenuhi.

Konsep hierarki kebutuhan sangat penting untuk memahami motivasi manusia dan perilaku. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan kita berubah seiring waktu dan kebutuhan yang berbeda menjadi penting pada tahap kehidupan yang berbeda. Dengan memahami hierarki kebutuhan, kita dapat lebih memahami apa yang memotivasi orang lain dan bagaimana kita dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan mereka.

Defisit

Dalam teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, konsep defisit menyatakan bahwa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan memotivasi perilaku manusia. Artinya, ketika kebutuhan dasar kita tidak terpenuhi, kita akan terdorong untuk mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga  Mengapa Malaikat Selalu Taat Kepada Allah Sedangkan Manusia Tidak

  • Dampak pada Perilaku: Kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan berbagai perilaku, mulai dari yang positif hingga negatif. Misalnya, seseorang yang kekurangan makanan mungkin akan mencari makanan, sementara seseorang yang kekurangan kasih sayang mungkin akan mencari perhatian dari orang lain.
  • Hirarki Kebutuhan: Konsep defisit terkait erat dengan hierarki kebutuhan Maslow. Kebutuhan tingkat yang lebih rendah, seperti kebutuhan fisiologis dan keamanan, lebih mungkin menjadi defisit dan memotivasi perilaku dibandingkan dengan kebutuhan tingkat yang lebih tinggi, seperti kebutuhan aktualisasi diri.
  • Motivasi Intrinsik: Defisit juga dapat menjadi sumber motivasi intrinsik. Ketika kita tidak memiliki sesuatu yang kita butuhkan, kita akan terdorong untuk mengambil tindakan demi mendapatkannya. Motivasi intrinsik ini dapat menjadi pendorong yang kuat untuk pencapaian dan pertumbuhan.
  • Implikasi untuk Kesejahteraan: Kebutuhan yang tidak terpenuhi secara berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan kita. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan kita agar dapat hidup sehat dan sejahtera.

Dengan memahami konsep defisit dalam konteks kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, kita dapat lebih memahami apa yang memotivasi perilaku manusia dan bagaimana kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut. Hal ini sangat penting untuk kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Aktualisasi Diri

Dalam hierarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, aktualisasi diri merupakan kebutuhan tertinggi. Aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk mencapai potensi penuh seseorang dan menjalani kehidupan yang bermakna. Kebutuhan ini mencakup keinginan untuk bertumbuh, berkembang, dan memanfaatkan kemampuan unik kita.

Aktualisasi diri sangat penting untuk kesejahteraan dan kepuasan hidup secara keseluruhan. Ketika kita memenuhi kebutuhan ini, kita merasa terpenuhi, puas, dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai kita. Sebaliknya, ketika kebutuhan aktualisasi diri kita tidak terpenuhi, kita mungkin merasa tidak termotivasi, tidak puas, dan kehilangan arah.

Ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Beberapa orang mungkin menemukan pemenuhan melalui pekerjaan kreatif, sementara yang lain mungkin menemukannya melalui kegiatan sukarela, perjalanan, atau pengembangan pribadi. Apa pun caranya, memenuhi kebutuhan aktualisasi diri sangat penting untuk menjalani kehidupan yang sehat dan sejahtera.

Berikut adalah beberapa contoh aktualisasi diri:

  • Seorang seniman yang menciptakan karya seni yang bermakna dan menginspirasi
  • Seorang ilmuwan yang membuat penemuan baru yang memajukan pengetahuan manusia
  • Seorang aktivis yang memperjuangkan keadilan sosial dan membuat perbedaan positif di dunia
  • Seorang guru yang menginspirasi siswanya untuk belajar dan tumbuh
  • Seorang ibu yang membesarkan anaknya menjadi individu yang bahagia dan sukses

Aktualisasi diri bukanlah tujuan yang mudah dicapai. Ini membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk keluar dari zona nyaman kita. Namun, imbalan dari aktualisasi diri sangat besar. Ketika kita memenuhi kebutuhan ini, kita menjalani kehidupan yang lebih memuaskan, bermakna, dan sejahtera.

Pertumbuhan

Dalam teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, pertumbuhan dan perkembangan pribadi merupakan aspek yang sangat penting. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki kebutuhan bawaan untuk tumbuh dan berkembang sepanjang hidup mereka. Kebutuhan ini tidak terbatas pada usia atau tahap kehidupan tertentu, tetapi merupakan bagian integral dari keberadaan manusia.

  • Aktualisasi Diri: Pertumbuhan dan perkembangan pribadi sangat erat kaitannya dengan kebutuhan aktualisasi diri, yang merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow. Aktualisasi diri adalah tentang mencapai potensi penuh seseorang dan menjalani kehidupan yang bermakna. Hal ini membutuhkan pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.
  • Motivasi Intrinsik: Teori Maslow menekankan peran motivasi intrinsik dalam pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang didorong oleh motivasi intrinsik, yang merupakan keinginan bawaan untuk belajar, mengeksplorasi, dan mencapai potensi kita.
  • Pembelajaran Sepanjang Hayat: Teori Maslow mendukung gagasan pembelajaran sepanjang hayat, yang merupakan proses berkelanjutan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru sepanjang hidup. Pembelajaran sepanjang hayat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang berkelanjutan.
  • Zona Nyaman: Pertumbuhan dan perkembangan pribadi seringkali melibatkan melangkah keluar dari zona nyaman kita dan menghadapi tantangan baru. Teori Maslow mengakui pentingnya mengambil risiko dan menantang diri sendiri untuk tumbuh dan berkembang.

