Harga Laptop Alienware Termurah | Laptop Gaming Terbaik MSI Lenovo
Harga Laptop Alienware Termurah | Laptop Gaming Terbaik MSI Lenovo
Alienware merupakan salah satu merek laptop dari Dell yang dikenal sebagai laptop gaming. Pilihan produk yang telah diperkenalkan oleh Alienware juga cukup banyak dan semuanya mumpuni untuk memainkan berbagai macam game. Walaupun demikian, perbedaan spesifikasi yang dihadirkan pada produk – produk laptop Alienware telah membuat produk tersebut ditawarkan dengan harga yang bermacam – macam. Untuk laptop dengan spesifikasi tinggi dan performa mumpuni biasanya ditawarkan dengan harga yang tinggi. Lantas apakah ada laptop Alienware yang harganya terjangkau? Berikut ini adalah beberapa pilihan laptop dari Alienware yang harganya cukup terjangkau
Harga Laptop Alienware Termurah
Harga Laptop Alienware Termurah Harga Dell Alienware M17X R5 Rp 27.500.000 Dell Alienware M17X R3 Rp 27.248.400 - Dell Alienware M17X Rp 27.248.400 - Dell Alienware M14X Rp 18.548.400 -
Laptop Gaming Terbaik AlienWare MSI
Alienware M15 R5 Rilis 2022
Alienware G15 R5
Alienware X17 Rilis 2022
Lenovo Legion Y740, Lebih Canggih dari Harga Laptop Alienware Termurah
Dengan kartu grafs NVIDIA GeForce RtX 2070 Max-Q, Lenovo Legion Y740 tawarkan kinerja impresif ketika menjalankan gim-gim berat dengan suhu yang lebih terjaga. PeRBaRUi lini notebook gaming-nya, Lenovo memboyong seri Legion Y740 ke Indonesia. Legion Y740 hadir dengan beberapa pilihan komponen, dan unit yang kami terima menggunakan prosesor Intel Core Generasi ke-8 (codename Co?ee Lake), tepatnya Intel Core i7-8750H, dengan kartu grafs NVIDIA GeForce RTX 2070 Max-Q 8 GB GDDR6. Kombinasi ini tentu membuat Lenovo Legion Y740 bertenaga untuk menjalankan berbagai gim 3D masa kini. Dibanding varian standar, kartu grafs varian Max-Q memiliki konsumsi daya yang lebih rendah serta clock yang diturunkan. Tujuannya agar suhu lebih terjaga sehingga tidak akan terjadi overheat saat dipasang pada notebook berukuran cukup tipis. Tentu saja, imbasnya kinerja varian Max-Q berada di bawah varian standar.
Legion Y740 memiliki desain unik. Hal tersebut terlihat pada sisi belakang yang menonjol dan penempatan engsel yang agak ke depan. Engsel ini cukup ?eksibel karena bisa ditekuk sampai 180 derajat. Sisi belakang itu ternyata merupakan tempat porta konektivitas tersedia, yakni porta adaptor, 2 porta USB 3.1 Gen 1, porta LAN, porta HDMI, dan porta mini-DisplayPort Namun, pada sisi lain juga masih ada porta konektivitas, yakni porta audio dan Thunderbolt 3 di sisi kiri dan porta USB 3.1 Gen 2 di sisi kanan. Awalnya kami hanya melihat tombol-tombol pada kibor memiliki backlight dengan warna biru muda saja. Namun, ternyata ada satu pilihan lain yang cukup keren; backlight akan menyala hanya pada saat tombol ditekan. Efek backlight ini cukup keren karena lampu yang menyala memiliki warna yang bergantian. Tidak terdapat tombol numpad, tetapi tersedia tombol shortcut yang diletakan di sisi kiri. Dengan prosesor yang memiliki 6 core dan 12 thread, kinerjanya kencang. Ini bisa dilihat dari skor Cinebench yang mencapai 1173 cb.
