News

Tarif Internet Smartfren 4G Terbaru Bulan ini 2019

Follow Kami di Google News Gan!!!

Tarif Internet Smartfren 4G Terbaru Bulan ini

Cara Pembelian dan Pembayaran

Download Langsung aplikasi my smartfren di playstore mu, dan kamu bisa melakukan transaksi via aplikasi. Atau bisa membeli vouchernya di konter pulsa terdekat

Tarif Internet Smartfren Reguler

Kuota Utama Kuota Bonus Kuota Malam Masa Aktif Harga
20 MB 1 Hari 1.000
100 MB 1 Hari 5.000
250 MB 7 Hari 10.000
500 MB 1.5 GB 7 Hari 20.000
1.75 GB 2.75 GB 30 Hari 50.000
2 GB 3 GB 6 GB 30 Hari 60.000
3 GB 4 GB 7 GB 30 Hari 75.000
5 GB 5 GB 10 GB 30 Hari 100.000
9 GB 7 GB 14 GB 30 Hari 150.000

 

Tarif Internet Smartfren Super Besar

Total Kuota Kuota Utama Kuota Bonus Kuota Malam Kuota Chat Masa Berlaku Harga Paket
50 GB 18 GB (24 jam) 12 GB (24 jam) 18 GB (01.00-04.59) 2 GB (24 jam) 90 Hari 300.000

 

Tarif Internet Smarfren Chatting , Unlimited

 

Paket Keyword Aktivasi Kode Akses Masa Aktif Benefit Kuota Harga
Harian SC1 123 1 Hari UNLIMITED 5.000
Mingguan SC2 123 7 Hari UNLIMITED 10.000
Bulanan SC3 123 30 Hari UNLIMITED 25.000

 

Tarif Internet Smartfren Streaming Video

 

Harga Paket Masa Aktif Kuota Bonus
5.500 VDP3 hari 3 Hari 165 MB
11.000 VDP5 hari 5 Hari 350 MMB
20.000 VDP7 hari 7 Hari 1 GB
35.000 VDP30 hari 30 Hari 2 GB Gratis Nonton Film di KlikFilm

 

Smartfren mengklaim teknologi 4G LTE yang mereka implementasikan lebih canggih daripada yang digunakan oleh operator-operator GSM. Pasalnya, mereka memanfaatkan teknologi dua jenis LTE Radio, yakni Time Division Duplex (TDD) di pita frekuensi 2.300 MHz dan Frequency Division Duplex (FDD) pada pita 850 MHz. Sementara operator GSM hanya menggunakan standar FDD. Keputusan untuk menggabungkan standar TDD dan FDD dilakukan atas alasan komplementer (saling melengkapi) berdasarkan karakteristik masing-masing. TDD memiliki karakter sangat cepat saat dipakai mengunduh (download), tapi lebih lambat saat dipakai mengunggah (upload). Di sisi lain, FDD memiliki karakter akses unduh dan unggah yang seimbang, tapi dapat menjangkau daerah yang lebih luas. Hasilnya, Smartfren memiliki jaringan 4G LTE Advanced dengan kecepatan yang lebih tinggi dan stabil. Selain itu, cakupan wilayah yang dijangkau pun lebih luas. Setidaknya 22 kota di seluruh Indonesia, termasuk area-area di sekitarnya, telah bisa merasakan kecepatan tinggi untuk mengakses mobile data. “Saat ini coverage 4G LTE sudah mencapai sekitar 80 persen dari seluruh cakupan CDMA Smartfren. Kami harapkan di akhir tahun ini, coverage-nya sudah seratus persen,” tukas Djoko Tata Ibrahim (Deputy CEO, Smartfren). Dalam mempercepat perampungan infrastruktur jaringan 4G LTE ini, Smartfren memercayakan dua pihak, Nokia dan ZTE, yang menyuplai perangkat BTS di dua kawasan secara simultan. Nokia menggarap daerah barat seperti Sumatera, Jabodetabek, dan Jawa Barat, sedangkan ZTE bertanggungjawab di daerah timur seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.

