Spesifikasi Harga Sony Xperia Docomo | Docomo Sony
Daftar Harga Sony Xperia Docomo
Harga Sony Docomo | ||
1 | Xperia Z3 Docomo | Rp 870.000,- |
2 | Xperia Z5 Docomo | Rp 1.000.000,- |
3 | Xperia Z5 Premium Docomo | Rp 1.200.000,- |
4 | Xperia Z4 Docomo | Rp 950.000,- |
5 | Xperia Z5 Compact Docomo | Rp 850.000,- |
6 | Xperia Z4 Compact Docomo | Rp 700.000,- |
7 | Xperia X Compact Docomo | Rp 1.000.000,- |
8 | Xperia Z3 Compact Docomo | Rp 600.000,- |
9 | Xperia Z2 Docomo | Rp 800.000,- |
Xperia Z5 Compact Docomo (Update Harga 850rb an)
Kebanyakan kelas premium hadir dengan layar lima inci ke atas. Namun, smartphone Android Sony Xperia Z5 Compact hadir dengan ukuran mini dengan layar berukuran 4,6 inci saja. Dari sisi desain, Sony Xperia Z5 Compact sama persis dengan seri Xperia Z5 lainnya. Perbedaannya hanya terlihat dari ukuran fi siknya, sedangkan spesifi kasi serta fi tur pendukung hampir sama. Ukuran ini membuatnya nyaman digenggam serta dioperasikan menggunakan satu tangan. Layarnya menggunakan jenis IPS LCD yang sudah dilengkapi dengan pelindung oleophobic coating. Guna mendukung hasil gambar yang tajam, telah diadopsi pula teknologi Triluminos yang juga disematkan pada TV HD keluaran Sony. Dengan dukungan layar 720 x 1.280 pixel dan kerapatan 323 ppi, gambar terlihat tajam meski dilihat dari berbagai sudut kemiringan. Sony tetap mempertahankan user interface hasil karya mereka guna memudahkan pengguna mengakses berbagai fi tur maupun aplikasi. Secara default homescreen-nya sendiri terdiri dari empat halaman dengan fungsi apps drawer untuk melihat aplikasi lain yang terpasang.
Yang menarik, disediakan aplikasi Sony Music. Dari sini pengguna bisa mendengar dan mengunduh lagu yang tersedia secara gratis. Kamera utama memiliki resolusi 23 MP yang telah dipersenjatai dengan sensor Exmor RS. Di dalamnya Sony Xperia Z5 Compact Mini Tapi Mumpuni disematkan hybrid autofocus untuk mendapatkan fokus terbaik secara otomatis dengan cepat. Fitur autofocus ini memiliki kecepatan 0,03 detik yang diklaim merupakan yang tercepat untuk sebuah smartphone. Kamera depan, bermodalkan resolusi 5,1 MP, mampu menghasilkan gambar selfi e yang tajam. Ia dilengkapi dengan sensor Exmor R serta mode Steady Shot. Gunanya, meminimalkan guncangan saat mengambil gambar. Sony Xperia Z5 Compact menggunakan Qualcomm Snapdragon 810 yang berprosesor octa core plus grafi s Adreno 430. Dengan tambahan RAM dua gigabyte, smartphone ini sudah memenuhi syarat untuk menjalankan berbagai aplikasi modern yang ada di Google Play Store. Hal ini terlihat pada nilai uji yang dihasilkannya. Dari sisi baterai, Sony Xperia Z5 Compact memiliki manajemen daya yang cukup baik. Melalui aplikasi PCMark for Android, baterainya mampu bertahan sampai 5 jam 58 menit. Hal ini masih ditambah dengan adaya fi tur Battery Saver yang akan meningkatkan daya tahan baterai.
Sony Xperia Docomo | Xperia Z5 Docomo
Kalau Anda bertanya, ‘ mengapa bukan Z4?’ , tenang dulu, Anda tidak melewatkannya. Sementara sebagian besar belahan dunia mendapatkan Z3+ untuk menggantkkan Z3, di Jepang, tempat asal Sony, Z3+ resminya dinamai Z4. Kehadirannya tepat waktu, sesuai dengan update enam bulanan Sony yang dilakukannya di industri smartphone, dan mengambil tempat di antara Z5 Compact (versi lebih kecil) dan Z5 premium (model yang juga lebih kecil tapi dengan display 4K pertama di dunia.)
