menurut

Menyingkap Teori Brahmana: Penyebaran Agama Hindu ke Indonesia

Follow Kami di Google News Gan!!!


Menyingkap Teori Brahmana: Penyebaran Agama Hindu ke Indonesia

Penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para Brahmana dari India pada abad ke-4 Masehi. Teori ini didasarkan pada beberapa bukti sejarah, seperti ditemukannya prasasti-prasasti berhuruf Pallawa dan bahasa Sanskerta di Indonesia serta adanya kemiripan antara budaya dan kepercayaan Hindu di India dan Indonesia.

Teori Brahmana memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, teori ini menunjukkan bahwa agama Hindu merupakan salah satu agama tertua di Indonesia. Kedua, teori ini menunjukkan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia terjadi secara damai melalui proses akulturasi dan asimilasi. Ketiga, teori ini menunjukkan bahwa agama Hindu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan budaya dan peradaban Indonesia.

Selain teori Brahmana, terdapat teori lain yang menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia, seperti teori Ksatria dan teori Waisya. Namun, teori Brahmana merupakan teori yang paling banyak diterima oleh para ahli sejarah.

Penyebaran Agama Hindu ke Indonesia Menurut Teori Brahmana

Teori Brahmana menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia oleh para Brahmana dari India pada abad ke-4 Masehi. Teori ini didukung oleh bukti sejarah dan memiliki beberapa implikasi penting.

  • Bukti sejarah
  • Pengaruh India
  • Proses damai
  • Pengaruh budaya
  • Prasasti
  • Bahasa Sanskerta
  • Kemiripan budaya
  • Akulturasi
  • Asimilasi
  • Perkembangan peradaban

Bukti sejarah menunjukkan bahwa para Brahmana datang ke Indonesia untuk berdagang dan menyebarkan agama Hindu. Pengaruh India terlihat pada prasasti-prasasti berhuruf Pallawa dan bahasa Sanskerta yang ditemukan di Indonesia. Proses penyebaran agama Hindu terjadi secara damai melalui akulturasi dan asimilasi, sehingga terjadi perpaduan antara budaya Hindu dengan budaya asli Indonesia. Pengaruh agama Hindu sangat signifikan terhadap perkembangan kebudayaan dan peradaban Indonesia, seperti terlihat pada arsitektur, seni, dan sistem pemerintahan.

Bukti Sejarah

Bukti sejarah memainkan peran penting dalam mendukung teori Brahmana mengenai penyebaran agama Hindu ke Indonesia. Bukti-bukti sejarah tersebut menunjukkan bahwa para Brahmana dari India datang ke Indonesia pada abad ke-4 Masehi dan membawa serta agama Hindu.

  • Prasasti

    Salah satu bukti sejarah terpenting adalah prasasti-prasasti berhuruf Pallawa dan bahasa Sanskerta yang ditemukan di Indonesia. Prasasti-prasasti ini mencatat tentang keberadaan para Brahmana dan penyebaran agama Hindu di Indonesia.

  • Arca dan Relief

    Selain prasasti, ditemukan juga arca dan relief yang menggambarkan dewa-dewa dan tokoh-tokoh Hindu di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa agama Hindu telah dianut oleh masyarakat Indonesia pada masa itu.

  • Candi

    Candi-candi Hindu yang ditemukan di Indonesia juga menjadi bukti sejarah penyebaran agama Hindu. Candi-candi tersebut dibangun sebagai tempat ibadah dan pusat keagamaan bagi umat Hindu.

  • Sumber Cina

    Sumber-sumber sejarah dari Cina juga menyebutkan tentang adanya kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia pada abad ke-4 hingga ke-7 Masehi. Hal ini semakin memperkuat teori Brahmana mengenai penyebaran agama Hindu ke Indonesia.

Bukti-bukti sejarah ini menunjukkan bahwa teori Brahmana memiliki dasar yang kuat dan didukung oleh data sejarah yang kredibel. Bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para Brahmana dari India pada abad ke-4 Masehi dan mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia.

Pengaruh India

Pengaruh India sangat jelas terlihat dalam penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana. Para Brahmana yang datang ke Indonesia membawa serta budaya dan kepercayaan Hindu dari India. Pengaruh India ini terlihat dalam berbagai aspek, seperti:

  • Agama dan Kepercayaan

    Agama Hindu yang dibawa oleh para Brahmana menjadi agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia pada masa itu. Masyarakat Indonesia mengadopsi konsep ketuhanan, sistem kasta, dan ajaran-ajaran Hindu lainnya.

