KameraNews

Daftar Kamera Mirrorless Terbaik

Follow Kami di Google News Gan!!!

Daftar Kamera Mirrorless Terbaik

Fujifilm A-3

Fujifilm merilis kamera Mirrorless terbaru yang diposisikan sebagai Entry Level yang cocok digunakan oleh fotografer pemula. Kamera Mirrorless buatan Fujifilm tersebut diperkenalkan dengan nama X-A3. Fujifilm X-A3 menggunakan sensor 24MP dengan color filter Bayer. Kamera ini memiliki rentang ISO 200-6400 dan dapat ditingkatkan menjadi 100-25.600 jika diperlukan. X-A3 juga menawarkan sistem autofocus dengan 49 titik dalam mode AF single dan 77 titik dalam mode wide/tracking. Namun, sistem autofocus yang dimiliki X-A3 tidak dilengkapi feature phase detection, mengingat X-A3 diposisikan sebagai Entry Level. Fujifilm X-A3 memiliki layar LCD dengan ukuran 3 inci.

Untuk memudahkan penggunaannya, layar ini bisa dirahkan ke atas hingga 180 derajat. Penggunanya dapat melakukan foto selfie atau wefie dengan menggunakan tombol khusus yang terdapat di bagian belakang kamera. X-A3 juga sanggup menghasilkan video 24p dan 60p berkualitas Full HD. Untuk memudahkan konektivitas, X-A3 dilengkapi Wi-Fi yang dapat digunakan untuk mengirim foto ke perangkat smartphone atau perangkat lainnya yang kompatibel. Fujifilm X-A3 tersedia dalam tiga pilihan warna berbeda, terdiri dari silver, coklat, dan merah muda. Kamera Mirrorless Entry Level dari Fujifilm akan mulai tersedia di pasaran pada bulan oktober mendatang, ditawarkan dengan harga sekitar Rp8 jutaan. Update Harga Bekas saat ini adalah 3.5 jutaan

Fujifilm X-H1

Fujiflm Serius di Segmen Video dengan X-H1 Dengan X-H1, Fujiflm juga mulai memperhatikan sisi video tak hanya foto pada kamera mirrorless seri X-nya Selama ini lini kamera mirrorless seri X dari Fujiflm dikenal memiliki kualitas gambar yang sangat baik untuk foto, tetapi memiliki ftur yang terbatas untuk video. Namun kini Fujiflm juga mulai memperhatikan aspek video dengan meluncurkan sebuah kamera mirrorless terbarunya yaitu X-H1. Fujiflm X-H1 diposisikan sebagai sebuah kamera mirroless kelas atas. Kamera ini ditempatkan sejajar dengan X-T2 yang menjadi kamera tertinggi milik Fujiflm saat ini. Fujiflm X-H1 menggunakan sensor yang sama dengan X-T2, yaitu sensor APS-C X-Trans III yang menghasilkan resolusi maksimal 24 juta pixel. Fitur baru yang ditambahkan pada X-H1 ini adalah pada kemampuan videonya.

