Harga Samsung Galaxy S9 Plus - Samsung telah secara resmi meluncurkan ponsel unggulan yang paling ditunggu 2018. Galaxy S9 dan S9+ adalah dua ponsel yang diluncurkan secara resmi pada 25 Februari di sebuah perhelatan gemerlap, Mobile World Congress 2018.
Samsung Galaxy S9 didukung dengan prosesor Snapdragon 845 ditambah kekuatan RAM 4 GB atau 6 GB. Meskipun tampilan layarnya kini sudah infinity, namun bodi dan desainnya masih terlihat sama dengan pendahulunya yaitu Galaxy S8. Galaxy S9+ mungkin agak berbeda dengan S8 baik dalam hal dimensi layar dan juga sektor dapur pacu.
Upgrade paling mencolok yang dilakukan Samsung salah satunya terletak pada kemampuan kamera. Kamera yang dimilikinya kini mampu menangkap foto-foto hebat bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah.
Itu karena aperture terbesar yang pernah ada di ponsel yaitu sebesar f / 1.5. Pengalaman merekam video pun telah diubah ke tingkat yang benar-benar baru.
Video hingga 940fps dapat direkam untuk membuat video Super Slow Motion terbaik yang pernah ada. Kamera terbaru tersebut pun sangat cerdas dengan kemampuannya beradaptasi layaknya mata manusia. Fitur dual aperture (f / 1.5 dan f / 2.4) akan menyesuaikan bukaan rana sesuai cahaya lingkungan luar.
Dan bukan kamera saja yang menjadi kelebihannya, beberapa spek jeroan dan perangkat lunak pun mendapat sentuhan terbaru yang membuatnya layak dinobatkan sebagai perangkat terbaik di tahun 2018 ini.
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S9 Plus (S9+)
Harga | Rp 12.799.000 (64GB) |
Rp 13.499.000 (168GB) | |
Rp 14.499.000 (256GB) | |
Rilis | Februari 2018 |
Platform | |
Chipset | Exynos 9810 Octa |
CPU | Octa-core (4×2.8 GHz Mongoose M3 & 4×1.7 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G72 MP18 |
RAM | 6GB |
Storage | 64GB/256GB (microSD, up to 400 GB) |
OS | Android 8.0 (Oreo) |
Bodi | |
Dimensi | 158.1 x 73.8 x 8.5 mm (189 gram) |
Layar | Super AMOLED 6.2 inci (2.960 x 1.440 piksel) |
Proteksi | Corning Gorilla Glass 5 |
Baterai | Li-ion 3.500 mAh |
Warna | Midnight Black, Coral Blue, Lilac Purple, Titanium Gray |
Kamera | |
Depan | 8MP, f/1.7, autofocus, 1440p, dual video call, Auto HDR |
Belakang | 12MP (f/1.5-2.4, 26mm, 1/2.55″, 1.4 µm, Dual Pixel PDAF) 12MP (f/2.4, 52mm, 1/3.6″, 1 µm, AF), OIS, phase detection autofocus, 2x optical zoom, LED flash |
Video | 2160p 60fps, 1080p 240fps, 720p 960fps, HDR, dual-video rec. |
Fitur | Geo-tagging, simultaneous 4K video and 9MP image recording, touch focus, face/smile detection, Auto HDR, panorama |
Konektivitas | |
SIM | Single / Dual-SIM |
Jaringan | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan | 4G LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE, aptX |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
NFC | Yes |
Port | jack audio 3.5 mm |
USB | 3.1, Type-C 1.0 reversible connector |
Lainnya | |
Radio | No |
Sensor | Iris scanner, fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 |
Teknologi | Fast battery charging (Quick Charge 2.0), Sertifikat IP68 |
Daftar | Harga Hp Samsung Terbaru |
1. Simpel tapi elegan
Tidaklah mengejutkan jika Galaxy S9+ dibuat Samsung dengan perangkat keras fantastis. Laman DisplayMate bahkan menobatkan Galaxy S9 dan S9+ memiliki layar terbaik mengalahkan Apple iPhone X yang memiliki layar OLED yang juga dibuat oleh Samsung.
Secara umum Galaxy S9+ masih mengadopsi konstruksi Galaxy S8 yang terlihat simpel namun elegan. Smartphone berselubung bodi kaca memang benar-benar cantik, dan sebagian besar flagship yang diluncurkan di MWC 2018 pun menampilkannya. Duo Galaxy S9 ada di antaranya.
Dan memang Samsung sudah beralih ke material kaca untuk perangkat flagship-nya sejak beberapa tahun yang lalu dengan membuang bahan plastik. Tombol volume diposisikan di kiri atas bersama tombol Bixby. Jika menekan tombol Bixby di Galaxy S8+ maka akan otomatis meluncurkan Bixby card maka untuk Galaxy S9+ akan membuka Bixby Voice.
Tombol power ada di sisi kanan dengan shortcut cepat untuk meluncurkan kamera dengan menekan dua kali masih didukung.
Kartu microSD yang dapat diakses melalui baki yang terletak di sisi atas adalah cara yang lebih murah untuk menambah kapasitas penyimpanan. Port USB Tipe-C terpasang di antara jack headphone dan speaker kedua di bagian bawah. Sensor kamera ganda hampir rata dengan permukaan kesing belakang, hanya menonjol sedikit di sekitar lensa kamera.
Pemindai sidik jari diposisikan di bawah sensor dual camera, sensor denyut dan denyut jantung diposisikan di sebelah kanan kamera. Pemindai iris diposisikan di atas layar dan merupakan sistem yang sangat aman untuk berbagai aplikasi.
Sistem Intelligent Scan Samsung yang baru memasangkan pemindai iris dengan sistem pengenalan wajah untuk membantu pengguna membuka kunci ponsel lebih cepat dan lebih aman.