  • Bahasa dan Sastra

    Bahasa Sanskerta menjadi bahasa yang digunakan dalam prasasti-prasasti dan kitab-kitab keagamaan Hindu di Indonesia. Bahasa Sanskerta juga memengaruhi perkembangan bahasa-bahasa daerah di Indonesia.

  • Seni dan Arsitektur

    Seni dan arsitektur Hindu berkembang pesat di Indonesia. Hal ini terlihat pada pembangunan candi-candi Hindu, pembuatan arca-arca dewa-dewa Hindu, dan seni tari serta musik yang terinspirasi dari budaya India.

  • Sistem Pemerintahan

    Pengaruh India juga terlihat dalam sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia. Sistem pemerintahan kerajaan Hindu di Indonesia mengadopsi konsep kerajaan dan birokrasi dari India.

Pengaruh India dalam penyebaran agama Hindu ke Indonesia sangat signifikan dan memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan budaya dan peradaban Indonesia. Pengaruh India ini menjadi salah satu faktor yang membentuk identitas budaya Indonesia hingga saat ini.

Baca Juga  Potensi Pengembangan Teknologi Islami dalam QS Al-Jatsiyah 45:13

Proses Damai

Penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana terjadi secara damai melalui proses akulturasi dan asimilasi. Proses damai ini sangat penting karena memungkinkan agama Hindu untuk diterima dan dianut oleh masyarakat Indonesia tanpa pertumpahan darah atau konflik sosial.

Proses akulturasi terjadi ketika budaya Hindu berbaur dengan budaya asli Indonesia, sehingga menghasilkan budaya baru yang unik. Proses asimilasi terjadi ketika masyarakat Indonesia mengadopsi agama Hindu sebagai bagian dari budaya mereka sendiri. Proses ini terjadi secara bertahap dan damai, sehingga agama Hindu dapat diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia.

Proses damai dalam penyebaran agama Hindu ke Indonesia memiliki beberapa manfaat penting. Pertama, proses ini memungkinkan agama Hindu untuk menyebar secara luas dan menjadi salah satu agama mayor di Indonesia. Kedua, proses ini menciptakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Ketiga, proses ini menjadi dasar bagi perkembangan budaya dan peradaban Indonesia yang unik dan kaya.

Pengaruh Budaya

Pengaruh budaya memainkan peran penting dalam penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana. Ketika para Brahmana dari India datang ke Indonesia, mereka membawa serta budaya dan kepercayaan Hindu mereka. Budaya Hindu ini kemudian berinteraksi dengan budaya asli Indonesia, sehingga terjadi proses akulturasi dan asimilasi.

Proses akulturasi dan asimilasi ini menghasilkan sebuah budaya baru yang unik di Indonesia. Budaya baru ini merupakan perpaduan antara budaya Hindu dan budaya asli Indonesia. Pengaruh budaya Hindu terlihat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, seperti:

  • Agama dan kepercayaan
  • Bahasa dan sastra
  • Seni dan arsitektur
  • Sistem pemerintahan
  • Adat dan tradisi

Pengaruh budaya Hindu ini sangat signifikan dan memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan budaya dan peradaban Indonesia. Pengaruh budaya Hindu menjadi salah satu faktor yang membentuk identitas budaya Indonesia hingga saat ini.

Prasasti

Prasasti merupakan salah satu bukti sejarah penting dalam menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana. Prasasti adalah tulisan yang dipahatkan pada batu atau logam, yang berisi catatan tentang peristiwa atau kejadian penting pada masa lampau.

Prasasti sangat penting dalam menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia karena prasasti berisi informasi tentang keberadaan para Brahmana dari India, ajaran-ajaran agama Hindu, dan pengaruh agama Hindu terhadap masyarakat Indonesia pada masa itu. Prasasti juga menjadi bukti bahwa agama Hindu telah masuk dan berkembang di Indonesia sejak abad ke-4 Masehi.

Salah satu contoh prasasti yang penting dalam menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia adalah Prasasti Yupa. Prasasti Yupa ditemukan di Kalimantan Timur dan berisi catatan tentang berdirinya Kerajaan Kutai pada abad ke-4 Masehi. Prasasti Yupa menyebutkan tentang adanya pengaruh agama Hindu pada Kerajaan Kutai, seperti penggunaan istilah “Brahmana” dan “Dharma”.

