Imunisasi Pcv Adalah ? dan Berapa Biayanya sih ? - Dewasa ini pemerintah sedang gencar mengadakan imunisasi pcv, vaksin pcv, yang diklaim dapat mengatasi penyakit berbahaya. Penyakit berbahaya yang dimaksud adalah resiko infeksi bakteri streptococcus pneumoniae. Penyakit tersebut bukan hanya menyerang anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Masalahnya, masih banyak masyarakat masih trauma dengan kegagalan pemerintah dalam menjaga keaslian vaksin beberapa waktu lalu, sehingga ada beberapa orang yang menyangsikan kemanfaatan imunisasi pcv, vaksin pcv ini.
Baca Juga : Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Mengeja dengan Cepat
Mengenal Imunisasi PCV, Vaksin PCV Lebih Dalam
Nah, untuk Anda yang masih juga merasa ragu dengan imunasi pcv, vaksin pcv ini, mari mengenalnya lebih dalam bersama kami berikut di bawah ini adalah ulasannnya:
Imunisasi pcv, vaksin pcv sendiri merupakan imunisasi yang sudah diperkenalkan sejak tahun 2007 di Indonesia dengan 2 jenis vaksin, yaitu pneumokakokus polisakarida murni 23 seretipe atau PPV23 dan vaksin pneumokakokus polisakarida konjugasi 7 seretipe atau PCV7.
Imunisasi pcv, vaksin pcv, berisi vaksin pneumoniae yang dapat melindungi tubuh dari kemungkinan infeksi pneumokakokus. Menurut dunia medis, akibat dari dari infeksi tersebut menyembabkan penyakit seperti pneumonia, septikemia atau sejenis keracunan darah, dan meningitis. Bahkan, penyakit yang dapat timbul dari bakteri pneumokakokus adalah kerusakan permanen pada otak. Untuk itu, imunisasi pcv, vaksin pcv, adalah pilihan tepat untuk melindungi tubuh. Apalagi, semakin hari bakteri streptococcus pneumonia semakin kebal terhadap antibiotik.
Karena target vaksinasi ini kepada semua umur, maka imunisasi pcv, vaksin pcv, juga terbagi ke dalam dua jalur, yaitu vaksin orang dewasa dan vaksin anak-anak. Bagi orang dewasa, bahkan hingga usia 50 tahun, imunisasi pcv, vaksin pcv, akan berguna untuk membunuh setidaknya 23 jenis bakteri streptococcus pneumonia. Penggunaan bakteri mati pada vaksin ini akan membuat pasien tidak mengalami demam atau sakit umumnya setelah vaksinasi.
Sementara itu pada anak-anak, imunisasi pcv, vaksin pcv, dapat berfungsi melawan setidaknya 13 jenis bakteri streptococcus pneumonia. Vasinasinya pun tidak hanya sekali tetapi juga baik diberikan secara rutin sesuai anjuran tenaga medis. Orang yang menjalani imunisasi ini umumnya akan mengalami demam, ruam, dan bengkak pada bekas suntikan.
Di Indonesia imunisasi memang umumnya diberikan pada anak-anak saja. Nah, untuk Anda yang berpikir akan memberi imunisasi pada anak, Anda harus memperhatikan umur di mana dosis harus diberikan. Berikut ini adalah uriannya.
Berapakah Dosis Imunisasi PCV, Vaksin PCV?
Dosis pertama imunisasi pcv, vaksin pcv, ini sudah dapat diberikan pada anak usia dua bulan. Selnjutnya, pada usia empat bulan adalah waktu yang tepat untuk dosis kedua. Selanjutnya, pada usia 6 bulan dan satu tahun diberikan dosis ketiga dan keempat. Untuk dosis terakhir tersebut juga masih bisa diberikan pada anak yang berusia dua tahun.
Apabila ternyata seorang anak belum pernah mendapatkan imunisasi, vaksin pcv, hingga usia enam bulan, dosis pertama dan kedua dapat diberikan saat anak tersebut menginjak usia tujuh bulan dengan interval satu bulan. Sementara itu, apabila mengalami keterlambatan hingga usia satu tahun, pemberian imunisasi pcv, vaksin pcv, dapat dilakukan dari usia 12 bulan hingga 23 bulan dengan interval per dosisnya selama dua bulan.
