Begini Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid Agar Mudah Hamil
Follow Kami di Google News Gan!!!
Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid – Bagi Anda yang ingin merencanakan kehamilan dengan baik, penting untuk mengetahui masa subur wanita setelah haid. Hal tersebut selain untuk mendapatkan kehamilan dengan cepat juga untuk mendapatkan sel telur terbaik.
Lalu, bagaimana cara menghitung masa subur setelah haid? Untuk itu perlu Anda catat periode haid atau siklus menstruasi yang tentu saja akan berbeda pada setiap perempuan.
Periode haid atau siklus haid adalah rentang waktu antara dua kali masa haid. Panjang tentang waktu tersebut dihitung dari hari pertama ke hari pertama. Diketahui bahwa kondisi normal rentang waktu ini adalah selama 21 hari hingga 35 hari.
Lalu apa pentingnya menghitung periode haid tersebut?
Rata-rata perempuan mengalami masa subur pada hari ke 10 hingga hari ke 17, atau sekitar 12-16 hari sebelum masa haid selanjutnya. Namun, hal itu tergantung siklus menstruasi seseorang. Intinya, pada hari-hari tersebut terjadi sebuah proses biologis yang disebut sebagai ovulasi.
Ovulasi adalah proses di mana sel telur matang dilepaskan oleh ovarium. Sel telur matang itu akan luruh menjadi haid apabila tidak dibuahi. Nah, sahabat, apabila Anda pernah mendengar istilah masa subur, maka masa ovulasi itulah masa subur yang sebenarnya.
Sel-sel telur yang dilepaskan ovarium tersebut akan menunggu setidaknya 24 jam setelah ovulasi untuk dibuahi sperma. Maka sebaiknya Anda menghitung kapan sel telur itu mulai siap menunggu. Analisis yang dilakukan bisa pada pengamatan selama 8 bulan terakhir.
Begini Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid Agar Mudah Hamil
Untuk mengetahui masa ovulasi itu, ada beberapa rumus yang dapat digunakan sebagai cara menghitung masa subur setelah haid, salah satunya adalah sebagai berikut.
Pertama-tama ketahui siklus menstruasi terpendek, misalnya 27 hari. Kurangi angka tersebut dengan 18. Pada contoh ini didapatkan hasil angka 9. Angka 9 tersebut adalah catatan hari pertama ketika pada masa paling subur.
Selanjutnya, ketahui juga siklus menstruasi paling lama yang pernah dialami dalam 8 terakhir tersebut, misalnya 32 hari. Kurangi angka tersebut dengan angka 11. Dalam kasus ini didapatkan hasil angka 21. Angka tersebut merupakan hari terakhir masa subur.
Dengan rumus tersebut maka didapatkan kesimpulan bahwa masa subur seseorang terjadi pada hari ke-9 hingga hari ke 21 setelah haid hari pertama. Pada hari-hari tersebutlah dapat dilakukan pembuahan sel telur.
Angka-angka tersebut mungkin akan berubah apabila terdapat perubahan juga pada lama masa menstruasi, misalnya dari yang biasanya selama 2 hari menjadi 5 hari. Untuk itu, semakin lama atau banyak masa menstrusi yang dihitung akan semakin baik guna mendapatkan hasil yang akurat.
Rumus sederhana cara menghitung masa subur setelah haid tersebut akan semakin meyakinkan apabila diikuti beberapa ciri yang dapat Anda amati atau rasakan, di antaranya adalah sebagai berikut.
Meningkatnya suhu tubuh
Suhu tubuh yang dimaksud bukan ketika Anda sedang di luar ruangan atau terkena terik matahari, namun suhu tubuh ketika bangun tidur. Suhu basal tubuh yang naik akan menunjukan di atas 36,6 derajat celcius (suhu normal manusia) atau sesuai kondisi normal Anda.
Adanya lendir yang keluar dari mulut rahim
Adanya cairan encer yang keluar dari mulut rahim menunjukan adanya perubahan kadar hormon esterogen pada tubuh, namun tentu saja berbeda dengan keputihan.
Lendir karena ovulasi ini bening menyerupai putih telur mentah, licin, dan elastis. Dalam fungsi yang sebenarnya, cairan tersebut akan mempermudah sperma masuk menuju rahim dan bertemu dengan sel telur.
Menjadi mudah emosi
Ciri-ciri selanjutnya, jika pada masa menstruasi perempuan menjadi mudah emosi, pada masa subur perempuan akan lebih bergairah, semangat, dan cenderung mudah bersosialisasi.
Beberapa perempuan juga merasakan nyeri pada bagian perut atau pinggang justru pada ketika masa ovulasi. Hal ini cukup unik karena rasa nyeri biasanya dialami wanita ketika masa menstruasi tiba.
Baca juga : ” Manfaat Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil ”
Nah, sahabat, itu tadi adalah ulasan singkat mengenai siklus haid dan cara menghitung masa subur setelah haid. Apabila cara-cara sederhana tersebut tidak dapat membuat Anda yakin, konsultasi ke dokter adalah tindakan yang tepat. Dokter akan membantu mendeteksi hormon yang berkembang di dalam tubuh Anda.
- Pendidikan Abad 21: Membangun Kemampuan dalam Era Digital - April 25, 2024
- obat herbal diabetes kering - April 25, 2024
- herbal untuk batuk - April 25, 2024