2. Layar AMOLED
Active-matrix organic light-emitting diode atau AMOLED adalah teknologi layar yang populer di berbagai perangkat elektronik seperti smartphone, komputer tablet, kamera digital, pemutar media, jam tangan pintar dan bahkan televisi. Teknologi layar ini adalah penerapan kembali dioda pemancar cahaya organik atau teknologi OLED.
OLED adalah jenis teknologi electroluminescent di mana bahan-bahan berbasis organik memancarkan cahaya sebagai respons terhadap arus listrik. Teknologi ini dikembangkan Samsung dalam bentuk panel layar smartphone Galaxy S9 dengan banyak kelebihan.
Selain hemat energi dan panelnya yang sangat tipis, rasio kontras tinggi atau perbedaan antara putih paling terang dan hitam paling gelap adalah keuntungan lain dari AMOLED. Fitur Alaways On Display (AOD) pun dibenamkan sebagai pemanis layar. Ada beberapa opsi yang tersedia untuk AOD, termasuk jam yang berbeda, foto kustom, dan penggunaan GIF.
3. Antarmuka Intuitif
Samsung Galaxy S9 Plus menjalankan Android 8.0 Oreo dengan antarmuka Samsung Experience terbaru. Pengguna dapat memilih agar Homescreen tampil hanya dengan widget dan aplikasi yang dipilih atau menampilkan semua aplikasi mirip dengan iPhone.
Pengguna juga memiliki pilihan menampilkan kotak 4x5, 4x6, 5x5, atau 5x6 pada panel Homescreen sehingga bisa sepenuhnya mengoptimalkan ruang yang tersedia di layar 6,2 inci. Grid aplikasi juga bisa berukuran 4x6 atau 5x6.
Mirip dengan EMUI Huawei dan Apple iPhone, menggesek ke bawah dari mana saja di area terbuka di layar Homescreen akan membawa pengguna ke peluncur aplikasi dengan bilah penelusuran di bagian atas untuk membantu menemukan aplikasi dengan cepat.
Pengguna pun dapat menekan dan menahan tombol Home virtual untuk meluncurkan Asisten Google. Ketuk tombol Recent Apps di layar untuk memilih aplikasi yang akan diluncurkan dalam mode layar terpisah. Memiliki layar besar, pengguna bisa lebih produktif dengan mengaktifkan dua aplikasi yang terbuka secara berdampingan.
Seperti Galaxy Note 8 dan perangkat Galaxy sebelumnya, pengguna dapat menggesek dari sisi kanan untuk mengakses widget dan fungsi panel Edge.
Note 8 memiliki fitur App Pair dengan satu pintasan tombol untuk meluncurkan dua aplikasi di layar sekaligus yang kini hadir pula di S9+.
Ada beberapa aplikasi Samsung yang disertakan di perangkat ini termasuk Aplikasi Galaxy, browser web, penjelajah file, Samsung Health, Samsung +, email client, kalender, kontak, galeri gambar dengan alat pengeditan, aplikasi pesan, SmartThings, Samsung Themes, Secure Folder, Samsung Notes, dan Samsung Pay.
Email client sangat berguna untuk memisahkan akun email kantor dengan akun email pribadi. Kemudian galeri gambar lebih fungsional daripada Google Photo dengan alat pengeditan dan kreasi lebih advanced.
Baca Juga : Samsung Galaxy S9 Harga dan Spesifikasi
4. Kamera
Kamera berfungsi dengan sangat baik dengan menawarkan banyak mode dalam program kamera untuk membantu pengguna menjadi lebih kreatif dan berbagi foto dan video.
Berbagai mode yang terpasang termasuk food, panorama, pro, live focus, auto, super slow motion, AR Emoji, hyperlapse, dan lebih banyak lagi yang dapat diunduh dari toko aplikasi Samsung.
Samsung meningkatkan antarmuka pengguna sehingga sekarang pengguna cukup menggeser ke kanan dan ke kiri untuk beralih antar mode. Filter, sticker, dan efek lainnya juga tersedia di baris bawah viewfinder.
Super slow motion adalah fitur terbaru yang menjadikan S9 Plus memiliki keunikan tersendiri dibanding ponsel lain di pasaran. Kameranya mendukung 960 fps dan memiliki kemampuan untuk secara otomatis mendeteksi gerakan dan menangkap gerakan hingga 20 klip pendek.
Klip-klip tersebut kemudian dapat dibagikan sebagai gambar GIF. Ada banyak pengaturan kamera yang dapat diakses melalui ikon roda gigi. Ini termasuk kontrol suara, tombol kamera mengambang, motion photo, mode editing kamera untuk kamera utama dan kamera depan, motion photo dan banyak lagi.
Bixby Vision juga hadir di kamera dimana pengguna cukup menekan ikon Bixby Vision kecil di bagian kiri bawah jendela bidik. Bixby Vision sekarang sudah mendukung makeup, teks, gambar, belanja, lokasi, makanan, anggur, dan kode QR.
5. Harga Hp Samsung Galaxy S9 Plus
Ditawarkan cukup mahal saat diluncurkan pertama kali, harga Samsung Galaxy S9 Plus dipatok pada angka Rp.12,9 juta untuk varian 64 GB dan mencapai Rp.14,5 juta untuk varian 256 GB.
Namun saat ini di akhir [Desember 2018] harga Samsung Galaxy S9+ sudah mengalami penurunan dimana untuk varian 64 GB bisa didapatkan hanya dengan Rp.11,8 juta untuk varian 64 GB.
- yandex com vpn video full bokeh lights s1 - November 21, 2024
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024
- bokeh lights yandex bebas 2021 - November 21, 2024