Beasiswa Luar Negeri S1 tanpa TOEFL Full Beasiswa 2023 - Apakah Bisa ? beasiswa luar negeri S1 tanpa TOEFL. Begitu kiranya tanggapan mayoritas orang saat dihadapkan dengan persyaratan kuliah di luar negeri.
Tahukah kamu, bahwa nyatanya tidak semua beasiswa luar negeri membutuhkan sertifikat atau skor TOEFL.
Kabar yang sangat menyenangkan tentunya, mengingat bukan hal yang mudah untuk mendapatkan skor TOEFL sesuai dengan kualifikasi dalam persyaratan melamar beasiswa.
Tak jarang, banyak diantara pelamar yang dinyatakan terhenti dan tidak lulus karena skor TOEFL yang tidak sesuai harapan.
7 Daftar Beasiswa Luar Negeri S1 tanpa TOEFL Full Beasiswa 2023
Beasiswa di bawah ini, tentunya akan menjadi rekomendasi beberapa daftar beasiswa luar negeri s1 tanpa TOEFL buat kamu, berikut rinciannya:
Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS), Beasiswa Luar Negeri S1 tanpa TOEFL
Beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS) merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Brunei Darussalam untuk membantu mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi di Brunei Darussalam. Beasiswa ini tersedia untuk program studi di berbagai tingkat, termask diploma, sarjana, dan pascasarjana.
Untuk bisa mengikuti beasiswa BDGS, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya:
- Berkewarganegaraan Brunei Darussalam atau Negara ASEAN lainnya.
- Memiliki ijazah sekolah menengah atas yang diakui di Brunei Darussalam atau Negara ASEAN lainnya.
- Tidak sedang menerima beasiswa lain.
- Memiliki nilai yang baik dan potensi yang tinggi untuk menyelesaikan program studi yang dipilih.
- Tidak memiliki kriminalitas atau masalah disiplin yang tercatat.
- Siap untuk mengikuti seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku bagi penerima beasiswa BDGS.
- Siap untuk mengembalikan dana beasiswa jika tidak lulus atau tidak menyelesaikan program studi yang dipilih.
Bagi kamu calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan sarjana atau program magister dan Brunei Darussalam menjadi negara pilihanmu.
Beasiswa luar negeri s1 tanpa toefl ini akan sangat membantu kamu dengan program fully funded. Mahasiswa tidak dikenakan biaya kuliah sepeserpun dalam perkuliahan.
Bukan hanya itu, beasiswa yang kamu dapatkan sudah termasuk biaya akomodasi, buku, kebutuhan hidup pribadi hingga bantuan medis.
Untuk biaya hidup kamu akan mendapatkan 500.00 Dollar Brunei atau sekitar 5.200.000 Rupiah.
Selain itu kamu akan mendapatkan uang saku untuk keperluan pangan hingga 1.500.000 rupiah per bulannya.
Uang untuk keperluan buku kuliah sebesar 600.00 dollar brunei atau senilai 6.200.000 rupiah pertahun.
Jangan khawatir soal keberangkatan, karena tiket perjalanan pada awal dan akhir maa kuliahmu juga akan ikut ditanggung oleh Pemerintah Brunei.
Tidak berhenti disitu, bagasi saat kepulanganmu ke tahan air juga akan ditanggung hingga 2.500.000 khusus wilayah ASEAN. Tiada kata selain sangat menguntungkan!
Langsung bersiap-siap karena beasiswa ini akan dibuka pada awal tahun mulai dari bulan Januari hingga Februari.
Ingat, kamu harus berusia antara 18-25 tahun maksimal untuk jenjang S1 dan maksimal 35 tahun bagi janjang magister agar bisa menjadi penerima beasiswa.
Beberapa kampus keren yang bisa menjadi pilihanmu saat menjadi penerima beasiswa ini adalah Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Politeknik Brunei, Universiti Teknologi Brunei dan Universiti Brunei Darussalam
Siapkan dokumen dibawah ini untuk mendaftar:
- Formulir pendaftaran
- Pasfoto 4x6 cm
- Legalisir ijazah dan transkrip nilai
- Akte kelahiran dan paspor yang sudah dilegalisir
- Surat rekomendasi
- Surat nominasi
Chinese Government Scholarship, Beasiswa Luar Negeri S1 tanpa TOEFL
Beasiswa luar negeri S1 tanpa Toefl selanjutnya ini khusus untuk program pascasarjana baik magister maupun doctoral.
