Apa Itu Memex dan Onion City
Memex merupakan mesin pencari yang menjelajahi deep web. Deepweb sendiri merupakan website website yang tidak terindex di mesin pencari normal seperti google dan yahoo. Umumnya deepweb berisi data data rahasia. Misalnya rahasia pemerintah, militer dan lain lain Algoritma pengindeksan ini dilakukan dalam skala besar yang disebut spiders. `Labalaba` itu menjelajahi setiap halaman web baru, mengarsipkan lokasi, membuat catatan konten, dan history yang keluar-masuk halaman web. Facebook.com, Twitter.com, Wikipedia.org atau situs lain yang dapat diakses publik adalah bagian dari surface web. Yang mengejutkan, surface web hanya 4 persen dari semua konten yang ada di internet. Sisanya tersembunyi dalam dark domain alias server privat. Pencarian di surface web bisa dibilang didasarkan pada popularitas backlink, berbeda halnya dengan deep web, yang mana backlink tidak akan ditemukan dalam kondisi normal. Di dalam deep web bahkan terdapat banyak data rahasia yang selama ini belum tersentuh, salah satunya aktivitas ilegal yang disebut dark web. Data yang bisa ditemukan di deep web sangat mendalam dan luas. Kira-kira 500 kali lebih besar dari konten yang diindeks oleh mesin pencari konvensional. “Dark web adalah jaringan situs ilegal yang selama ini belum tersentuh atau dijangkau oleh mesin pencari biasa. Biasanya, situs tersebut mempunyai kegiatan digital yang bersifat rahasia, illegal, dan berada di dalam deep web,” kata Denny Sugiri, Auditor IRCA information Security Management System kepada majalah MOS. “Informasi publik yang ada di deep web dipastikan 400-500 kali lebih besar dari yang ada pada web biasa atau yang terindeks.
Baca juga : Inilah Daftar 100 Game Ppsspp / PSP Terbaik Siap Download
Deep web mempunyai sebanyak 7500 terabyte (TB) informasi, sementara pada web konvensional hanya sekitar 19 TB,” tambah Denny. Informasi yang ada pada deep web, lanjutnya, terdapat sekitar 550 miliar dokumen rahasia, sementara pada web biasa hanya di kisaran 1 miliar dokumen atau yang terindeks lebih dari 200 ribu website aktif dan dapat diakses tanpa enkripsi. Denny berpendapat bahwa Google dan Memex memiliki perbedaan yang sangat signifkan. Perbedaan antara Google dan Memex adalah Memex dapat mencari data yang tidak tersentuh oleh Google. “Jika internet diibaratkan sebagai sebuah lautan, maka Google adalah kapal yang berlayar di permukaan laut berdasarkan algoritma khusus dari rating atau indeks iklan sebuah situs. Sedangkan Memex adalah sebuah kapal selam yang menjelajah hingga ke laut dalam,” ujar Denny. “Itulah mengapa Memex dirancang dan dibutuhkan oleh DARPA, yaitu untuk mampu menelusuri deep web, terutama membantu penegak hukum dalam menyingkap dark web,” jelasnya. Memex 95% lebih responsif dari Google karena algoritma dalam mesin pencari ini hanya menjangkau 4-5% dari seluruh website yang ada di internet termasuk deep web. “Jadi, hanya sedikit yang diambil Google berdasarkan rating site dan aspek komersial dari algoritma tersebut,” tutup pria muda yang juga dikenal sebagai pakar cloud computing ini. Sebelum Ada Memex, Apa yang Dilakukan Penegak Hukum? Sebelum Memex ditemukan, sejumlah lembaga penegak hukum harus mencari daftar yang dibuat para pelaku kejahatan, membuat daftar URL yang mencurigakan, dan kemudian menganalisanya untuk mendeteksi pola yang mengarah ke tindak kejahatan. Dengan Memex, penegak hukum cukup menganalisis jaringan kejahatan menggunakan tampilan visual yang menunjukkan hubungan antar halaman web. Memex sudah diujicoba oleh sebagian kalangan, seperti aparat di New York City untuk mengungkap kasus human trafficking, prostitusi online maupun terorisme. Kabar terbaru mengungkapkan bahwa DARPA telah menampilkan mesin pencari Memex selama “Wait What?” Conference berlangsung di St Louis, Amerika Serikat belum lama ini. DARPA juga menunjukkan bagaimana teknologi ini mampu mendorong batas-batas dari apa yang dapat diindeks di dark web. Diluncurkan pada awal tahun ini, Memex melibatkan sekitar 17 tim berbeda yang telah bekerja bersama DARPA untuk membuat bentuk-bentuk baru dari penemuan, organisasi, dan penyajian kontendomain tertentu.
Tak Cuma Memex, Ada Juga Onion.City
Memex bukanlah satu-satunya mesin pencari yang mampu menjelajah area deep web. Tak lama setelah Memex menjadi perbincangan hangat di jagat internet, seorang programmer dan juga hacker profesional, Virgil Griffith mengumumkan sebuah mesin pencari yang diberi nama Onion.City. Serupa dengan Memex, Onion.City juga mampu menjangkau situs-situs ‘underground’ yang hanya dapat diakses oleh kalangan terbatas. Mesin pencarian ini diklaim memudahkan para penggunanya untuk `menggerayangi` berbagai situs yang menjajakan obatobatan terlarang, senjata ilegal, pelelangan data kartu kredit, dan bahkan perdagangan data rahasia negara. Bukan itu saja, cara penggunaan Onion.City ternyata jauh lebih simpel ketimbang Memex. Menariknya, layanan ini tidak berbayar alias gratis, bahkan bisa digunakan oleh semua orang, dan tanpa memerlukan aplikasi khusus Anda dapat menggunakannya melalui browser standar seperti Chrome, Internet Explorer, dan Firefox. Cukup mengunjungi laman Onion.City, Anda bisa langsung menjelajah zona terlarang di area deep web. Dijelaskan lebih lanjut, Onion.City diklaim dapat digunakan dengan mudah berkat penggunaan jaringan internet anonim Tor Network, yaitu salah satu jalur jaringan internet yang populer di kalangan hacker. Tor alias The Onion Router adalah server yang membuat pengguna menjadi anonim dalam internet. Saat kami mencoba mengetik kata Onion.City di URL, secara otomatis kami dialihkan ke situs pencarian dengan alamat www.onion.link. Sepertinya mesin pencarian dark web tersebut sudah berganti nama. Ketika kami mengetik kata kunci amphetamine, secara mengejutkan kami menemukan 876 hasil pencarian. Mulai dari situs yang berbahasa Inggris, Belanda, Jerman, dan lain sebagainya. Namun faktanya Onion.link menggunakan mesin Google Custom Search dalam melakukan pencarian. Google Custom Search adalah fasilitas yang disediakan google dalam sebuah pencarian yang disesuaikan dan menggunakan teknologi pencarian inti Google yang memprioritaskan atau membatasi hasil pencarian berdasarkan situs dan halaman yang Anda tentukan. Intinya Anda dapat menggunakan Google Custom Search di situs buatan Anda sendiri sebagai alat untuk memudahkan para pengunjung dalam mencari setiap apa yang mereka butuhkan, yang mana pada pencarian tersebut hanya dibatasi pada apa yang terdapat di dalam situs Anda.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024