Kesehatan dan Gaya HidupParenting

Vaksin MMR Adalah? Berapa Biaya Vaksin nya di Indonesia ?

Follow Kami di Google News Gan!!!

Vaksin MMR Adalah? Berapa Biaya Vaksin nya di Indonesia ? - Beberapa orang yang pernah datang ke rumah sakit bertaraf internasional dan sekaligus ke pusat layanan kesehatan yang lebih sederhana kerap kebingungan dengan dua vaksin bernama mirip, yaitu vaksin MMR dan vaksin MR.

Apa beda keduanya dan lebih baik yang mana jika digunakan? Nah, rangkuman dari kami berikut ini semoga dapat menjawab pertanyaan tersebut (termasuk pertanyaan mengenai pengertian vaksin mmr, imunisasi mmr, mmr adalah?).

Sahabat, vaksin MMR dan vaksin MR adalah vaksin yang berbahan nyaris sama. Hanya saja vaksin MMR kerap digunakan di daerah negara yang masih tertinggal sementara vaksin MR digunakan di negara dengan kebutuhan pangan yang cukup terpenuhi. Dapat dikatakan juga bahwa vaksin MR merupakan pembaruan vaksin MMR di Indonesia.

Vaksin MMR, imunisasi MMR, MMR adalah?

Vaksin MMR atau vaksin measles, mumps, and rubella adalah vaksin yang berupa campuran dari tiga jenis virus yang dilemahkan untuk mengatasi demam campak, beguk atau gondokkan, dan rubela.

Sementara itu, vaksin MR hanya terdiri dari dua virus saja, yaitu measles dan rubella.

Kedua vaksin ini biasanya diberikan untuk anak-anak usia 12-18 bulan atau dalam tingkat lanjutnya diberikan pada anak-anak usia sekolah dasar (di Indonesia).

Di Amerika Serikat, vaksin ini sudah diizinkan sejak 1963, kemudian semakin meluas pada 1970 hingga peningkatan penggunaannya pada 1990.

Di Indonesia, hari ini vaksin MMR dikenal dengan nama vaksin MR (menjawab juga pengertian vaksin mmr, imunisasi mmr, mmr adalah).

Hal itu karena mumps sudah tidak diikutsertakan. Seperti yang kita ketahui, mumps atau gondokkan adalah penyakit yang kini sudah jarang ditemui karena kemudahan masyarakat menemukan garam beryodium.
Sebaliknya, penyakit measles atau campak dan rubella atau campak jerman adalah penyakin yang kini juga banyak ditemui sehingga imunisasinya tetap dilakukan.

Baca Juga  khasiat jeruk lemon

Vaksin ini sempat mengalami kontroversi karena disebut dapat menyebabkan autisme karena ada beberapa kasus di mana anak yang disuntik vaksin MMR mengalami demam panas hingga menyebabkan saraf motoriknya bermasalah. Pada akhirnya, kontroversi tersebut tidak dapat dibenarkan juga tidak dapat dibantah oleh dunia medis. Seiring waktu berjalan, dengan keterdesakan masyarakat yang membutuhkan, vaksin MMR atau jika di Indonesia dikenal dengan nama vaksin MR tetap digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Meskipun efek samping autisme tidak terbukti, memang ada anjuran dari dunia medis yang menyebutkan beberapa tipe orang tertentu yang sebaiknya tidak diberi vaksin MR.

Hal tersebut karena di dalam vaksin MR terdapat lebih dari satu virus, walaupun sudah dilemahkan. Selain tentu saja orang-orang yang memiliki alergi pada bahan atau komponen vaksin, yaitu komponen neomicyn, jenis orang lainnya yang dimaksudkan lebih baik untuk tidak mendapat vaksin MR adalah sebagai berikut

Siapa Sajakah yang Dilarang Menggunakan Vaksin Tersebut?

Pertama, orang dewasa atau anak yang sedang menjalani proses radioterapi atau sedang menjalani proses kesehatan tertentu sehingga harus mengkonsumsi obat yang mengandung kortikosteroid dan imunosupresan.

Orang-orang yang sedang menjalani pengobatan khusus seperti operasi atau pun kemoterapi juga tidak pernah dianjurkan untuk ikut imunisasi ini terlebih dahulu karena akan mengganggu pemulihan tubuh. Vaksin ini sebaiknya diberikan kepada anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan.

