Apa saja Kelebihan AMD Ryzen ?
Pada awal bulan Maret tahun 2017 yang baru lalu, AMD secara resmi meluncurkan prosesor desktop terbarunya yang disebut dengan Ryzen. Prosesor dengan arsitektur baru yang dikenal dengan nama Zen ini, diklaim AMD bisa menawarkan IPC (instructions per cycle) lebih tinggi empat puluh persen dari yang ditawarkan arsitektur AMD sebelumnya. Arsitektur Zen sendiri disebut AMD dikembangkan selama empat tahun. Arsitektur tersebut dikembangkan untuk menggantikan arsitektur sebelumnya, Bulldozer dan turunannya. Tatkala prosesor desktop yang menggunakan Bulldozer diluncurkan secara resmi pada tahun 2011, prosesor tersebut disambut oleh banyak pihak dengan kekecewaan. Pasalnya, Bulldozer diharapkan bisa membuat prosesor desktop AMD bersaing dari sisi IPC dengan prosesor desktop Intel.
Pada kenyataannya, hal tersebut tidak terjadi. Bahkan, kinerja aplikasi tertentu tidak lebih baik dari prosesor desktop AMD generasi sebelumnya. Semenjak hadirnya prosesor desktop dengan arsitektur Bulldozer ini, banyak pihak termasuk penulis menanti-nanti kehadiran prosesor desktop AMD yang bisa menyaingi kinerja prosesor desktop Intel. Beberapa tahun terakhir, prosesor desktop Intel memang seolah melenggang sendiri tatkala hanya kinerja CPU (central processing unit) yang menjadi kriteria. AMD seri FX maupun AMD seri A bisa dibilang tak mampu bersaing dari sisi kinerja CPU. Peningkatan kinerja CPU prosesor desktop Intel dari generasi ke generasi pun dirasakan melambat. Hal ini mungkin karena kurangnya persaingan itu. Akhirnya penantian tersebut selesai juga dengan kehadiran AMD Ryzen ini. Dengan IPC yang meningkat sebesar empat puluh persen, Ryzen dengan arsitektur Zennya tersebut bisa membuat prosesor desktop AMD menjadi lebih kompetitif terhadap prosesor desktop dari Intel. Hasil pengujian berbagai pihak pun menunjukkan hal tersebut, meskipun ada skenario tertentu yang tak sebaik skenario lainnya. Menariknya lagi, harga dari AMD Ryzen, setidaknya sampai saat tulisan ini dibuat, jauh lebih terjangkau. AMD Ryzen 7 1800X (8 core 16 thread) misalnya bisa bersaing, bahkan kadang lebih bertenaga, daripada Intel Core i7-6900K (8 core 16 thread) pada banyak skenario. Sementara, harga dari AMD Ryzen 7 1800X itu tak sampai setengahnya Intel Core i7-6900K
- Yandex Blue Korea | Film Korea Bokeh Museum Streaming Legal - November 21, 2024
- videos yandex 2020 bokeh full - November 21, 2024
- yandex com vpn video full bokeh lights s1 - November 21, 2024