menurut

Rumusan Dasar Negara Menurut Para Tokoh Bangsa

Follow Kami di Google News Gan!!!


Rumusan Dasar Negara Menurut Para Tokoh Bangsa

Rumusan dasar negara menurut Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno adalah gagasan awal mengenai dasar negara Indonesia yang dikemukakan oleh ketiga tokoh tersebut dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945. Gagasan ini menjadi dasar bagi Pancasila yang kemudian disahkan sebagai dasar negara Indonesia.

Gagasan Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno mengenai rumusan dasar negara memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Gagasan ini menjadi dasar bagi Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Pancasila telah menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berikut adalah beberapa topik utama yang akan dibahas dalam artikel ini:

  • Gagasan Mohammad Yamin mengenai dasar negara
  • Gagasan Mr. Soepomo mengenai dasar negara
  • Gagasan Ir. Soekarno mengenai dasar negara
  • Perumusan Pancasila sebagai dasar negara
  • Pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia

Rumusan Dasar Negara Menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, Ir. Soekarno

Rumusan dasar negara merupakan suatu hal yang sangat penting bagi sebuah negara. Rumusan dasar negara menjadi dasar bagi segala peraturan dan kebijakan yang akan dibuat oleh negara tersebut. Indonesia memiliki rumusan dasar negara yang dikenal dengan Pancasila. Pancasila sendiri merupakan hasil dari pemikiran dan perjuangan dari para tokoh bangsa, termasuk Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

  • Nasionalisme: Gagasan tentang rasa cinta tanah air dan bangsa.
  • Internasionalisme: Gagasan tentang pentingnya kerja sama antar bangsa.
  • Demokrasi: Gagasan tentang pemerintahan yang berasal dari rakyat dan dijalankan oleh rakyat.
  • Keadilan sosial: Gagasan tentang terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.
  • Ketuhanan: Gagasan tentang pengakuan terhadap adanya Tuhan.
  • Persatuan: Gagasan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Kedaulatan rakyat: Gagasan tentang kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
  • Negara hukum: Gagasan tentang pentingnya menegakkan hukum dan keadilan.
  • Kemakmuran: Gagasan tentang terciptanya masyarakat yang makmur dan sejahtera.
  • Kemanusiaan: Gagasan tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Sepuluh aspek tersebut saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan yang utuh. Pancasila sebagai rumusan dasar negara Indonesia telah terbukti mampu menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila telah mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya.

Nasionalisme

Nasionalisme merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Nasionalisme menjadi dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Tanpa adanya rasa cinta tanah air dan bangsa, akan sulit untuk mempersatukan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya.

Nasionalisme juga menjadi dasar bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Para tokoh bangsa berjuang melawan penjajah dengan semangat nasionalisme. Mereka rela mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. Semangat nasionalisme inilah yang akhirnya mengantarkan Indonesia pada kemerdekaan.

Setelah Indonesia merdeka, nasionalisme tetap menjadi dasar bagi pembangunan bangsa. Nasionalisme menjadi dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Nasionalisme juga menjadi dasar bagi pembangunan ekonomi dan sosial. Dengan semangat nasionalisme, bangsa Indonesia dapat membangun negara yang kuat dan sejahtera.

Kesimpulannya, nasionalisme merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Nasionalisme menjadi dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Nasionalisme juga menjadi dasar bagi perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

Internasionalisme

Internasionalisme merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Internasionalisme menjadi dasar bagi kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari negara lain.

Kerja sama antar bangsa sangat penting untuk menjaga perdamaian dunia. Indonesia sebagai negara yang cinta damai, selalu berupaya untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara lain. Indonesia juga aktif dalam berbagai organisasi internasional, seperti PBB, ASEAN, dan OKI.

Internasionalisme juga menjadi dasar bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Indonesia membutuhkan investasi dari negara-negara lain untuk mengembangkan perekonomiannya. Indonesia juga membutuhkan kerja sama dengan negara-negara lain untuk memasarkan produk-produknya.

Dengan demikian, internasionalisme merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Internasionalisme menjadi dasar bagi kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain di dunia, menjaga perdamaian dunia, dan membangun ekonomi Indonesia.

Demokrasi

Demokrasi merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Demokrasi menjadi dasar bagi pemerintahan yang berasal dari rakyat dan dijalankan oleh rakyat. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat yang dianut oleh Indonesia.

