Data Center Google
Pertumbuhan Data Center Dunia
Data center di masa sekarang merupakan hal yang pokok. Di data center ini, tersimpan segala hal yang kita akses dan kita lihat di Internet. Aneka hal yang tersimpan ini mulai dari video ringan tentang kucing dan hewan peliharaan, sampai ke transaksi keuangan yang melibatkan dana miliaran dolar AS. Data center menyimpan dan mengolah semua itu agar siap dipakai dan diakses oleh siapa pun, kapan pun, dengan kecepatan proses yang mengagumkan. Karena itu, tidak mengherankan jika pertumbuhan data center dunia kian meningkat setiap waktu. Pertumbuhan data center sendiri diperkirakan akan meningkat sebesar 21 persen sampai tahun 2018. Saat ini, ada lebih dari 7.500 data center secara global, dengan sebanyak 2.600 data center di antaranya berada di dua puluh kota besar dunia. Dari kota-kota itu, London (Inggris) menjadi kota dengan jumlah data center terbanyak di dunia (dengan jumlah lebih dari tiga ratus data center). Sementara California menjadi wilayah di Amerika Serikat dengan jumlah lokasi data center terbanyak, yakni sebanyak lebih dari tiga ratus lokasi. Dewan Ketahanan Sumber Daya Alam Amerika Serikat sendiri memperkirakan bahwa data center di Amerika Serikat saja mengkonsumsi daya listrik sebesar tiga persen dari jumlah total daya listrik yang ada di dunia.
Biaya Data Center yang Dihabiskan Google di 2015
Di tahun 2007, Google menghabiskan US$2,4 miliar untuk data center-nya. Pada tahun 2015, biaya yang dihabiskan Google untuk keperluan data center-nya meningkat menjadi US$11 miliar. Sementara di kuartal pertama tahun 2016 saja, Google telah membelanjakan lebih dari US$2 miliar untuk keperluan peralatan, fasilitas, dan pengembangan data center. Google juga dikabarkan telah menginvestasikan dana sebesar US$600 juta untuk memperluas operasi data centernya di The Dalles, Oregon, yang merupakan data center pertama yang dibangunnya pada tahun 2006. Google juga dikabarkan akan membuat data center kedua di The Dalles pada wilayah seluas 9,3 hektar. Lokasi ini berjarak hanya sekitar 1,6 kilometer dari data center pertamanya di The Dalles. Data center Google di The Dalles ini mencakup 6.380 meter persegi gedung data center, 1.858 meter persegi gedung administrasi, 1.486 meter persegi asrama pegawai, serta 1.672 meter persegi fasilitas pendinginan.
Pangsa Pasar Big Data di Tahun 2015
Berdasarkan perhitungan International Data Corporation (IDC, sebuah lembaga riset dan analis pasar), pangsa pasar big data global di tahun lalu mencapai 59 miliar dolar AS. Nilai ini diperkirakan akan meningkat sekitar dua kalinya mencapai sekitar US$102 miliar pada tahun 2019 nanti. Big data sendiri kini dianggap sebagai sumber mata pencarian baru di abad informasi ini, dan melakukan analisis terhadap big data merupakan satu cara untuk “mendulang” uang. Bagi perusahaan yang baru pertama kali memanfaatkan big data, tambahan pencariannya berasal dari iklan, dan analisis big data akan membantu mereka menunjukkan iklan yang sesuai selain menampilkan hasilnya. Sementara bagi perusahaan lain yang telah memanfaatkan big data, analisis big data akan bisa meningkatkan penjualan, menghasilkan keputusan secara otomatis (big data dianggap memiliki bukti cukup untuk menyatakan bahwa keputusan mengambil pilihan tertentu merupakan hal yang tepat), dan mengurangi biaya (dengan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan)
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024