Melakukan transcoding audio dan video pun berlangsung cepat, begitu pula yang lainnya (lihat tabel skor). Kapasitas memori lokal pada kartu grafs yang cukup besar, yaitu 8 GB berguna untuk menaikkan detail grafs secara maksimal pada suatu gim. Jadi, Anda bakal bisa menikmati suatu gim dengan pilihan detail tertinggi yang ada. Bahkan, kami mampu menggunakan pilihan detail rata kanan pada gim seperti Far Cry 5 serta Rise of the Tomb Raider dan mendapatkan 92 fps serta 102 fps.Selain menguji kinerja, kami juga mencoba melihat peningkatan suhu saat sistem dalam kondisi berbeban penuh. Untuk itu, kami melakukan stress test menggunakan AIDA64 yang menyimulasikan penggunaan sistem secara ekstrem. Hasilnya, terlihat bahwa terjadi throttling yang bisa membuat kinerja agak sedikit menurun.
Hal tersebut untuk menghindari komponen terlalu panas yang bisa berakibat fatal. Oh ya, Lenovo telah memasang sistem pendingin dengan menyertakan kipas dan heatpipe. Saat sistem berada di suhu tertentu, kipas otomatis akan berputar lebih kencang guna mendinginkan komponen. Sayangnya, kecepatan putaran kipas tidak bisa kita tentukan secara manual—yang biasanya disediakan melalui aplikasi yang disertakan. Meski kartu grafsnya diklaim menggunakan konsumsi daya yang lebih rendah, tetapi itu tidak membuat penggunaan daya secara keseluruhan menjadi irit. Kami mendapati daya tahan baterai yang tidak sampai dua jam pada PCMark dan pada saat memutar video Full HD. Meski ada klaim bahwa penggunaan notebook gaming kurang cocok memanfaatkan baterai, tetapi daya tahan baterai yang terbilang cepat, menjadi nilai kurang untuk kami.
NotEbook ASUS RoG Strix G531Gt, Notebook Gaming Sekelas Harga Laptop Alienware Termurah
RoG Strix G531Gt sudah menggunakan prosesor Intel Core generasi terbaru yang ditandem dengan kartu grafs berarsitektur turing dari NVIDIA.ASUS menghadirkan banyak sekali varian notebook gaming, termasuk seri ROG Strix G531GT yang kami uji. Meski ditujukan untuk kelas “bujet”, ia tetaplah notebook gaming dengan harga cukup tinggi bila dibandingkan notebook biasa. Ditujukan bagi gamer amatir sampai profesional, seri ini menggunakan spesifkasi yang disesuaikan dengan kelasnya. Yang paling terlihat adalah pemilihan kartu grafs NVIDIA GeForce GTX 1650. Kartu grafs itu merupakan keluarga arsitektur Turing seri paling rendah. GTX 1650 sendiri hadir sebagai peningkatan dari GTX 1050 atau 1050 Ti yang masih menggunakan Pascal. Sementara, prosesornya adalah Intel Core generasi terkini, Co?ee Lake, yang memiliki enam core sehingga mumpuni untuk berbagai pekerjaan berat lainnya. Yang sedikit disayangkan, memori utamanya hanya 8 GB dan masih kanal tunggal. Media simpannya sendiri sudah menggunakan SSD dengan antarmuka PCI Express 3.0 x4 dan NVMe. Kapasitas dari media simpan tunggal tersebut adalah 512 GB.
Untuk layarnya sudah menggunakan panel setingkat IPS berukuran 15,6 inci yang punya resolusi Full HD serta refresh rate 120 Hz. Dari sisi desain, notebook ini sangat kental nuansa gamingnya. Menariknya, bodinya sudah memiliki ukuran yang lebih ringkas dibanding generasi lawas yang besar. Bagian kover dan bodi menggunakan bahan aluminium yang agak kesat dengan tema gaming. Yang unik, ASUS menempatkan engsel antara bodi dan layar agak ke depan. Desain keren itu merupakan hasil kolaborasi ASUS dengan desainer produsen mobil terkemuka BMW yang membuatnya tampil lebih garang. Dengan bagian belakang yang agak menonjol, ASUS menempatkan tidak hanya ventilasi untuk membuang udara panas, tetapi juga menempatkan porta HDMI dan LAN. Notebook ini terbilang irit dalam menyertakan konektivitas porta USB Type-C yang biasanya mendukung DisplayPort atau Thunderbolt tidak disertakan.
