Kesehatan dan Gaya Hidup

Cara Menggendong Bayi yang Benar

Follow Kami di Google News Gan!!!

Cara Menggendong Bayi yang Benar

ADA banyak cara menggendong bayi, salah satunya adalah dengan menggendong bayi di belakang. Menggunakan gendongan backpack memungkinkan Mama tetap melakukan aktivitas keseharian dengan lebih leluasa karena tidak ada yang menghalangi di bagian depan. Sayang, menggendong bayi dengan backpack akan mengakibatkan postur tubuh condong ke depan guna mengompensasi gaya beban tubuh ke belakang. Semakin berat beban bayi, maka postur tubuh Mama semakin condong ke depan. Secara umum, kondisi ini akan berdampak pada penurunan kecepatan langkah dan panjang langkah. Namun, kelebihan lain teknik menggendong ini adalah tidak memerlukan energi yang lebih besar dibandingkan teknik lainnya. Gendongan berbentuk ransel (backpack) juga terkadang dapat menjadi penyelamat saat kita berjalan jauh dengan bayi. Selain tetap bisa melakukan aktivitas dengan lebih leluasa, bayi pun akan merasa lebih nyaman. Namun, sebelum menggunakan gendongan backpack, ada hal penting yang harus menjadi perhatian Mama.

Baca Juga  khasiat gamat emulsion dari k link

Posisi tulang belakang dan pinggul bayi di dalam backpack.

Pada usia 6 bulan, jaringan di sekitar pinggul sudah lebih kuat. Dengan demikian disarankan agar penggunaan gendongan backpack setelah bayi berusia 6 bulan atau setelah bayi dapat duduk mandiri.

Cara menggendong belakang yang ideal adalah posisi kedua tungkai terbuka secara alami, seperti posisi katak.

Dudukan ransel pada bokong dan paha yang cukup lebar mampu mendistribusikan berat badan secara merata hingga membuat panggul menjadi nyaman. Posisi panggul yang tepat akan membantu memperkuat sendi pinggul guna membantu perkembangan bayi selanjutnya, terutama dalam hal berdiri dan berjalan.

Posisi menghadapnya bayi di dalam backpack.

Posisi menggendong belakang dengan backpack membuat Mama dapat mengetahui sinyal dari bayi ketika bayi merasa tidak nyaman. Misalnya, berupa gerakan memundurkan badan ke belakang. Dengan digendong belakang, bayi pun jadi bisa melihat ke segala arah. Berbeda jika bayi digendong menghadap depan. Posisi ini bisa membuat bayi tidak nyaman karena ia sulit menekuk lututnya secara optimal. Ini mengakibatkan kedua tungkainya menggantung dan punggungnya membungkuk ke depan sehingga seluruh berat tubuhnya berpusat pada dudukan kecil di gendongan. Kekurangan lain posisi gendong depan, bayi sering mendapat stimulasi lingkungan yang berlebihan dan ia tidak bisa memutar badannya sesuai keinginanya. Ini yang terkadang membuatnya “frustrasi” dan jadi rewel.

Baca Juga  Cara Mengetahui Bakat Anak

MEMILIH BACKPACK

Nah, saat Mama Papa memilih backpack ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

* Pilihlah backpack yang tahan lama dan mampu mengikuti pertumbuhan bayi.

* Pastikan ada label batasan usia dan berat badannya. Umumnya yang tercantum pada label cukup jelas, misal usia 6 bulan sampai dengan 3 tahun, dengan demikian tali-tali pengikat dan pengamannya dapat dikencangkan atau dilonggarkan sesuai dengan ukuran tubuh bayi.

* Perhatikan komponen backpack, seperti: sandaran kepala, penyangga bahu dan punggung. Upayakan komponen tersebut memang tersedia.

* Cermati bahannya. Pilih bahan yang kaku agar mampu menjaga stabilitas tulang punggung. Bahan yang lunak memang memiliki kemudahan saat memakai dan melepas, namun dapat membahayakan stabilitas tulang punggung yang dapat mengakibatkan ketidaksegarisan tulang punggung dan leher.

* Backpack yang baik memiliki dua tali bahu serta sabuk pinggang yang bersifat lembut namun tebal. Komponen tersebut dimaksudkan untuk mendistribusikan berat badan bayi di atas kedua bahu dan pinggang. Pastikan juga lubang untuk kaki tidak terlalu besar agar bayi tidak tergelincir.

Jangan lupa saat mengangkat bayi, pastikan kita tidak hanya membungkukkan tubuh, tapi juga menekuk kedua kaki (seperti gerakan bangun dari duduk) agar tulang belakang kita tidak menanggung beban berlebih. Selamat menggendong!

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Pcare BPJS, Link Login, eClaim, Vaksin Serta Cara Menggunakannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^