Follow Kami di Google News Gan!!!
Desain Rumah Minimalis 2 Lantai – Bermula dari keinginan memiliki tempat tinggal sendiri setelah menikah, pasangan Patrisius Marvin Dalimartha (32) dan Varani Kosasih (29) memutuskan untuk membeli sebuah rumah tua di daerah Jakarta Barat. Isu rawan banjir tak menyurutkan niat mereka untuk membeli rumah yang dijual dengan harga cukup bersaing ini, karena daerah yang telah mereka tinggali semenjak kecil ini memberikan nostalgia tersendiri.
Baca Juga : Apakah Octafx Terdaftar di Bappebti | OctaFx Scam & Penipuan ga sih ?
Keadaan rumah yang tak layak huni, lantas membuat orang tua dari Sabio Lemuel Dalimartha (1,5) ini memutuskan untuk merobohkan bangunan lama dan membangun baru. Kebetulan, berprofesi sebagai arsitek membuat Marvin dan Rani tak perlu pusing mencari-cari jasa arsitek lain untuk membangun rumah mereka. Sebaliknya, mereka pun bebas merancang dan menata rumah sesuai dengan kebutuhan dan selera keduanya.
Mengutamakan Void untuk Desain Rumah Minimalis 2 Lantai
Kuliah master di negeri kangguru saat perancangan dan pembangunan rumah, tak lantas membuat Rani menyerahkan perancangan pada Marvin seorang diri. Masing-masing tetap merancang dan mengajukan beberapa denah, meski pada akhirnya keduanya memutuskan untuk merealisasikan desain Marvin. “Rani menggambar void-nya terlalu kecil, saya tidak suka. Jadi, desain saya deh yang dipilih,” tutur Marvin. Void yang luas memang merupakan salah satu elemen penting untuk menghadirkan rumah yang lapang dan hemat energi, sesuai konsep utama mereka. Marvin, yang saat ini membuka biro perancangan sendiri bernama Lawang Studio, ingin membangun rumah tropis yang dapat merespon iklim di Jakarta. Alhasil, berkat void yang sangat lebar dan arah hadap bangunan ke selatan, rumah selalu mendapatkan cahaya dan udara alami tanpa terasa panas atau pengap. Lampu dan pendingin udara (AC) dapat dinyalakan hanya pada malam hari, sehingga penghematan listrik bisa dilakukan dengan maksimal. Kehadiran skylight di beberapa titik, seperti ruang kerja, tangga, dan kamar mandi bawah juga mendukung konsep ini secara maksimal.
Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Menyatu tapi Tak Mengganggu
Berkat kehadiran void yang luas di tengah massa bangunan, otomatis aktivitas penghuni di dalam rumah berorientasi ke ruang tengah, yang sekaligus menjadi ruang keluarga. Saat berdiri di area ini, penghuni dapat berinteraksi dengan keluarganya yang berada di ruangan lain. Posisi dapur yang berada di belakang dan sengaja dibuat terpisah dengan ruang keluarga pun tak membuat penghuni terasingkan. Saat sedang memasak makanan dan tak ingin mengganggu penghuni rumah lainnya, pintu belakang dapat ditutup sehingga bau dan kotoran tak masuk ke dalam rumah. Di sisi lain, ruang kerja di lantai 2 dirancang simpel namun fungsional. Meja kerja sekaligus pembatas balkon membentuk huruf L, dengan sisi panjang yang menghadap void dan area belakang yang terdiri dari dapur dan taman. “Nantinya Sabio bisa belajar di sisi memanjang ini, sehingga ibunya yang berada di dapur bisa tetap melihat anaknya dari area bawah. Meski berada di ruang terpisah, tetap ada interaksi mata yang terjadi,” Marvin menjelaskan.
Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Modern dengan Sentuhan Retro
Dilihat dari fasad bangunan, salah satu sisi dinding yang condong ke luar pada bagian atasnya menjadi bentuk yang mencuri perhatian. Marvin memang terinspirasi dari bentuk bangunan bergaya jengki yang sengaja ia modifikasi modern. Selain menambah nilai estetis, bentuk fasad ini memiliki 2 fungsi terhadap bangunan, yaitu menjadi teritisan dan menghadirkan kesan ruang tidur utama yang lebih luas. Bentuk bangunan yang bernuansa lokal, menjadi kaidah utama dalam memilih furnitur dan aksesori. Kusen dan furnitur built-in menggunakan kayu kamper samarinda dan kayu meranti, yang dirancang dengan bentuk modern simpel. Sedangkan furnitur lepasan lainnya didapat dari warisan orang tua dan hasil perburuan barang bekas di daerah Kemang, Menteng, dan lainnya. “Kami ingin nuansa yang modern tapi tidak terlalu fl ashy. Konsepnya adalah rumah tetap terasa tropis, dengan furnitur yang modern, simpel, dan sedikit bernuansa retro,” lanjut Marvin.
Palet Warna Senada
Tak seperti desain bangunan yang banyak merealisasikan ide Marvin, urusan palet warna di dalam ruangan menjadi ekspresi selera Rani yang lebih menyukai warna natural. Mereka meggunakan warna cokelat kemerahan pada kusen kayu sebagai ‘pengontrol’ warna furnitur di dalam ruangan. Sedangkan sisanya, banyak menggunakan warna alam seperti abu-abu, cokelat, dan putih. Sedangkan ide Marvin untuk memberikan aksen warna yang menarik perhatian, diwujudkan lewat penggunaan kode warna di masing-masing lantai. Warna hijau muda sebagai kode warna di lantai 1 ditampilkan pada dinding kamar mandi, kursi makan, dan beberapa aksesori. Sedangkan kode warna merah di lantai 2 digunakan pada dinding kamar mandi. Merancang sendiri hunian idamannya ini, Marvin merasakan 2 keuntungan. Pertama, ia dapat mengontrol semua pengeluaran dalam membangun rumah, sehingga anggarannya tidak membengkak. Kedua, merancang bersama istri memberikan keleluasaan dalam mewujudkan idealisme bersama ke dalam bangunan rumah. “Turun tangan dalam membangun rumah memang capek dan menyita banyak waktu. Tapi setelah selesai, pasti puas,” tutur Marvin, sambil menutup perbincangan.
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
