Bagaimana Cara Megatasi Anak yang Kecanduan Gadget
“Dear Diana, teman saya dan suaminya adalah orang tua bekerja. Setiap hari mereka meninggalkan anak mereka yang berusia 3 tahun di rumah bersama pengasuhnya. Untuk menjaga komunikasi dengan Si Kecil, mereka memanfaatkan smartphone/gadget. Selain itu, gadget juga menjadi mainan bagi Si Kecil. Masalahnya, akhir-akhir ini Si Kecil makin menunjukkan ketergantungan terhadap gadget. Pagi hari ketika baru bangun tidur, hal pertama yang dicarinya adalah gadget. Saat makan pun, Si Kecil hanya mau makan jika ‘ditemani’ gadget. Ketika gadget diambil, ia akan panik dan berteriak-teriak histeris. Bagaimana mengatasinya? Bagaimana agar bisa memanfaatkan gadget tanpa membuat Si Kecil ketergantungan pada gadget?” Riani, ibu dari Akmal, 2 Beginilah Cara Mudah dan Cepat Menghilangkan Double Chin
Jawab :
Dear Mom… Memang Si Kecil mudah sekali tergantung pada smartphone/ gadget. Saat menggunakan gadget, ada cahaya yang keluar dari layar, sehingga membuat ia mudah terfokus pada layar. Ada juga suara dan gerakan yang bisa ia tonton. Jika bosan, ia bisa mengganti apa yang ia lihat sesukanya. Namun sebenarnya, anakanak secara natural senang sekali bergerak. Bila sudah bermain, maka ia akan lupa dengan gadget-nya. Jadi, cobalah ajak Si Kecil untuk banyak bergerak. Main sepeda, main bola, menari, dll. Bisa juga lho ia diberikan les olahraga seperti berenang. Kemudian berikan pula mainan yang membuat ia bergerak, seperti lego, prakarya, dll. Memang harus sabar di awalnya, karena ia sudah terbiasa dengan gadget. Namun bila kita tekun, maka ia pasti akan melupakan gadget-nya dan mulai beraktivitas. Orang tua juga harus aktif beraktivitas saat akhir minggu bersama Si Kecil, dan tidak bermain gadget saat bersamanya agarSi Kecil melihat contoh yang seharusnya dilakukan. Beri pengasuhnya pengertian untuk lebih antusias mengajak Si Kecil beraktivitas. Karena, sehari-hari pengasuhnya inilah yang berperan besar dalam mengajak si kecil untuk tidak menggunakan gadget-nya. Bila si kecil terus menerus bergantung pada gadget, maka ditakutkan fokusnya akan menjadi tidak baik saat ia besar nanti. Kesehatan mata pun bisa terganggu, begitu pula ketahanan kerjanya. Selamat bermain dengan Si Kecil ya, Mom
Profil Psikolog
Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, M.HPEd, ibu dari Alyssa, 15, dan Amalia, 11, adalah psikolog alumni Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Master of Health Profession Education dari University of New South Wales, Sydney. Diana menjadi psikolog di RS Pluit, pengajar di Linguistic Council Indonesia untuk anakanak berkebutuhan khusus, dan dosen di Fakultas Psikologi James Cook University, Singapura. Diana juga menjadi konselor di Sekolah Pelangi Kasih Kelapa Gading dan aktif menulis untuk berbagai majalah di Indonesia dan Singapura.
Agar Si Kecil tumbuh mandiri, penuh akal, berdaya tahan, dan bertanggung jawab, ajarkan keterampilan ini padanya
1. Brainstorming untuk memecahkan masalah Suatu pagi Si Kecil lupa menyiapkan benda berwarna merah sebagai tugasnya. Tahan diri untuk membantunya agar ia tidak tergantung pada Anda. Ajarkan Si Kecil melakukan brainstorming. Katakan, “Ibu yakin kamu bisa mencari solusinya. Coba, ada ide apa?” Pancing terus hingga ia mendapatkan solusi.
2. Bertanggung jawab Ketika Si Kecil tak sengaja merusak mainan temannya, ia akan meminta perlindungan Anda. Ajarkan ia untuk bertanggung jawab atas kesalahannya. Ajak ia meminta maaf dan mencari solusi.
3. Menentukan pilihan sendiri Si Kecil akan menginap ke rumah temannya dan ia hanya boleh membawa satu mainan. Jika ia kebingungan, bantu ia untuk memikirkan konsekuensi pilihannya agar ia bisa menentukan pilihan terbaik
- Yandex Korea Terbaru 2018 Indoxxi - November 21, 2024
- yandex com bokeh video full apk 2019 - November 21, 2024
- yandex bokeh mean in japan apk - November 21, 2024