Beasiswa Chinese Government Scholarship merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah China kepada mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi di China. Beasiswa ini tersedia untuk program studi di berbagai tingkat, termasuk diploma, sarjana, dan pascasarjana.
Untuk bisa mengikuti beasiswa Chinese Government Scholarship, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya:
- Berkewarganegaraan negara asing yang diakui oleh pemerintah China.
- Tidak sedang menerima beasiswa lain.
- Memiliki ijazah sekolah menengah atas yang diakui oleh pemerintah China.
- Memiliki nilai yang baik dan potensi yang tinggi untuk menyelesaikan program studi yang dipilih.
- Tidak memiliki kriminalitas atau masalah disiplin yang tercatat.
- Siap untuk mengikuti seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku bagi penerima beasiswa Chinese Government Scholarship.
- Siap untuk mengembalikan dana beasiswa jika tidak lulus atau tidak menyelesaikan program studi yang dipilih.
Tidak mewajibkan TOEFL namun jika kamu termasuk pelamar yang memiliki sertifikat Bahasa Mandarin HKS (Hanyu Shuiping Kaosh), maka wajib melampirkannya.
Jika biasanya semua dokumen mahasiswa harus diterjemahkan dalam Bahasa Inggris.
Dokumen untuk melamar beasiswa ini dapat pula diterjemahkan dalam Bahasa Mandarin atau Bahasa Inggris secara opsional.
Siapkan dokumen dibawah ini untuk mendaftar:
- Dokumen wali (bagi yang berusia dibawah 18 tahun)
- Formulir pendaftaran
- Surat rekomendasi
- Ijazah dan transkrip nilai
- Rencana studi
- Salinan surat kesehatan
- FC Paspor
- Portofolio untuk bidang tertentu
Turkiye Burslari Scholarship, Beasiswa Luar Negeri S1 tanpa TOEFL
Beasiswa ini memungkinkan kamu selain menjadi penerima beasiswa, penempatan di satu universitas sudah terjamin dan diperuntukkan bagi seluruh jenjang sarjana dan pascasarjana yang ingin mendaftar kuliah di Negara Turki.
Beasiswa yang kamu terima sudah termasuk biaya kuliah, akomodasi berupa asrama, tiket keberangkatan awal dan akhir masa kuliah, dan kursus Bahasa Turki selama satu tahun.
Walau bukan menjadi hal yang wajib, bagi kamu yang memiliki sertifikat TOEFL tetap bisa melampirkannya.
Hal tersebut akan menjadi nilai plus tersendiri, bagi kamu lulusan pondok pesantren, atau sekolah berbasis keilmuan islam dan memiliki kemampuan Bahasa Arab juga dapat melampirkan sertifikat Bahasa Arab bahkan Bahasa Prancis jika kamu memilikinya.
Uang saku yang kamu terima dengan menjadi awardee turkiye burslari scholarship adalah senilai Rp 1.200.000 untuk jenjang S1, Rp 1.700.000 untuk jenjang S2, dan Rp 2.500.000 bagi jenjang S3.
Jangan tunggu nanti, karena beasiswa ini akan tutup pendaftaran tetap tanggal 20 Februari!.
Jangan lupa untuk persiapkan dokumen dibawah ini sebagai syarat wajib:
- KTP atau Paspor
- Pasfoto terbaru
- Ijazah/SKL
- Transkrip nilai
- Surat rekomendasi
- Motivation letter
- Pilihan universitas dan jurusan
- Proposal penelitian/karya tulis (khusus PhD)
Global Korea Scholarship
Beasiswa ini terbuka bagi pelamar jenjang sarjana dan pascasarjana dengan langsung melamar pada universitas yang telah ditentukan.
