Follow Kami di Google News Gan!!!
Kamera Prosumer dengan Kualitas Setara DSLR
3 Kamera Prosumer Terbaik
Kamera prosumer sampai saat ini masih menjadi pilihan populer bagi para penggemar fotografi karena menawarkan kualitas jepretan yang mumpuni dan dibekali dengan fitur lengkap tetapi harganya tidak terlalu menguras kantong. Setiap produsen smartphone juga sudah berlomba – lomba untuk merilis produk kamera prosumer terbaik. Dari sekian banyak produk tersebut, tentunya ada beberapa produk yang lebih menonjol dibandingkan produk yang lain. Penasaran? Berikut ini adalah ulasan beberapa produk kamera prosumer terbaik untuk tahun ini
Baca juga :
Download Game Sepakbola Offline PES 2018 Android
HP Dual Kamera Belakang Terbaru Terbaik
Laptop Spek Tinggi dan Ga Lemot
- Panasonic Lumix DMC-FZ1000
Kamera terbaik yang pertama adalah Lumix DMC-FX1000 buatan Panasonic. Kamera ini menawarkan resolusi yang cukup tinggi yakni 20,1 mp dengan 1 inch CMOS sensor. Zoom range yang ditawarkan oleh kamera ini mencapai 16x dan dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 3 inch serta fitur viewfinder. Keunggulan utama pada kamera Lumix ini adalah kemampuannya untuk merekam video dengan resolusi Ultra HD 2160p. Walaupun perbesaran optiknya hanya 16 inch, namun sensor berukuran 1 inch pada perangkat ini mampu membantu meningkatkan kualitas gambar. Selain dapat merekam video dengan resolusi 4K, kamera ini juga dapat merekam video beresolusi HD dan VGA. Kamera ini dihargai sekitar 11 juta rupiah
- Sony Cyber-shot DSC-RX10
Jika ukuran perbesaran optic bukan menjadi persoalan untuk Anda, maka Cyber-shot DSC-RX10 dapat menjadi alternative yang bagus. Kamera ini dibekali dengan CMOS Sensor dengan resolusi 20,2 mp DAN aperture f/2.8. Sama seperti Panasonic FZ1000, kamera ini juga dilengkapi dengan sensor yang cukup besar berukuran 1 inch. Untuk sebuah kamera prosumer, kemampuan perbesaran kameranya memang kurang begitu memuaskan yakni hanya 8,3x. Ukuran layarnya tergolong standar yakni 3 inch. Untuk kemampuan merekam video, kamera ini dapat merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Dengan aperture yang dimiliki oleh kamera ini, ini membantu meningkatkan kualitas gambar saat memotret di tempat yang minim cahaya. Selain it kamera ini juga sudah dilengkapi dengan fitur kontrol manual dan raw. Konektivitas yang disediakan meliputi NFC dan WiFi. Kamera ini dihargai sekitar 14 juta Rupiah
- Canon PowerShot SX60 HS
Kamera Canon ini termasuk salah satu produk yang banyak diminati dengan mengusung sensor ½.3 inch CMOS dan memiliki resolusi 16,1 mp. Kemampuan perbesaran pada kamera ini tergolong mumpuni sampai maksimal 65x. Kelebihan lainnya yang disuguhkan oleh kamera ini adalah full manual control dan raw mode. Ukuran layarnya cukup standar yakni 3 inch dengan 922.000 dots. Kamera ini mampu merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Salah satu kekurangan pada kamera ini adalah belum dilengkapi dengan eye sensor pada viewfinder sehingga pengguna harus mengaktifkannya sendiri secara manual. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Untuk fitur konektivitasnya, kamera ini juga sudah dilengkapi dengan built in WiFi dan NFC sehingga memudahkan penggunanya untuk berbagi gambar. Kamera ini dibandrol dengan harga 6.6 juta rupiah
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
- untuk mengambil bola yang rendah menggunakan - April 27, 2024
- teknologi berikut ini yang tidak menggunakan prinsip archimedes adalah - April 27, 2024
- teknologi berikut ini yang tidak menggunakan prinsip archimeded adalah - April 27, 2024
