Follow Kami di Google News Gan!!!
Harga Samsung Galaxy A6 2018 - Samsung memutuskan untuk memberikan penyegaran pada ponsel kelas menengahnya dengan menawarkan produk terbaru lini Galaxy A.
Kehadiran duo Galaxy A6 (2018) dan Galaxy A6+ (2018) diharapkan mampu memuaskan sebagian besar penggunanya lewat pembaharuan desain dan peningkatan dari sisi hardware.
Tetapi apa saja yang coba ditawarkan Galaxy A6 (2018) sehingga layak dibeli?
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A6 (2018)
| Harga | Rp 3.099.000 |
| Rilis | Mei 2018 |
| Platform | |
| Chipset | Exynos 7870 Octa |
| CPU | Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53 |
| GPU | Mali-T830 MP1 |
| RAM | 3GB |
| Storage | 32GB (microSD up to 256GB) |
| OS | Android 8.0 (Oreo) |
| Bodi | |
| Dimensi | 149.9 x 70.8 x 7.7 mm |
| Layar | Super AMOLED 5.6 inci (1480 x 720 piksel) |
| Proteksi | Corning Gorilla Glass |
| Baterai | Li-Ion 3000 mAh |
| Warna | Black, Gold, Blue, Lavender |
| Kamera | |
| Depan | 16MP (f/1.9), LED flash |
| Belakang | 16MP (f/1.7), phase detection autofocus, LED flash |
| Video | 1080p @30fps |
| Fitur | Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR |
| Konektivitas | |
| SIM | Dual-SIM (Nano + Nano) |
| Jaringan | GSM/HSPA/LTE |
| Dukungan | 4G LTE |
| WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, WiFi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 4.2, A2DP, LE |
| GPS | A-GPS, GLONASS, BDS |
| NFC | Yes (optional) |
| Port | jack audio 3.5 mm |
| USB | 2.0, Type-C 1.0 reversible connector |
| Lainnya | |
| Radio | FM Radio |
| Sensor | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |
| Teknologi | TBA |
| Daftar | Harga Hp Samsung Terbaru |
1. Bodi Full Logam
Di bagian depan, Galaxy A6 terlihat sangat mirip dengan saudaranya yang lebih besar, Galaxy A8. Ukurannya pun hampir sama dengan A8 yang cukup nyaman di tangan untuk pemakaian cukup lama.
Menganut bezel yang tipis namun tentu saja tidak seperti Galaxy S9, tidak ada tepi melengkung. Sebagai gantinya, bagian depan diberikan kaca pelindung 2,5D yang memiliki lekukan yang sangat halus di tepinya.
Perbandingan screen to body ratio mencapai 75 persen cukup menggambarkan bahwa bagian depan didominasi layar dan hanya 25 persen bodi yang terlihat.
Di bagian belakang, A6 2018 sayangnya tidak memiliki panel kaca pelindung namun berupa cover logam bertekstur matte dengan garis antena. Modul kamera terlihat sedikit menonjol di sisi belakang.
Ponsel ini pun memiliki pemindai sidik jari di bawah sensor kamera utama yang mudah dijangkau, mirip dengan Galaxy S9 setelah Samsung secara salah menempatkannya di samping sensor kamera utama pada Galaxy S8.
Konsumen yang sedang mencari ponsel tipis dan ringan maka Samsung Galaxy A6 2018 pasti akan cocok sebab unit ini hanya memiliki ketebalan 7,7 mm dengan berat 162g.
Perlu dicatat bahwa ponsel ini tidak dilengkapi dengan fitur waterproof dengan sertifikat IP68 sebagaimana Galaxy A8. Wajar saja sebab banderol harganya yang lebih murah. Tersedia pilihan warna hitam, emas dan juga warna lavender.
2. Layar 18.6:9
Panel layar yang ditawarkan Galaxy A6 merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki. Spesifikasinya hampir sama dengan layar Galaxy A8. Bentang layarnya pun 5.6 inch menggunakan teknologi Super AMOLED yang sangat dibanggakan Samsung.
Display Galaxy A6 juga memiliki aspek rasio kekinian 18.6: 9 meski hanya memiliki resolusi yang lebih rendah yaitu 720 x 1480 piksel dengan kerapatan 294ppi (Galaxy A8 memiliki kerapatan 441ppi).
Tak perlu risau sebab visual yang disuguhkan layar tetap sangat cemerlang, detil dan warna-warna yang natural. Panel AMOLED yang digunakan mampu memberikan kontras dan detil warna yang sangat bagus termasuk saat digunakan di bawah sinar matahari langsung.
3. Prosesor Octacore
Dapat dimengerti bahwa jika Galaxy A6 membawa kelas prosesor di bawah Galaxy A8. Dapur pacunya didukung oleh chipset Exynos 7870 yang juga berprosesor octa-core tetapi memiliki kecepatan clock yang lebih rendah yaitu hanya 1.6 GHz sementara Galaxy A8 berada di clock speed 2.2 GHz.
Untuk prosesing data grafis, Galaxy A6 mengandalkan GPU seri Mali-T830 MP1. Pengguna akan mendapatkan memori RAM 3GB yang cukup standar untuk saat ini dan 32GB penyimpanan internal. Namun Samsung pun mengeluarkan versi yang lebih tinggi yaitu kombinasi 4GB RAM / 64GB ROM.
