NewsReview Games/Gadget/Hardware/Tips Trik

Inilah Daftar Drone Terbaik untuk Pemula

Follow Kami di Google News Gan!!!

Drone Terbaik untuk Pemula :

  1. DJI Mavic Pro
  2. DJI Phantom 3 Standard
  3. DJI Phantom 4 Pro

SOLO, Drone Pintar dari 3DR

Halo Robotics sebagai pengembang dan pemasok teknologi maju dan inovasi robotik di Indonesia, pada 14 Desember 2015, mengumumkan penandatanganan perjanjian dengan 3DRobotics (3DR) untuk mendistribusikan SOLO drone yang untuk pertama kalinya diperkenalkan ke publik Indonesia di Electronic City, SCBD Jakarta. Sebelumnya, SOLO dipasarkan di Amerika Utara pada bulan April 2015, produk ini dinilai banyak orang sebagai salah satu drone yang paling mudah diterbangkan. Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang merilis SOLO. Sementara itu, sebagai distributor resmi, Halo Robotics akan memasarkan SOLO dengan kemitraan bersama Electronic City, pemimpin pasar Indonesia di sektor barang elektronik untuk keperluan sehari-hari, sehingga membuat Electronic City menjadi jaringan toko ritel pertama di Asia yang menampung produk 3DR SOLO dengan dukungan purnajual dan layanan bagi pembeli di Indonesia.

SOLO menonjolkan kapasitasnya yang bertenaga seperti penerbangan yang sepenuhnya otomatis dan pengendalian kamera, seperti halnya Smart Shots yang dibantu komputer untuk mempermudah siapa pun mendapatkan gambar halus dan sinematik dengan cepat, tanpa harus memiliki keahlian tinggi dalam mengoperasikannya. 3DR melengkapi SOLO dengan Smart Shots, yang mencakup mode Orbit, mode Selfie, mode Cable Cam, serta mode Follow. Dengan sejumlah fitur pelopornya di dunia, SOLO drone diperkuat oleh dua komputer 1GHz dan ini menjadikannya satu-satunya drone multifungsi di pasar saat ini yang membuat wireless video streaming dalam format vivid HD dari GoPro secara langsung ke perangkat seluler penggunanya dengan jarak sampai 800 meter. 3DR mengembangkan Pixhawk, sistem komputer autopilot paling populer di dunia dan memperkenalkan teknologi Follow Me pada dunia yang memungkinkan drone mengikuti penggunanya dan membuat posisi objek tetap di tengah layar video saat penggunanya bergerak.

DJI Mavic Pro

DJI membuat para penggemar foto aerial jadi bersemangat ketika kabar tentang drone portabel mereka, Mavic, akan diluncurkan. Akhirnya DJI resmi mengumumkan Mavic Pro, drone ini dapat dilipat, dan jadi lebih portabel untuk dibawa kemana saja dengan ukurannya yang sangat kompak. Kerepotan membawa drone memang jadi alasan beberapa orang untuk serius merekam dengan drone, sehingga ini jadi tren yang menggembirakan.

Baca Juga  Video Viral TikTokers Museum di Hotel Artis Indo, Tanpa Sensor Durasi Penuh

 

Spesifikasi dan Fitur

Dari spesifikasinya sendiri, Mavic dapat merekam video format 4K pada 30p atau atau 1080p pada 96fps. Kameranya sendiri memiliki sensor 12MP yang dapat memfokuskan dalam jarak sedekat 48cm. Kamera ini dilengkapi gimbal three-axis untuk menjaga stabilitas, dan DJI mengklaim bahwa desain gimbalnya memungkinkan kamera memotret long exposure selama dua detik. DJI juga membuat kameranya dapat memotret foto raw dalam format DNG. Mavic Pro dapat terbang hingga 27 menit secara terus-menerus dalam satu kali pengisian penuh daya baterai. Disediakan mode ‘Sport’ dimana drone Mavic dapat terbang dalam kecepatan 40MPH dan diklaim tetap stabil dalam angin berkecepatan 24MPH. Sedangkan dalam ‘Tripod’ Mode, kamera dapat diposisikan lebih presisi. Mode ActiveTrack pada Mavic Pro diperbaharui lebih baik. Fitur ini dapat mengidentifikasi objek bergerak seperti orang, mobil, atau hewan. Ada pilihan ‘follow’ (mengikuti objek), ‘circle’ (mengitari objek), dan ‘lead’ (drone berada di depan objek). Drone dari DJI ini juga dapat tracking dan mengikuti penggunanya. Anda bisa melakukan self video sambil bergerak. Fitur lainnya yang juga sangat membantu para penerbang drone adalah kemampuan menghindari halangan saat terbang. Fitur ini juga hadir di drone beken milik DJI sebelumnya, DJI Phantom 4.

Desain Controller Baru

Alat pengendali jarak jauh Mavic Pro memiliki desain yang berubah dibandingkan controller dari drone DJI seri lainnya. Desainnya lebih kompak dan dilengkapi tempat untuk meletakkan smartphone di bagian bawah controller. Smartphone ini dapat juga digunakan untuk mengontrol drone. Anda cukup menyentuh layar smartphone untuk mengendalikan Mavic.

