menurut

Panduan Lengkap: Cara Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam

Follow Kami di Google News Gan!!!


Panduan Lengkap: Cara Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam

Pendidikan anak merupakan salah satu aspek penting dalam agama Islam. Cara mendidik anak menurut Islam harus dilakukan dengan baik dan benar agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berbakti kepada Allah SWT.

Ada beberapa prinsip penting dalam mendidik anak menurut Islam, yaitu:

  • Mengajarkan tauhid sejak dini, yaitu keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah SWT.
  • Membiasakan anak untuk beribadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
  • Menanamkan akhlak mulia, seperti jujur, adil, dan bertanggung jawab.
  • Memberikan pendidikan yang baik, baik formal maupun informal.
  • Menjadi teladan yang baik bagi anak.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan Islam, yaitu membentuk insan kamil, yaitu manusia yang memiliki keseimbangan antara aspek intelektual, spiritual, dan moral.

Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Mendidik anak merupakan salah satu kewajiban orang tua yang sangat penting. Dalam Islam, terdapat beberapa aspek penting dalam mendidik anak, yaitu:

  • Tauhid: Menanamkan keyakinan kepada Allah SWT sejak dini.
  • Ibadah: Membiasakan anak untuk beribadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
  • Akhlak: Menanamkan akhlak mulia, seperti jujur, adil, dan bertanggung jawab.
  • Pendidikan: Memberikan pendidikan yang baik, baik formal maupun informal.
  • Teladan: Menjadi teladan yang baik bagi anak.
  • Kasih Sayang: Menyayangi dan mengasihi anak dengan tulus.
  • Kesabaran: Bersabar dalam mendidik anak.
  • Doa: Mendoakan anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
  • Lingkungan: Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, diharapkan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan Islam, yaitu membentuk insan kamil, yaitu manusia yang memiliki keseimbangan antara aspek intelektual, spiritual, dan moral.

Tauhid: Menanamkan keyakinan kepada Allah SWT sejak dini

Tauhid merupakan dasar dari segala ajaran Islam. Menanamkan keyakinan kepada Allah SWT sejak dini sangat penting dalam mendidik anak menurut Islam. Hal ini karena tauhid akan menjadi landasan bagi anak dalam menjalani hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat.

  • Membangun pondasi iman

    Tauhid akan menjadi pondasi yang kuat bagi iman anak. Dengan memahami dan meyakini bahwa hanya Allah SWT yang patut disembah, anak akan terhindar dari kesyirikan dan penyembahan berhala.

  • Menumbuhkan rasa syukur dan cinta kepada Allah SWT

    Ketika anak memahami bahwa segala sesuatu berasal dari Allah SWT, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang bersyukur dan mencintai Allah SWT. Hal ini akan tercermin dalam ibadah dan perilaku sehari-harinya.

  • Menjadi dasar akhlak mulia

    Tauhid juga menjadi dasar bagi akhlak mulia. Anak yang bertauhid akan menyadari bahwa Allah SWT melihat segala perbuatannya, sehingga ia akan berusaha untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan tercela.

  • Mempersiapkan anak menghadapi tantangan hidup

    Dengan bertauhid, anak akan memiliki pegangan yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Ia akan percaya bahwa Allah SWT selalu bersamanya dan akan membantunya melewati setiap kesulitan.

Dengan demikian, menanamkan keyakinan kepada Allah SWT sejak dini sangat penting dalam mendidik anak menurut Islam. Hal ini akan menjadi bekal yang berharga bagi anak untuk menjalani hidupnya dengan baik dan menjadi pribadi yang bertakwa.

Ibadah: Membiasakan anak untuk beribadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.

Membiasakan anak untuk beribadah merupakan salah satu aspek penting dalam mendidik anak menurut Islam. Ibadah tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan spiritual anak, tetapi juga memiliki dampak positif bagi perkembangan moral dan intelektualnya.

