Daftar Makanan Sehat untuk Jantung - “Dalam ilmu pengobatan tradisional, kita biasanya mengaitkan efek sebuah bahan herbal dengan tampilannya. Buah (lebih tepatnya umbi) bit merah, misalnya. Karena saripatinya mirip sekali dengan darah, kita kemudian mengaitkan jus bit merah dengan efek terhadap sistem darah, entah itu untuk mengatasi kurang darah, hipertensi, atau bahkan hipotensi.” Maka tak mengherankan jika jus bit secara tradisional sering diminum oleh mereka yang mengalami hipertensi maupun hipotensi—dua kondisi yang bertolak belakang. Lantas khasiat mana yang sudah terbukti benar? Meningkatkan tekanan darah atau malah menurunkannya? Sebetulnya penelitian mengenai efek jus bit merah lebih banyak terkait dengan khasiatnya meredakan hipertensi, bukan hipotensi. Dan hasil penelitian itu menunjukkan bahwa jus bit merah memang bisa menurunkan tekanan darah. Efek ini diyakini berasal dari kandungan nitrat pada bit. Di dalam tubuh, nitrat akan menyebabkan pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah pada penderita hipertensi akan turun.
Efek ini hanya terdapat pada jus segarnya. Bila bit merah dikonsumsi dalam keadaan sudah dimasak, efek ini akan berkurang. Meski begitu, bit merah yang dimasak tetap akan memberi manfaat lain. Salah satu nutrisi pentingnya adalah pigmen merah betalain yang punya khasiat sebagai antoksidan. Sayangnya, pigmen merah ini mudah rusak oleh pemanasan. Oleh karena itu, kalau kita memasaknya, sebaiknya proses pemanasannya tidak terlalu lama. Pengukusan selama lima belas menit sudah cukup untuk membuatnya matang tanpa banyak kehilangan zat antioksidan. Selain sebagai antioksidan, pigmen merah bit juga bisa memperbaiki fungsi lever dan membantu metabolisme pembuangan racun (detoksifikasi) dari dalam tubuh. Tanaman yang masih berkerabat dekat bayam ini juga banyak mengandung asam folat, zat besi, mangan, dan mineral-mineral lain yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah merah. Artinya, bit merah memang bisa mencegah anemia, dan lewat mekanisme ini, bit merah memang bisa saja mengatasi hipotensi yang diakibatkan oleh anemia. Penelitian lain, dengan jumlah peserta terbatas, juga menunjukkan bahwa jus bit merah bisa menjaga stamina saat berolahraga. Dengan kata lain, penderita hipotensi pun bisa memperoleh manfaat berupa peningkatan daya pompa jantung jika konsumsi bit dibarengi dengan olahraga. Meski punya beberapa khasiat di atas, kita sebaiknya tidak mengonsumsi jusnya secara terus-menerus. Selain efek jangka panjangnya tidak diketahui, pada sebagian orang, bit merah bisa membuat air kecil dan air besar menjadi berwarna merah. Ini adalah efek sementara yang akan hilang ketika konsumsinya dihentikan. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan metabolisme zat besi di dalam tubuh. Karena itu, kalau kita mengalami gejala demikian, sebaiknya kita memeriksakan diri ke dokter. Dan jangan lupa, selama mengonsumsinya kita harus terus memantau tekanan darah.
Berikut Daftar Makanan Sehat untuk Jantung
Jangan hindari kuning telur
Awas, jangan makan kuning telur. Lemaknya sangat tinggi. Jangan-jangan malah menaikkan kadar kolesterol. Kalau percaya dengan pendapat tersebut, mungkin Anda harus membaca berita terbaru ini. Kuning telur justru saat ini dipercaya mampu menurunkan risiko kanker payudara karena kandungan kolinnya. Satu kuning telur mengandung 25 persen kebutuhan harian kolin kita. Kuning telur juga baik untuk mencegah katarak. Karena itu untuk Anda yang tidak menderita penyakit jantung, bisa tetap menyantap telur utuh, tak perlu lagi membuang kuningnya
Ikan salmon
Cari vitamin D? Ikan salmonlah yang Anda harus santap. Ikan ini juga merupakan sumber omega 3 yang baik. Ingat saja Omega 3 dapat memperlambat laju pencernaan sehingga Anda tidak merasa lapar untuk waktu yang lama. Menyantap ikan salmon secara cukup juga disebut-sebut ahli nutrisi dapat menghaluskan kulit Anda. Bahkan di waktu sedang hilang semangat, kehadiran salmon dapat meningkatkan mood Anda dan meminimalkan efek dari arthritis.
Kacang-kacangan untuk serat
Asupan serat dapat diperoleh dari kacang-kacangan selain dari sayuran. Satu cangkir kacang hijau, misalnya, menyumbang 17 gram serat. Berbeda dari sayuran, selain serat, kacangkacangan juga menambah protein ke dalam tubuh kita. Kandungan lain bisa kita serap dari kacang adalah kalsium, kalium, dan magnesium. Studi terakhir bahkan menyebutkan kacang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kanker payudara dan usus. Coba konsumsi setidaknya 3 cangkir kacang setiap dua hari sekali.
Edamame dan tahu
Tahu, susu kedelai, dan edamame membantu Anda melawan penyakit jantung karena kedelai mengandung lemak tak jenuh ganda yang sehat untuk jantung. Selain itu kedelai juga dapat membantu mencegah kanker payudara. Beberapa peneliti percaya kedelai juga dapat mengontrol estrogen. Tetapi, ingat mereka hati-hati terhadap suplemen kedelai supaya tidak berlebihan kadar isoflavonnya.
Havermut
Menurut penelitian terbaru, havermut bukan hanya baik untuk jantung, tetapi juga bisa menghilangkan risiko diabetes tipe 2. Pria dan naita yang rajin mengasup havermut selama 10 tahun dapat terhindar dibetes tipe 2 sampai 60 persen. Nah, ikuti saran ahli, santap 1/2 cangkir havermut setiap hari. Tentu tanpa gula. Untuk menghindari kebosanan, padukan bersama ikan, ayam, yoghurt, atau buah-buahan.
Jeruk lemon
Jeruk lemon bukan hanya kaya vitamin C, lo. Jeruk harum ini juga kaya senyawa flavonoid. Senyawa ini terbukti memiliki sifat anti-kanker. Nah, jangan ragu mencampurnya dalam minuman Anda setiap hari. Tentu tak usah pedulikan kekhawatiran akan naiknya kadar asam lambung. Meskipun rasanya asam, di dalam tubuh kita, efeknya malah basa
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024
- bokeh lights yandex bebas 2021 - November 21, 2024
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024