NewsReview Games/Gadget/Hardware/Tips Trik

Game Genre Fps Terbaik

Follow Kami di Google News Gan!!!

Game Genre Fps Terbaik

 

  • Prey 2

Dikisahkan Marshal bernama Killian Samuels kembali lagi beberapa tahun sejak masuk pesawatnya ke Sphere. Samuels sudah menjadi pemburu hadiah di Exodus, dunia alien. Setelah beberapa tahun ini Samuels sudah bertambah keahlian dan kemampuannya bertempur. Namun ia masih belum dapat mengingat tahun-tahun sebelumnya. Tadinya ia menganggap dirinya satu-satunya manusia di Exodus, namun ia kemudian bertemu dengan Domasi ‘Tommy’ Tawodi yang manusia juga. Video game ini merupakan kelanjutan video game sebelumnya Prey yang dirilis di tahun 2006.

Setelah rilis game yang pertama, 3DRealms yang memegang lisensinya mengatakan akan merilis game kedua dalam waktu dekat. Namun waktu terus berlalu, kemudian lisensi game ini dialihkan kepada ZeniMax Media yang menjadi induk dari Bethesda Softworks, dengan tetap Human Head Studios sebagai developernya. Setelah pengalihan lisensi itu, Human Head Studios baru dapat mengerjakan proyek ini di tahun 2009. Kemudian di tahun 2011 Bethesda mengumumkan judul yang dipakai untuk game ini. Pengalihan ini kemudian mengubah karakter utama dan gameplay menjadi lebih meluas. Namun di akhir tahun itu pula Human Head menghentikan pembuatan game ini. Kemudian beredar kabar burung yang menyebutkan terjadi penggantian developer, bahkan disebutkan Arkane Studios akan mengerjakan game Prey 2 ini. Secara resmi kemudian Bathesda mengumumkan penghentian Prey 2 karena tidak sesuai dengan harapan. Tahun 2016 Bathesda memberikan pernyataan membangun kembali Prey 2 dengan Arkane sebagai daveloper. Namun ketika game ini akan dirilis Human Head tetap yang mengerjakan hingga perilisannya di tahun 2017 ini.

Baca Juga  Panduan Menonton Yandex Piala Dunia Qatar 2022 Hari Ini

Video game pendahulunya, Prey, termasuk dalam jajaran video game tersukses. Menurut 3D Realms, sudah terjual lebih dari 1 juta unit ke sluruh dunia. Inilah yang kemudian mendorong Prey menjadi sekuel. Terdapat perbedaan dengan game kedua, dikisahkan Tommy hilang dari bumi dan memasuki duani alien. Persamaannya antara kedua game ini adalah masih dibuat untuk first person shooter dan menggunakan portal/gravity-based gameplay. Sewaktu terjadi pengalihan ke ZeniMax, video game ini sebenarnya masih sekedar ide liar yang belum terkonsep dengan baik. Menurut Human Head, 3DVideo game ini merupakan kelanjutan video game sebelumnya Prey yang dirilis di tahun 2006. Setelah rilis game yang pertama, 3DRealms yang memegang lisensinya mengatakan akan merilis game kedua dalam waktu dekat.

Namun waktu terus berlalu, kemudian lisensi game ini dialihkan kepada ZeniMax Media yang menjadi induk dari Bethesda Softworks, dengan tetap Human Head Studios sebagai developernya. Setelah pengalihan lisensi itu, Human Head Studios baru dapat mengerjakan proyek ini di tahun 2009. Kemudian di tahun 2011 Bethesda mengumumkan judul yang dipakai untuk game ini. Pengalihan ini kemudian mengubah karakter utama dan gameplay menjadi lebih meluas. Namun di akhir tahun itu pula Human Head menghentikan pembuatan game ini. Kemudian beredar kabar burung yang menyebutkan terjadi penggantian developer, bahkan disebutkan Arkane Studios akan mengerjakan game Prey 2 ini. Secara resmi kemudian Bathesda mengumumkan penghentian Prey 2 karena tidak sesuai dengan harapan. Tahun 2016 Bathesda memberikan pernyataan membangun kembali Prey 2 dengan Arkane sebagai daveloper. Namun ketika game ini akan dirilis Human Head tetap yang mengerjakan hingga perilisannya di tahun 2017 ini. Video game pendahulunya, Prey, termasuk dalam jajaran video game tersukses. Menurut 3D Realms, sudah terjual lebih dari 1 juta unit ke sluruh dunia. Inilah yang kemudian mendorong Prey menjadi sekuel. Terdapat perbedaan dengan game kedua, dikisahkan Tommy hilang dari bumi dan memasuki duani alien.

Baca Juga  Inovasi Dropbox Terdepan untuk Penyimpanan Data dan Kolaborasi Bisnis

 

Persamaannya antara kedua game ini adalah masih dibuat untuk first person shooter dan menggunakan portal/gravity-based gameplay. Sewaktu terjadi pengalihan ke ZeniMax, video game ini sebenarnya masih sekedar ide liar yang belum terkonsep dengan baik. Menurut Human Head, 3D Realms terlalu pagi mengumumkan keberadaan sekuel ini. Padahal gamenya sendiri belum disiapkan sama sekali. Kemudian dari pengalihan itu pula, ZeniMax tak hanya membuat gamenya saja, namun juga menyertakan dengan berbagai merchandise yang diharapkan akan mendongkrak popularitas game ini seperti pendahulunya. Sebenarnya bila dirunut lebih dalam, Prey 2 sangat berbeda dengan Prey. Ide pemburu hadiah pun muncul begitu saja tak berhubungan dengan kisah dari Prey, meskipun ada usaha untuk menghubungkan antara dua sekuel ini. Yang termasuk dipertahankan pada game ini adalah gamer diberikan keleluasaan untuk terus bergerak. Yang diambil dan dimasukan dalam Prey 2 adalah inti dari video game Prey

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Ulasan dan Harga Xiaomi Poco F4 di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^