Pertumbuhan dan perkembangan pribadi sangat penting untuk menjalani kehidupan yang memuaskan dan bermakna. Dengan memenuhi kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang, kita dapat mencapai potensi penuh kita dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi kita.

Individualitas

Konsep individualitas dalam teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow menekankan bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan hierarki kebutuhan yang unik. Ini berarti bahwa tidak ada hierarki kebutuhan yang universal yang berlaku untuk semua orang.

  • Faktor Budaya dan Sosial: Kebutuhan dan hierarki kebutuhan seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor budaya dan sosial, seperti nilai-nilai, norma, dan ekspektasi masyarakat tempat mereka tinggal.
  • Pengalaman Pribadi: Pengalaman pribadi juga dapat membentuk kebutuhan dan hierarki kebutuhan seseorang. Misalnya, seseorang yang mengalami trauma mungkin memiliki kebutuhan yang lebih besar akan keamanan dan stabilitas daripada orang lain.
  • Perbedaan Individu: Terakhir, perbedaan individu juga dapat menyebabkan variasi dalam kebutuhan dan hierarki kebutuhan. Misalnya, beberapa orang mungkin memiliki kebutuhan yang lebih besar akan aktualisasi diri daripada yang lain.
Baca Juga  Pentingnya Memahami Kebutuhan Menurut Intensitas

Pengakuan akan individualitas sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Penting untuk memahami bahwa kebutuhan setiap orang berbeda-beda dan tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua. Dengan memahami dan menghargai individualitas, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pemenuhan kebutuhan semua orang.

Budaya

Dalam teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow, konsep budaya mengakui bahwa kebutuhan dasar manusia bersifat universal, artinya semua manusia memiliki kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Namun, cara memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini dapat bervariasi tergantung pada budaya.

Faktor budaya, seperti nilai-nilai, norma, dan praktik, dapat membentuk cara orang memprioritaskan dan memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya, dalam beberapa budaya, kebutuhan akan penghargaan dan status mungkin lebih diutamakan, sementara di budaya lain, kebutuhan akan hubungan sosial mungkin lebih dihargai.

Pengaruh budaya pada kebutuhan dasar manusia memiliki implikasi penting dalam berbagai konteks. Dalam pendidikan, misalnya, penting untuk memahami bagaimana faktor budaya dapat memengaruhi motivasi dan pencapaian siswa. Demikian pula, dalam dunia kerja, memahami kebutuhan budaya karyawan dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung dan produktif.

Dengan mengakui dan menghargai perbedaan budaya dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia, kita dapat mempromosikan pemahaman lintas budaya, mengurangi kesenjangan, dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.

Motivasi

Teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow memberikan kerangka kerja yang berharga untuk memahami motivasi manusia. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar dapat mencapai kepuasan dan aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan ini membentuk dasar motivasi kita dan mendorong kita untuk mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Misalnya, jika seseorang kekurangan makanan (kebutuhan fisiologis), mereka akan termotivasi untuk mencari makanan. Demikian pula, jika seseorang merasa tidak aman (kebutuhan keamanan), mereka akan termotivasi untuk mencari lingkungan yang aman dan terlindungi. Dengan memahami kebutuhan dasar manusia, kita dapat lebih memahami apa yang memotivasi orang lain dan bagaimana kita dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan tersebut.

Teori Maslow telah digunakan untuk mengembangkan berbagai intervensi untuk membantu orang memenuhi kebutuhan mereka. Intervensi ini dapat mencakup program konseling, pelatihan keterampilan, dan perubahan kebijakan. Dengan menyediakan sumber daya dan dukungan untuk membantu orang memenuhi kebutuhan dasar mereka, kita dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan sejahtera.

Memahami hubungan antara motivasi dan kebutuhan dasar manusia sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif. Dengan memenuhi kebutuhan dasar semua orang, kita dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan mereka mencapai potensi penuh mereka.

Kesejahteraan

Teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow memberikan kerangka kerja untuk memahami pentingnya memenuhi kebutuhan dasar bagi kesejahteraan individu. Teori tersebut menyatakan bahwa manusia memiliki lima tingkat kebutuhan, dari kebutuhan fisiologis dasar hingga kebutuhan aktualisasi diri tingkat tinggi.

Ketika kebutuhan dasar terpenuhi, individu lebih mungkin mengalami kesejahteraan dan kepuasan hidup. Memenuhi kebutuhan fisiologis, seperti makanan, tempat tinggal, dan keamanan, menciptakan dasar yang stabil untuk kesehatan fisik dan mental. Memenuhi kebutuhan sosial, seperti rasa memiliki dan kasih sayang, berkontribusi pada perasaan terhubung dan didukung.

