Bagaimana Ciri TV HDR 4k Palsu
Pernah mendengar tentang “4K palsu” yang pernah terjadi beberapa tahun lalu? Singkatnya, ada satu kubu yang berpendapat jika setiap piksel tidak tersusun dari tiga sub-piksel berwarna, maka itu bukan TV 4K sebenarnya. Kubu lainnya mempertahankan pendapat bahwa matrik RGB yang kaku tidak diperlukan lagi dan kerisauan tentang kualitas gambar bisa di atasi dengan secara algoritma. Menurut kami, selama Anda senang dengan apa yang ditampilkan di layar dan lebih baik daripada 1080p, maka sub-piksel bisa diabaikan. Meski demikian, kini muncul episode “barang palsu” lainnya yang cukup merisaukan kami karena bisa merugikan pembeli TV 4K. Yang kami maksudkan adalah TV “HDR palsu”. Menurut kami, HDR (High Dynamic Range), merupakan ftur terbaik yang ditawarkan TV 4K. Jika dilakukan dengan benar dan menggunakan konten yang tepat, gambar HDR terlihat jauh lebih baik daripada gambar normal. Gambar terlihat lebih “nyata”. Tapi untuk menyajikan HDR dengan benar – kontras lebih tinggi, lebih terang, dan cakupan warna lebih leba r – maka diperlukan hardware spesifk. Dan di sinilah batasan marketing mulai kabur. Pertama, tingkat kecerahan merupakan faktor penting untuk layar HDR yang efektif. Daftar Harga iPhone Termurah 2018 Resmi iBox Distributor Indonesia
Tidak semua TV bisa menampilkan HDR dengan baik. TV QLED Samsung Q8C yang menggunakan quantum dots untuk tingkat kecerahan tinggi dan gamut warna lebar ini bisa.
Sebagian besar TV LCD 4K dan TV OLED kelas atas memiliki tingkat kecerahan puncak berturut-turut 1000 dan 600 nit. Pada TV LCD 4k, tersedia backlight yang terpasang di pinggir atau sistem local dimming untuk mengontrol tingkat kecerahan layar dan memastikan setiap bagian gambar terang tampil menonjol dari bagian gelap. Sebagian besar konten HDR juga mendukung gamut warna lebar untuk reproduksi warna lebih dalam yang tidak bisa ditangan oleh semua TV. Untuk menghadirkan gamut warna lebar, TV LCD mulai mengadopsi teknologi layar/backlight baru: Samsung dengan QLED (quantum dots), LG dengan Nano Cell, dan Sony dengan Triluminos; dan secara umum, TV OLED 4K telah mendukung gamut warna lebar. Seluruh TV premium tersebut adalah model menengah dan atas. Ketidaksukaan kami dengan pabrikan TV adalah TV 4K kelas bawah (entry) yang mengklaim kompatibel deng an HDR.
Hampir seluruh TV tersebut mengklaim mendukung sinyal 4K dan mengklaim kualitas gambar memikat. Sebaiknya Anda tidak cepat mempercayainya dan melakukan verifkasi apakah TV tersebut benarbenar mendukung HDR maupun gamut warna lebar. Kami pernah menonton Net?ix di TV 4K entry-level, lalu muncul label HDR di layar. Meskipun Net?ix mendukung stream HDR dan TV tersebut menerimanya, kualitas gambar yang ditampilkan sangat buruk. Kami menyalahkan TV karena mengetahui alasannya, tapi bagi sebagian besar pengguna akan menuduh HDR yang tidak memenuhi klaimnya. Maka tidak heran jika banyak pengguna yang berbicara negatif tentang HDR, bisa jadi mereka menontonnya pada perangkat TV kelas bawah. Benar, suatu hari nanti seluruh TV akan mampu mendukung HDR dengan baik, tapi hari itu bukan hari ini
- Modifikasi Mobil Fortuner Terbaru - November 23, 2024
- Android Kamera Terbaik Harga di Bawah 2 juta - November 23, 2024
- Rekomendasi Powerbank 12.000 mAh Harga 100rb an - November 23, 2024