Tak tanggung-tanggung, Fujiflm X-H1 memiliki dukungan video DCI 4K (4.096 x 2.160 pixel) dan color gamut Rec.2020 serta bit rate sampai 200 Mbps. Jika digunakan pada resolusi yang lebih rendah seperti Full HD (1.920 x 1.080 pixel), kamera ini mampu merekam video sampai kecepatan 120 frame per detik untuk menghasilkan video dengan efek lambat yang halus. Sebagai tambahan, kamera ini memiliki mikrofon terintegrasi serta sebuah port mikrofon untuk perangkat mikrofon eksternal. Selain itu, Fujiflm X-H1 juga menjadi kamera mirrorless pertama Fujiflm yang memiliki teknologi IBIS (in body image stabilization) 5-axis. Sehingga, seluruh lensa Fujiflm yang terpasang di kamera ini secara otomatis akan memiliki kemampuan antigetar. Fujiflm mengklaim bahwa teknologi antigetar ini mampu mengurangi tingkat getaran sampai lima stop. Secara fsik, Fujiflm X-H1 memiliki garis besar yang mirip dengan X-T2. Namun, Fujiflm X-H1 memiliki bodi yang sedikit lebih besar karena memiliki grip yang lebih lebar agar lebih nyaman dipegang. Kemudian kamera ini juga memiliki viewfnder elektronik dengan resolusi 3,69 juta pixel. Selain itu, Fujiflm X-H1 juga memiliki sebuah layar tambahan kecil di atas bodinya untuk melihat beberapa indikator pengaturan. Bersamaan dengan Fujiflm X-H1, Fujiflm juga memperkenalkan dua lensa dengan mount X yang dikhususkan untuk video yaitu Fujinon MKX 18-55 mm f/2,9 dan MKX 50-135 mm f/2,9. Kedua lensa tersebut didesain khusus untuk keperluan video dan dilengkapi dengan fturftur seperti smooth focus adjustment dan kemampuan untuk melakukan zoom tanpa menggeser fokusnya. Fujiflm X-H1 akan mulai tersedia di dunia mulai bulan Maret 2018 ini dengan harga US$1.899. Sementara lensa Fujinon MKX 18-55 mm f/2,9 dan MKX 50-135 mm f/2,9 dijual dengan harga masing-masing US$3.999 dan US$4.299.

Baca Juga  15+ Gaya Kasual Hangout dengan Teman Menggunakan Hoodie Hijab

Kamera Mirrorless Lumix G81

Panasonic Lumix DMC-G81 (Sekitar 14 Jutaan). Panasonic Lumix DMC-G81, hadir sebagai kamera dengan sensor APS-C terbaik saat ini. Sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, tentu memiliki feature terbaru guna meningkatkan performanya. Apa keistemewaan mirrorless ini?

Kemampuan yang dimiliki Panasonic Lumix G81 tidak perlu diragukan lagi. Hampir tidak ada cela pada kamera besutan Panasonic ini. Kamera ini memiliki kecepatan yang patut di apresiasi guna menghasilkan gambar berkualitas tinggi berkat sistem Micro Four Thirds (MFT) yang digunakannya. Melalui Lumix G81, Panasonic selaku produsen memper sembahkan kamera mirrorless dengan sensor APS-C terbaik di kelasnya. Penyempurnaan Model Sebelumnya Menyebut Lumix G81 sebagai model penerus dari Lumix G70 tampaknya kurang tepat. Lebih tepat Lumix G81 disebut sebagai penyempurnaan dari Lumix G70. Lumix G81 dibangun berdasarkan platform G70 dan telah diperkaya dengan dibenamkannya berbagai feature baru. Apa Itu Seni Melukis Cahaya Beserta Contohnya

Material yang digunakan pun diperbaharui, Lumix G81 menggunakan material magnesium alloy untuk casingnya sehingga secara signifikan lebih kokoh dibandingkan generasi sebelumnya yang masih menggunakan material plastik. Lumix G81 juga dilengkapin dengan segel khusus yang melindungi kamera dari percikan air, debu, ataupun kotoran saat digunakan. Dengan adanya segel pelindung ini menjaga Lumix G81 tetap berada dalam performa terbaiknya saat digunakan. Penggunaan material magnesium alloy dan tambahan beberapa feature baru menjadikan Lumix Kamera DSLR Fujifilm Terbaik untuk Pemula

Sekilas Lumix G81

▶ 16,0 Megapixel ▶ Four Thirds CMOS ▶ ISO 100–25.600
▶ 3,0 Inci (1.040.000 Subpixel) ▶ Video 2.160/30p

1 Viewfinder:
Elektronik viewfinder
dengan 0,74 kali
pembesaran untuk
ketajaman maksimal.

2 Blitz: Lumix G81
juga dilengkapi blitz
bawaan dengan
model lipat yang
memiliki kecepatan
sinkronisasi 1/160 detik

3 Fokus Selection:
Dapat dipilih dengan
mudah antara AF-S, AF-C,
ataupun fokus secara
manual.

4 Baterai: Dalam kondisi
baterai penuh, Lumix G81
sanggup menghasilkan
500 foto dan 100 menit
video. Hebat untuk sekelas
kamera mirrorless.