  • Membentuk karakter yang kuat

    Ibadah dapat membantu anak untuk membentuk karakter yang kuat dan bertakwa. Melalui ibadah, anak belajar untuk disiplin, sabar, dan bertanggung jawab. Ibadah juga mengajarkan anak untuk mengendalikan hawa nafsu dan mengikuti perintah Allah SWT.

  • Mengembangkan kecerdasan spiritual

    Ibadah dapat membantu anak untuk mengembangkan kecerdasan spiritualnya. Melalui ibadah, anak belajar tentang nilai-nilai kebaikan, kasih sayang, dan pengampunan. Ibadah juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus anak.

  • Menciptakan kebiasaan positif

    Membiasakan anak untuk beribadah dapat membantu menciptakan kebiasaan positif yang akan bermanfaat seumur hidupnya. Anak yang terbiasa beribadah akan lebih cenderung untuk berperilaku baik, menghormati orang tua, dan membantu sesama.

  • Mempererat hubungan dengan Allah SWT

    Ibadah merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT. Melalui ibadah, anak belajar untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan bersyukur atas segala nikmat yang diterimanya.

Baca Juga  Arti Mimpi Suami Bersama Wanita Lain: Pertanda Apa Menurut Islam?

Dengan demikian, membiasakan anak untuk beribadah merupakan aspek yang sangat penting dalam mendidik anak menurut Islam. Ibadah dapat membantu anak untuk berkembang secara spiritual, moral, dan intelektual, sehingga menjadi pribadi yang bertakwa dan berakhlak mulia.

Akhlak: Menanamkan akhlak mulia, seperti jujur, adil, dan bertanggung jawab.

Akhlak merupakan salah satu aspek penting dalam mendidik anak menurut Islam. Akhlak yang mulia akan menjadi bekal bagi anak untuk menjalani kehidupan yang baik dan bermanfaat bagi sesama.

  • Kejujuran
    Kejujuran merupakan salah satu sifat terpuji yang harus ditanamkan pada anak sejak dini. Anak harus diajarkan untuk selalu berkata jujur, meskipun pahit. Kejujuran akan membuat anak dipercaya oleh orang lain dan dijauhkan dari sifat munafik.
  • Keadilan
    Keadilan juga merupakan sifat penting yang harus diajarkan pada anak. Anak harus diajarkan untuk selalu berlaku adil, baik kepada teman, saudara, maupun orang lain. Keadilan akan membuat anak menjadi pribadi yang disegani dan dihormati.
  • Tanggung jawab
    Tanggung jawab merupakan salah satu sifat yang harus ditanamkan pada anak agar menjadi pribadi yang mandiri dan dapat diandalkan. Anak harus diajarkan untuk bertanggung jawab atas segala perbuatannya, baik yang baik maupun yang buruk. Tanggung jawab akan membuat anak menjadi pribadi yang disiplin dan memiliki karakter yang kuat.

Dengan menanamkan akhlak mulia pada anak, diharapkan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat. Akhlak mulia akan menjadi bekal bagi anak untuk menjalani kehidupan yang baik dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Pendidikan: Memberikan pendidikan yang baik, baik formal maupun informal.

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam cara mendidik anak menurut Islam. Hal ini karena pendidikan dapat membantu anak untuk mengembangkan potensi dan keterampilannya, sehingga menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat.

  • Pendidikan formal
    Pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan, seperti sekolah, madrasah, atau universitas. Pendidikan formal sangat penting untuk memberikan anak pengetahuan dan keterampilan dasar, seperti membaca, menulis, berhitung, dan ilmu pengetahuan umum. Selain itu, pendidikan formal juga dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi.
  • Pendidikan informal
    Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh anak di luar lembaga pendidikan formal, seperti di lingkungan keluarga, masyarakat, atau tempat ibadah. Pendidikan informal sangat penting untuk melengkapi pendidikan formal dan membantu anak untuk mengembangkan keterampilan hidup, seperti keterampilan sosial, keterampilan berkomunikasi, dan keterampilan memecahkan masalah.

