Cara Mengatasi Kram Otot Betis Saat Olahraga
Pasti banyak di antara anda sering mengalami kram otot saat berolahraga. Masalah ini tidak hanya dirasakan oleh anda saja, atlet profesional sekalipun pasti pernah mengalami sakitnya sesasi otot tertarik ini.
ketika kram otot terjadi, akan timbul sebuah kontraksi secara tiba-tiba dan terasa sakit pada bagian otot yang mengalami kram, dan biasanya kram ini terjadi setelah anda melakukan olahraga keras dan berlangsung secara beberapa detik maupun menit. Pada umumnya, kram terjadi di bagian otot-otot di tungkai seperti betis, otot kaki, paha belakang maupun hamstring. apa yang menjadi penyebab kram otot?
Penyebab utamanya ialah kurangnya pemanasan sebelum olahraga. itulah mengapa anda sangat tidak disarankan untuk berolahraga tergesa-gesa! kurangnya cairan dan elektrolit dalam tubuh anda juga dapat menyebabkan kram otot. Hal ini disebabkan banyaknya keringat yang keluar sementara anda kurang minum, apalagi jika olahraga yang anda lakukan berintensitas tinggi yang banyak mengeluarkan keringat, elektrolit dan cadangan gula otot (glikogen. Maka dari itu, anda disarankan untuk segera minum cairan isotonik yang mengandung air gula dan elektrolit. kurangnya kadar gula (glikogen) ini juga bisa disebabkan oleh diet karbohidrat terlalu ketat, atau melakukan olahraga yang lama (lebih dari 60 menit) dengan intensitas sedang-tinggi, sementara asupan gula selama olahraga kurang.
Cara efektif yang dapat anda lakukan ketika – secara tiba-tiba – anda mengalami kram otot saat berolahraga ialah dengan menghentikan aktivitas anda dan melakukan peregangan otot yang kram selama 20 – 30 detik, lalu ulangi kembali beberapa kali hingga kram hilang (kurang lebih 10 menit). anda juga dapat menambahkan pemijatan otot yang kram dengan arah sesuai panjang serabut atau serat otot. kemudian, anda juga dapat melakukan kompres air hangat/panas untuk memberi efek relaksasi dan mengurangi rasa nyeri. Hindari mengompres otot yang kram dengan air dingin karena justru akan membuat kekejangan otot (spasme) makin kaku.
Anda juga dapat mencegah kram otot dengan selalu melakukan pemanasan dan peragangan otot yang cukup dan benar sebelum berolahraga. Pemanasan dapat dilakukan selama 5 – 10 menit. Bila latihan conditioning berintensitas sedang, yaitu pada denyut nadi per menit 64 – 76% denyut nadi maksimal, maka pemanasan dilakukan dengan intensitas 55 – 63,9% denyut nadi maksimal. Lakukan pemanasan berupa aktivitas aerobik (jalan cepat, mengayuh sepeda kecepatan santai, renang kecepatan santai). Jika dalam konteks latihan beban, maka pemanasan yang dapat dilakukan dengan mengangkat beban menggunakan beban ringan sesuai gerakan latihan yang akan dilakukan sebanyak 1 - 2 set dengan repetisi 15 – 20 kali.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024