Beasiswa yang kamu terima akan menutupi kebutuhan akomodasi, biaya hidup sehari-hari, biaya kuliah, asuransi kesehatan.
Beasiswa ini juga memberimu biaya bantuan untuk melakukan penelitian, juga membiayai tiket pesawatmu di awal dan akhir masa kuliah.
Siapkan dokumen dibawah ini untuk mendaftar:
- Formulir pendaftaran
- Personal statement
- Statement of purpose
- Surat rekomendasi
- Sart pernyataan GKS
- Frm medical check up
- Ijazah
- Bukti pemohon tentang kewarganegaraan
- Bukti warga negara dari dokumen kewarganegaraan
DAAD Scholarship
German Academic Exchange Service adalah beasiswa yang langsung diberikan oleh Pemerintah Jerman yang ditawarkan kepada mahasiswa khusus jenjang S2 dan S3.
Karena Bahasa pengantar yang akan digunakan selama perkuliahan adalah Bahasa Jerman, maka kamu diharuskan mengambil kelas khusus kursus Bahasa Jerman level DHS 2 atau TestDAF 4 sampai level A2.
Dokumen yang harus dipersiapkan:
- Formulir pendaftaran
- Motivation letter
- CV
- Salinan ijazah dan transkrip nilai
- Surat rekomendasi
Russian Government Scholarship
Beasiswa luar negeri S1 tanpa Toefl ini dibuka setiap tahunnya dengan maksimal kuota 15.000 mahasiswa asing yang berkeinginan melanjutkan studi S1, S2 dan spesialis.
Tanpa melampirkan sertifikat skor TOEFL kamu tentunya harus mengikuti kursus Bahasa Rusia yang akan menjadi Bahasa pengantar selama perkuliahan.
Untuk bisa menjadi bagian dari penerima beasiswa ini, kamu mahasiswa S2 setidaknya harus memiliki IPK S1 minimal 3,20.
Mahasiswa Indonesia sudah menjadi langganan beasiswa ini, tercatat 160 penerima beasiswa dari mahasiswa Indonesia berhasil diberangkatkan ke Rusia dengan tujuan melanjutkan studi.
Dokumen yang perlu disiapkan :
- FC Ijazah dan transkrip nilai
- Nilai Rapor
- FC Paspor
- FC Akte
- Pasfoto 4x6
- Riwayat Hidup
- Permohonan pengesahan dokumen
- Proposal penelitian
Korean Government Scholarship Program (KGSP)
Korea Selatan ternyata sangat terbuka bagi mahasiswa internasional yang ingin berkuliah tanpa mengutamakan sertifikat atau skor TOEFL.
Walau begitu, kamu tetap dituntut untuk menguasai setidaknya level 5 atau level 6.
Menjadi penerima beasiswa KGSP berbagai tunjangan yang kamu dapatkan diantaranya, uang saku bulanan sebesar 900.000 won atau hampir 11 juta rupiah.
Tunjangan kedatangan 200.000 won atau sekitar 2.500.000 rupiah, tunjangan saat pemulangan sebesar 100.000 won atau 1.200.000 rupiah.
Ada Pula tunjangan biaya kursus Bahasa Korea, asuransi kesehatan, tiket pesawat menuju Korea saat pertama kali kedatangan, dan tiket pulang saat selesai kuliah.
Ditambah dengan tunjangan tambahan sebesar 100.000 won apabila kamu memiliki skor TOPIK level 5 atau 6 setelah terdaftar di kampus Korea Selatan.
Untuk mulai mendaftar siapkan dokumen dibawah ini:
- Formulir pendaftaran
- Personal statement
- Rencana studi
- Surat rekomendasi
- GKS Applicant Agreement
- Salinan ijazah
- Transkrip nilai
Sekianlah pembahasan tentang berbagai macam beasiswa luar negeri S1 tanpa TOEFL
- Daftar Software Wajib dan Terbaik untuk Edit Foto di Laptop Windows dan Mac OS - December 8, 2024
- Inilah Mobil Hybrid Irit BBM Mewah dan Canggih dari Lexus - December 8, 2024
- Sejarah Indonesia Mengikuti Olahraga Ski ES - December 8, 2024