Tidak nyaman digenggam
Z5 memiliki dimensi yang sama dengan = tinggi 146 mm, lebar 72 mm, dan tebal 7 ,3 mm, masih bisa digenggam dengan satu tangan. Tapi jangan terkecoh, keduanya jauh berbeda. Pertama, Z5 berbentuk tegas, tidak melengkung seperti Z3. Rancangan ini bukan karena ingin kembali ke masa lalu, tapi dimaksudkan untuk mengakomodasi lebih baik tombol pemindai jari di sisi kanan. Panel belakang yang bermateri kaca berembun juga mengganti kaca bening sebelumnya, sehingga Anda tak perlu sering-sering membersihkan bagian belakangnya dari bekas jari. Ini tak hanya membuatnya lebih praktis, tapi juga terasa lebih cantik. Sony mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja keras merancang pemindai sidik jarinya. Tombol ini berfungsi ganda sebagai tombol power, dan selain keren, juga berfungsi dengan sangat baik. Di area inilah ibu jari terasa amat pas untuk diletakkan, setidaknya bagi pengguna tangan kanan. Pengguna kidal mungkin akan menggunakan jari tengahnya, meski agak lebih sulit untuk memastikan jarinya cukup lurus untuk dibaca.
Kamera untuk foto
Dengan tombol volume dan tombol kamera berada di bawah. tidak mudah mengubah volume tanpa mengubah posisi genggaman. Port micro-USB charging tahan air yang kami jumpai pertama kali pada tablet Z4 kembali digunakan di sini, tapi slot microSD masih dilindungi dengan penutup waterproof. Z5 Xperia pertama yang mendukung microSD card hingga 200 GB (batas Z3 128 GB), yang mestinya akan menyenangkan pengguna yang suka menjepret foto dan kolektor berat musik high-res. Tapi anda mungkin tidak membutuhkannya, karena memori internalnya sudah 32 GB. Masalah overheating yang terjadi pada Z3+ membuat kami heran akan keputusan Sony untuk kembali memakai prosesor delapan inti 64 bit Snapdragon 810 yang sama (dengan RAM 3 GB). Meski Z5 lebih baik dalam menjaga kondisinya tetap dingin, tapi rupanya masalah tersebut belum sepenuhnya terpecahkan. Hanya bermain game beberapa menit saja handset mulai terasa hangat, dan setelah sepuluh menit, masalah tersebut terkonfi rmasi. Tidak sampai terlalu panas untuk digenggam, tapi kurang nyaman dan kurang ideal.
Operasi lancar dan cepat
Tapi, selain itu, tidak ada masalah lain yang kami temui dalam pengoperasiannya. Sekarang lebih cepat daripada Z3 dan tugas dijalankan dengan sangat sigap, baik menampilkan aplikasi kamera atau aplikasi third party. Kapasitas baterainya 29 00 mAh, Z5 masih menjanjikan daya tahan baterai dua hari. Kami mendapati penggunaannya kurang lebih satu setengah hari untuk penggunaan normal dengan Wi-Fi aktif.
Wireless charging tidak bisa dilakukan, namun plug Quick Charge tambahan terasa seperti aksesori charging bagus kalau mampu menepati janji yang disebutnya 5,5 jam penggunaan dari pengisian baterai selama 10 menit, atau sepanjang hari dari pengisian 45 menit. Android Lollipop (5.1.1) tersedia pre-loaded, dan siap untuk update Marshmallow 6.0.
Tidak ada display 4K
Kalau Z5 Premium menggunakan display 4K (bahkan smartphone pertama di dunia yang menggunakannya), Z5 tetap dengan display Full HD TRILUMINOUS 5,2 in yang digunakan pada model sebelumnya, dengan 428 ppi. Agak mengecewakan mengingat resolusinya kalah di atas kertas dari LG G4 dan Samsung *ala[y 66. Dan kekalahan ini memang terlihat. Kedua smartphone tersebut terbukti lebih tajam, meski hanya terlihat ketika meletakkannya berdampingan. Yang lebih kentara adalah tingkat kecerahannya. Meski demikian, gambar Z5 pada umumnya cukup cerah, juga jernih dan bersih. Dan asalkan mesin gambar X-Reality tidak terlalu menaikkan warna, palet warnanya logis, sehingga streaming BBC iPlayer dan video MP4 tampak realistis. Z3 sebenarnya sedikit lebih informatif, tapi Z5 merespon dengan warna yang lebih kaya dan lebih bernuansa. Warna putihnya lebih murni. Warna hitamnya seimbang.