Kedua, perempuan yang sedang dalam masa kehamilan. Dua virus yang dicampurkan dalam vaksinasi virus MMR terlalu kuat bagi janin yang sedang tumbuh dan justru akan berbahaya bagi perkembangannya. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi perempuan yang baru akan hamil. Untuk perempuan yang berencana akan hamil justru disarankan terlebih dahulu melakukan imunisasi MR ini supaya selama masa kehamilan tidak mendapat gangguan dari campak, baik campak biasa atau pun campak jerman.

Orang-orang dengan kelainan kondisi darah seperti memiliki penyakit leukimia atau berada pada kondisi setelah menjalani transfusi darah akibat adanya gangguan pada ginjal juga disarankan untuk tidak mengambil vaksin MR. Selain pada orang yang menjalani pengobatan serius, orang-orang yang sedang mengalami sakit ringan seperti flu, demam, batuk-pilek, dan diare juga tidak diperbolehkan karena evek vaksin pada umumnya akan membuat tubuh sempat lemah beberapa waktu. Kondisi tubuh lemah akibat vaksin akan mengkhawatirkan apabila kondisi awal orang tersebut sudah lemah.

Baca Juga  Memahami Perkembangan Bayi 5 Bulan Agar Tumbuh Kembangnya Sehat

Nah, sahabat, itu tadi adalah uraian singkat mengenai vaksin MMR (menjawab juga pengertian vaksin mmr, imunisasi mmr, mmr adalah) atau jika di Indonesia kini disebut dengan vaksin MR. Di balik kontroversinya, kita sebagai masyarakat juga tidak bisa mengingkari betapa vaksin ini sangat berguna untuk menjaga imuns tubuh. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan vaksin ini, supaya tidak ragu, adalah melakukan vaksinasi virus ini di tempat yang terpercaya dan berlisensi oleh pemerintah atau pun badan kesehatan dunia. Hal itu tidak berlebihan mengingat beberapa kasus vaksin yang pernah terjadi akibat kelalaian pemerintah. Intinya, sahabat, tetap lakukan hal terbaik bagi anak, ya!

Kesimpulan Vaksin MMR Adalah

Vaksin MMR

MMR adalah singkatan dari "Measles, Mumps, Rubella". Vaksin MMR adalah vaksin yang mengandung campuran virus yang dilemahkan dari ketiga penyakit tersebut, yaitu:

  • Measles (ruam) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus measles yang dapat menyebar dengan mudah melalui udara. Gejala measles meliputi demam, ruam pada kulit, sakit kepala, batuk, dan sakit tenggorokan. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang otak, pneumonia, dan kekurangan gizi.
  • Mumps (parotitis) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus mumps. Gejala mumps meliputi demam, pembengkakan saluran kelenjar getah bening di dekat telinga, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang selaput otak, radang telinga, dan kekurangan gizi.
  • Rubella (campak jerman) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus rubella. Gejala rubella meliputi ruam kecil di wajah dan tubuh, demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang selaput otak, keguguran, dan kelainan bawaan pada bayi yang dapat terjadi jika seorang wanita hamil terinfeksi virus rubella saat kehamilan.

Vaksin ini digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit measles, mumps, dan rubella. Vaksin ini diberikan secara intramuscular (dimasukkan ke dalam otot) di lengan atas atau betis. Vaksin MMR biasanya diberikan kepada anak-anak sejak usia 12-15 bulan, dengan dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada orang dewasa yang belum pernah divaksinasi atau yang tidak yakin apakah sudah divaksinasi atau tidak.

Biaya vaksin tergantung pada negara dan tempat dimana vaksin ini diberikan. Di Indonesia, biaya vaksin berkisar antara Rp 200.000 sampai dengan Rp 300.000 per dosis. Vaksin ini biasanya ditanggung oleh pemerintah melalui program imunisasi nasional.

Baca Juga  obat herbal adalah

Tech.id Media ( Aldy )
Kesimpulan
Tanggal
Judul
Vaksin MMR
Rating
51star1star1star1star1star
Product Name
Vaksin MMR
Price
USD 0
Product Availability
Available in Store Only

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^