Selain Prasasti Yupa, masih banyak prasasti lain yang ditemukan di Indonesia yang berisi informasi tentang penyebaran agama Hindu. Prasasti-prasasti tersebut menjadi bukti sejarah yang sangat berharga dalam merekonstruksi sejarah penyebaran agama Hindu di Indonesia.

Bahasa Sanskerta

Bahasa Sanskerta memiliki peran penting dalam menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana. Bahasa Sanskerta adalah bahasa suci agama Hindu yang dibawa oleh para Brahmana dari India ketika mereka datang ke Indonesia pada abad ke-4 Masehi.

Bahasa Sanskerta digunakan dalam kitab-kitab suci agama Hindu, seperti Weda dan Upanishad. Bahasa Sanskerta juga digunakan dalam prasasti-prasasti dan karya sastra Hindu yang ditemukan di Indonesia. Prasasti-prasasti ini berisi informasi tentang ajaran-ajaran agama Hindu, sejarah kerajaan-kerajaan Hindu, dan pengaruh agama Hindu terhadap masyarakat Indonesia pada masa itu.

Penggunaan bahasa Sanskerta dalam penyebaran agama Hindu ke Indonesia menunjukkan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan dan kebudayaan. Para Brahmana yang datang ke Indonesia membawa serta bahasa Sanskerta sebagai bagian dari budaya dan agama mereka. Bahasa Sanskerta kemudian dipelajari dan digunakan oleh masyarakat Indonesia, sehingga menjadi salah satu faktor yang mempercepat penyebaran agama Hindu di Indonesia.

Dengan demikian, bahasa Sanskerta memiliki peran penting dalam menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana. Bahasa Sanskerta menjadi jembatan budaya dan agama antara India dan Indonesia, serta menjadi salah satu faktor yang mempercepat penyebaran agama Hindu di Indonesia.

Kemiripan Budaya

Kemiripan budaya merupakan salah satu faktor penting yang mendukung teori Brahmana mengenai penyebaran agama Hindu ke Indonesia. Teori Brahmana menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para Brahmana dari India pada abad ke-4 Masehi. Kemiripan budaya antara India dan Indonesia pada masa itu memudahkan proses penyebaran agama Hindu.

Kemiripan budaya yang dimaksud antara lain dalam hal sistem kepercayaan, nilai-nilai sosial, dan kesenian. Masyarakat Indonesia pada masa itu sudah memiliki sistem kepercayaan animisme dan dinamisme yang mirip dengan konsep ketuhanan dalam agama Hindu. Selain itu, nilai-nilai sosial seperti penghormatan kepada leluhur dan gotong royong juga sudah ada dalam budaya Indonesia dan sejalan dengan ajaran agama Hindu.

Kemiripan budaya ini membuat masyarakat Indonesia lebih mudah menerima dan mengadopsi agama Hindu. Para Brahmana dari India tidak perlu melakukan banyak perubahan atau penyesuaian terhadap ajaran agama Hindu agar dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Hal ini memudahkan proses penyebaran agama Hindu dan berkontribusi pada keberhasilan teori Brahmana.

Baca Juga  Panduan Menulis Pendahuluan Artikel yang Efektif: Memastikan Kejelasan dan Daya Tarik

Akulturasi

Akulturasi adalah proses perpaduan antara dua kebudayaan yang berbeda, di mana kedua kebudayaan tersebut saling memengaruhi dan menghasilkan kebudayaan baru yang unik. Akulturasi memegang peranan penting dalam menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana.

  • Proses Masuknya Agama Hindu

    Para Brahmana yang datang ke Indonesia membawa serta ajaran agama Hindu. Masyarakat Indonesia pada saat itu memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme. Melalui proses akulturasi, ajaran agama Hindu berpadu dengan kepercayaan asli Indonesia, sehingga terciptalah sebuah sinkretisme budaya yang baru.

  • Pengaruh dalam Berbagai Bidang

    Akulturasi tidak hanya terjadi dalam bidang kepercayaan, tetapi juga dalam berbagai bidang kehidupan lainnya. Misalnya, dalam bidang seni, terjadi perpaduan antara gaya seni India dengan gaya seni Indonesia, yang menghasilkan karya seni yang unik dan khas. Dalam bidang bahasa, bahasa Sanskerta memengaruhi perkembangan bahasa-bahasa daerah di Indonesia.