Baca Juga  Mengenal Asam Menurut Teori Arrhenius: Zat Pelepas Ion Hidrogen

Dalam sistem demokrasi, rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka melalui pemilihan umum. Rakyat juga memiliki hak untuk mengawasi kinerja pemerintah dan meminta pertanggungjawabannya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemerintah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan aspirasi rakyat.

Demokrasi juga menjadi dasar bagi pembangunan ekonomi dan sosial yang berkeadilan. Dalam sistem demokrasi, pemerintah berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Pemerintah juga berkewajiban untuk melindungi hak-hak rakyatnya, seperti hak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Dengan demikian, demokrasi merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Demokrasi menjadi dasar bagi pemerintahan yang berasal dari rakyat dan dijalankan oleh rakyat. Demokrasi juga menjadi dasar bagi pembangunan ekonomi dan sosial yang berkeadilan.

Keadilan sosial

Keadilan sosial merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Keadilan sosial menjadi dasar bagi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial yang dianut oleh Indonesia.

Dalam sistem keadilan sosial, setiap warga negara memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan. Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Pemerintah juga berkewajiban untuk melindungi hak-hak rakyatnya, seperti hak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Keadilan sosial juga menjadi dasar bagi pembangunan ekonomi yang berkeadilan. Dalam sistem ekonomi yang berkeadilan, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak. Pemerintah berkewajiban untuk menciptakan lapangan kerja dan mengatur distribusi pendapatan secara adil.

Dengan demikian, keadilan sosial merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Keadilan sosial menjadi dasar bagi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Keadilan sosial juga menjadi dasar bagi pembangunan ekonomi yang berkeadilan.

Ketuhanan

Ketuhanan merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Ketuhanan menjadi dasar bagi pengakuan terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip ketuhanan yang dianut oleh Indonesia.

Dalam sistem ketuhanan, setiap warga negara bebas untuk menjalankan agamanya masing-masing. Pemerintah berkewajiban untuk melindungi kebebasan beragama dan beribadah bagi setiap warga negaranya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan damai.

Ketuhanan juga menjadi dasar bagi pembangunan moral dan spiritual bangsa. Dalam sistem ketuhanan, setiap warga negara diharapkan untuk memiliki moral dan spiritual yang baik. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Dengan demikian, ketuhanan merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Ketuhanan menjadi dasar bagi pengakuan terhadap adanya Tuhan, kebebasan beragama, dan pembangunan moral dan spiritual bangsa.

Persatuan

Persatuan merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Persatuan menjadi dasar bagi terciptanya bangsa Indonesia yang kuat dan bersatu. Tanpa adanya persatuan, bangsa Indonesia akan mudah dipecah belah oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa.

Persatuan bangsa Indonesia sangat penting untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI. Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, sangat rentan terhadap ancaman disintegrasi. Oleh karena itu, persatuan bangsa menjadi sangat penting untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI.

Persatuan bangsa Indonesia juga penting untuk pembangunan nasional. Dalam suasana yang aman dan damai, pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik. Sebaliknya, dalam suasana yang tidak aman dan damai, pembangunan nasional akan terhambat.

Dengan demikian, persatuan merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Persatuan menjadi dasar bagi terciptanya bangsa Indonesia yang kuat dan bersatu, menjaga keutuhan wilayah NKRI, dan pembangunan nasional.

Kedaulatan Rakyat

Kedaulatan rakyat merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Kedaulatan rakyat menjadi dasar bagi kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang dianut oleh Indonesia.

  • Prinsip Pemilu

    Dalam sistem kedaulatan rakyat, rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka melalui pemilihan umum. Pemilu merupakan mekanisme untuk menyalurkan aspirasi rakyat dan memilih pemimpin yang akan menjalankan pemerintahan.

  • Prinsip Perwakilan

    Dalam sistem kedaulatan rakyat, rakyat diwakili oleh lembaga perwakilan rakyat, seperti DPR dan DPD. Lembaga perwakilan rakyat bertugas untuk membuat undang-undang dan mengawasi kinerja pemerintah.

  • Prinsip Akuntabilitas

    Dalam sistem kedaulatan rakyat, pemerintah bertanggung jawab kepada rakyat. Pemerintah berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada rakyat.

  • Prinsip Konstitusionalisme

    Dalam sistem kedaulatan rakyat, kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi. Konstitusi merupakan hukum tertinggi yang mengatur penyelenggaraan negara dan membatasi kekuasaan pemerintah.