Dilengkapi Goggles

DJI Goggles dirancang untuk pengalaman merekam video aerial dengan first-person view (FPV). Jadi pengguna bisa melihat pemandangan yang direkam dari sudut pandang kamera drone. Tapi aplikasinya juga memungkinkan penerbang untuk melihat gambar dari sudut pandang orang ketiga, dan berganti antara kedua sudut pandang tersebut bisa dilakukan dengan cepat. Dengan teknologi OcuSync, goggles ini menerima video langsung dari kamera di drone Mavic Pro, bukan dari controller, sehingga lag (jeda) antara perekaman asli dan yang dilihat langsung melalui DJI Goggles akan lebih singkat.

Harga dan Ketersediaan

Mavic Pro dibanderol seharga USD999 (Rp13 juta). Harga ini termasuk dengan remote control. DJI juga menyediakan Mavic Pro tanpa remote control seharga USD749 (Rp9,8 juta). Baterai tambahan dapat dibeli seharga USD89 (Rp1,2 juta). Juga tersedia paket lengkap sehingga Anda tidak perlu repot membeli perangkat lainnya secara terpisah. Dalam paket ini, selain drone dan controller-nya, juga dibawakan dua baterai, baling-baling cadangan, charging hub, adaptor, car charger, dan tas bahu, semuanya dibanderol seharga USD1.299 (Rp16,9 juta). Harga tersebut adalah harga pasaran di Amerika, dan mulai beredar secara global

Baca Juga  10+ Model Rambut Mohawk Pendek untuk Orang Dewasa dan Anak-Anak

DJI Phantom 3 Standard

Mengabadikan momen indah dan penting bersama teman atau keluarga dalam bentuk gambar bergerak memang menyenangkan. Apalagi jika diambil dengan sudut pandang yang berbeda, seperti eye bird, tentunya akan terlihat lebih dramatis. Nah, jika Anda memang mengidamkan perangkat perekam yang ciamik, drone besutan DJI berikut ini layak untuk dilirik. Sebagai mata kamera, bersemayam sebuah lensa berukuran 20mm dengan diafragma yang cukup lebar, yakni f/2.8 dan sudut pandang mencapai 94°. Sedangkan untuk merekam gambar, bercokol sensor berukuran 1/2.3 inci beresolusi 12MP. Hasil rekaman akan disimpan ke dalam microSD berkapasitas 8GB yang sudah menyatu dalam paket penjualannya. ISO-nya sendiri memiliki rentang 100 sampai 3200 untuk format video, dan 100 hingga 1600 untuk foto. Fitur lainnya yang turut disematkan antara lain single shot, burst modes hingga 7 frames, auto exposure bracketing, bracketed frames, time lapse, video berkualitas 2.7K, WiFi, dapat terbang 25 menit, tersedia aplikasi DJI Go, dan masih banyak lagi

 

drone “pengusir” pekerja yang lembur

Sejak Perang Dunia II, Jepang dikenal dengan budaya lembur yang berlebihan. Sebuah penelitian yang dirilis tahun lalu menemukan, satu dari lima pekerja di Jepang yang berumur 30-40 tahun ratarata bekerja 49 jam atau lebih setiap minggu. Akibatnya, timbul masalah seperti kelelahan, stroke, sampai karoshi (kematian akibat kelelahan bekerja). Untuk mencegahnya, sebuah perusahaan keamanan kantor Taisei dan raksasa telekomunikasi NTT berencana menggunakan pesawat tak berawak (drone) yang akan terbang mengelilingi kantor sambil melantunkan lagu Auld Lang Syne. Lagu ini biasanya diputar di mal-mal untuk menandakan toko akan tutup. Jadi, ketika para pekerja mendengar musik, mereka akan mendapatkan isyarat bahwa mungkin mereka telah bekerja overtime, dan sudah saatnya untuk pulang. Selain itu, kebisingan drone akan membuat pekerja sulit berkonsentrasi. Taisei berencana membuat layanan ini pada April 2018 dengan harga sekitar US$443 per bulan. Meski demikian, belum diketahui seberapa efektif ide ini jika diterapkan di Jepang, mengingat para pekerjanya sudah terbiasa bekerja lembur

DJI Phantom 4 Pro

Drone penggemar sinematografi. Hasco MagicSky pun menyediakan DJI Phantom 4 Pro smartphone kini sedang naik daun dan menjadi barang incaran bagi untuk kontrol visual, +. Tidak perlu lagi menggunakan tablet atau remote-nya sudah dibuat built-in dengan layar sentuh 5,5 inci beresolusi 1.080 piksel. Karena layarnya diklaim lebih terang dua kali lipat dari smartphone atau tablet, ia tetap nyaman dilihat walau terkena cahaya matahari langsung. Menariknya Anda juga bisa melakukan editing. Untuk drone-nya, kamera beresolusi 20 megapiksel mampu merekam gambar 4K hingga 60 fps. Kemudian ia juga sudah dilengkapi fitur ActiveTrack, Return to Home, Gesture Mode dan Obstacle Sensing

Baca Juga  Trik Praktis untuk Menyusun Portofolio Cryptocurrency yang Diversifikasi

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^