  • Munculnya Kerajaan-kerajaan Hindu

    Proses akulturasi juga memengaruhi sistem politik di Indonesia. Para Brahmana memperkenalkan konsep kerajaan dan pemerintahan yang terpusat. Konsep ini berpadu dengan sistem pemerintahan tradisional Indonesia, yang menghasilkan munculnya kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia, seperti Kerajaan Kutai dan Kerajaan Tarumanagara.

  • Dampak Jangka Panjang

    Proses akulturasi yang terjadi pada masa penyebaran agama Hindu ke Indonesia memiliki dampak jangka panjang bagi perkembangan budaya dan peradaban Indonesia. Sinkretisme budaya yang terjadi telah membentuk identitas budaya Indonesia yang unik dan kaya. Pengaruh agama Hindu masih dapat dilihat hingga saat ini dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

, . , .

Asimilasi

Asimilasi merupakan proses di mana suatu kelompok atau individu menyerap dan mengadopsi kebudayaan kelompok lain. Dalam konteks penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana, asimilasi memainkan peran penting dalam proses masuk dan berkembangnya agama Hindu di Indonesia.

  • Adopsi Kepercayaan dan Ritual
    Masyarakat Indonesia pada masa itu mengadopsi kepercayaan dan ritual agama Hindu, seperti pemujaan terhadap dewa-dewa Hindu, pelaksanaan upacara keagamaan, dan penerapan konsep reinkarnasi.
  • Pengaruh dalam Bahasa
    Bahasa Sanskerta, bahasa suci agama Hindu, diserap ke dalam bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Banyak kata dan istilah dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Sanskerta, menunjukkan pengaruh agama Hindu dalam perkembangan bahasa Indonesia.
  • Perubahan Sistem Sosial
    Agama Hindu membawa konsep kasta ke Indonesia, meskipun penerapannya tidak seketat di India. Sistem kasta memengaruhi stratifikasi sosial masyarakat Indonesia pada masa itu.
  • Sinkretisme Budaya
    Asimilasi agama Hindu dengan kepercayaan asli Indonesia menghasilkan sinkretisme budaya. Masyarakat Indonesia menggabungkan unsur-unsur agama Hindu dengan kepercayaan animisme dan dinamisme yang telah dianut sebelumnya.

Proses asimilasi yang terjadi pada masa penyebaran agama Hindu ke Indonesia memiliki dampak jangka panjang bagi perkembangan budaya dan peradaban Indonesia. Pengaruh agama Hindu masih dapat dilihat hingga saat ini dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, seperti dalam kesenian, arsitektur, dan tradisi masyarakat.

Perkembangan Peradaban

Penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan peradaban Indonesia. Agama Hindu membawa serta nilai-nilai, sistem sosial, dan pengetahuan baru yang memperkaya budaya dan peradaban Indonesia.

Nilai-nilai agama Hindu, seperti Dharma (kewajiban), Karma (perbuatan), dan Moksha (pembebasan), memengaruhi etika dan moral masyarakat Indonesia. Sistem sosial kasta yang diperkenalkan oleh agama Hindu juga memengaruhi stratifikasi sosial masyarakat Indonesia pada masa itu.

Selain itu, agama Hindu juga membawa pengetahuan baru dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, seni, dan sastra. Candi-candi Hindu yang dibangun pada masa itu menjadi bukti kehebatan arsitektur Indonesia pada zaman dahulu. Seni patung dan relief yang menghiasi candi-candi tersebut juga menunjukkan perkembangan seni yang pesat pada masa itu.

Dalam bidang sastra, agama Hindu memperkenalkan karya-karya sastra besar, seperti Ramayana dan Mahabharata. Karya-karya sastra ini diterjemahkan ke dalam bahasa daerah dan memengaruhi perkembangan sastra Indonesia.

Dengan demikian, penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana memiliki dampak yang sangat besar terhadap perkembangan peradaban Indonesia. Nilai-nilai, sistem sosial, dan pengetahuan baru yang dibawa oleh agama Hindu memperkaya budaya dan peradaban Indonesia dan menjadi dasar bagi perkembangan peradaban Indonesia selanjutnya.

Tips Memahami Penyebaran Agama Hindu ke Indonesia Menurut Teori Brahmana

Memahami penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana sangat penting untuk memahami perkembangan sejarah dan budaya Indonesia. Berikut beberapa tips untuk memahami topik ini:

Tip 1: Pelajari Latar Belakang Teori BrahmanaPahami asal-usul teori Brahmana dan bukti sejarah yang mendukungnya, seperti prasasti dan artefak arkeologi.