Mengalahkan piksel
lawan 6ony mengatakan fl agship barunya ini camera phone terbaik, dan kami harus setuju. Kali ini Sony akhirnya menaikkan piksel menjadi 23 MP, yang kompatibel dengan foto yang direkam dalam rasio 4. Pada 169 (fullscreen, maksimal pada 20 MP. Yang lebih menarik dari mengalahkan piksel lawan adalah autofocus hybrid barunya, yang dijanjikan Sony hanya membutuhkan waktu 0,03 detik. Kami tidak bisa menghitung secepat itu, tapi yang jelas sangat cepat, baik ketika menyentuh layar untuk memfokuskan dan ketika menggunakan tombol bidik kamera. Kami merekam foto dengan sedikit menggerakkan tangan, dan hasilnya lebih stabil dan dapat diandalkan daripada smartphone lain. Secara garis besar, hasilnya mengesankan. Foto-fotonya termasuk yang paling tajam yang pernah kami jumpai, dan memuaskan dalam detail dan kedalaman. Tapi LG G4 sedikit lebih baik dalam kelembutan. Warnanya juga akurat, meski agak kaya, dan tingkat kecerahannya bagus. Sekarang kemampuan zoom-nya hingga 5x, dan kami senang dengan kejernihan yang ditawarkan. Selain itu, ada kamera depan wide angle 5 MP, serta 4K. Tak heran kalau Z5 mempertahankan dukungan audio high-res on-board, juga karakter sonik yang sudah akrab dan kami sukai. Hanya saja, kali ini pengalamannya lebih disempurnakan. Suaranya sedikit lebih jernih, lebih berbobot, dan lebih tepat, dan paling kentara pada frekuensi rendah. Kocokan gitar pada pembukaan Supremacy dari Muse memiliki kekuatan lebih daripada melalui Z3, dan gebukan drum lebih erat. Bobot tambahan juga sedikit mengurangi kelemahan pada presentasi Z3, dan instrumen serta vokal terdengar lebih jernih, seolah ditarik lebih dekat ke telinga. Kesan lapang tidak dikorbankan demi peningkatan tersebut, suaranya tetap terdengar terbuka.
Kombinasi Z3/Z3+
Dalam beberapa hal, Z5 terasa seperti kamus 2[ford yang diperbarui. Bahasa dan tata letaknya tetap sama, tapi jumlah kata-katanya lebih banyak. Sony tetap berpegang pada naskah Xperia Z, sehingga Z5 terasa seperti kombinasi antara Z3 dan Z3+, dan terjadi perbaikan dalam hal operasional, kamera, dan kualitas suara. Ini ponsel bagus yang menawarkan fi tur-fi tur fl agship amat mengesankan, seperti pemindai sidik jari, kamera 23 MP, dan daya tahan baterai. Tapi kami merasa Sony tidak cukup banyak berubah sejak Z3, terutama di area-area tertentu (tepatnya kualitas gambar dan desain). Apakah Sony sudah kehabisan ide? Semoga tidak.
Sony Xperia Docomo | Xperia ZL Docomo
Diluncurkan bersamaan dengan Xperia Z, bagian depannya membuat keduanya sulit dibedakan. Diklaim memiliki spesifikasi serupa namun benarkah keduanya kembar identik? Perbedaan apa saja yang dimiliki keduanya? Mengusung filosofi yang sama dengan Xperia Z, ZL juga hadir dengan desain OmniBalance yang memudahkan mengakses tombol Power baik saat digenggam dengan tangan kanan ataupun tangan kiri. Meski memiliki ukuran lebih pendek ketimbang Z, bentuk sudut ZL tetap sama, membulat.
List Daftar Harga Sony Xperia Docomo Terbaru :
Karena lebih pendek, ZL cenderung lebih nyaman digenggam maupun dinavigasi menggunakan satu tangan. Tidak seperti Z yang panelnya berbahan kaca, casis belakang ZL hanya menggunakan material plastik bertekstur. Tetap nyaman digenggam, tak akan meninggalkan sidik jari sehingga akan selalu terlihat bersih namun terasa ‘murah’ meski tetap mantap. Juga tak ada penutup port microUSB dan jack audio seperti yang ada pada Z, perbedaan lainnya terdapat pada tata letak slot kartu microSIM dan microSD. Kedua slot ini ditempatkan di bagian bawah casis belakang, yang ditutup dengan penutup. Absennya penutup pada port microUSB dan jack audio menunjukkan bahwa Xperia ZL tidak dilengkapi kemampuan tahan air layaknya Xperia Z. Dibekali sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean dan prosesor 1,5 GHz yang sama, pengguna masih dapat merasakan mulusnya navigasi dan pengoperasian seperti pada Z. karena spesifikasi komponen yang digunakan juga sama maka menjadi wajar jika ZL mampu memberi performa identik.