Disediakan slot kartu microSD jika pengguna perlu menambahkan lebih banyak ruang penyimpanan yang dapat menangani hingga 256GB. Performa prosesor hampir sama dengan perangkat yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 450 tanpa adanya lag yang mengganggu.
4. Konektivitas, audio, dan biometrik
Untuk koneksi, pengguna akan mendapatkan Wi-Fi dual-band tetapi tidak termasuk pita 11ac. Sementara fitur Bluetooth menggunakan versi 4.2 yang termasuk cukup baru.
Kemudian ada port MicroUSB konvensional yang sayangnya pihak vendor tak memilih port USB Type C reversibel yang lebih baru. A6 pun memiliki jack audio 3,5mm untuk mendengarkan musik lewat headphone. Tambahan lagi ponsel ini pun memiliki fitur NFC.
Pemindai sidik jari berfungsi dengan baik dan juga dapat digunakan untuk membuka dan menutup panel notifikasi. Meskipun pengguna harus menggulir ke atas untuk membukanya dan ke bawah untuk menutupnya.
Ada juga pilihan untuk menggunakan fitur face unlock yang kurang begitu responsif namun jari pengguna tidak perlu meraba-raba sensor.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A6 Plus 2018 dan Spesifikasi
5. Kamera hebat
Teknologi kamera yang tersertaka ke ponsel mid-range dan bahkan kelas bawah telah meningkat secara dramatis dalam setahun terakhir ini. Saat ini banyak ponsel murah memiliki kamera belakang ganda dan bahkan memiliki kamera ganda juga di bagian depan.
Namun ini tidak terjadi pada Galaxy A6. Spesifikasi kamera yang dibawanya hanya mengusung dua kamera tradisional meski dengan kualitas yang sangat bagus.
Di bagian belakang ada kamera 16 MP dengan aperture f / 1.7 yang sangat mengesankan. Kamera ini pun memiliki fokus otomatis tetapi tidak membawa fitur Optical Image Stabilization atau stabilisasi gambar optik.
6. Perangkat lunak dan aplikasi
Beruntung Galaxy A6 tidak menggunakan perangkat lunak Android 7.1 Nougat namun sudah terpasang OS yang lebih baru yaitu v.8.0 Oreo.
Masih mengandalkan antarmuka Samsung Experience namun dengan versi terbaru yang jauh lebih bersih dan sederhana daripada sebelumnya. Smooth dan mudah dioperasikan dengan banyak fitur untuk dijelajahi di menu pengaturan.
Beberapa aplikasi fungsional pun telah disertakan seperti Game Launcher, Multi Window, aplikasi pra-instal Samsung, Google dan Microsoft. Fitur menarik lain adalah Dual Messenger.
Dengan fitur ini memungkinkan pengguna menggunakan dua akun untuk aplikasi seperti Facebook dan beralih di antara keduanya. Ini bisa berguna jika pengguna menggunakan layanan yang sama dengan membedakan akun pribadi dan akun yang berhubungan dengan pekerjaan.
Tidak ada tombol fisik khusus untuk Bixby tetapi pengguna dapat memanggilnya hanya dengan sekali gesekan dari layar utama.
7. Baterai Tahan Lama
Samsung Galaxy A6 memiliki baterai 3.000 mAh. Untuk sekarang, ukuran sebesar itu boleh dikatakan tak terlalu besar untuk ponsel dengan layar 5,6 inci.
Namun ingat layar hanya memiliki resolusi layar yang relatif rendah yaitu 1480 x 720 piksel. Layar OLED Samsung sama efisiennya dengan yang ditemukan di layar ponsel. Dalam sebuah percobaan memutar video 90 menit di Galaxy A6 pada kecerahan maksimum hanya memakan 9% baterai.
Hasil seperti itu menunjukkan bahwa Samsung Galaxy A6 akan menjadi ponsel yang sangat tahan lama dalam hal kinerja baterai. Namun sayang Samsung Galaxy A6 2018 tidak memiliki soket USB-C namun tetap mengandalkan tipe lama soket microUSB. Satu lagi ponsel ini pun tidak mendukung pengisian daya cepat sehingga charging baterai dari posisi kosong hingga penuh memakan waktu sekitar dua jam. Tidak pula ada dukungan untuk pengisian daya nirkabel.
8. Harga Hp Samsung Galaxy A6 2018
Sejak dijual secara resmi beberapa bulan lalu, harga Samsung Galaxy A6 sudah mengalami koreksi harga. Saat ini di pertengahan bulan [Desember 2018] banderol harganya sebagaimana data yang diambil dari Tokopedia hanya sebesar Rp.2.799.000 untuk varian RAM 3 GB / ROM 32 GB.
Itu berarti sudah terjadi penurunan sebesar Rp.1 juta sebab pada saat pertama kali diluncurkan patokan harganya sebesar Rp.3.799.000.
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024
- Yandex 164.68 L27 15 APK 2024, Aplikasi Streaming Video Bokeh - November 21, 2024
- www.yandex.com video bokeh museum - November 21, 2024
