Follow Kami di Google News Gan!!!
Inilah Harga HP Asus yang bisa Jadi Tablet
Meski terkenal, Asus belumlah populer di dunia smartphone, terutama di Indonesia. Dan, seperti umumnya perusahaan yang terlambat memulai, mereka harus membuat sesuatu yang unik, menarik, dan berbeda dari yang lain demi mengejar ketertinggalan itu. Asus PadFone ini boleh jadi merupakan upaya dari Asus untuk membuat semua orang menoleh kepada mereka tanpa harus memusingkan rekam jejak Asus di bidang komunikasi mobile.
Sebuah inovasi menarik yang merupakan gabungan dari dua gadget terpopuler saat ini; smartphone dan tablet. Sejatinya apa yang ditawarkan Asus hanyalah sebuah smartphone berlayar 4,3 inci bernama PadFone dan sebuah docking. Namun tidak seperti yang selama ini kita kenal, docking keluaran Asus ini memiliki layar berukuran 10 inci dan sebuah kompartemen yang akan mengubah fungsinya mejadi lebih dari sekedar pengisi baterai. Dan yang membuatnya makin menarik, keduanya mengemas teknologi layar yang sama Super AMOLED dan Gorilla Glass. Jika keduanya digabungkan maka smartphone Anda seketika akan berubah menjadi sebuah tablet berlayar 10 inci.
PadFone bisa menjadi sebuah smartphone yang andal berkat prosesor dual core 1,5 GHz yang dikombinasi dengan GPU Andreno 225 untuk pengalaman grafis yang nyaman terutama ketika bermain game. Menggunakan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich Asus sedikit memberikan perubahan dengan menambahkan menu Pad Only di antara menu aplikasi dan widget, yang akan muncul pada menu PadFone maupun Docking Station. Pad Only akan memudahkan pencarian menu ketika Padfone disatukan dengan Docking Station. Asus juga memodifikasi tab notifikasi pull-down sehingga mengakses pilihan seting menjadi lebih cepat dan mudah, yang mencakup jalan pintas untuk mengaktifkan modus outdoor, serta untuk meningkatkan kecerahan layar. Docking-nya lebih tebal jika dibandingkan dengan tablet berlayar 10 inci yang beredar di pasaran saat ini. Wajar saja karena terdapat baterai 6000 mAH di sana.
Ketika Anda memasukkan PadFone ke dalam kompartemennya, maka seketika docking itu akan menyala dan memiliki tombol daya sendiri meski jika mematikannya otomatis PadFone juga akan mati. Fungsi komunikasi suara ketika PadFone berubah menjadi tablet tetap bisa Anda lakukan atas nama kenyamanan Asus membekali dengan stylus yang bisa berfungsi sebagai headset. Dengan mengubahnya menjadi tablet maka Anda akan mendapatkan kenyamanan mengetik, membuat aneka coretan atau melihat foto dan menonton serta bermain game ketimbang Anda melakukan hal sama dari layar PadFone yang berukuran 4,3 inci. Kamera 8 MP yang ada pada PadFone juga tetap bisa Anda gunakan ketika berubah menjadi tablet karena pada docking tersedia sebuah lubang kecil untuk kamera tersebut.
Untuk baterai, Asus PadFone mampu bertahan selama 349 menit dalam pengujian yang melibatkan pemutaran video secara intensif pada kecerahan layar dan volume 100% disertai penarikan news feed dari email dan Twitter. Sementara Asus Docking Station mampu bertahan selama 468 menit dalam pengujian yang sama. Uniknya, Asus PadFone Docking Station juga berfungsi sebagai charger PadFone saat keduanya terhubung. Asus PadFone merupakan salah satu perangkat mobile inovatif yang menggabungkan dua perangkat popular yang pernah kami temukan. Dengan harga bekas Rp. 1.5 jutaan untuk dua perangkat sekaligus, produk Asus ini patut tersisip pada daftar gadget incaran Anda yang mencari kemudahan bekerja menggunakan smartphone namun mendambakan kenyamanan tablet.
SPESIFIKASI CPU Qualcomm Snapdragon S4 8260A Dual Core 1.5 GHz // GPU Adreno 225
// JARINGAN (2G) EDGE/GPRS/GSM 850/900/1800/1900, (3G) WCDMA 900/2100, HSPA+ UL 5.76
Mbps/DL:21 Mbps // DIMENSI 128 x 65,4 x 9,2 mm // MEMORI Internal 16 GB/32 GB, RAM 1 GB
// BOBOT 129 Gram // BATERAI Lithium 1520 mAh // FORMAT VIDEO MP4/H.264/H.263 //
KONEKTIVITAS Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v4.0 dengan A2DP, microUSB v2.0
// WAKTU SIAGA 370/360 jam (2G/3G) // WAKTU BICARA 940/480 menit (2G/3G)
LAYAR
4,3 inci, layar sentuh kapasitif, Super AMOLED, Corning Gorilla Glass dengan Film HCLR, qHD 960 x 540 piksel
SISTEM OPERASI
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
KAMERA
8 MP, otofokus, flash LED, kamera depan VGA
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024
