Follow Kami di Google News Gan!!!
Harga Samsung A7 2018 Terbaru – Samsung kembali memperkenalkan handset terbarunya yang kini mengusung fitur triple kamera di bagian belakang guna mengakomadasi kebutuhan para kaum milenial yang terkenal sangat eksploratif dan senang mencoba sesuatu yang baru.
Samsung Galaxy A7 2018 datang tak hanya dengan kecanggihan sektor imaging, hardware utama pun sangat bisa diandalkan mulai dari chipset, prosesor, RAM, dan penyimpanan internal yang sangat bagus. Berikut review lengkap spesifikasi Galaxy A7 2018.
Harga Samsung Galaxy A7 2018 dan Spesifikasi
| Harga Baru | Rp 4.499.000 |
| Harga Second/Seken | Rp – (update: [Desember 2018]) |
| Rilis | September 2018 |
| Platform | |
| Chipset | – |
| CPU | Octa-core 2.2 GHz Cortex-A53 |
| GPU | – |
| RAM | 128 GB, 4/6 GB RAM atau 64 GB, 4 GB RAM |
| Storage | microSD, up to 512 GB (dedicated slot) |
| OS | Android 8.0 (Oreo) |
| Bodi | |
| Dimensi | 159.8 x 76.8 x 7.5 mm |
| Layar | 6.0” FHD+ (1080×2220) Super AMOLED |
| Proteksi | Corning Gorilla Glass |
| Baterai | Non-removable Li-Ion 3300 mAh |
| Warna | Hitam, Biru, Emas, Merah Muda |
| Kamera | |
| Depan | 24MP FF (F2.0) |
| Belakang | Triple camera – 24MP AF (F1.7) – Ultra Wide: 8MP (F2.4), 120° – Depth: 5MP(F2.2) |
| Video | 2160p@30fps, 1080p@30fps |
| Fitur | LED flash, panorama, HDR |
| Konektivitas | |
| SIM | Single SIM (Nano-SIM) atau Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
| Jaringan | GSM/HSPA/LTE |
| Dukungan | 4G LTE |
| WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
| GPS | A-GPS, GLONASS, BDS |
| NFC | Ya (optional) |
| Port | jack audio 3.5 mm |
| USB | microUSB 2.0 |
| Lainnya | |
| Radio | FM Radio |
| Sensor | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |
| Teknologi | TBA |
| Daftar | Harga Hp Samsung Terbaru |
1. Samsung A7 2018 miliki Desain dan kualitas build
Tidak seperti seri A6 yang diluncurkan pada awal tahun, Galaxy A7 (2018) datang dengan lapisan kaca di belakang dengan bingkai logam di sepanjang sisi dan bodi polikarbonat dengan warna yang serasi.
Samsung pun berhasil membatasi ketebalan unit ini hingga hanya menawarkan 7,5mm meski ada tiga sensor kamera di belakang. Tetap setia pada silsilah desain yang dianutnya selama ini, Samsung berhasil menghindari punuk kamera dan juga notch atau takik.
Sensor kamera yang tak menonjol artinya Samsung membatasi ukuran sensornya. Desain yang tampak signifikan lainnya adalah posisi sensor sidik jari. Galaxy A7 (2018) menempatkan sensor biometrik ini di tepi kanan berbagi pakai dengan tombol Power.
Tombol power masih dapat diklik, tetapi pengguna tidak perlu menekannya supaya tidak mengaktifkan sensor sidik jari. Sensor sidik jari di Galaxy A7 2018 adalah tipe Always On sehingga yang perlu dilakukan pengguna hanya menempatkan jempol atau sidik jari lain yang terdaftar di sensornya untuk membuka kunci.
Pengguna hanya bisa mendaftarkan 3 sidik jari di Galaxy A7 2018 ini. Samsung Galaxy A7 (2018) terlihat ramping, premium dan sangat nyaman saat berada di tangan. Syukurlah grill speaker hadir di bagian bawah dan tidak di tepi kanan atas yang rentan tertutup telapak tangan.
Port USB Tipe A biasa terpasang di bagian bawah yang sayangnya Samsung malah tidak memilih USB Type-C. Samsung tidak memaketkan kesing pelindung dalam paket pembelian sehingga konsumen harus membelinya secara terpisah.
2. Tampilan layar Samsung A7 2018 Berkualitas
Spesifikasi Galaxy A7 (2018) hadir bersama layar 6,0 inci dengan tampilan Full HD+ (1080 X 2220) panel AMOLED. Samsung sendiri membuat beberapa tipe layar AMOLED untuk produk-produknya, dan yang digunakan di Galaxy A7 (2018) cukup bagus sesuai kelas harganya.
Layar juga dilindungi oleh lapisan kaca Gorilla Glass meski versinya tidak diketahui. Layar AMOLED 6.0 inci menjadi salah satu kelebihan dari Galaxy A7 (2018) ini. Pengguna dapat memilih salah satu diantara beberapa profil warna yang berbeda di dalam menu pengaturan tampilan.
Visibilitas luar ruangan yang diberikan layar Galaxy A7 2018 pun sangat layak, masih sangat jelas ketika digunakan di bawah terik matahari langsung. Fitur Always on Display (AoN) semakin menambah nilai plus handset terbaru Samsung ini. Pengguna tinggal mengetuk layar dua kali untuk mengaktifkan layar.