Dengan memberikan pendidikan yang baik, baik formal maupun informal, diharapkan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan Islam, yaitu membentuk insan kamil, yaitu manusia yang memiliki keseimbangan antara aspek intelektual, spiritual, dan moral.

Teladan: Menjadi teladan yang baik bagi anak.

Dalam mendidik anak menurut Islam, menjadi teladan yang baik merupakan aspek yang sangat penting. Hal ini karena anak akan belajar dan meniru perilaku orang tuanya. Jika orang tua ingin anaknya memiliki akhlak yang mulia, maka orang tua harus terlebih dahulu memiliki akhlak yang mulia.

Selain itu, menjadi teladan yang baik juga akan membuat anak lebih mudah menerima nasihat dan ajaran dari orang tuanya. Anak akan lebih percaya dan menghormati orang tua yang menjadi teladan yang baik bagi mereka.

Oleh karena itu, orang tua harus selalu berusaha untuk menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

  • Menjaga perilaku dan ucapan di depan anak.
  • Menunjukkan sikap yang baik dan terpuji.
  • Menepati janji dan tidak mengingkari.
  • Menjadi pribadi yang sabar dan tidak mudah marah.
  • Menjadi pribadi yang pemaaf dan tidak pendendam.

Dengan menjadi teladan yang baik, orang tua dapat membantu anak-anaknya untuk tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kasih Sayang: Menyayangi dan mengasihi anak dengan tulus.

Dalam cara mendidik anak menurut Islam, kasih sayang merupakan aspek yang sangat penting. Kasih sayang akan membuat anak merasa dicintai dan dihargai, sehingga ia akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan memiliki harga diri yang tinggi.

  • Menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang

    Orang tua dapat menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dengan cara memberikan perhatian, dukungan, dan afeksi kepada anak. Hal ini dapat dilakukan melalui pelukan, ciuman, kata-kata yang lembut, dan waktu berkualitas yang dihabiskan bersama anak.

  • Menghargai anak

    Orang tua juga perlu menghargai anak sebagai pribadi yang unik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendengarkan pendapat anak, menghormati keputusannya, dan memberikan pujian atas pencapaiannya.

  • Memaafkan kesalahan anak

    Semua anak pasti pernah melakukan kesalahan. Orang tua perlu memaafkan kesalahan anak dan memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dari kesalahannya.

  • Mendoakan anak

    Salah satu bentuk kasih sayang orang tua adalah dengan mendoakan anaknya. Orang tua dapat mendoakan anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah, serta diberikan kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.

Dengan memberikan kasih sayang yang tulus kepada anak, orang tua dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berbakti kepada orang tua, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kesabaran: Bersabar dalam mendidik anak.

Dalam mendidik anak menurut Islam, kesabaran merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Hal ini karena mendidik anak bukanlah tugas yang mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Ada kalanya anak melakukan kesalahan atau tidak sesuai dengan harapan orang tua. Dalam situasi seperti ini, orang tua dituntut untuk bersabar dan tidak mudah marah atau putus asa.

Baca Juga  Panduan Lengkap Mengenai Pengertian Hak Asasi Manusia Berdasarkan UU No. 39 Tahun 1999

Kesabaran dalam mendidik anak memiliki banyak manfaat. Pertama, kesabaran dapat membantu orang tua untuk lebih memahami anak dan kebutuhannya. Kedua, kesabaran dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif bagi anak. Ketiga, kesabaran dapat membantu orang tua untuk menjadi teladan yang baik bagi anak dalam menghadapi kesulitan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk melatih kesabaran dalam mendidik anak. Pertama, orang tua perlu menyadari bahwa setiap anak memiliki karakter dan perkembangan yang berbeda-beda. Kedua, orang tua perlu menetapkan harapan yang realistis sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Ketiga, orang tua perlu memberikan waktu yang cukup bagi anak untuk belajar dan berkembang. Keempat, orang tua perlu memberikan pujian dan penghargaan atas setiap kemajuan yang dicapai oleh anak.

