Aplikasi Anti Lemot dan Anti Lag untuk Smartphone Android . Cara Agar Android mu tidak lemot
Banyak penyebab dari menurunnya kinerja perangkat Android seperti smartphone. Apalagi jika Anda sudah menggunakannya dalam waktu lama. Ini wajar, karena selama menggunakannya, banyak flefle temporari yang hinggap dan menetap di media simpan. Belum lagi beberapa aplikasi yang juga terkadang berukuran besar yang jarang digunakan, bisa menambah beban kinerja. Untuk itu ada baiknya Anda menghapus fle atau aplikasi tersebut guna meningkatkan kembali kinerjanya. Hanya saja ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelumnya. Selain itu, cara ini juga akan melegakan kapasitas media simpan sehingga Anda bisa memasang aplikasi lain yang lebih berguna. Berikut beberapa tips yang perlu dilakukan untuk membersihkannya:
Baca Juga : Fitur MIUI Xiaomi Terbaru 2019
Menggunakan aplikasi
Jika Anda kurang mengerti seluk beluk sistem, atau tidak ingin repot menghapus fle sampah secara manual, Anda bisa memasang aplikasi pihak ketiga. Cara ini memang terbilang lebih mudah, meski tetap ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
DiskUsage
Ada banyak cara untuk membersihkan fle yang tidak berguna dan Anda tidak bisa sembarangan melakukannya secara manual. Salah menghapus akan membuat sistem atau aplikasi tertentu tidak berjalan dengan semestinya. Untuk itu, cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Dan salah satu aplikasi yang cukup powerfull adalah DiskUsage. Saat menjalankannya, aplikasi ini akan langsung memindai untuk mendeteksi fle-fle yang disesuaikan dengan kategori atau peruntukannya. Dari sini Anda bisa melihat fle-fle apa saja yang tidak berguna yang aman untuk dihapus.
SD Maid
Salah satu aplikasi menarik yang juga bisa dicoba adalah SD Maid. Bekerja mirip aplikasi bawaan Android, aplikasi ini akan menemukan fle atau folder yang sudah tidak terpakai lagi namun masih berada di media simpan. Aplikasi ini dirancang sangat intuitif dan bekerja sama baiknya pada perangkat yang sudah di-root maupun tidak. Khusus bagi pengguna yang memiliki smartphone di-root, Anda bisa menghapus fle yang tidak bisa diakses pada smartphone yang belum di-root sehingga kapasitas media simpan Anda menjadi bisa menjadi lebih lapang. Namun untuk smartphone yang sudah di-root, Anda disarankan menggunakan versi Pro.
CCleaner
Aplikasi ini tidak hanya populer di kalangan pengguna Android, bahkan komputer desktop. Kemampuannya menganalisi perangkat dengan baik, seperti memindai cache, riwayat peramban, menyimpan riwayat panggilan telepon, fle dan data lainnya yang tersimpan di sistem. Nantinya aplikasi ini akan menyarankan fle yang aman untuk dihapus. Mirip dengan SD Maid, tampilan antarmuka CCleaner sederhana dan intuitif. Berbeda dengan kompetitornya, CCleaner tidak memaksa pengguna untuk mengakhiri proses multitasking tetapi memberi pilihan mengenai apa yang mesti dilakukan. Karena keputusan ada di tangan pengguna. Ketika suatu aplikasi akan ditutup, proses ini nantinya memang akan mempercepat kinerja smartphone, namun hanya sementara karena berikutnya Anda juga akan menjalankan lagi aplikasi tersebut dan ini akan memakan waktu lebih lama.
Menggunakan cara manual
Jika Anda sedikit paham mengenai sistem dan tidak ingin repot memasang aplikasi pihak ketiga, menghapus flefle tidak berguna bisa dilakukan pula dengan cara yang mudah, asal mesti berhati-hati. Salah menghapus akan membuat aplikasi atau sistem berhenti bekerja.
Bersihkan file sampah
Setiap aplikasi yang digunakan, akan menyimpan fle temporari. File ini berguna agar pengguna bisa mengakses aplikasi dengan lebih cepat. Dan seiring penggunaannya, ukuran fle ini akan terus bertambah dan bisa memenuhi media simpan. Meski bertujuan mempercepat proses penggunaan, fle temporari cukup aman jika dihapus. Pengaruh kinerjanya pun tidak akan berubah secara drastis. Oleh karena itu, lakukan pembersihan secara rutin. Untuk cara sederhananya, Anda bisa melakukan tanpa bantuan aplikasi tambahan.
Berikut caranya:
• Masuk ke Settings>Apps. Pilih aplikasi yang dituju. Anda bisa melihat besarnya fle data yang dimilikinya sehingga dapat melihat pengaruhnya saat fle tersebut dihapus.
• Dari sini tekan Clear cache dan Clear data. Lakukan ini pada tiap aplikasi yang memakan banyak penggunaan memori.
Hapus aplikasi tidak perlu
Guna menghemat kapasitas storage, ada baiknya juga Anda menghapus beberapa aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan. Apalagi beberapa smartphone tertentu juga menyertakan bloatware atau aplikasi bawaan yang bisa jadi tidak pernah Anda gunakan. Cara ini mudah dan mungkin hampir semua pengguna Anda bisa melakukannya. Begini caranya: • Anda tinggal masuk ke Settings>Apps, pilih aplikasinya dan tekan Uninstall untuk menghapus. • Atau beberapa cara dihadirkan dengan lebih mudah. Tinggal tekan dan geser aplikasi ke bagian atas layar untuk ditempatkan ke piihan uninstall. • Beberapa bloatware ada yang tidak bisa dihapus, untuk itu Anda memang tidak bisa memiliki pilihan lain kecuali mematikan ftur update agar tidak selalu mengalami pembaruan yang bisa memakan cukup banyak memori.
Factory reset
Ini adalah cara termudah untuk membersihkan fle sampah atau fle yang tidak dibutuhkan. Setelah proses ini, dijamin sistem akan bekerja lebih responsif dan media simpan menjadi lebih lega. Namun konsekuensinya Anda mesti memasang kembali aplikasi lain, serta mencadangkan terlebih dahulu segala data yang ada. Jika Anda tetap mengambil langkah ini pastikan hal-hal tadi.
Cara melakukan factory reset berbeda pada tiap perangkat, hanya saja tidak terlalu jauh berbeda.
• Masuk ke Settings>Backup & Reset.
• Lakukan backup terlebih dahulu ke penyimpanan cloud dari Google dengan mengaktifkan Backup my data.
• Setelah dipastikan sistem telah tercadangkan, masuk ke Factory data reset. Anda bisa langsung memilih Reset phone atau Erase everything yang akan menghapus semuanya, atau hanya menghapus personal data saja
- Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan - December 9, 2024
- Inilah Salah Satu Produk Expor Mobil Indonesia dari Suzuki - December 9, 2024
- Tips Bercocok Tanam di Lahan Sempit - December 8, 2024