Di sisi kiri ada tiga porta USB 3.1 Gen 1 Standard-A dan jack audio. Seperti beberapa notebook gaming ASUS lainnya, kamera web tidak disertakan. Bagian sisi bawah disertakan LED yang bisa berubah warna sesuai dengan tema backlight RGB pada kibor. Pada kibornya sendiri, ASUS tidak menyertakan area numpad dan menyertakan lima tombol makro di bagian atas untuk fungsi audio, mikrofon, kipas, dan aplikasi Armoury Crate. Untuk melihat kinerja pendinginan prosesor, kami melakukan stress test pada prosesor menggunakan AIDA64. Hasilnya, setelah berjalan beberapa menit, prosesor stabil berjalan pada 3,4-3,5 GHz. Ini cukup bagus mengingat clock masih tinggi di atas base clock-nya yang 2,6 GHz. Saat pengujian, gejala throttling memang sempat terjadi. Suhunya sempat menyentuh angka 90 derajat, tetapi tidak lama kemudian turun ke kisaran 74 derajat pada 3,4 GHz. Hasil itu didapat dengan mengaktifkan putaran kipas ke pilihan Turbo.
Saat stress test kami juga coba membebani kartu grafs. Suhu prosesor meninggi sampai dengan 90 derajat dan prosesor menurunkan clock sampai ke kisaran 2,7 GHz. Di sini suhu stabil di kisaran 80-an derajat. Namun perlu diketahui bahwa stress test seperti ini menguras kinerja secara maksimal dan jarang terjadi pada penggunaan sehari-hari. Saat kami gunakan untuk memainkan gim-gim berat, hasilnya cukup bagus. Misalnya pada Far Cry 5 dengan pilihan ultra high, ia mampu mendapatkan skor rata-rata 53 fps. Sementara, Rise of The Tomb Raider dengan mode DX12 serta pilihan detail very high, skornya mencapai 57,21 fps.
-
MSI GS43
Gaming yang besar dan bobotnya yang berat, namun tidak demikian halnya dengan MSI GS43. notebook identik dengan bentuknya Notebook ini hadir dengan fisik yang lebih ringkas dan bobot yang lebih ringan dibandingkan gaming notebook kebanyakan. Kombinasi dimensi dan bobot itu membuatnya mirip seperti notebook biasa. Seri ini menggunakan Intel Core i7-6700HQ yang merupakan prosesor Intel Core generasi keenam yang dikenal dengan codename Skylake. Meski generasi ketujuh Kaby Lake sudah hadir, Skylake masih memberikan kinerja yang tergolong terdepan. Apalagi teknologi prosesor tersebut masih bisa bertahan setidaknya sampai beberapa tahun ke depan. Guna mendukung kinerjanya, MSI GS43 menggunakan memori utama dengan kapasitas enam belas gigabyte.
Memori utama berjenis DDR4 ini berjalan pada mode dual channel. Sebagai gaming notebook, MSI GS43 tentunya menggunakan kartu grafi s tambahan. Kartu grafi s tersebut adalah NVIDIA GeForce GTX 1060. Dengan memori (VRAM) sebesar enam gigabyte, kartu grafi s ini cocok digunakan menjalankan game yang rakus memori. MSI GS43 menggunakan SSD sebagai media simpan pertama untuk menampung sistem operasi maupun aplikasi, sedangkan untuk menampung data berukuran besar digunakan media simpan kedua berjenis hard disk. Penggunaan SSD memang terasa saat proses booting sampai shut down menggunakan Windows 10 Pro. Berdasarkan spesifi kasinya, notebook ini dipastikan akan mampu menjalankan berbagai aplikasi dan game terkini dengan mulus dan lancar. Namun sejauh mana skor yang dihasilkannya? Dari pengujian yang kami lakukan, terlihat kinerjanya sama baiknya dengan MSI GE72VR 6FR Apache Pro yang pernah kami uji sebelumnya Untuk melihat sepak terjang kartu grafi snya, kami mencoba mengukur kinerjanya lebih lanjut menggunakan game Rise of the Tomb Raider. Game diatur pada pilihan default yakni menggunakan pilihan high dengan resolusi native (full HD). Hasilnya, skor berada di angka 59,94 fps. Sebagai penyuplai daya digunakan baterai berjenis lithiumion 4-cell 61 Wh. Berdasarkan hasil uji menggunakan PCMark – Work Accelerated (Battery life), notebook ini mampu bertahan sampai 3 jam 3 menit. Torehan waktu tersebut terbilang baik mengingat ratarata notebook sejenis hanya bertahan sekitar dua jam.