G81 memiliki bobot lebih berat dari generasi sebelumnya, yakni 508 gram. Namun walaupun bobotnya lebih berat, tidak akan menyurutkan niat fotografer untuk mempersunting Lumix G81 mengingat performanya yang hebat. Pada body Lumix G81 terdapat beberapa tombol akses cepat dan thumbwheels yang biasa terlihat pada kamera professional. Lumix G81 menggunakan tombol putar untuk pemilihan mode yang akan digunakan dan dua buah thumbwheels untuk menyesuaikan aperture dan shutter speed. Tidak tanggung-tanggung, untuk memudahkan penggunanya Panasonic juga menyematkan 11 buah tombol akses cepat untuk berbagai feature.

Lumix G81 menawarkan interface yang mudah digunakan oleh penggunanya untuk mencapai hasil terbaik. Begitu banyak feature yang dapat diakses dengan mudah, salah satunya pengaturan white balance. Kamera ini memiliki layar touchscreen yang dapat dilipat berkat penggunaan tombol haptic. Layar touchscreen ini begitu sensitif sehingga sangat nyaman dan juga ideal untuk mementukan titik fokus. Semuanya bekerja sangat cepat dan instuitif, baik pada kondisi pencahayaan terang maupun kurang pencahayaan 49 titik fokus yang dimilikinya akan mencapai ketajaman dalam sepersekian detik saja.

Baca Juga  Daftar Harga SSD Sandisk Murah, Terbaik, 128gb, 256gb

Kecepatan feature autofocus yang dimiliki Lumix G81 tidak hanya pada mode foto saja, juga pada mode perekaman video. Autofocus yang dimilikinya menunjukkan transisi penyesuaian fokus yang begitu halus pada saat perekaman video. Lumix G81 menghasilkan video dengan resolusi Ultra HD dan 30 frame per detik. Namun tampaknya, para video enthusiast tetap menginginkan hadirnya feature untuk mengatur tingkat kegelapan dan jack headphone yang saat ini hanya tersedia pada Lumix GH4. Video yang dihasilkan kamera ini terdiri dari 30 frame per detik, dimana setiap frame memiliki resolusi hingga 8 megapixel. Masingmasing frame yang dihasilkan tersebut, dapat diekstraksi menjadi file JPEG oleh Lumix G81. Selain itu, untuk mencapai hasil terbaik, fotografer dapat merangkai frame yang akan digunakan dalam video menggunakan frame terbaik dengan memanfaatkan feature Pre-burst dan Postfocus yang disematkan dalam kamera ini.

Dengan adanya feature ini, maka video yang dihasilkan akan memiliki ketajaman yang sangat baik Apabila fotografer pengguna Lumix G81 menginginkan resolusi yang lebih, maka harus melakukan proses pengambilan gambar secara manual. Bila dilakukan secara manual, kamera akan memberikan kinerja maksimalnya untuk menghasilkan file RAW. Kehebatan Micro Four Thirds (MFT) yang dimiliki Lumix G81 akan menyajikan ketajaman bahkan dengan menggunakan pengaturan ISO yang tinggi. Untuk pertama kalinya, Panasonic tidak menyematkan lowpass filter, hal ini bertujuan untuk menghasilkan ketajaman hingga ke tepian gambar. Dalam praktiknya, gambar dengan resolusi 16 megapixel didapat berkat penggunaan 1.815 garis per tinggi gambar. Ini merupakan pencapaian terbaik

Resolusi: Ketajaman 16 MP Panasonic Lumix G81 merupakan model pertama dalam jajaran G-series yang tidak menggunakan low-pass filter. Secara teori, hal tersebut akan menurunkan ketajaman pada gambar yang dihasilkan. Namun, berkat penggunaan 1800 pasang garis per tinggi gambar yang menghasilkan gambar dengan resolusi 16 MP, G81 sanggup menghasilkan gambar dengan ketajaman yang menakjubkan.

