Candlestick Pattern Adalah | Apa itu Candlestick Konfirmasi & Cara Membacanya - Mengenal Candlesticks - Candlesticks adalah bagian dari setup mayoritas modern traders, Tetapi sayangnya banyak traders yang tidak mengerti atau tahu kalu candlesticks bisa didalami untuk memberikan pandangan pasar yang cukup detil.
Candlesticks atau Grafik Lilin merupakan alat untuk mengukur sentimen pasar yang diciptakan oleh Munehisa Homma sekitar tahun 1755, bukan seorang trader tetapi seorang pedagang beras!!! Metode ini diciptakan untuk mengukur demand dan supply beras, selain itu metode ini juga digunakan untuk mengukur sentimen pada saat perubahan musim atau pada saat terjadi perang.
Dari pengunaan Candlestick Homma kemudian mendapatkan bahwa pasar berjangka beras sangat di pengaruhi oleh emosi para pedagang pasar. Dia tahu bahwa pedagang cenderung mempertahankan posisi mereka selama pasar bergerak, dalam konteks modern ini adalah sama dengan menahan posisi trading, dan melepaskan posisi mereka apabila kehilangan kepercayaan terhadap stabilitas pasar. Pembalikan posisi ini atau reversal akan dilakukan dengan cepat sehingga menimbulkan sentimen jangka pendek yang berbeda dengan pandangan asli pasar.
Homma juga memahami bahwa apa yang terjadi antara pembukaan dan penutupan satu periode (Daily) di pasar berjangka beras adalah penting untuk interpretasi teknis, jadi ia mengembangkan proses untuk melacak kepercayaan pedagand dan mengidentifikasi tren di pasar. Prinsip prinsip ini lah yang menjadi dasar dan fondasi pembuatan grafick candlestick yang modern dan digunakan sampai saat ini.
Pengunaan Candlesticks tentunya adalah hal biasa bagi trader di Jepang dan wilayah Asia, Masih banyak trader barat yang cenderung menggunakan bar chart, tetapi selama dua dekade terakhir Candlestick telah menggantikan Bar Chart sebagai jenis grafik utama dan paling banyak digunakan oleh trader di pasar finansial. Sayangnya juga 80% dari Trader yang menggunakan Candlestick, menggunakan alat ini tanpa mengerti bahwa Grafik ini sebenarnya tergolong sebagai indikator yang mampu mengukur sentiment, demand dan supply di market
Baca Juga : Binary Option Adalah | Apakah Judi Halal dan Bisa Kaya ?
Cara Membaca Candlestick Pattern
Komposisi Candlestick Pattern
Mirip dengan Bar Chart, Candlestick termasuk kedalam OHLC (open high low close) dengan pembukaan, penutupan, harga tertinggi dan harga terendah dalam satu periode. Tubuh/Badan/ Body dan Sumbu/Ekor/Wick adalah apa yang membentuk pola candlestick.
Dengan adanya badan dan sumbu ini menyerupai sebatang lilin, maka disebut juga sebagai Candlestick. Karena banyak yang tidak mengerti cara melihat candlestick dan polanya(pattern) maka sayang sekali bahwa sebagian besar trader yang menggunakan ini mengabaikan pola pola yang sangat berguna dalam trading.
Kegunaan Candlestick Pattern
Seperti yang dibahas sebelumnya, tujuan utama mengamati candlestick adalah untuk mengidentifikasi perubahan sentimen di pasar melalui Supply dan Demand yang berubah. Konsep ini alah mudah untuk dimengerti dan bisa memberikan deteksi dini terhadapa kemungkinan terjadinya perubahan di suatu tren. Banyak metode pengamatan Candlestick tetapi yang diutamakan dan harus dipelajari oleh traders yang ingin mengerti cara untuk menggunakan candlestick adalah mempelajari Pola pola tau candlestick patterns. Pola yang paling umum dipelajari diawal adalah pola reversal (reversal Patterns) yang menandakan adanya KEMUNGKINAN perubahan trend tetapi harus diingat ini BUKAN kepastian akan adanya pembalikan trend. Yang membuat candlestick mudah dimengerti dan dipelajari adalah nama nama dari pattern candlestick mudah diingat dan selalu dikaitkan dengan sesuatu yang positif dan negatif. Banyak sekali Pola lilin yang ada tetapi untuk trader yang ingin mempelajari Candlestick ini adalah beberapa pola yang dapat dipelajari, karena ini merupakan pola pola yang sering terbentuk dipasar dan banyak dimengerti dan diamati oleh traders baik pemula ataupun yang berpengalaman.
Englufing patterns (Pola menelan), Candlestick Pattern
- Candle kedua menutupi keseluruhan dari Candle pertama
- Tergantung dari Momentum dan waktu terbentuknya pola ini di dalam pasar, Engulfing Patterns bisa menjadi pola reversal (pembalikan) atau pola continuation (kelanjutan) dalam suatu trend
- Ada Bearish engulfing dimana candle kedua adalah candle bearish
- Bullish Engulfing dimana candle kedua adalah candle bullish
- Ini memnandakan adanya perubahan sentimen, dimana seller atau buyer bisa membalikkan suatu momentum dipasar
|
|||
|
|
|
- Android Kamera Terbaik Harga di Bawah 2 juta - November 23, 2024
- Rekomendasi Powerbank 12.000 mAh Harga 100rb an - November 23, 2024
- Harga HP Anti Air Bukan Android Berkualitas Bisa BBM - November 23, 2024