News

Pengertian Autonomous Database dan Penerapannya

Follow Kami di Google News Gan!!!

Pengertian Autonomous Database dan Penerapannya - auTonoMous DaTabase Merupakan teknologi berbasis cloud yang didesain untuk mengotomatisasi segala rutinitas pengelolaan data yang terdapat di dalam basis data sebuah perusahaan/ organisasi. Diperkenalkan oleh Oracle, teknologi Autonomous Database ini dapat melakukan pengendalian, perlindungan, dan perbaikan basis data secara otomatis. Dalam proses kerjanya, teknologi ini menggunakan Artifcial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) yang dapat mengefsiensi pengelolaan data di sebuah perusahaan/ organisasi.

Keuntungan dari menggunakan teknologi ini sendiri di antaranya adalah mampu meningkatkan dan mempercepat keputusan bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar dengan lebih cepat. Saat ini, Oracle mengklaim telah memiliki 1.000 pelanggan yang menggunakan teknologinya itu. Di Indonesia, teknologi ini sudah digunakan oleh perusahaan/ organisasi seperti PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (DPJb).

Pengertian Autonomous Database

Autonomous Database adalah platform database yang dikembangkan oleh Oracle Corporation. Platform ini dirancang untuk mengelola, mengamankan, dan mempercepat proses pengolahan data secara otomatis. Dalam bisnis modern, data merupakan aset yang sangat penting dan merupakan sumber daya utama yang dapat membantu organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional. Namun, mengelola database yang besar dan kompleks dapat menjadi tugas yang sangat menantang dan memakan waktu bagi banyak organisasi.

Dalam hal ini, Autonomous Database memberikan solusi untuk organisasi yang ingin memanfaatkan data secara efektif, tetapi tidak memiliki sumber daya atau keahlian teknis yang cukup untuk mengelola database mereka secara efisien. Platform ini menggunakan teknologi machine learning untuk mengelola konfigurasi database dan memperbaiki kinerja sistem secara otomatis tanpa intervensi manusia. Ini memungkinkan organisasi untuk mengalokasikan sumber daya mereka ke tugas yang lebih penting, seperti menganalisis data dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Baca Juga  HP 3 Jutaan, Quadcore Terbaru dari Sony, Xperia E5

Salah satu fitur utama dari Autonomous Database adalah self-patching. Platform ini secara otomatis melakukan pembaruan keamanan terhadap database tanpa perlu intervensi manusia. Hal ini dapat membantu organisasi untuk mempertahankan keamanan data mereka dan menghindari serangan cyber yang dapat merusak database mereka. Selain itu, Autonomous Database juga dilengkapi dengan fitur self-tuning yang memungkinkan platform untuk mengoptimalkan kinerja database secara otomatis. Platform ini dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kinerja database secara otomatis, meningkatkan waktu respon aplikasi dan mengurangi downtime.

Autonomous Database juga dilengkapi dengan fitur self-securing yang memastikan keamanan data di database. Platform ini menggunakan teknologi enkripsi data dan pengamanan akses yang memungkinkan hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses data yang tersimpan di database. Selain itu, platform ini juga dilengkapi dengan fitur pemantauan yang memungkinkan pengguna untuk memantau aktivitas database dan mendapatkan pemberitahuan ketika terjadi serangan atau ancaman keamanan.

Dalam hal skalabilitas, Autonomous Database dapat dengan mudah menangani volume data yang besar dan meningkatkan kapasitas database secara otomatis saat dibutuhkan. Platform ini juga dapat digunakan pada cloud, sehingga memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan fleksibilitas dan skalabilitas cloud dalam mengelola database mereka.

Dalam keseluruhan, Autonomous Database adalah solusi yang sangat berguna bagi organisasi yang ingin memanfaatkan data secara efektif, tetapi tidak memiliki sumber daya atau keahlian teknis yang cukup untuk mengelola database mereka secara efisien. Dengan fitur-fitur seperti self-patching, self-tuning, dan self-securing, platform ini dapat membantu organisasi untuk mengurangi biaya dan kompleksitas pengelolaan database, meningkatkan keamanan dan ketersediaan data, serta mempercepat waktu respon aplikasi.

Contoh Penerapan Autonomous Database

Contoh penerapan Autonomous Database dapat dilihat dari berbagai sektor industri, mulai dari sektor keuangan, manufaktur, hingga perusahaan teknologi. Salah satu contoh penerapan yang menonjol adalah di sektor keuangan, di mana Autonomous Database membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola data pelanggan dengan lebih baik.

Baca Juga  1111.90.150.204 Full Bokeh Barat 2023, Film Barat Paling Seru

Sebuah bank besar di Amerika Serikat telah memanfaatkan Autonomous Database untuk mengelola database pelanggannya yang besar dan kompleks. Sebelum menggunakan Autonomous Database, bank tersebut membutuhkan waktu yang lama dan sumber daya yang signifikan untuk mengelola database mereka secara manual. Namun, dengan menggunakan Autonomous Database, bank dapat menghemat waktu dan biaya yang signifikan dalam pengelolaan database.

Dalam industri manufaktur, sebuah perusahaan yang memproduksi mobil telah memanfaatkan Autonomous Database untuk meningkatkan efisiensi produksi mereka. Perusahaan tersebut menggunakan Autonomous Database untuk mengelola data produksi mereka, termasuk informasi mengenai stok bahan baku, jadwal produksi, dan pengiriman produk. Dengan menggunakan Autonomous Database, perusahaan dapat mempercepat waktu respon produksi dan mengoptimalkan kinerja operasional mereka.

Contoh lain penerapan Autonomous Database adalah pada perusahaan teknologi. Sebuah perusahaan yang mengembangkan aplikasi mobile dan web telah menggunakan Autonomous Database untuk mengelola data pengguna mereka. Platform ini dapat secara otomatis mengelola database pengguna dan mengoptimalkan kinerja aplikasi mereka dengan cepat dan efisien.

Di sektor kesehatan, Autonomous Database juga dapat membantu perusahaan untuk mengelola data medis dengan lebih baik. Sebuah rumah sakit besar di Eropa telah memanfaatkan Autonomous Database untuk mengelola database pasien mereka dan data medis terkait. Platform ini dapat mengelola data pasien dengan aman dan efisien, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan privasi data yang ketat.

Selain itu, Autonomous Database juga dapat digunakan untuk keperluan analitik dan bisnis intelligence. Sebuah perusahaan asuransi besar telah memanfaatkan Autonomous Database untuk mengelola database mereka dan menganalisis data polis asuransi. Dengan menggunakan platform ini, perusahaan dapat mempercepat proses analisis data dan mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

Dalam keseluruhan, penerapan Autonomous Database dapat membantu perusahaan dari berbagai sektor industri untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan kinerja sistem, dan mempercepat waktu respon aplikasi. Dengan fitur-fitur seperti self-patching, self-tuning, dan self-securing, platform ini dapat membantu perusahaan untuk mengurangi biaya dan kompleksitas pengelolaan database, meningkatkan keamanan dan ketersediaan data, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Baca Juga  10 Merk Headset Bass Terbaik dengan Harga Ekonomis, Suara Mantap!
Tech.id Media ( Aldy )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^