Tip 2: Telusuri Pengaruh IndiaIdentifikasi pengaruh budaya India, seperti bahasa Sanskerta, seni, dan sistem sosial, yang dibawa oleh para Brahmana dan memengaruhi perkembangan agama Hindu di Indonesia.

Tip 3: Analisis Proses DamaiPelajari proses damai penyebaran agama Hindu, yang meliputi akulturasi dan asimilasi, serta bagaimana hal ini berkontribusi pada penerimaan agama Hindu oleh masyarakat Indonesia.

Tip 4: Teliti Pengaruh BudayaJelajahi pengaruh agama Hindu pada budaya Indonesia, seperti dalam seni, arsitektur, sastra, dan sistem kepercayaan.

Tip 5: Pahami Peran PrasastiPelajari pentingnya prasasti sebagai bukti sejarah yang memberikan informasi tentang penyebaran agama Hindu dan pengaruhnya di Indonesia.

Baca Juga  Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) Menurut UU No. 39 Tahun 1999

Tip 6: Analisis Bahasa SanskertaJelaskan peran bahasa Sanskerta sebagai bahasa suci agama Hindu dan pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa Indonesia.

Tip 7: Identifikasi Kemiripan BudayaSorot kemiripan budaya antara India dan Indonesia yang memudahkan penyebaran agama Hindu, seperti sistem kepercayaan dan nilai-nilai sosial.

Tip 8: Jelaskan Akulturasi dan AsimilasiBedakan antara akulturasi dan asimilasi, dan jelaskan bagaimana kedua proses ini memengaruhi penyebaran agama Hindu dan perkembangan budaya Indonesia.

Memahami tips ini akan membantu Anda memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana dan dampaknya terhadap perkembangan sejarah dan budaya Indonesia.

Pertanyaan Umum tentang Penyebaran Agama Hindu ke Indonesia Menurut Teori Brahmana

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya untuk membantu Anda memahami teori Brahmana:

Pertanyaan 1: Bagaimana teori Brahmana menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia?

Jawaban: Teori Brahmana menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para Brahmana dari India pada abad ke-4 Masehi.

Pertanyaan 2: Apa bukti yang mendukung teori Brahmana?

Jawaban: Bukti pendukung teori Brahmana meliputi prasasti, artefak arkeologi, dan kemiripan budaya antara India dan Indonesia.

Pertanyaan 3: Bagaimana proses penyebaran agama Hindu ke Indonesia?

Jawaban: Penyebaran agama Hindu ke Indonesia terjadi secara damai melalui proses akulturasi (perpaduan budaya) dan asimilasi (penyerapan budaya).

Pertanyaan 4: Apa pengaruh agama Hindu terhadap budaya Indonesia?

Jawaban: Agama Hindu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap budaya Indonesia, terlihat dalam seni, arsitektur, sastra, dan kepercayaan masyarakat.

Pertanyaan 5: Mengapa teori Brahmana penting dalam memahami sejarah Indonesia?

Jawaban: Teori Brahmana penting karena memberikan penjelasan tentang bagaimana agama Hindu, salah satu agama besar di Indonesia, masuk dan berkembang di Indonesia.

Pertanyaan 6: Apakah ada teori lain yang menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia?

Jawaban: Selain teori Brahmana, ada teori Ksatria dan teori Waisya yang juga menjelaskan penyebaran agama Hindu ke Indonesia, namun teori Brahmana adalah teori yang paling banyak didukung oleh bukti sejarah.

Dengan memahami teori Brahmana, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang penyebaran agama Hindu dan dampaknya terhadap perkembangan sejarah dan budaya Indonesia.

Beralih ke Bagian Artikel Selanjutnya…

Kesimpulan

Penyebaran agama Hindu ke Indonesia menurut teori Brahmana merupakan proses yang kompleks dan panjang. Teori ini didukung oleh bukti sejarah yang kuat, menunjukkan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para Brahmana dari India pada abad ke-4 Masehi. Proses penyebarannya terjadi secara damai melalui akulturasi dan asimilasi, sehingga agama Hindu dapat diterima dan dianut oleh masyarakat Indonesia.

Pengaruh agama Hindu sangat signifikan terhadap perkembangan budaya dan peradaban Indonesia. Pengaruh tersebut terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti seni, arsitektur, sastra, dan kepercayaan masyarakat. Pemahaman tentang teori Brahmana sangat penting untuk memahami sejarah dan budaya Indonesia, serta untuk menghargai keragaman dan kekayaan budaya bangsa Indonesia.

Youtube Video:


Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^