3. Kinerja, Perangkat Lunak, dan baterai Samsung A7 2018
Galaxy A7 (2018) memiliki spesifikasi utama berupa prosesor Exynos 7885 yang merupakan chip berbasis manufaktur 14nm dengan dua inti CPU Cortex-A73 2.2GHz dan enam inti CPU Cortex-A53 1.6GHz.
Chipset yang sama digunakan di Galaxy A8 + dan selama ini mampu memberikan kinerja yang sangat memuaskan. Chipset yang digunakan di Galaxy A7 (2018) juga mendukung Dual SIM Dual VoLTE. Handset ini sendiri hadir dalam dua varian yaitu varian RAM 4GB + penyimpanan internal 64GB dan varian RAM 6GB + 128GB penyimpanan internal.
Kedua varian mendapatkan fitur penyimpanan eksternal lewat kartu MicroSD hingga maksimal ukuran 512GB. Menariknya, pengguna dapat mentransfer Aplikasi dan data media sosial ke kartu SD juga.
Penyimpanan Micro SD secara inheren lebih lambat dari penyimpanan internal tetapi penyimpanan eksternal jauh lebih berguna, terutama dalam jangka panjang.
Exoerience UI 9,5 yang digunakan di ponsel ini didasarkan pada Android 8.0 Oreo. Antarmukanya cukup efisien dan ringan serta cukup menyenangkan. Selain itu, Samsung pun membawa beberapa fitur tambahan termasuk navigasi gerakan untuk versi Experience UI 10,0 yang akan keluar tahun depan.
Berbicara tentang fitur, Galaxy A7 (2018) memiliki Samsung Pay Mini yang sedikit mengecewakan mengingat varian Galaxy A7 2017 saja menawarkan fitur Samsung Pay versi Full. Di varian mini ini pengguna tidak mendapatkan MST untuk menggesek ponsel ke terminal PoS.
Handset ini menawarkan baterai 3300mAh yang mampu bertahan satu hari dengan penggunaan sedang hingga berat. Namun sayang fitur pengisian cepat (Fast Charging) tidak didukungnya. Performa Galaxy A7 (2018) cukup lancar termasuk saat menjalankan game berat.
Handset ini mendukung Dual SIM Dual VoLTE sehingga pengguna dapat menggunakan dua kartu SIM 4G secara bersamaan. Meski memiliki sertifikat Widevine DRM L1 namun handset mendukung streaming HD di Netflix dan Amazon Prime.
Perangkat lunak UI Pengalaman di ponsel ini berbasis Android 8.0 Oreo.
4. Kamera Samsung A7 2018
Samsung Galaxy A7 (2018) di sektor imaging membawa tiga kamera di bagian belakang dan satu di bagian depan. Sensor utama kamera sebesar 24MP (f / 1.7, PDAF) mengusung teknologi piksel binning (Interpolating data yang dikumpulkan dari 4 piksel untuk kemudian disatukan agar menghasilkan gambar lebih baik), sensor 5MP digunakan sebagai sensor kedalaman untuk mode potret atau Live Focus, dan sensor 8MP (f / 2.4, 13mm) untuk pemotretan dalam mode sudut lebar (Wide Angle).
Kamera utama 24MP menjadi fitur yang sangat mengesankan melihat harga yang ditawarkan. Performa kamera baik di luar ruangan mapun di dalam ruangan sangat detail yang tajam.
Mode potret (Live Focus) yang menggunakan sensor kedalaman 5MP mampu menyesuaikan latar belakang blur dengan sangat baik. Fitur Live Focus berbasis perangkat lunak di kamera selfie pun bisa bekerja dengan baik dalam pencahayaan luar ruangan yang tepat. Pengguna pun dapat beralih ke sensor 8MP dari aplikasi kamera untuk menangkap bidikan sudut lebar. Fitur Scene Optimation dalam aplikasi kamera juga dapat mengenali adegan dan menyesuaikan pengaturan kamera dengan tepat.
5. Kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A7 2018
Beberapa kelebihan Samsung Galaxy A7 2018 seperti :
- Layar AMOLED
- Kapasitas RAM dan penyimpanan mencukupi
- Dukungan Dual SIM Dual VoLTE
- Fitur tiga kamera di belakang dan kamera selfie datang dengan resolusi tinggi dan kinerja yang sangat memuaskan
- Sensor sidik jari ada di samping yang dapat diakses dengan mudah
Beberapa kekurangan Samsung Galaxy A7 2018 seperti :
- Hanya ada versi mini Samsung Pay
- Tidak ada pengisian daya cepat (fast charging) dari baterai yang digunakan
- Tak menyertakan case pelindung dalam paket penjualan
- Harga cukup mahal di kelas menengah bawah
6. Harga Samsung Galaxy A7 2018 Terbaru
Harga Samsung Galaxy A7 2018 mulai dijual di Indonesia pada awal Oktober lalu dengan banderol Rp.4,5 jutaan untuk varian 4GB RAM/64 GB internal memory.
Banderol tersebut sedokit lebih rendah dari harga Galaxy A6+ ketika pertama kali diluncurkan. Handset terbaru ini sudah mulai tersedia di sejumlah situs belanja online di Indonesia dan juga gerai-gerai ponsel.
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
- Harga dan Spesifikasi Smartwatch Asus Zenwatch Terbaru - April 19, 2024
- Harga Kamera DSLR Terbaik untuk Fotografer di Indonesia Saat ini - April 19, 2024
- herbal skincare - April 19, 2024
