Follow Kami di Google News Gan!!!
Rekomendasi Proyektor Mini Terbaik untuk Presentasi
ViewSonic
Perbincangan dibuka dengan teknologi yang diadopsi oleh jajaran produk proyektor ViewSonic. Saat ini, seluruh lini produk proyektor ViewSonic mengusung teknologi DLP yang dipasok oleh Texas Instruments. Namun di luar dugaan, Vincent Hsu mengungkapkan bahwa selama 17 tahun menawarkan solusi proyektor, ViewSonic mengadopsi teknologi 3LCD besutan Epson selama 12 tahun. Selama 12 tahun tersebut, satu dekade dihabiskan ViewSonic hanya menawarkan proyektor 3LCD Dominasi Epson di pasar proyektor akhirnya memaksa ViewSonic melakukan perubahan strategi bisnis. ViewSonic mengambil langkah untuk tidak menggunakan teknologi 3LCD dan beralih ke teknologi DLP namun dengan desain mereka sendiri. Meskipun tidak memiliki fasilitas produksi, ViewSonic mampu mendesain komponen proyektor termasuk di antaranya papan PCB hingga color wheel. ViewSonic juga memberikan lapisan (coating) berbeda pada komponen color wheel dibandingkan dengan pesaingnya sehingga mampu menghadirkan warna-warna superior. Terkait dengan usia lampu proyektor, Vincent Hsu menyatakan bahwa bukan perkara mudah untuk mengganti lampu proyektor dari sisi pengguna sehingga ViewSonic lebih merekomendasikan untuk membeli proyektor baru.
Ia menambahkan bahwa usia lampu memang penting namun selama bisa mempertahankan daya untuk mempertahankan kontras. Selain menyediakan beragam fitur penghematan lampu, cara lain yang dilakukan ViewSonic adalah dengan memberikan peningkatan daya terhadap lampu saat tingkat kecerahan mulai menurun sehingga performa kontras proyektor DLP yang tinggi tetap terjaga. Desain lampu baru juga dihadirkan yang mampu mendeteksi tingkat kecerahan yang seharusnya diproyeksikan. Vincent Hsu mengklaim performa kontras proyektor ViewSonic sangat bagus berkat tambahan lapisan (coating) warna hitam pada lensa untuk meningkatkan kontras gambar. Tingkat kedalaman warna hitam juga diklaim sangat baik berkat cara baru pengaturan warna yang diterapkan oleh ViewSonic. Jika kebanyakan pabrikan proyektor melakukan pengukuran gambar proyeksi di ruang gelap, ViewSonic melakukan sebaliknya yakni di ruangan dengan pencahayaan normal. Kegemaran Vincent Hsu mengutak-atik segi teknis menyasar pula pada fitur yang dianngap sepele dalam proyektor yakni audio. Pengalamannya yang pernah menangani produk audio kelas atas seperti JBL, Infinity, dan Harman Kardon diterapkan di ViewSonic.
Bersama tim riset dan pengembangan ViewSonic, Vincent Hsu mendesain speaker mumpuni untuk ditempatkan di dalam ruang yang terbatas di dalam proyektor. Hasilnya adalah performa audio mumpuni untuk sebuah proyektor seperti yang kami jumpai saat berkunjung ke kantor ViewSonic di Taiwan di sela ajang Computex 2015 pertengahan tahun ini. Berbicara teknologi proyektor ke depan, Vincent Hsu berpendapat teknologi proyektor laser akan berjaya dalam dua atau tiga tahun ke depan. Proyektor yang menggunakan LED sebagai sumber pencahayaan kurang memikat karena menyajikan tingkat kecerahan (ANSI lumens) relatif lebih rendah. Teknologi proyektor hybrid memang menyajikan tingkat kecerahan tinggi namun terkendala oleh reproduksi warna karena warna yang lain mesti mengompensasi tingkat kecerahan warna hijau. Mengakhiri perbincangan, Vincent Hsu menegaskan bahwa ViewSonic sangat serius dengan kualitas tiap proyektor termasuk performa warna dan kontras. Ia bahkan terjun langsung dalam produk riset dan pengembangan untuk memastikan kualitas terbaik.
