NewsParentingPendidikan

Ajaibnya Inisiasi Menyusui Dini Untuk Ibu dan Bayi

Follow Kami di Google News Gan!!!

Inisiasi Menyusui Dini - Tahukah Anda bahwa ada sebuah momen penting yang harus terjadi setelah bayi lahir? Momen itu adalah inisiasi menyusui dini atau IMD.

Secara singkat IMD dapat diartikan sebagai rangkaian tindakan selama bayi keluar dari rahim hingga menyusu pertama kali.

Baca juga : " Memahami Perkembangan Bayi 5 Bulan Agar Tumbuh Kembangnya "

Apakah Inisiasi Menyusui Dini Itu?

Ketika bayi keluar dari rahim, dokter dapat melakukan tindakan tertentu sesuai situasi yang terjadi, Namun, pada intinya dokter harus meletakkan bayi di perut ibu.

Selanjutnya ibu akan menyusui si bayi sambil mendekap setidaknya selama 1-3 jam. Selama itu, tidak ada alasan-alasan seperti bayi harus ditimbang, bayi harus dibersihkan, bayi harus diimunisasi, atau yang lainnya.

Secara tidak langsung, sebenarnya inisiasi menyusui dini selalu dilakukan oleh dukun bayi yang profesionalitasnya selalu dipertanyakan oleh dunia medis. Fakta lain membuktikan justru tenaga medis yang tidak melakukan ini.

Di Indonesia, tercatat lebih banyak ibu yang menyusui anaknya justru setelah 1-6 jam melahirkan. Itu sudah melewati waktu IMD.

Inisiasi menyusui dini menjadi sangat penting bukan hanya soal untuk memuaskan keluarga menyambut kelahiran sang anak, tetapi dengan ajaib juga dapat berefek pada perkembangan si bayi. Untuk itu, siapa pun yang ada di ruang bersalin harus tahu bahwa IMD sangat penting untuk dilakukan.

Baca Juga  cerita nabi yusuf lengkap dan singkat

Ajaibnya Inisiasi Menyusui Dini Untuk Ibu dan Bayi

Tindakan dokter yang baik adalah menaruh bayi di perut ibu begitu lahir. Ketika itu bayi akan mencari ASI ibunya dan dengan otomatis melakukan tendangan lembut pada perut sang ibu.

Menurut penelitian, tendangan bayi ini akan membuat rangsangan pada rahim ibu sehingga dapat mengurangi anemia akibat melahirkan. Selain itu, saat penjejakan itu ada kemungkinan bayi akan salah menemukan puting ibu dan justru menelan bakteri baik yang akan menjadi imuns di dalam tubuhnya.

Selain itu, ibu akan tahu apakah bayinya memerlukan bantuan atau tidak untuk sampai ke dada dan menemukan puting payudara. Setelah bayi menemukan sumber ASI-nya, si bayi akan tahu dengan sendirinya bagaimana caranya menghisap nutrisi.

Bagi ibu, hisapan bayi pada payudara akan merangsang hormon prolaktin dan oksitosin. Hormon tersebut berfungsi untuk memancing keluarnya cairan kolostrum dari payudara.

Menurut penilitian, kolostrum mengandung immunoglobulin yang berperan sebagai antibodi sehingga dapat berperan banyak dalam mencegah kematian bayi karena memberikan perlindungan kuat sampai bayi berusia 6 bulan.

Pada hari-hari setelah melahirkan, kandungan immunoglobulin dalam kolostrum akan semakin menurun. Maka sebuah kerugian apabila bayi tidak mendapatkannya di hari pertama kelahiran. Zat tersebut akan membentuk kekebalan terhadap infeksi dan juga pertumbuhan usus.

Kolostrum akan mematangkan pertumbuhan dinding usus si bayi. Efeknya adalah mencegah bayi memiliki infeksi, alergi, atau menolak makanan tertentu.

Baca Juga  Smartwatch Xiaomi yang Cocok untuk Olahraga dan Berenang

Kolostrum juga memiliki efek seperti pencahar ringan yang membantu usus bayi membersihkan mekonium atau tinja pertamanya, membersihkan bilirubin dari usus, dan juga mencegah penyakit bayi kuning.

Faktanya, kolostrum memang lebih unggul dibanding ASI matang. Hal tersebut karena kandungan vitaminnya lebih banyak, terutama vitamin A yang mencegah infeksi ketika baru lahir.

Penelitian pada tahun 2006 oleh M. Edmon dalam Jurnal Pediatric menyebut bahwa sebanyak 16 %kematian bayi baru lahir dapat dicegah menggunakan ASI di hari pertama kelahiran bayi. Hal tersebut akan bertambah menjadi 22% apabila bayi diberi pelukan ibu selama satu jam begitu lahir.

Ada beberapa perawat yang berpendapat bayi harus segera dimasukan ke ruangan penghangat supaya tidak kedinginan. Namun, fakta sebenarnya adalah bahwa kematian bayi akibat hipotermia justru dapat dicegah dengan salah satu langkah dalam inisiasi menyusui dini ini. Maka dekapan ibu pada bayi setidaknya 1 jam sangatlah penting.

Dekapan ibu dalam proses inisiasi menyusui dini sangat baik juga bagi ibu selama tiga jam setelah melahirkan. Hal tersebut karena adanya adrenalin dan bonding yang tinggi pada ibu pasca melahirkan. Adrenalin itu akan berangsur turun jika ibu bersentuhan dengan bayi merahnya.

Ibu tahu kapan dia harus menghentikan dekapannya pada bayi untuk dimandikan dan dilakukan tindakan kesehatan lain oleh pekerja medis. Paling tidak setelah 3 jam dari keluarnya bayi dari rahim. Nah, setelah itu barulah ibu dan bayi boleh dipisahkan untuk beberapa saat.

Feris Itachi
Latest posts by Feris Itachi (see all)
Baca Juga  Langkah-langkah Evaluasi Pendidikan yang Efektif
Kesimpulan
Tanggal
Judul
Inisiasi Menyusui Dini
Rating
41star1star1star1stargray
Product Name
Inisiasi Menyusui Dini
Price
USD 0
Product Availability
Available in Store Only

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^