Speaker Stereo Terbaik
- Wharfedale Reva-2 Rp15 juta
Bisa dibilang, Wharfedale mendesain speaker kelas menengah Reva bukan dari bawah ke atas, tapi dari dalam ke luar. Wharfedale berharap membangun desain teranyar seri Diamond, sambil berharap juga sukses seperti dulu. Permukaan dipernis Ketika pertama kali melihat Reva-2, model lebih besar di antara dua standmount pesainnya, kami menyadari perubahan terbesar ada pada kabinet speaker. Kabinet ini tidak hanya menggunakan konstruksi sandwich seperti seri Diamond, yang dipertebal dengan lapisan ekstra, tapi kabinetnya juga dibentuk dan dipoles dalam warna pernis piano white, piano black, deep rosewood, atau walnut. Penampilannya sangat menarik, dan tak banyak speaker di tingkat harga ini yang demikian. Driver-nya juga didesain dan diproduksi oleh Wharfedale bersama dengan kabinet, untuk memastikan kecocokan antara keduanya.
Ada tenunan serat kaca untuk driver mid/bass 12,5 mm, dan tweeter 25 mm yang memiliki kubah kain bertenun halus baru dan terpasang pada ‘dished waveguide’ untuk dispersi lebih baik. Wharfedale telah memperbaiki desain port yang diisi slot, seperti yang pertama kali dijumpai pada Diamond 100 Series untuk efi siensi lebih tinggi, yang berada di antara dasar kabinet dan alasnya, sehingga speaker dapat diletakkan dekat dinding tanpa membuat bass jadi mendominasi keseimbangan tonal. Bermain aman Meski bassnya memuaskan, bukan hanya mantap dan erat, tapi juga cukup dalam dan tangkas, tapi bass bukanlah bintangnya. Melainkan midrange, yang termasuk salah satu yang paling fokus yang kami dengar di kelas ini. Tak heran kalau vokal terdengar seekspresif kalau Anda mendengar dari sepasang speaker jauh lebih mahal.
Senandung terdengar akrab dan lembut. Melalui Reva-2, orkestra serupa waltz terdengar menyenangkan. Suasana bertekstur padat dan dijahit dengan kepekaan kohesi alami. Meski tidak mampu menyaingi jangkauan dinamika Dynaudio Emit M20 atau Dali Opticon 2, tapi masih tetap memuaskan. Reva-2 memang teliti, tapi meski berkarakter informatif, tetap saja terasa ada sesuatu yang hilang. Wharfedale kesulitan mengantar irama synth yang memukul-mukul, dan hasilnya, mereka harus berpegang erat pada alunan disko lagu. Suaranya terasa agak terkekang dan kaku, serta gagal untuk bergerak dengan energi yang dibutuhkan. Pendeknya, sikapnya yang kurang seru mencegahnya terdengar memikat ketika menangani berbagai macam genre musik seperti lawannya. Ketika menghadapi track cepat, Reva-2 cenderung mengendalikannya seperti manula yang berjalan hati-hati, ketimbang pemuda yang ugal-ugalan. Boleh saja memainkannya dengan aman, tapi ketika melakukannya, Wharfedale tidak mampu memberikan rasa menggugah yang kita inginkan. Speaker ini bukan speaker paling fleksibel yang ada di pasaran, tapi merekalah jagonya akurasi dan detail. Tetap ada banyak alasan untuk membawanya pulang.
KESIMPULAN Wharfedale ini speaker yang sangat akurat dan detail, tapi kemampuannya tidak fleksibel
KEUNGGULAN Suara teratur dengan tepat, penampilan cantik
KELEMAHAN Sangat kaku, lawannya punya otoritas lebih tinggi
- Dynaudio Emit M20 Rp15,7 juta
Sekarang giliran Emit M20, versi lebih besar dari M10. Keduanya menggunakan pelapis satin (tersedia dalam warna purih atau hitam) dan baffl e yang didominasi driver, yang karena mur-mur di sekeliling driver simetris, terlihat seperti digunakan sebagai latihan target. Tapi bukan hanya tinggi 36 cm dan lebar 27 cm yang membuat M20 memenuhi kualifi kasi sebagai model standmount senior di rentang entry-level pabrikan Denmark ini. Driver barunya didesain khusus untuk masing-masing model Emit. M20 menggunakan tweeter soft-dome 28 mm dan driver mid/bass polimer silikat magnesium. Lebih besar dari tweeter 14 cm pada M10.
Pelajaran piano
Driver lebih besar tersebut memperjelas kemampuan M20 yang lebih tinggi dalam aspek otoritas, skala, dinamika, dan kedalaman bass. Lagipula, itulah yang bisa Anda harapkan dari standmount lebih besar. Yang lebih penting lagi, peningkatan ini tidak mengorbankan musikalitas dan ketangkasan. Pada Ancora dari Ludovico Einaudi, rangkaian piano dipenuhi nuansa dan tekstur, hingga suaranya tidak terdengar seperti ia sedang menekan tuts-tuts piano, tetapi sedang memberi les privat permainan piano tingkat tinggi. Meski M20 tidak sekecil saudaranya, skala dan keterbukaan yang disampaikannya tetap sangat mengesankan. Rentang dinamika Dynaudio selalu luas, dengan membuktikan kemampuannya menangani perubahan eksplosif maupun perubahan yang lebih samar. Setiap not piano terdengar kuat, tepat, dan akurat, meski kadang menukar kontrol untuk keseruan.
Berbeda dengan sebagian speaker yang memihak pada genre musik tertentu, Emit 20 memainkan semuanya, termasuk synth tak beraturan dan irama elektro yang mendominasi intensitas lagu Prism dari 65daysofstatic. Lagu dimainkan dengan banyak attack. Bahkan pada momen yang paling rumit sekalipun, speaker mampu menemukan disiplin dan semangat untuk mengambil berbagai elemen. Mulai dari ritmik drums, alunan gitar, dan simbal, tanpa mengorbankan elemen apapun. Lanskap sonik Meski tidak terlalu fl eksibel dengan rekaman buruk, M20 mengungkapkan karakter rekaman yang memaksa. Ini makin memperjelas transparansi, tapi juga mengingatkan bahwa Anda tidak akan mendapatkan kemampuan yang terbaik dari speaker yang berkualitas di bawah rata-rata. Dengan standmount M10 dan M20 sama-sama menerima ulasan lima bintang dan status pemenang Group Test, artinya kedua seri Emit ini benar-benar mengesankan. Kalau Anda membutuhkan skala dan rentang dinamika lebih besar, serta bass yang lebih baik, M20 sangat bagus untuk harganya.
KESIMPULAN Dynaudio menghasilkan satu lagi speaker yang menghibur: M20 teliti sekaligus meriah
KEUNGGULAN Dinamika luas, halus, kabinet berkonstruksi bagus
KELEMAHAN Kurang tangkas menangani rekaman yang buruk
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024
- Yandex 164.68 L27 15 APK 2024, Aplikasi Streaming Video Bokeh - November 21, 2024
- www.yandex.com video bokeh museum - November 21, 2024
Pak Danang, Dynaudio Emit M10 & M20 di Indonesia bisa dibeli dimana ?
Terimakasih