Dengan demikian, kedaulatan rakyat merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Kedaulatan rakyat menjadi dasar bagi prinsip-prinsip demokrasi, seperti pemilu, perwakilan, akuntabilitas, dan konstitusionalisme.

Baca Juga  Tips Cuci Tangan Efektif ala WHO untuk Cegah Penyakit

Negara Hukum

Negara hukum merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Negara hukum menjadi dasar bagi penegakan hukum dan keadilan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip negara hukum yang dianut oleh Indonesia.

Dalam sistem negara hukum, hukum menjadi panglima tertinggi. Setiap warga negara, termasuk pemerintah, wajib tunduk pada hukum. Tidak ada seorangpun yang kebal hukum. Penegakan hukum dilakukan secara adil dan tidak memihak.

Negara hukum sangat penting untuk menciptakan ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Dalam suasana yang tertib dan aman, masyarakat dapat hidup dengan tenang dan damai. Pembangunan nasional juga dapat berjalan dengan baik.

Sebaliknya, jika negara hukum tidak ditegakkan, maka akan terjadi kekacauan dan ketidakadilan. Masyarakat akan hidup dalam ketakutan dan pembangunan nasional akan terhambat.

Oleh karena itu, negara hukum merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Negara hukum menjadi dasar bagi penegakan hukum dan keadilan, ketertiban dan keamanan masyarakat, serta pembangunan nasional.

Kemakmuran

Kemakmuran merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Kemakmuran menjadi dasar bagi terciptanya masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial yang dianut oleh Indonesia.

  • Pembangunan Ekonomi

    Dalam sistem kemakmuran, pemerintah berkewajiban untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini dapat dilakukan melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

  • pemerataan pembangunan

    Dalam sistem kemakmuran, pembangunan tidak hanya terpusat di pulau Jawa, tetapi juga merata ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini penting untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

  • Pengentasan Kemiskinan

    Dalam sistem kemakmuran, pemerintah berkewajiban untuk mengentaskan kemiskinan. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai program sosial, seperti bantuan langsung tunai, jaminan kesehatan, dan pendidikan gratis.

Dengan demikian, kemakmuran merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Kemakmuran menjadi dasar bagi terciptanya masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera. Kemakmuran juga menjadi dasar bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pengentasan kemiskinan.

Kemanusiaan

Kemanusiaan merupakan salah satu aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Kemanusiaan menjadi dasar bagi penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan yang dianut oleh Indonesia.

  • Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia

    Dalam sistem kemanusiaan, setiap warga negara memiliki hak asasi manusia yang tidak dapat diganggu gugat. Hak asasi manusia meliputi hak untuk hidup, hak untuk merdeka, hak untuk memperoleh keadilan, dan hak untuk mendapatkan perlindungan hukum.

  • Keadilan Sosial

    Dalam sistem kemanusiaan, pemerintah berkewajiban untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial meliputi pemerataan pembangunan, pengentasan kemiskinan, dan jaminan sosial.

  • Solidaritas Sosial

    Dalam sistem kemanusiaan, setiap warga negara memiliki kewajiban untuk saling membantu dan bekerja sama. Solidaritas sosial penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

  • Toleransi dan Saling Menghormati

    Dalam sistem kemanusiaan, setiap warga negara memiliki kewajiban untuk toleran dan saling menghormati. Toleransi dan saling menghormati penting untuk menciptakan masyarakat yang damai dan rukun.

Dengan demikian, kemanusiaan merupakan aspek penting dalam rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Kemanusiaan menjadi dasar bagi penghormatan terhadap hak asasi manusia, keadilan sosial, solidaritas sosial, dan toleransi serta saling menghormati. Kemanusiaan juga menjadi dasar bagi terciptanya masyarakat Indonesia yang harmonis, sejahtera, dan damai.

Tips Memahami Rumusan Dasar Negara Menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno

Rumusan dasar negara merupakan salah satu materi penting dalam pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Memahami rumusan dasar negara sangat penting untuk membekali warga negara dengan pemahaman tentang dasar-dasar negara Indonesia.

Tip 1: Pahami Latar Belakang Sejarah

Memahami latar belakang sejarah perumusan dasar negara akan membantu kamu memahami mengapa rumusan dasar negara tersebut disusun. Kamu bisa membaca buku-buku sejarah atau artikel-artikel yang membahas tentang sejarah perumusan dasar negara.

