Tips Agar VPN Service Tidak Terdeteksi
Para pengguna internet tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah VPN. VPN adalah layanan yang dapat memberikan kepastian keamanan bagi para penggunanya saat online. Keamanan yang dimaksud di sini adalah perlindungan dari peretas atau pencurian informasi pribadi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Para pengguna VPN service terkadang ingin agar VPN yang digunakan bebas dari black list atau tidak terdeteksi. Hal ini biasanya terjadi karena tidak mengakses situs tertentu akibat VPN yang Anda gunakan diblokir. Sebenarnya untuk menerobos pembatasan ini, Anda sebaiknya menggunakan VPN premium atau berbayar agar koneksi lebih terjamin. Layanan VPN yang berkualitas dapat memberikan keamanan maksimum dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Saat ini ada banyak VPN service yang dapat Anda pilih seperti Nord VPN, Express VPN, CyberGhost VPN, atau layanan VPN lainnya. Untuk meningkatkan keamanan dan menghindari black list berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan.
Mengubah Protokol Enkripsi
Penyedia VPN menyediakan beberapa protokol untuk enkripsi. Mengubah protokol enkripsi dapat memudahkan pengguna untuk mengakses situs tertentu. Beberapa konfigurasi yang dapat diubah di antaranya adalah OpenVPN, L2TP/IPSec, SSL/TLS, dan SSH. Open VPN adalah protokol baku yang digunakan oleh layanan VPN. Ini adalah protokol terbaik untuk taraf proteksi dasar. L2TP ketika dipasangkan dengan IPSec akan lebih lambat dibandingkan OpenVPN namun lebih aman. Bagi pengguna yang tidak terlalu memprioritaskan kecepatan dan ingin tetap tidak terdeteksi, L2TP adalah pilihan terbaik.
Jika penyedia VPN menawarkan TLS (Transport Layer Security), maka VPN Anda tidak bisa terdeteksi. TLS berfungsi sebagai penerus SSL (Secure Socket Layer). Sementara itu SST (Secure Shell Tunneling) hampir sama dengan SSL namun belum begitu populer sedangkan SSH dapat menerobos hampir semuanya.
Mengubah Port VPN
Port berperan layaknya saluran untuk mengirim informasi ke ISP. Perusahaan dapat memantau nomor Port, traffic, dan memblokir hal-hal yang tidak diinginkan. Penggantian port akan memungkinkan VPN yang digunakan tetap tidak terdeteksi. Anda dapat mencoba mengalihkan ke beberapa port yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk menghindari blokir ISP, gunakan port 2018, 41185, 443, dan 80. Untuk 443 adalah port yang jarang diblokir dan menjadi port standar untuk traffic terenkripsi.
Gunakan Metode Alternatif
Jika VPN service yang Anda gunakan tidak mengijinkan modifikasi layanan, ada cara lain yang patut dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa metode alternatif yang dapat digunakan:
- Peramban Tor
Ini adalah alat yang tersedia sudah cukup lama dan banyak digunakan untuk anonimitas yang dapat digunakan bersama VPN. Namun, Tor dapat memperlambat koneksi. Peramban Tor menjadi solusi yang tepat bagi Anda agar tidak terdeteksi namun ingin melakukan streaming.
- Shadowsocks atau SOCKS5 Proxy
Metode ini didesain untuk negara yang memiliki sensor keras seperti Arab Saudi dan Cina. Anda dapat menjelajah internet tanpa batas. Metode ini tergolong lebih handal dan cepat dibandingkan metode lainnya. Namun harganya juga lebih mahal dari VPN.
- VPN Dengan Teknologi Obfsproxy
Saat ini sudah banyak VPN yang mampu menerobos teknik blokir dari pemerintah dan ISP sebagai sensor. Sebagai contoh VPN Tunnelbear menyediakan fitur Obfsproxy untuk membuat enkripsi data Anda terlihat seperti lalu lintas internet biasa ketika ada inspeksi.
Menggunakan VPN yang berkualitas menjadi pilihan terbaik untuk menerobos pemblokiran VPN dan membuat VPN Anda tidak terlihat. Layanan tersebut akan menyediakan fitur yang dapat mengatasi jika ada anti VPN.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024