Printer Canggih Harga Murah
Penyedia printer hingga sekarang me- laksanakan bisnisnya dengan cara ekstrim; jual perangkat dengan harga murah demi mendorong penjualan cartridge tinta yang mahal. Cara ini mulai berubah menjadi lebih konyol, karena terkadang lebih murah membeli printer baru dibandingkan membeli tinta original baru. Menurut laporan konsumen, satu liter tinta printer seharga $2500! Hal ini tentu membuat penggunanya stress.
Itu sebabnya Hewlett-Packard dan Epson mencanangkan perubahan dan menawarkan dua model bisnis baru. HP akan menggunakan skema Instant Ink, yang pada dasarnya adalah berlangganan tinta. Pengguna membayar sekali untuk printer, untuk kemudian membayar sejumlah uang per bulannya tergantung dari jumlah halaman yang dicetak. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi khawatir akan kehabisan tinta, karena printer menggunakan koneksi internet untuk secara otomatis memesan tinta baru dari HP. Pada sisi lain, Epson mengandalkan teknologi EcoTank. Melalui model ini, printer yang dijual akan lebih mahal, tetapi memiliki keuntungan besar; tangki tinta terpasang pada perangkat yang ada di luar printer, sehingga penggunanya bisa mengisi tinta sendiri. Epson menjual cartridge tinta yang cukup murah. Untuk memastikan biaya cetak tetap masuk akal dan bisa diperkirakan, model baru dari HP dan Epson juga membuat ketersediaan tinta selalu terjamin. Berikut pembahasan lebih dekat mengenai teknologi tersebut.
HP Instant InkTinta Berlangganan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, HP ingin menyelesaikan masalah tinta dengan langganan bulanan. Demi mewujudkannya, pengembangnya melengkapi printer dengan beragam perangkat elektronik. Printer dapat mengetahui berapa banyak sisa tinta, dan otomatis menggunakan internet untuk memesan tinta baru. Meskipun kelihatannya aneh, hal ini pada ujungnya membuat rutinitas harian menjadi lebih nyaman.
Semua tergantung pada bentuk langganan yang tepat
Tergantung dari berapa banyak halaman yang dicetak per bulannya, Anda akan menemukan biaya berlangganan sekitar $3 (50 halaman per bulan) hingga $10 (300 halaman per bulan). Langganan tersebut bisa dibatalkan setiap bulan, dan Anda bahkan bisa mengubah layanan yang disediakan. Halaman yang tersisa atau tidak digunakan setiap bulannya akan dimasukkan ke account sebagai kredit tambahan. Namun, kredit positif tersebut tidak dapat melebihi kuota halaman per bulan. Adanya koneksi internet menjadi keharusan, supaya printer (dan HP) dapat mengetahui berapa banyak yang telah dicetak. Sebab printer menggunakan koneksi internet untuk mengirim laporan status dan memesan tinta baru. Meskipun HP tidak merekam isi halaman yang dicetak, tetapi printer tersebut mengirim informasi lain. Sebagai contoh, perangkat mengirim data mengenai status tinta, jumlah halaman, jenis dokumen yang dicetak (misalnya Word, PowerPoint, PDF atau JPG) dan jenis perangkat yang digunakan untuk menjalankan cetak. Bila Anda merasa semua itu tidak aman, Anda dapat memutuskan koneksi internetnya. Namun, setidaknya Anda harus menghubungkan dengan internet ketika melakukan instalasi serta pada akhir waktu berlangganan (misalnya di akhir bulan).Bila tidak, printer akan berhenti mencetak. Kemudian, Anda dapat mengakses account secara online untuk melihat pengunaan halaman. Pengguna juga dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk melakukan perubahan pada opsi langganan. Bila Anda ingin mencetak halaman melebihi batasan langganan, HP mengenakan biaya tambahan sebesar $1 untuk 15 halaman (untuk langganan 50 halaman), 20 halaman (langganan 100 halaman) atau 25 halaman (langganan 300 halaman). Untuk pengguna yang akan mencetak banyak halaman di bulan tertentu, sebaiknya menggunakan langganan berukuran besar. Hal ini bisa dilakukan kapan pun, tetapi Anda hanya bisa pindah kembali ke langganan halaman lebih kecil pada akhir bulan.
Printer membeli tintanya sendiri
HP menawarkan printer Instant Ink lengkap dengan set tinta berwarna. Cartridge tintanya dilengkapi dengan chip khusus. Itu sebabnya setelah diaktifkan, tangki tinta hanya akan bekerja pada printer yang telah ditentukan. Cartridge tersebut tidak dapat lagi digunakan setelah langganannya dihentikan. Melalui analisa kebiasaan mencetak, HP dapat memerkirakan kapan saatnya tinta perlu diganti. Idealnya, tinta pengganti akan tiba di rumah anda sehari sebelum tinta lama habis. Kemudian, Anda memasukkan tinta lama dan mengirimnya kembali ke HP. Menurut ketentuan, pengguna harus mengembalikan tint yang kosong. Namun pada kenyataannya, HP masih belum melakukan langkah konkrit mengenai pengguna yang tidak melakukannya.
Masuk akalkah untuk pindah?
Menurut HP, harga per halaman akan selalu sama, meskipun halaman tersebut berisi satu baris teks saja atau diisi oleh gambar foto berwarna. Demi menghemat uang sebanyak mungkin, sebaiknya Anda selalu menghabiskan kuota halaman yang ada di dalam langganan tersebut. Model langganan tersebut ternyata terbukti cukup murah bila kondisi di daerah Anda membuat membeli tinta asli berharga mahal. Pengguna yang diharuskan untuk mencetak warna juga akan diuntungkan dengan model bisnis Instant Ink. Namun, untuk pengguna yang hanya ingin mencetak halaman hitam putih, disarankan untuk membeli printer biasa saja. Pasalnya, biaya langganannya bisa jadi lebih mahal dibandingkan membeli tinta biasa. Grup pengguna seperti itu akan lebih diuntungkan oleh model bisnis yang ditawarkan Epson, yang akan dijabarkan berikut ini. Epson EcoTank – Mengisi tinta sendiri Berbeda dengan HP, Epson mengambil jalan lain yang tidak melibatkan langganan. Printer Epson memiliki tangki tinta konvensional. Namun, printer tersebut menerima tintanya melalui system bernama CISS (Continuous Ink Supply System). Tangki tersebut terpasang di bagian luar pronter, dan bisa diisi sendiri oleh penggunanya. Cara ini dapat menghemat biaya, bahkan ketika Anda hanya mencetak sedikit halaman saja.
- Cara Melihat Siapa Saja yang Melihat IG Kita - October 5, 2024
- Android N Ponsel Gahar berteknologi Intel - October 5, 2024
- Spesifikasi dan Harga Terbaru Himax H Two - October 5, 2024