Dengan melatih kesabaran dalam mendidik anak, orang tua dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bertanggung jawab. Kesabaran juga dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak, sehingga anak merasa dicintai dan dihargai.

Doa: Mendoakan anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Dalam cara mendidik anak menurut Islam, doa merupakan aspek yang sangat penting. Doa merupakan bentuk pengakuan kita sebagai manusia bahwa kita membutuhkan pertolongan Allah SWT dalam segala hal, termasuk dalam mendidik anak-anak kita.

  • Membentuk karakter anak

    Doa dapat membantu membentuk karakter anak. Ketika orang tua mendoakan anaknya agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah, maka doa tersebut akan tertanam dalamanak dan mempengaruhi perilaku dan tindakannya.

  • Meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT

    Doa juga dapat meningkatkan kedekatan anak dengan Allah SWT. Melalui doa, anak belajar untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, memohon pertolongan-Nya, dan bersyukur atas segala nikmat yang diterimanya.

  • Menciptakan lingkungan yang positif

    Doa dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi anak. Ketika orang tua mendoakan anaknya, maka mereka akan cenderung memberikan contoh yang baik dan menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan anak.

  • Menanamkan rasa syukur

    Doa juga dapat menanamkan rasa syukur dalam hati anak. Ketika anak melihat bahwa orang tuanya selalu mendoakan mereka, maka mereka akan menyadari bahwa mereka sangat dicintai dan dipedulikan oleh orang tuanya.

Dengan demikian, doa merupakan aspek yang sangat penting dalam cara mendidik anak menurut Islam. Doa dapat membantu membentuk karakter anak, meningkatkan kedekatannya dengan Allah SWT, menciptakan lingkungan yang positif, dan menanamkan rasa syukur dalam hatinya.

Lingkungan: Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dalam cara mendidik anak menurut Islam, lingkungan merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Hal ini karena lingkungan dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah lingkungan yang memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual anak. Lingkungan yang memenuhi kebutuhan fisik menyediakan tempat tinggal yang layak, makanan yang bergizi, dan akses terhadap layanan kesehatan. Lingkungan yang memenuhi kebutuhan emosional menyediakan kasih sayang, dukungan, dan rasa aman. Lingkungan yang memenuhi kebutuhan spiritual menyediakan kesempatan bagi anak untuk belajar tentang agama dan nilai-nilai moral.

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua dapat menciptakan lingkungan yang positif dengan cara:

  • Memberikan kasih sayang dan dukungan kepada anak.
  • Menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
  • Mendorong anak untuk belajar dan mengeksplorasi.
  • Memberikan kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan orang lain.
  • Menjadi teladan yang baik bagi anak.

Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, orang tua dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang sehat, bahagia, dan sukses.

Tips Mendidik Anak Menurut Islam

Mendidik anak sesuai ajaran Islam merupakan tugas yang mulia dan penuh tantangan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu orang tua dalam menjalankan tugas tersebut:

Tip 1: Menanamkan Tauhid Sejak Dini

Mengenalkan anak pada konsep tauhid atau keesaan Allah SWT sangat penting. Ajarkan anak untuk percaya dan menyembah hanya kepada Allah SWT, serta menjauhkan diri dari perbuatan syirik.

Tip 2: Membiasakan Ibadah

Biasakan anak untuk melaksanakan ibadah wajib seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an sejak usia dini. Hal ini akan membentuk karakter dan kepribadian anak yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Tip 3: Menanamkan Akhlak Mulia

Ajarkan anak nilai-nilai akhlak mulia seperti kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan kasih sayang. Berikan contoh yang baik dan pujilah anak ketika mereka menunjukkan perilaku terpuji.

Tip 4: Memberikan Pendidikan yang Baik

Pendidikan sangat penting untuk perkembangan anak, baik secara intelektual maupun spiritual. Berikan anak akses ke pendidikan berkualitas, baik formal maupun informal, yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.

