Cara Membuat AC Alami dari Botol Bekas di Rumah
Eco Cooler, Teknologi Terbaru di Dunia yang Ramah Lingkungan
Teknologi – teknologi terbaru yang bermunculan saat ini memang mulai difokuskan terhadap kelangsungan dan kelestarian lingkungan. Iklim di bumi yang tidak menentu dan kondisi lingkungan yang mengalami kerusakan parah membuat beberapa orang mencoba membuat inovasi agar bumi kita tetap lestari dan nyaman untuk dihuni
Selama ini ide teknologi ramah lingkungan dapat muncul dari mana saja, termasuk Bangladesh. Belum lama ini, ada seorang warga asal Bangladesh bernama Ashis Paul berhasil menemukan teknologi pendingin udara (AC) tanpa listrik. Tentu saja teknologi ini sangat ramah lingkungan
Pendingin ruangan yang tidak menggunakan energi listrik ini dinamai dengan Eco Coloor. Sesuai namanya, Eco Cooler adalah pendingin yang ramah lingkungan dan tidak membutuhkan banyak biaya untuk membuatnya. Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman observes.france24.com, Ashis Paul yang menjadi penemu teknologi Eco Cooler ini mengatakan bahwa ide brilian tersebut muncul saat melihat masyarakat di Bangladesh kerap merasa kepanasan jika sedang berada di dalam rumah mereka
Sama seperti kebanyakan negara berkembang lainnya, banyak penduduk Bangladesh yang masih hidup miskin. Kebanyakan rumah – rumah masyarakat di kalangan bawah tersebut terbuat dari seng. Hasilnya pada saat musim panas tiba, suhu udara di dalam rumah dapat mencapai 30 derajat Celsius. Suhu ini tentu cukup panas dan tidak nyaman
Gagasan Eco Cooler muncul dari percobaan hembusan udara menggunakan mulut di mana udara tersebut melalui telapak tangan. Ketika seseorang menghembuskan udara dengan posisi mulut terbuka, tentu telapak tangan akan merasa panas. Namun, jika udara dari mulut dihembuskan dengan kondisi mulut yang tertutup seperti saat bersiul, udara menjadi akan terasa sejuk dan dingin di telapak tangan
Ashis kemudian mencoba membuat Eco Cooler dengan memanfaatkan botol – botol plastik bekas dan papan. Botol plastik merupakan limbah yang sangat banyak dijumpai di Bangladesh dan negara – negara lain di dunia. Lantas, bagaimana cara membuatnya?
Jadi botol – botol plastik itu dipotong menjadi 2 bagian yakni bawah dan atas, yang ada corongnya sebagai bagian tutup botol. Dari 2 bagian tersebut, hanya bagian atas saja yang digunakan. Ashis kemudian melubangi papan dengan lubang yang berdiameter seukuran kepala botol. Ia membuat 36 lubang atau 6 x 6 pada sebuah papan berbentuk persegi. Jarak masing – masing lubang kurang lebih 10 cm. Kemudian kepala botol ditancapkan di lubang – lubang tersebut
Yang terakhir, papan yang telah diisi dengan 36 botol tadi dipasang di bagian jendela rumah warga. Botol dengan bagian yang lebar menghadap ke arah luar, sedangkan bagian kepala botol yang sempit menghadap ke dalam rumah. Berdasarkan hasil penelitian, Eco Cooler dapat menurunkan suhu ruang di dalam rumah yang tadinya mencapai 30 derajat Celsius menjadi hanya 25 derajat Celsius
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024