Tak ada lag saat memutar video ataupun ketika memainkan game sehingga Anda akan mendapat kepuasan dari layar 5 inci yang juga didukung oleh teknologi Sony Bravia Engine 2 ini. Gambar tampil tajam namun tidak menyilaukan. Seperti Z, ini juga dipersenjatai kamera 13 MP dengan aperture f/2.4 serta mampu menghasilkan foto yang tajam dan detil. Namun foto yang dihasilkan menjadi kurang istimewa karena noise reduction yang terlampau agresif, yang membuat gambar terlihat lembut dan terkadang warna menjadi pucat. Dibekali dengan baterai berkapasitas 2370 mAh, ZL mampu bertahan selama 251 menit pada pengujian yang melibatkan pemutaran video secara intensif dengan volume dan tingkat kecerahan layar 100%, disertai penarikan news feed melalui email dan Twitter. Hanya berbeda pada desain dan kemampuan tahan air serta debu, Xperia ZL menghadirkan suguhan kenyamanan berbeda dari saudara kembarnya, Xperia Z. Ditawarkan dengan harga lebih murah dibandingkan Z, yaitu Rp. 1.299.000, ZL dapat menjadi pilihan alternatif bagi pengguna yang lebih berorientasi pada aktivitas umum sehari-hari.
LAYAR
5 inci; 1920 x 1080;
TFT LCD HD Reality
Display dengan
Sony Mobile BRAVIA
Engine
DIMENSI
131,7 x 69,8 x 9,8 mm
BERAT
151 gram
Smartphone Sony Xperia Z4 Mendatang baru saja dilakukan uji sertifikasi dari dirjen Postel Indonesia
Berdasarkan laporan tersebut terdapat tiga model produk terbaru Sony, diantaranya Sony E5333, Sony E6533, Sony E2522, yang ketiganya masilh dalam uji kelayakan di dirjen Postel Indonesia
Tiga model ponsel Sony tersebut telah di terima seluruhnya oleh dirjen Postel untuk dilakukan uji kelayakan. Berdasarkan data di atas, dapat kita tebak, salah satu produk terbaru Sony adalah Sony Xperia Z4. Dirjen Postel hanya memberikan nomor model perangkat di website resminya. tapi kita dapat membuat beberapa kesimpulan berdasarkan produk produk Sony yang telah rilis sebelumnya.
Misalnya dengan kode ponsel E6533. Tahun sebelumnya Sony Xperia Z2 memiliki nomor model D65xx, sedangkan Xperia Z3 adalah D66xx. Yang masing – masing kode memiliki arti , misal tahun rilis – kode "E" adalah kode untuk produk yang rilis di tahun 2015, kemudian kode "D" adalah kode produk yang rilis tahun lalu, dan kode "C" adalah kode produk yang rilis pada tahun 2013. Jika skema penamaan, kode nomor model untuk produk produk sony tidak berubah, maka kemungkinan besar, produk Sony dengan Kode E6533 adalah Sony Xperia Z4.
Sedangkan berdasarkan portofolio sepanjang tahun perusahaan Jepang ini, kode produk E5333, dan E2353 bisa di simpulkan akan ada produk low end dan mid end terbaru dari Sony, dan kemungkinan besar adalah penerus dari Sony Xperia M2 (kode yang sebelumnya di gunakan adalah D23xx).
Kemudian untuk kode E5333, sepertinya nomor model tersebut untuk produk mid end Sony. Kemungkinan besar kode E5333 adalah penerus phablet Sony Xperia T2 Ultra, tapi bukan berarti bahwa produk Sony yang satu ini akan memiliki layar yang besar juga.
Karena Sony Xperia Z4 sudah memulai uji sertifikasi, seharusnya, spesifikasi resmi, gambar produk akan segera di umumkan secepatnya
- Download X8 Speeder Merah Tanpa Iklan Versi Terbaru 2023 - November 1, 2024
- Cara Hack Slot Pragmatic / Cheat Slot Pragmatic Terbaru 2023/2024 - November 1, 2024
- Fidyah Dibayar kepada Siapa? - November 1, 2024
mantap gann