Baca Juga  Kekurangan Processor Snapdragon 810

Perangkat Dulu, Jaringan Menyusul

Momen peresmian jaringan 4G LTE Advanced ini berarti menepati janji yang dilontarkan pada bulan Juni lalu. Ketika itu, Smartfren terlebih dahulu meluncurkan perangkat smartphone dan Mobile Wi-Fi (MiFi) Andromax yang mendukung 4G LTE. Jajaran smartphone Andromax 4G LTE tersebut terdiri dari lima varian yang dipasarkan dengan harga paling murah Rp999 ribu (Andromax Es dan Ec), Rp1.299.000 (Andromax Q dan Qi), dan paling mahal Rp1.599.000 (Andromax R). Kelima ponsel itu dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 410 quadcore 1,2GHz, RAM 1 GB, ROM 8 GB, dan sistem operasi Android 5.0 Lollipop. Perbedaannya terletak pada ukuran dan kualitas layar, resolusi kamera, serta feature audio. Di samping itu, tersedia pula produk MiFi Andromax 4G dengan harga Rp399.000. Perangkat ini khususnya menargetkan nonpengguna Smartfren yang belum memunyai gadget 4G, tetapi ingin merasakan kecepatan mobile broadband sekelas 4G LTE. Mereka cukup menyalakan MiFi ini dan bisa berbagi koneksi WiFi 4G kepada 32 pengguna dalam satu waktu. “Sejauh ini, penjualan perangkat 4G Smartfren bagus sekali. Di luar perkiraan, kami pikir handset di bawah Rp1 juta akan lebih banyak terjual. Ternyata justru Andromax R (varian termahal) yang lebih laris.

Baca Juga  Puasa Tasua dan Asyura: Alasan dan Ketentuan Pelaksanaannya

 

Stok 100 ribu unit sampai tidak mencukupi. MiFi kami juga menjadi produk yang paling laku,” ungkap Djoko. Melihat animo masyarakat yang tinggi terhadap smartphone 4G ini, Smartfren berencana merilis varian premium dengan harga Rp3 jutaan. Djoko bahkan Smartfren Gelar Jaringan 4G LTE Tercepat dan Terluas Berstatus sebagai operator CDMA yang tersisa satu-satunya di Indonesia tidak lantas membuat Smartfren ciut hati di tengah persaingan ketat bisnis telekomunikasi. Penggelaran jaringan 4G LTE membuat mereka sejajar dengan operator GSM dari sisi teknologi. menyatakan bahwa smartphone ini akan dijual secara open market dan tidak lagi eksklusif untuk pengguna Smartfren. Untuk memanjakan pengguna dalam merasakan koneksi mobile internet supercepat, Smartfren juga memperkenalkan layanan “Smartplan Limitless” yang memungkinkan penggunaan layanan data tanpa ada biaya tambahan, walaupun kuota utamanya telah habis digunakan. Hingga 31 Oktober 2015, pengguna Smartfren dapat menikmati bonus kuota dua kali lipat pada semua paket “Smartplan Limitless” dengan pembelian di atas Rp50 ribu/bulan.

 

Sebagai contoh, paket Rp60 ribu/bulan memberikan pelanggan kuota data sebesar 4 GB (2 x 2 GB), 10 menit menelepon ke semua operator, 100 SMS ke seluruh nomor domestik, dan 1.000 menit menelepon ke sesama Smartfren. “Kami sadar, dengan kecepatan yang lebih tinggi, pengguna pun cenderung mengonsumsi data lebih banyak. Oleh karena itu, kami memberikan banyak bonus kuota untuk setiap pembelian paket data dan device. Otomatis, kami pun berharap adanya jaringan 4G LTE ini akan menambah pemasukan Smartfren,” kata Djoko. Sekitar 75 – 80 persen pemasukan Smartfren memang diperoleh dari bisnis data. Di masa depan, angka ini diprediksi bakal tumbuh lebih besar. Bukan hanya dari segi persentase, melainkan juga dari sisi ARPU (Average Revenue Per User). Kalau sebelumnya pemakaian data per pengguna rata-rata Rp50 ribu per bulan, sekarang diharapkan bisa mencapai Rp70 – 80 ribu per bulan

Baca Juga  Laptop Hybrid bisa Jadi Tablet Acer Harga 3 Jutaan
Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^