Siapa yang sebaiknya mendapat imunisasi pcv, vaksin pcv?
Beberapa orang mungkin menyangsikan kemanfaatan vaksin ini karena penyakitnya juga jarang terlihat, tidak seperti cacar yang wabahnya dengan gamblang terlihat di kehidupan masyarakat. Namun, apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami hal-hal berikut ini, maka sudah dapat dipastikan memelukan imunisasi pcv, vaksin pcv. Hal yang dimaksud adalah sebagai berikut.
- Seseorang yang berusia 65 tahun ke atas
Yaitu orang-orang yang berusia 65 tahun ke atas dengan kemampuan organ yang mulai menurun. Selain itu, tidak bermaskud rasis, tetapi menurut dunia medis imunisasi pcv, vaksin pcv ini juga baik diberikan kepada orang-orang pribumi atau asli Alaska dan beberapa orang Indian dari populasi tertentu di Amerika.
- Seseorang yang 2 tahun telah mengalami penyakit jantung
Yaitu orang yang berusia di atas dua tahun dan mengalami penyakit jantung kronis, gagal jantung kongestif, gangguan paru-paru, penyakit paru-paru obstruktif kronik, dabetes meliitus, penyakit hati kronis, kecanduan alkohol, kebocoran cairan spinal atau tulang belakang, kardiomiopati, bronkitis kronis, dan emfisema.
- Seseorang yang 2 tahun mengalami kegagalan fungsi limfa
Yaitu orang-orang yang berusia lebih dari dua tahun dan mengalami kegagalan fungsi limfa, leukimia, multiple myeloma, gagal ginjal, transpalasi organ, atau terkena HIV.
Yaitu orang yang harus menjalani operasi pengangkatan jaringan limfa tertentu atau menjalani terapi imunosupersif karena mengalami masalah dalam sistem limfatik. Untuk orang yang mengalami kasus ini, imunisasi , vaksin pcv baik diberikan dua minggu sebelum menjalani operasi.
Selain orang-orang yang dinyatakan butuh imunisasi, vaksin pcv, ada juga beberapa orang yang sebaiknya tidak melakukan imuniasi ini. Mereka adalah orang-orang yang memiliki alergi pada kandungan vaksin ini, wanita hamil, ibu menyusui, atau orang yang sedang demam.
Kesimpulan
Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Vaksin ini mengandung fragmen protein dari bakteri yang diikat pada protein lain (conjugate) untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan membuat antibodi terhadap bakteri tersebut.
Vaksin PCV digunakan untuk meningkatkan perlindungan terhadap infeksi pneumokok, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti pneumonia, meningitis, dan sepsis. Vaksin ini diberikan pada bayi dan anak-anak dengan usia di bawah 2 tahun, sebagai bagian dari program imunisasi rutin di banyak negara.
Vaksin PCV sangat penting karena pneumokok adalah salah satu penyebab utama infeksi saluran pernapasan dan meningitis pada bayi dan anak-anak. Vaksin ini juga dapat membantu mencegah penyebaran infeksi ke orang lain, khususnya pada individu yang rentan seperti orang tua dan pasien dengan sistem imun yang lemah.
Secara khusus, vaksin PCV juga dapat mencegah atau mengurangi keparahan dari infeksi pneumokok, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan otak, kerusakan paru-paru, dan kematian.
Vaksin PCV diberikan dalam beberapa dosis, tergantung pada usia dan dosis yang ditentukan oleh dokter atau organisasi kesehatan setempat. Efek samping dari vaksin ini umumnya ringan dan hanya berlangsung selama beberapa hari, seperti sakit di tempat suntikan, demam, dan lelah. Namun sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan vaksinasi PCV sesuai dengan jadwal yang ditentukan agar dapat memperoleh perlindungan yang optimal terhadap infeksi pneumokok.
Nah, sahabat, itu tadi sekilas mengenai imunisasi, vaksin. Apabila Anda membutuhkannya tetapi masih ragu, tidak ada salahnya Anda bertanya langsung kepada ahlinya seperti dokter. Intinya sahabat, di tengah ketidakpastian dunia medis kita ini, anak-anak harus tetap terjaga kekebalan tubuhnya, ya!
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024