Darah Haid Menggumpal - Menstruasi atau haid adalah proses peluruhan dinding rahim yang disertai keluarnya darah melalui vagina karena tidak terjadinya pembuahan.
Wanita biasanya mengalami haid selama 5-7 hari dengan jumlah darah keluar berkisar antara 20-60 ml per hari.
Penggumpalan darah saat menstruasi dapat terjadi ketika haid sedang berlangsung dengan banyaknya, terutama pada awal-awal periode menstruasi.
Ketika haid, tubuh akan mengeluarkan senyawa antikoagulan (anti pembekuan) darah agar darah haid tidak menggumpal.
Ketika haid berlangsung dengan banyaknya, maka antikoagulan dalam tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengencerkan darah secara efektif. Akibatnya darah haid akan keluar dalam bentuk gumpalan-gumpalan kecil dan sedang.
Waspada, inilah Faktor Penyebab Darah Haid Menggumpal
Bentuk gumpalan ini biasanya mirip gel berwarna merah terang atau merah pekat dan tampak lebih kental dari biasanya.
Gumpalan ini masih dianggap normal jika ukuran gumpalan kecil dan terjadi sesekali saja. Tetapi anda harus waspada jika gumpalan tersebut tampak lebih besar dan sering muncul.
Kondisi ini tentu akan sangat mengganggu, paling tidak membuat anda harus lebih sering mengganti pembalut.
Selain kondisi normal karena darah haid yang banyak, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan darah haid menggumpal yang harus diwaspadai, diantaranya :
Darah Haid Menggumpal bisa jadi Gejala keguguran
Saat terjadi Keguguran, janin yang tidak dapat bertahan dalam janin akan keluar lewat vagina dalam bentuk darah encer disertai dengan gumpalan.
Pada wanita keguguran, Jika dilakukan pengecekan beberapa hari setelah keguguran, maka hasil test pack yang didapatkan positif.
Hormon yang tidak seimbang
Terdapat 2 jenis hormon yang membentuk selaput dinding rahim, yaitu hormon estrogen dan progesteron.
Normalnya, kedua hormon ini jumlahnya seimbang, sehingga jumlah darah yang keluar saat haid akan normal pula.
Tetapi jika komposisi kedua hormon ini tidak seimbang, akan membentuk dinding rahim yang tebal dan berlebih.
Akibat dinding rahim yang tebal ini adalah darah haid keluar dalam jumlah banyak, sehingga mengakibatkan gumpalan darah.
Ketidaksembangan komposisi hormon tersebut disebabkan beberapa hal, diantaranya karena mengkonsumsi obat steroid, tubuh yang terlalu gemuk, stress, atau karena adanya kista di indung telur.
Infeksi dalam rahim
Rahim merupakan tempat tinggal calon embrio. Jika terjadi infeksi pada rahim dan saluran rahim ke vagina, akan berakibat masa menstruasi yang lebih lama serta darah haid yang dikeluarkan menjadi lebih banyak dan menggumpal.
Hal ini jika dibiarkan bisa berbahaya karena dapat mengakibatkan anemia (kekurangan sel darah merah).
Miom atau Fibroid rahim
Miom atau fibroid adalah pertumbuhan sel non kanker yang tidak normal di dinding rahim. Secara medis, fibroid tidak berbahaya. Tapi kondisi ini bisa menyebabkan darah keluar dalam jumlah banyak dan menggumpal, serta menimbulkan rasa nyeri ketika haid.
Baca juga " Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid "
Tanda menopause
Seorang wanita dikatakan menopause bila tidak mengalami menstruasi dalam rentang waktu 12 bulan. Usia wanita monopause masih diperdebatkan, tetapi para ahli mengatakan antara 45-55 tahun
Salah satu tanda seorang wanita akan memasuki menopause adalah adanya darah menggumpal untuk melepaskan sisa telur pembuahan yang akan habis.
Pendarahan yang terjadi pada awal masa menopause tidak teratur, berbeda dengan haid yang datang secara teratur. Pendarahan tersebut dapat muncul selama beberapa bulan dan kemudian berhenti secara tiba-tiba.
Kanker rahim
Kanker rahim atau kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang rahim atau sistem reproduksi wanita.
Kanker ini merupakan jenis kanker yang paling sering dialami oleh wanita. Tanda-tanda awal dari kanker rahim adalah terjadinya pendarahan yang disertai dengan gumpalan yang terjadi di luar siklus haid.
Biasanya pendarahan ini terjadi setelah berhubungan seksual. Walaupun keluarnya darah dari vagina bisa disebabkan berbagai hal, tapi ada baiknya kita waspada dan segera periksa ke dokter.
Apakah Darah Haid Menggumpal Itu Normal?
Untuk mengetahui darah haid yang menggumpal tersebut normal atau tidak, anda harus tahu ciri-cirinya. Gumpalan darah haid normal jika gumpalan itu memiliki tekstur yang tipis dan tidak menggumpal besar.
Perlu diketahui bahwa keluarnya darah berwarna merah gelap bukanlah hal yang normal, karena dapat menandakan adanya kondisi medis tertentu.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Anda harus waspada tatkala mendapati darah yang menggumpal itu berbentuk butiran, disertai sakit pada bagian perut bawah, sakit kepala dan siklus haid tidak teratur.
Jika anda mengalami hal ini, maka segera periksa ke dokter ginekologi karena dikhawatirkan adanya masalah pada kesehatan rahim dan semoga saja artikel ini dapat menambah wawasan kita semua.
- Free VPN Proxy Video Download - November 20, 2024
- Free VPN Proxy Video Chrome - November 20, 2024
- VPN Simontox App 2019 APK Download Latest Version 2.0 - November 20, 2024