Tip 2: Baca Naskah Asli

Jika memungkinkan, bacalah naskah asli rumusan dasar negara yang disusun oleh Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Kamu bisa menemukan naskah tersebut di perpustakaan atau di internet.

Tip 3: Carilah Penjelasan dari Ahli

Jika kamu kesulitan memahami rumusan dasar negara, jangan ragu untuk mencari penjelasan dari ahli, seperti dosen, guru, atau pakar hukum tata negara. Mereka dapat memberikan penjelasan yang komprehensif dan mudah dipahami.

Tip 4: Diskusikan dengan Teman

Diskusikan rumusan dasar negara dengan teman-temanmu. Bertukar pikiran dan pendapat akan membantu kamu memahami rumusan dasar negara dari berbagai perspektif.

Tip 5: Buat Catatan

Buatlah catatan tentang poin-poin penting dari rumusan dasar negara. Catatan ini akan memudahkan kamu untuk mengingat dan memahami rumusan dasar negara.

Summary of key takeaways or benefits

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu akan dapat memahami rumusan dasar negara menurut Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno dengan lebih baik. Pemahaman yang baik tentang rumusan dasar negara sangat penting untuk membekali kamu dengan pengetahuan dasar tentang negara Indonesia.

Baca Juga  Menurut Sosiolog: Objek Kajian Penting dalam Sosiologi

Transition to the article’s conclusion

Selain tips-tips di atas, kamu juga dapat memperkaya pemahamanmu tentang rumusan dasar negara dengan membaca buku-buku atau artikel-artikel yang membahas tentang topik tersebut. Dengan memahami rumusan dasar negara, kamu akan dapat menjadi warga negara yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Pertanyaan Umum mengenai Rumusan Dasar Negara

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai rumusan dasar negara yang sering ditanyakan:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan rumusan dasar negara?

Jawaban: Rumusan dasar negara adalah seperangkat prinsip atau nilai dasar yang menjadi landasan bagi sebuah negara dalam menjalankan pemerintahan dan mengatur kehidupan bermasyarakat.

Pertanyaan 2: Siapa saja tokoh yang terlibat dalam merumuskan dasar negara Indonesia?

Jawaban: Tokoh-tokoh yang terlibat dalam merumuskan dasar negara Indonesia adalah Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Pertanyaan 3: Apa saja aspek-aspek yang terkandung dalam rumusan dasar negara Indonesia?

Jawaban: Aspek-aspek yang terkandung dalam rumusan dasar negara Indonesia adalah nasionalisme, internasionalisme, demokrasi, keadilan sosial, ketuhanan, persatuan, kedaulatan rakyat, negara hukum, kemakmuran, dan kemanusiaan.

Pertanyaan 4: Mengapa rumusan dasar negara penting bagi suatu negara?

Jawaban: Rumusan dasar negara penting bagi suatu negara karena menjadi pedoman bagi penyelenggaraan negara dan menjadi dasar bagi pembentukan peraturan perundang-undangan.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam rumusan dasar negara dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Cara mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam rumusan dasar negara dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.

Pertanyaan 6: Apa yang terjadi jika nilai-nilai yang terkandung dalam rumusan dasar negara tidak diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat?

Jawaban: Jika nilai-nilai yang terkandung dalam rumusan dasar negara tidak diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, maka akan terjadi kekacauan dan ketidakadilan dalam masyarakat.

Summary of key takeaways or final thought

Dengan memahami rumusan dasar negara dan mengamalkan nilai-nilainya, kita dapat menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Transition to the next article section

Selanjutnya, kita akan membahas tentang sejarah perumusan dasar negara Indonesia. Dengan mengetahui sejarahnya, kita akan dapat lebih memahami makna dan pentingnya rumusan dasar negara bagi bangsa Indonesia.

Kesimpulan

Rumusan dasar negara merupakan landasan bagi penyelenggaraan negara dan menjadi dasar bagi pembentukan peraturan perundang-undangan. Rumusan dasar negara Indonesia yang dikenal dengan Pancasila merupakan hasil pemikiran dan perjuangan para tokoh bangsa, termasuk Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Pancasila telah terbukti mampu menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kewajiban untuk memahami, mengamalkan, dan menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, kita dapat menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Youtube Video:


Tech.id Media ( Aldy )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^