Harga Jam Tangan Kesehatan / Fitness Tracker Jantung, Murah, Terbaik
- JAWBONE UP3
Jawbone UP3 secara fisik tampil dengan strap terbuat dari karet hipoalergenik, dan sebuah sensor yang dibentuk dari alumunium anoda. Namun, bentuk tidak mengikuti fungsi – wearable tersebut agak sulit dikenakan. Penjepit sulit untuk diakses hanya menggunakan satu tangan. Meski dapat disesuaikan, kami tidak pernah mendapatkan ukuran yang nyaman. Bagian terburuknya, penjepit cenderung mudah kendur selama dikenakan, dan setelah beberapa hari, terasa lebih kendur dibandingkan seharusnya. Sebelumnya, kami mencoba UP3 dan terasa sebagai salah satu tracker terbaik.
Ternyata UP3 tidak seakurat yang kami harapkan, setelah membandingkannya dengan tracker terintegrasi pada Xiaomi Mi Band Pulse dan iPhone 6s Plus (lihat seksi benchmark kami untuk lebih jelas). Namun, ia tetap memiliki aplikasi sendiri terbaik karena data yang tersimpan ditampilkan dengan cara yang mudah dimengerti. Aplikasi lain hanya memberi tahu kita jumlah angka terakumulasi, tetapi aplikasi traking Jawbone menampilkan lebih mendetil akan olahraga dan tidur, ia juga mengintegrasikan hasil harian Anda guna menjelaskan angka yang dihimpun. Fungsi Heart Rate sebagian besar membantu, meski ia menjadikan kita berfikir tidak berguna pada sat itu. Jawbone UP3 sebagian besar otomatis dan memutuskan kapan untuk mengambil sampel detak jantung Anda. Tentu saja ada kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya adalah hampir tidak bisa untuk mengambil snapshot detak jantung Anda sesuai keinginan – berbeda seperti Xiaomi Mi Band Pulse, yang memberikan Anda tanpa halangan. Namun, perekaman HR Jawbone UP3 lancar dan otomatis, jadi Anda akan mendapatkan pembacaan rata-rata lebih baik pada penghujung hari. Meski Anda tidak terlalu berpengaruh pada titik keakuratan dalam tracker olahraga pasif, sulit untuk mengabaikan bahwa pada seharga Rp 3.200.000, UP3 cukup mahal ketika ada alternatif yang lebih akurat pada harga jauh lebih murah seperti Mi band Pulse. Selain itu, meski penampilan benar-benar penting, kami akan katakan bahwa Fitbif Blaze memiliki nilai yang lebih baik – Anda mengeluarkan nilai yang sama, dan Anda akan mendapatkan lebih dari sekedar tracking pasif.
Spesifikasi
Kompatibilitas : iPhone 4s ke atas; Android 4.3 ke atas.
Konektivitas : Bluetooth 4.0 BLE
Baterai : 38 mAh (hingga 7 hari)
Bobot : 29 gram
+ Antarmuka aplikasi sangat mudah digunakan.
- Kurang akurat.
- TOMTOM SPARK CARDIO+ MUSIC
Jika Anda bersungguh-sungguh, TomTom Spark adalah pilihan yang cocok. Strap karet yang dimilikinya paling mudah dipasang. Bahkan ia hadir dalam aneka warna dan dapat diganti. Sesungguhnya, bukan merupakan perangkat yang paling atraktif dengan bezel tebal dan tombol GPS yang berfungsi juga sebagai kontrol untuk perangkat tanpa layar sentuh. Ia menyuguhkan pemantauan kualitas tidur, tetapi tidak ada cara realistis mengenakannya saat tidur tanpa mempengaruhi tidur Anda. Spark hadir dalam beragam model mulai dari pemantau aktivitas dasar (Rp 2.490.000) hingga Spark Cardio (Rp 3.290.000) dengan integrasi HRM dan Spark Cardio + Music (Rp 3.990.000), yang ditanamkan memori 3 GB untuk penyimpanan musik lokal dan memainkannya sehingga Anda tidak memerlukan pemutar musik terpisah.