Kebutuhan penghargaan, seperti pengakuan dan harga diri, meningkatkan perasaan kompetensi dan nilai diri. Terakhir, memenuhi kebutuhan aktualisasi diri, seperti pertumbuhan pribadi dan pemenuhan potensi, mengarah pada perasaan makna dan tujuan hidup.

Sebaliknya, ketika kebutuhan dasar tidak terpenuhi, individu mungkin mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dapat menyebabkan masalah kesehatan, sementara ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan sosial dapat menyebabkan kesepian dan isolasi.

Memahami hubungan antara kebutuhan dasar dan kesejahteraan sangat penting untuk mempromosikan kesehatan masyarakat. Dengan menyediakan sumber daya dan dukungan untuk membantu individu memenuhi kebutuhan dasar mereka, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Tips Memenuhi Kebutuhan Dasar Manusia

Teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow memberikan panduan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan dasar kita. Dengan memenuhi kebutuhan ini, kita dapat meningkatkan kesejahteraan dan menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.

Berikut adalah beberapa tips untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia:

1. Kebutuhan Fisiologis: Pastikan kebutuhan dasar Anda seperti makanan, air, tempat tinggal, dan tidur terpenuhi. Pola makan sehat, hidrasi yang cukup, dan istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.

2. Kebutuhan Keamanan: Ciptakan lingkungan yang aman dan terjamin untuk diri Anda sendiri. Ini dapat mencakup keamanan fisik, stabilitas finansial, dan hubungan yang mendukung.

3. Kebutuhan Sosial: Bangun hubungan yang kuat dengan keluarga, teman, dan komunitas. Terhubung dengan orang lain dapat memberikan rasa memiliki dan dukungan, yang penting untuk kesehatan mental dan emosional.

Baca Juga  Makna Dibalik Pikiran yang Terus-menerus Menurut Ajaran Islam

4. Kebutuhan Penghargaan: Kenali dan hargai pencapaian Anda, sekecil apa pun. Pengakuan dan rasa hormat dari orang lain dapat meningkatkan harga diri dan motivasi.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri: Carilah peluang untuk pertumbuhan pribadi dan pemenuhan potensi. Ini dapat melibatkan pengejaran hobi, pengembangan keterampilan baru, atau membuat perbedaan di dunia.

Memenuhi kebutuhan dasar manusia adalah proses berkelanjutan. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menciptakan dasar yang kuat untuk kesejahteraan dan menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.

Kesimpulannya, teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow menawarkan wawasan berharga tentang motivasi manusia dan kesejahteraan. Dengan memahami dan memenuhi kebutuhan dasar kita, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih bermakna.

Pertanyaan Umum tentang Kebutuhan Dasar Manusia

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow:

Pertanyaan 1: Apa saja lima tingkat kebutuhan dasar manusia menurut teori Maslow?

Jawaban: Lima tingkat kebutuhan dasar manusia menurut teori Maslow adalah kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri.

Pertanyaan 2: Mengapa memenuhi kebutuhan dasar penting untuk kesejahteraan?

Jawaban: Memenuhi kebutuhan dasar sangat penting untuk kesejahteraan karena memberikan dasar yang stabil untuk kesehatan fisik dan mental, serta rasa memiliki, harga diri, dan pemenuhan.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara memenuhi kebutuhan fisiologis?

Jawaban: Kebutuhan fisiologis dapat dipenuhi dengan memastikan akses ke makanan bergizi, air bersih, tempat tinggal yang layak, dan tidur yang cukup.

Pertanyaan 4: Apa dampak dari kebutuhan sosial yang tidak terpenuhi?

Jawaban: Kebutuhan sosial yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan kesepian, isolasi, dan masalah kesehatan mental.

Pertanyaan 5: Bagaimana teori Maslow dapat diterapkan dalam dunia kerja?

Jawaban: Teori Maslow dapat diterapkan dalam dunia kerja untuk memahami motivasi karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pemenuhan kebutuhan mereka.

Pertanyaan 6: Apakah teori kebutuhan dasar manusia bersifat universal?

Jawaban: Sementara kebutuhan dasar manusia bersifat universal, cara memenuhinya dapat bervariasi tergantung pada faktor budaya dan sosial.

Memahami teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow sangat penting untuk mempromosikan kesejahteraan individu dan masyarakat. Dengan memenuhi kebutuhan dasar semua orang, kita dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka mencapai potensi penuh mereka.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kebutuhan dasar manusia, silakan merujuk ke artikel lengkap di atas.

Kesimpulan

Teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami motivasi dan kesejahteraan manusia. Teori ini mengidentifikasi lima tingkat kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi agar individu dapat mencapai aktualisasi diri dan kehidupan yang memuaskan.

Dengan memenuhi kebutuhan dasar fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih produktif. Teori Maslow memberikan panduan berharga untuk kebijakan, program, dan intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat.

Youtube Video:


Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^