Apa Itu Artificial Intelligence Machine Learning dan Deep Learning
Artifcial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning adalah sekumpulan kata yang sering terdengar saat ini. Mereka ada di smartphone, smartwatch, speaker pintar dan lemari es pintas. Tetapi apa perbedaannya?
- ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Artifcial Intelligence adalah istilah umum untuk berbagai kecerdasan komputer. Ini dapat mengacu kepada apapun mulai dari lawan AI dalam game Starcraft, hingga sistem pengenal suara seperti Siri atau Google Now yang menafsirkan dan merespon ucapan. Selain itu, teknologi tersebut dapat secara luas dikategorikan menjadi dua grup: Narrow AI dan Artifcial General Intelligence (AGI). AI DeepMind AlpaGo milik Google adalah contoh dari Narrow AI: keahlian pada tugas spesifk. Sebaliknya, AGI adalah AI tujuan umum yang secara teori dapat menerapkan pemikirannya pada tugas apapun. AGI sesungguhnya jauh lebih sulit diciptakan dan meski sudah ada banyak upaya untuk menciptakannya, sejauh ini tidak ada AI yang dapat diklasifkasikan sebagai AGI.
- MACHINE LEARNING
Machine Learning adalah bagian dari AI. Ini mengacu kepada software yang dirancang untuk mendeteksi pola dan mempelajari hasil, kemudian menggunakan analisisnya untuk mengatur perilaku sendiri. Machine Learning sebenarnya tidak berpikir seperti yang kita kira, sistem tersebut cukup memerlukan pola kecocokan yang sangat baik dan kemampuan untuk menerapkan pola tersebut pada kelakuannya. Deep Blue dari IBM dan DeepMind dari Alpha Go keduanya adalah Narrow AI, tetapi hanya Alpha Go yang menggunakan Machine Learning. Deep Blue menggunakan program berbasis peraturan, jadi perubahan apapun dapat mengubah tingkah lakunya yang bergantung pada perubahan program intinya. Di sisi lain, Alpha Go mampu mengalahkan juara dunia Go, Kei jie dengan menganalisa pertandingan Go tingkat profesional dan menerapkan strategi tersebut. Daftar Harga iPhone Termurah 2018 Resmi iBox Distributor Indonesia
- DEEP LEARNING
Deep Learning lebih mendalam lagi ketimbang Machine Learning yang menggunakan algoritma yang terinspirasi dari struktur otak manusia bernama artifcial neural networks untuk mengatasi masalah. Dalam Deep Learning, AI memiliki banyak lapisan yang menangani tugas berbeda. Dan bahkan sesuatu yang sederhana seperti mengenali tanda berhenti akan memiliki lapisan berbeda untuk menganalisa bentuk, warna, pola dan teks. Dengan demikian, Deep Learning membutuhkan data besar. Contoh, mobul otonom Google dirancang untuk mengenali rintangan dan bereaksi dengan baik. Tetapi karena jumlahnya yang tak terbatas (mobil lain, pejalan kaki, kondisi cuaca dan jalanan), Google membutukan jumlah data masif untuk dianalisa. Download Aplikasi Kamera di Android dengan Fitur DSLR
- Modifikasi Mobil Fortuner Terbaru - November 23, 2024
- Android Kamera Terbaik Harga di Bawah 2 juta - November 23, 2024
- Rekomendasi Powerbank 12.000 mAh Harga 100rb an - November 23, 2024