Tip 5: Menjadi Teladan yang Baik

Anak-anak belajar banyak dari orang tuanya. Jadilah teladan yang baik dengan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Anak akan meniru perilaku orang tua, baik yang positif maupun negatif.

Tip 6: Menciptakan Lingkungan yang Kondusif

Lingkungan yang positif sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Berikan anak tempat tinggal yang nyaman, makanan yang sehat, dan akses ke kegiatan yang bermanfaat. Jauhkan anak dari lingkungan yang negatif dan tidak sehat.

Baca Juga  Rahasia Memuaskan Suami ala Dr. Boyke: Cara Ampuh dan Praktis

Tip 7: Mendoakan Anak

Doa merupakan salah satu senjata orang tua yang paling ampuh. Doakan anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah, serta diberikan petunjuk dan keberkahan dalam hidupnya.

Kesimpulan

Mendidik anak menurut Islam merupakan perjalanan panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan mengikuti tips ini dan senantiasa memohon pertolongan Allah SWT, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.

Tanya Jawab tentang Mendidik Anak Menurut Islam

Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban umum tentang cara mendidik anak menurut ajaran Islam:

Pertanyaan 1: Mengapa mendidik anak menurut Islam itu penting?

Jawaban: Mendidik anak menurut Islam penting karena ajaran Islam memberikan panduan dan nilai-nilai komprehensif untuk membentuk karakter dan kepribadian anak. Dengan mendidik anak sesuai ajaran Islam, orang tua dapat membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.

Pertanyaan 2: Apa saja prinsip dasar dalam mendidik anak menurut Islam?

Jawaban: Prinsip dasar dalam mendidik anak menurut Islam meliputi:

  • Menanamkan tauhid (keesaan Allah SWT)
  • Membiasakan ibadah
  • Menanamkan akhlak mulia
  • Memberikan pendidikan yang baik
  • Menjadi teladan yang baik
  • Menciptakan lingkungan yang kondusif
  • Mendoakan anak

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menanamkan tauhid pada anak?

Jawaban: Menanamkan tauhid pada anak dapat dilakukan dengan mengenalkan konsep Allah SWT sejak dini, mengajarkan anak untuk berdoa, dan memberikan contoh dalam mengamalkan ajaran Islam.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara membiasakan ibadah pada anak?

Jawaban: Membiasakan ibadah pada anak dapat dilakukan dengan mengajak anak shalat bersama, mengajarkan anak cara berwudhu, dan membiasakan anak untuk membaca Al-Qur’an.

Pertanyaan 5: Apa saja contoh akhlak mulia yang dapat ditanamkan pada anak?

Jawaban: Contoh akhlak mulia yang dapat ditanamkan pada anak antara lain: kejujuran, keadilan, tanggung jawab, kasih sayang, dan menghormati orang tua.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak?

Jawaban: Lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak dapat diciptakan dengan memberikan anak tempat tinggal yang nyaman, makanan yang sehat, dan akses ke kegiatan yang bermanfaat. Selain itu, orang tua perlu memberikan kasih sayang, dukungan, dan bimbingan yang cukup bagi anak.

Kesimpulan

Mendidik anak menurut ajaran Islam adalah tugas yang mulia dan penuh tantangan. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar mendidik anak menurut Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.

Artikel terkait:

Kesimpulan

Membesarkan anak merupakan tanggung jawab yang sangat penting dalam Islam. Dengan mendidik anak sesuai dengan ajaran Islam, orang tua dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat. Menerapkan prinsip-prinsip dasar mendidik anak menurut Islam, seperti menanamkan tauhid, membiasakan ibadah, menanamkan akhlak mulia, dan menciptakan lingkungan yang kondusif, sangat penting untuk kesuksesan anak di dunia dan akhirat.

Orang tua harus senantiasa bersabar dan memohon pertolongan Allah SWT dalam mendidik anak-anak mereka. Dengan bimbingan dan kasih sayang, mereka dapat membimbing anak-anak mereka di jalan yang benar dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan hidup dengan baik.

Youtube Video:


Tech.id Media ( Aldy )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^