4K Foto Mode: Video

Foto Panasonic terus berinovasi guna meningkatkan kinerja kamera 4K miliknya. Salah satunya dengan menghadirkan Lumix G81 yang sanggup merekam video berkualitas Ultra HD dengan 30 fps. Setiap frame dapat diekstraksi hingga memiliki resolusi 8 megapixel. Gambar yang dihasilkan disempurnakan melalui feature pre-burst dan post-focus. Dsini pengguna disajikan hingga sebelas pilihan frame dengan ketajaman berbeda untuk disusun menjadi video

Detail dan Noise:

Hebat dengan Sensor Kecil Kelemahan terbesar dari sensor Micro Four Thirds yakni ukurannya yang sangat kecil, setengah lebih kecil dibandingkan sensor APS-C. Kecilnya ukuran sensor yang dimiliki Lumix G81 membuat sebagian besar orang akan berpikir noise yang muncul lebih cepat. Namun, berkat penggunaan feature yang dimiliki G81 noise belum tampak pada penggunaan ISO 3200. Hal tersebut dicapai berkat penggunaan feature terbaru yang dapat memaksimalkan bukaan lensa sehingga cahaya yang diterima lebih banyak

Noise: Sangat Sedikit Pada ISO 6400

Layaknya kamera lansiran Panasonic lainnya, Lumix G81 juga hadir dengan kualitas gambar yang begitu baik. Gambar yang dihasilkan tidak menunjukkan adanya gejala noise hingga rentang ISO 3200. Sebenarnya gejala mulai nampak pada rentang ISO 1600, namun berkat feature yang dimiliki G81 gejala tersebut dikonversi seakan-akan seperti efek blur yang begitu halus. Bagi yang menggunakan format RAW diharuskan mengatur pencahayaan secara tepat.

Aksesoris: Untuk Meningkatkan Kinerja

Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja? Tentu saja memory card. Dengan menggunakan SD Card tipe UHS -I class 3 yang memiliki kecepatan tulis minimal 30 MB per detik maka tidak akan terjadi hambatan saat perekaman video. Selain itu meningkatkan baterai dengan grip DMW-BGG1. yang diraih Panasonic Lumix G-series. Ketajaman pun tampak pada gambar yang dihasilkan Lumix generasi sebelumnya seperti Lumix GX80 dan G70 dengan lowpass filter, bahkan pada ISO hingga 6400. Lalu apa yang membedakannya? Yang jelas membedakan adalah pada Lumix G81 akan membatasi penggunaan rentang maksimal ISO 3200, yang bertujuan untuk meminimalisir noise pada gambar yang dihasilkan. Lumix G81 akan memaksimalkan 5-axis image stabilizer yang dimilikinya dan memaksimalkan waktu exposure yang lebih lama sehingga cahaya yang masuk lebih optimal.

Baca Juga  Panduan dan Prosedur Melakukan Salat Gerhana Matahari

Sedikit Lebih Lambat

Meskipun Lumix G81 telah mengalami beberapa pengembangan dari generasi sebelumnya, masih terdapat beberapa kekurangan di dalamnya. Diantaranya adalah kecepatan pada saat pengambilan gambar secara terus-menerus, Lumix G81 hanya sanggup rata-rata sembilan gambar dalam format JPEG atau tujuh gambar dalam format RAW per detiknya. Sedangkan pendahulunya Lumix G70, sanggup menghasilkan sebelas gambar per detiknya. Namun, untuk kecepatan pengambilan gambar dalam format RAW dapat dikatakan sangat baik. Lumix G81 juga tidak memiliki feature koneksi NFC, Panasonic kini membenamkan feature koneksi WiFi untuk memudahkan pengguna mengirim gambar ke perangkat smartphone.

Kesimpulan

Kamera Mirrorless yang tangguh dan compact, cocok bagi penggemar fotografi maupun profesional.

Dengan menghadirkan G81, Panasonic memenuhi kekurangan yang terdapat pada model terdahulu, G70. Hadirnya image stabilizer, seal khusus pelindung, material berkualitas tinggi, peningkatan kualitas gambar, serta tambahan feature menjadikan G81 sangat layak untuk dipilih. Meskipun ditawarkan dengan harga lebih mahal, tampaknya hal tersebut sangat sesuai dengan performanya.

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^