Ia bahkan hadir dengan playlist Ministry of Sound terkustomisasi untuk mambantu Anda memulai. Bahkan Anda dapat menggunakan Spark Cardio + Music dengan bundel headset Bluetooth - jika Anda belum memilikinya – dengan harga Rp 4.790.000. Fitur Spark Cardio + Music menghadirkan kepraktisan lebih. Ia memiliki mendukung beragam tracking termasuk berenang, karena perangkat ini tahan air hingga 40 meter. Activity tracking sangat mendetil; katakan kepada perangkat jenis lari yang akan digunakan, dan menyajikan rincian aplikasi yang tidak ada di tracker lain, seperti kalori dan energi yang terbakar. Track activity Spark HRM, artinya Anda tidak disuguhi tampilan pasif, tetapi ia dapat memberikan Anda rincian detak jantung keseluruhan selama berolah raga. Perangkat ini hampir memiliki semua yang dimiki Fitbit Blaze, tetapi tidak menyajikan notifikasi di smartphone. Sekilas antarmuka aplikasi terlihat sederhana hingga Anda sadar bahwa ia menyembunyikan poin data pasif di dalam menu. Dengan demikian, ia masih menjadi aplikasi yang apling informatif di sini. Meski Jawbone UP3 menawarkan tip, aplikasi TomTom adalah pemimpin data empiris. Bahkan data kami menunjukkan langkah per menit. TomTom Spark Cardio + Music adalah pilihan yang cocok jika Anda sangat mengedepankan lifestyle, tetapi tergantung kebutuhan, sebaiknya Anda pilih fitur yang disediakan.
Spesifikasi
Kompatibilitas : iOS, Android,
Konektivitas : Bluetooth 4.0
Baterai : Hingga tiga minggu
Bobot : 50 gram
+ Aplikasi dipenuhi dengan fitur lengkap.
- Kurang atraktif dan mahal.
- XIAOMI MI BAND PULSE
Dari luar, Xiaomi Mi Band Pulse hampir tidak dapat dibedakan dari pendahulunya, Mi Band versi awal. Ia masih mengusung sensor berbentuk memanjang, dengan pinggiran mengkilap di sekitar material alumunium atas. Namun Pulse menambahkan HRM ke dalam perangkat kecil itu. Gelang silikon wearable ini cukup nyaman di kulit. Kami hanya sadar memakainya ketika sedang berlari, tetapi tidak pada aktivitas keseharian, seperti sedang bekerja atau tidur.
Mi Band Pulse didukung oleh aplikasi yang sama untuk wearable sebelumnya. Melakukan Pairing Pulse via Bluetooth sangat mudah seperti proses pada Mi Band lawas. Fitur BPM (Beats Per Minute) sangat mudah terlihat di layar utama, tetapi hanya memantau HR resting, karena perangkat tersebut mengharuskan Anda mengetuk “Measure” dalam menu aplikasi agar mendapatkan snapshot statistik BPM. Pulse tidak merekam sampel langsung ketika Anda bangun, atau berlari. Dengan demikian wearable ini adalah salah satu yang paling akurat di multi uji ini lantaran memberikan hasil yang hampir sama dengan wearable HRM lain dan bahkan pemantau tekanan darah untuk penggunaan di rumah. Saat kami menguji band tersebut di platform iOS, terlihat bahwa versi aplikasi iOS memiliki fungsi terbatas jika dibandingkan dengan Android. Aplikasi ini memungkinkan Anda mengindikasikan jenis olahraga unik, seperti lompat tali atau sit up, tetapi fitur tersebut tidak ada di versi iOS. Sebagai tracker pasif, Mi Band Pulse hanya menampilkan jumlah total langkah dan jumlah durasi tidur, dan tidak membedakan antara olahraga dan aktivitas per hari. Meski mungkin tidak dilengkapi banyak fitur dibandingkan dengan tracker Jawbone atau Fitbit, Pulse masih memiliki dasar fungsi tracker dan pemantau detak jantung yang akurat. Jika Anda mengutamakan aktivitas berat, Mi Band Pulse berada di bawar rata-rata untuk membuat Anda puas. Namun, jika Anda pekerja kantoran yang menyukai beberapa kemajuan fisik, Mi Band Pulse merupakan pilihan tepat lantaran memberikan fitur utama dan harga rendah. Ia juga lebih akurat dibandingkan dengan tracker Jawbone UP3.
https://www.youtube.com/watch?v=otepleW7aEk
Spesifikasi
Kompatibilitas : iPhone 4s ke atas;
Android 4.3 ke atas.
Konektivitas : Bluetooth 4.0
Baterai : 45 mAh
Bobot : 5,5 gram (hanya sensor)
+ Akurat dan ringan.
- Minim fitur karena harganya.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024