ViewSonic PJD5153, Proyektor Portable Mini
ViewSonic PJD5153 didesain dengan rancang bangun elegan serta tanpa sudut menjadikannya menarik untuk ditempatkan di manapun. Lengkap dengan tombol kontrol berwujud keypad yang mudah diakses berkat ikon besar di masing-masing keypad. Tidak luput pula bantalan kaki anti licin yang menjadikannya lebih kokoh meski diletakkan di atas permukaan licin. Wifi Extender yang Bagus Harga Murah
Juga dilengkapi aneka fitur seperti SuperColor agar proyeksi gambar tampil menakjubkan sehingga Anda akan mendapat pengalaman menikmati warna alami. PJD5153 juga menggunakan teknologi SonicExpert; speaker yang dirancang khusus untuk menghasilkan suara andal dibandingkan dengan kompetitor di kelas sama. Tidak perlu khawatir akan keadaan ruang rapat yang sangat terang jika ingin mengadakan presentasi penting di kantor, pasalnya proyektor itu hadir dengan kecerahan hingga 3.200 lumen yang membuat hasil proyeksi terlihat jelas. Kami pun merasa antarmuka pengguna milik PJD5153 sangat intuitif sehingga Anda dapat mengaksesnya dengan mudah, yang tentu akan berpengaruh pada kelancaran presentasi di depan klien.Harga Mini PC Terbaik untuk Gaming
Tidak ketinggalan pula remote control yang sangat sensitif sehingga Anda bebas mengakses antarmuka PJD5153 via remote control tanpa harus mengarahkannya ke sensor. Pada pengujian dengan HD HQV Benchmark, proyektor yang mengusung resolusi 800 x 600 piksel ini mampu menjalankan pengujian Diagonal Filtering tanpa memperlihatkan adanya gangguan jaggies. Demikian pula ketika kami membuka slide presentasi menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint, PJD5153 tidak mengalami masalah jaggies pada konten slide penuh grafik. Pada pengujian HD Noise Reduction, proyektor yang dipersenjatai dengan warna 30 bit tersebut juga tidak tersandung oleh gangguan grain. Secara keseluruhan, ViewSonic PJD5153 memang membawa kebutuhan utama saat memproyeksikan konten untuk presentasi. Ditambah dengan kecerahan hingga 3.200 lumen, Anda tidak perlu berulang-ulang mematikan lampu ruang rapat ketika ingin mempresentasikan video proyek kepada kolega atau klien.
Qumi Q8, Proyektor Portable Mini
Untuk yang mencari proyektor yang tak berat dan dimensinya tak besar agar mudah dibawa-bawa, Vivitek menawarkan Qumi Q8. Proyektor ini hanya berbobot 621 gram dan berdimensi 18,95 cm x 11,38 cm x 4,43 cm. Menggunakan LED, Vivitek Qumi Q8 menawarkan tingkat kecerahan sampai seribu lumen. Sementara resolusinya sebesar 1.920 x 1.080 pixel alias full HD. Menariknya lagi, selain bisa dihubungkan ke sumber seperti PC desktop, notebook, maupun smartphone, proyektor DLP ini juga dilengkapi dengan viewer media dan dokumen. Pengguna bisa menancapkan USB flash disk dan menampilkan konten yang didukung secara langsung. Disediakan pula media simpan internal dengan ruang kosong sebesar 2,5 GB yang bisa digunakan menampung aneka fle yang diinginkan. Tak ketinggalan, dukungan Wi-Fi 802.11b/g/n turut disertakan
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
- PES Modif Android | Download PES MOD FTS Android OFFLINE - April 20, 2024
- Siapa Penemu dan Pendiri Google Maps - April 20, 2024
- Inilah Mobil Buatan Jerman Terbaru di Indonesia VW Golf - April 20, 2024