Namun kemampuan ini tentu akan berbeda jika Anda menggunakannya untuk bermain game berat yang lebih rakus menggunakan daya. Besarnya kebutuhan daya listrik yang ada juga terlihat dari hadirnya adapter besar yang mampu menyuplai daya sebanyak 180 watt. Dari semua keunggulan tersebut, MSI GS43 masih memiliki kekurangan yang biasa ditemui pada gaming notebook kebanyakan, di antaranya panas saat sedang bekerja maksimal. Panas yang dihasilkan otomatis akan meningkatkan pula putaran kipas guna mendinginkan komponen. Hal itu berimbas pada suara kipas yang bising. Namun, kekurangan ini masih bisa dimaklumi untuk sebuah gaming notebook berkinerja tinggi
SPESIFIKASI Prosesor: Intel Core i7-6700HQ (quad core HT 2,6 GHz, turbo 3,5 GHz) RAM: 16 GB DDR4-2133 Chipset: Intel HM170 Kartu grafis: Intel HD Graphics 530 + NVIDIA GeForce GTX 1060 GDDR5 6 GB Kartu suara: Realtek ALC899 Media simpan: SSD 256 GB PCI-Express 3.0 + HDD 1 TB 7.200 RPM SATA 6 Gbps Fasilitas: USB 3.1 Type-C, 2x USB 3.0 Standard-A, USB 2.0, RJ45, card reader (SDXC/SDHC), HDMI, mini-DisplayPort, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.1, web camera, Audio Hi-Fi (Mic In, Headphone Out) Layar: 14” IPS 1.920 x 1.080 pixel Sistem operasi: Windows 10 Pro 64 bit Baterai: Li-ion 4-cell 61 Wh Dimensi/bobot: 34,5 x 24,5 x 2,18~2,28 cm/1,8 kg Garansi: 2 tahun (1 tahun pertama global) Situs: www.msi.com Harga : 29 Juta
Kelebihan dan Kekurangan :
(+)Kinerja tinggi, dukungan sampai tiga layar eksternal, keyboard SteelSeries dengan backlight, dukung perangkat VR, fisik ringkas, baterai tangguh.
(-)Panas terasa saat kondisi berbeban penuh, kipas bising saat bekerja maksimal, cover serta permukaan mudah kotor akibat bercak sidik jari
KESIMPULAN MSI GS43 merupakan solusi bagi para gamer yang direpotkan oleh bentuk fi sik gaming notebook umumnya yang besar dan berat. Dengan kinerja mumpuni serta dukungan perangkat VR, MSI GS43 merupakan tawaran yang menarik dan menyenangkan bagi gamer yang “mobile”
-
Notebook Gaming Lenovo IdeaPad Y900
Lenovo IdeaPad Y900 menggunakan prosesor Quad Core Intel i7-6820HK Skylake tertinggi di kelas laptop. Notebook ini juga telah memiliki one-button turbo untuk overclocking sehingga kinerjanya bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi. Laptop ini menggunakan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980M DDR5 8G, SSD yang dapat dioperasikan dalam mode Raid 0 Dual PCle SSD 512 GB untuk kinerja 2 kali lebih cepat dibandingkan SSD tunggal, serta memory yang dapat diupgrade maksimal hingga 64GB. Untuk suaranya, Lenovo telah melengkapinya dengan speaker JBL. Keyboard notebook ini sendiri telah menggunakan jenis mekanikal dengan pencahayaan backlit
-
Dell Inspiron Gaming
Dell Inspiron Gaming Desktop dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen berftur SenseMI yang diklaim siap mendukung gaming, virtual reality dan streaming. Power supply 850 Watt disiapkan untuk mendukung kartu grafs ganda. Spesifkasi lainnya termasuk memori RAM DDR4 32 GB dan dukungan audio Waves MaxxAudio Pro. Tersedia pula enam port USB 3.1 Gen1 Type-C serta dukungan media penyimpanan hard disk berkapasitas tinggi dan SSD yang responsif. Dell juga menyediakan pilihan dual drive serta lima baki untuk upgrade media penyimpanan di masa mendatang.
-
Alienware M17xR5
-
Alienware M11X
Laptop M11X ini merupakan versi alienware yang paling murah karena ditawarkan dengan harga di bawah Rp 15 juta. Laptop ini hadir dengan layar yang mungil yakni hanya 11,6 inch dengan resolusi 1366 x 768 pixels. Dapur pacu laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i5 dengan kecepatan 1,7 GHz. Prosesor ini dipadukan dengan RAM berkapasitas 4 GB serta pengolah grafis dari NVIDIA GeForce GT335M. Ukuran harddisk penyimpanan pada laptop ini adalah 500 GB. Kapasitas tersebut tentu cukup besar untuk sebuah laptop yang berukuran mungil. Untuk harganya sendiri di tanah air, laptop M11X ini dibanderol dengan harga Rp 13 jutaan
-
Alienware M14X
Hadir dengan desain yang keren, laptop Dell yang satu ini sangat cocok untuk remaja masa kini. Laptop ini hadir dalam 3 pilihan warna yaitu warna merah, metalik, dan hitam. Laptop M14X hadir dengan layar berukuran sedang yaitu 14 inch. Di sektor dapur pacunya, laptop ini menawarkan spesifikasi yang lebih baik dari M11X dengan mengusung prosesor Intel Core i7 2720QM dengan kecepatan 2,20 GHz. Performa yang handal dari prosesor tersebut semakin handal dengan dukungan RAM sebesar 8 GB. Hal yang cukup disayangkan dari laptop ini adalah kapasitas penyimpanannya yang tergolong kecil di mana harddisknya hanya berkapasitas 256 GB. Saat ini laptop Alienware M14X dibanderol dengan harga sekitar Rp 18 jutaan.
-
Alienware M15X
Ini merupakan laptop Alienware termurah ketiga setelah M11X dan M14X. Walaupun demikian perangkat ini lebih tangguh dan unggul dari segi spesifikasi dan performa. Laptop ini hadir dengan desain yang elegan dan cantik. Laptop ini hadir dengan layar yang berukuran lebih besar yaitu 15,6 inch. Berbekal layar yang cukup besar, games yang dimainkan melalui laptop ini tentu akan terasa lebih nyata. Apalagi kartu grafis laptop ini juga menggunakan NVIDIA G Force GTX260 M.Kapasitas penyimpanan harddisk pada laptop ini juga tergolong standar yaitu hanya 500 GB. Meskipun demikian, kapasitas ini tentu sudah cukup memadai untuk menyimpan banyak game. Harga yang ditawarkan di pasaran untuk laptop Alienware M15X adalah sekitar Rp 20 jutaan
-
TOSHIBA TECRA A50
Dilengkapi dengan prosesor Intel Core generasi ke-5, Tecra A50 15,6 inci besutan Toshiba ini merupakan laptop kelas korporat dengan performa memadai untuk gaming kasual setelah bekerja. Fitur pendukung bisnis hadir melalui fungsi keamanan seperti Trusted Platform Module (TPM) v1.2, Smart Card, sensor sidik jari, dan teknologi Toshiba EasyGuard. Spesifikasi lainnya termasuk layar Full HD, kartu grafis NVIDIA GeForce 930M dan mengusung baterai yang mampu bertahan hingga delapan jam serta pilihan perangkat penyimpanan HDD atau SSD.
Sekian artikel mengenai Harga Laptop Alienware Termurah
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024